Anda di halaman 1dari 2

Memverifikasi Pelepasan Tahun Berjalan

Tujuan utama auditor dalam memverikasi penjualan, tukar tambah, atau pengabaian
peralatan adalah untuk mengumpulkan bukti yang cukup bahwa semua pelepasan telah
dicatat dan pada jumlah yang benar. Titik awal untuk memverifikasi pelepasan adalah skedul
klien yang berisi catatan tentang pelepasan itu. Skedul tersebut umumnya mencantumkan
tanggal kapan aset dilepas atau dibuang, nama orang atau perusahaan yang mengakuisisi aset,
harga jual, biaya awal, tanggal akuisisi, dan akumulasi penyusutan.
Memverifikasi Saldo Akhir Akun Aset
Tujuan auditor ketika mengaudit saldo akhir akun peralatan termasuk menentukan
bahwa :
1. Semua peralatan yang tercatat ada secara fisik pada tanggal neraca (eksistensi)
2. Semua peralatan yang dimiliki telah dicatat (kelengkapan)

Pada umumnya, langkah audit yang pertama berkenaan dengan tujuan detail tie-in:
Peralatan, seperti yang tercantum dalam file induk, sama dengan buku besar.
Memeriksa print-out file induk untuk melihat bahwa totalnya sama dengan saldo buku
besar biasanya sudah mencukupi. Auditor mungkin saja memilih menggunakan
perangkat lunak audit untuk memfooting versi elektronik file induk atau menguji
footing beberapa halaman secara manual. Setelah menilai risiko pengendalian untuk
tujuan eksistensi auditor memutuskan apakah perlu memverifikasi eksistensi setiap
item peralatan yang tercantum dalam file induk. Jika terdapat kemungkinan yang
besar bahwa aset tetap yang hilang yang berjumlah material masih tercantum dalam
file induk, auditor dapat memilih sampel dari file induk dan memeriksa aset aktual.
Demikian juga, berdasarkan penilaian auditor atas risiko pengendalian untuk tujuan
kelengkapan, auditor dapat memeriksa secara fisik sampel item peralatan utama dan
menelusurinya ke file induk. Selain melakukan prosedur untuk memperoleh bukti
yang terkait dengan tujuan audit yang berkaitan dengan saldo aset tetap, auditor juga
melaksanakan prosedur audit yang terkait dengan empat tujuan penyajian dan
pengungkapan aset tetap. Penyajian dan pengungkapan yang tepat atas peralatan
dalam laporan keuangan harus dievaluasi secara hati-hati untuk memastikan bahwas
tandar akuntansi diikuti.
Memverifikasi Beban Penyusutan
Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yang paling penting untuk beban
penyusutan adalah keakuratan. Auditor berfokus pada penentuan apakah klien mengikuti
kebijakan penyusutan yang konsisten dari periode-periode, dan apakah perhitungan klien
sudah benar.
Dalam menentukan hal yang pertama, auditor harus mempertimbangkan 4 aspek:
1) Umur dan manfaat akuisisi periode berjalan
2) Metode penyusutan
3) Estimasi nilai sisa
4) Kebijakan penyusutan aset dalam tahun akuisisi dan disposisi
Metode yang berguna untuk mengaudit penyusutan adalah pengujian prosedur analitis
atas kelayakan yang dilakukan dengan mengalihkan aset tetap yang belum disusutkan dengan
tingkat penyusutan tahun tersebut. Dalam melakukan perhitungan tersebut, auditor harus
melakukan penyesuaian terhadap penambahan dan pelepasan tahun berjalan, aset dengan
umur yang berbeda, dan aset dengan metode penyusutan yang berbeda.
Memverifikasi Saldo Akhir Akumulasi Penyusutan
Dua tujuan yang biasanya ditekankan dalam audit atas saldo akhir akumulasi
penyusutan adalah :
1) Akumulasi penyusutan yang dinyatakan pada file induk properti sama dengan buku
besar umum.
2) Akumulasi penyusutan dalam file induk sedah akurat.

Anda mungkin juga menyukai