Firly Tugas Artikel

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Perjalanan Megawati Hangestri Pertiwi: Dari Livoli Divisi Utama hingga MVP Liga

Voli Korea Selatan

Penulis : Firly Apriyana (12140320322)

Megawati Hangestri Pertiwi adalah sosok perempuan muda asal Jember yang telah memulai
karir volinya sejak umur 14 tahun. Karier profesionalnya dimulai sebagai salah satu pemain
muda dalam skuad Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015. Di Proliga, ia juga
membela tim Jakarta Pertamina Fastron sejak 2015 hingga 2017 dan berlanjut pada musim
2022. Ia sempat berpindah tim pada 2018 ketika ia membela Jakarta BNI 46 dan Bandung
BJB Tandamata sebagai wakil Indonesia pada Grand Prix ASEAN 2022

Atlet voli berhijab ini cukup sering berpindah klub. Selain berkarier di dalam negeri,
Megawati juga sudah mencicipi kompetisi di sejumlah negara. pada tahun 2021 Megawati
bergabung dengan klub Thailand Supreme Chonburi-E Tech. Dan pada tahun 2022, ia
bergabung dengan klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa..

Voli sudah menjadi teman hidupnya, ia banyak menorehkan sejumlah prestasi, beberapa di
antaranya adalah Best Opposite ASEAN Grand Prix 2022, MVP Livoli Divisi Utama 2022,
Medali Perunggu SEA Games 2023, dan yang terbaru adalah MVP di Liga Voli Korea
Selatan.

Sejalan dengan mimpinya sebagai atlet, Atlet berhijab dengan tinggi 185 cm ini berhasil
menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar Sarjana Program Studi Manajemen di
Universitas Kahuripan Kediri pada tahun 2020.

Saat ini, ia sedang berkarier di Liga Voli Korea Selatan, DaejeonChengKwan Jang Red
Sparks. Namanya ramai diperbincangkan saat Megawati bermain dalam laga yang
berlangsung di Gimnasium Daejeon Chungmu pada 17 Oktober 2023 lalu, dia menjadi salah
satu pemain andalan timnya. Megawati berhasil mengumpulkan 21 poin saat timnya melawan
Hwangseong IBK Altos. Performa gemilangnya ini membuat Megawati dinobatkan sebagai
Most Valuable Player (MVP) dalam pertandingan tersebut. Bahkan fans di Indonesia
langsung memberinya julukan Megatron.

Gambar 1. Pemain voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri (kanan), mendapatkan
selamat dari Park Hye-min setelah memberikan poin bagi timnya dalam pertandingan melawan IBK Altos,
Selasa (17/10/2023). (Dok. Daejeon JungKwanJang Red Sparks)

Megawati mengaku latihan Red Sparks sangatlah berat. Ia kerap menangis tiap berhadapan
dengan pemain lain. Strategi berlatihnya pun berbeda dengan tim sebelumnya. Di Korea
Selatan, fokus latihan pemain adalah pada pertahanan individu, serta kerja sama dan
pertahanan satu dua.

"Saya awalnya kaget. Di tim sebelumnya kami berlatih dalam pertandingan enam lawan
enam, tetapi di Korea kami fokus pada pertahanan individu, kerja sama satu dua, pertahanan
satu dua, dan intensitasnya jauh lebih tinggi. Bolak-balik dari asrama ke tempat latihan benar-
benar membuat frustrasi," ucap Megawati dalam wawancara dengan News1 dikutip dari
Naver.

“Saya akan terus bekerja keras untuk menunjukkan kemampuan saya yang baik dan
memberikan kegembiraan kepada penggemar saya,” tutup Megawati dalam wawancara
tersebut.

Kesimpulannya adalah Megawati Hangestri Pertiwi, muncul sebagai inspirasi dalam dunia
voli. Dari awal kariernya di Surabaya Bank Jatim hingga menjadi MVP di Liga Voli Korea
Selatan, perjalanan Megawati penuh perjuangan. Keberaniannya berpindah klub ke luar
negeri mencerminkan semangatnya untuk menghadapi tantangan internasional. Prestasi
seperti Best Opposite di ASEAN Grand Prix dan Medali Perunggu SEA Games 2023 menjadi
bukti hasil kerja kerasnya. Dalam latihan berat di Red Sparks, Megawati membuktikan
kedisiplinannya, sehingga menciptakan julukan “Megatron” dari penggemarnya.
Keberhasilannya tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam menyentuh hati para penggemar,
menjadikannya sosok inspiratif dalam dunia voli.

Anda mungkin juga menyukai