Anda di halaman 1dari 23

Makalah

7 Pengndalian
Training Intermedient Crew

Di ajukan untuk laporan hasil training 7p

Yang dilatih oleh

Iyan Afriansyah

SAT Kota Bumi / 1VZ1


Di buat oleh :

Aji Sapto Prabowo

18116388
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................... ii

Latar Belakang ........................................................................................... iii

Visi dan Budaya Kerja ............................................................................... iii

1. Pengendalian Persediaan ..................................................................... 1

2. Pengendalian Penjualan ....................................................................... 2

3. Pengendalian Gross Margin ................................................................. 3

4. Pengendalian Biaya ............................................................................. 4

5. Pengendalian Administrasi .................................................................. 5

6. Pengendalian Lingkungan ................................................................... 6

7. Pengendalian Other Income ................................................................. 7

Best Estimasi ............................................................................................. 8

Penutup

Kesimpulan ................................................................................................ 9
Kata Pengantar

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kahadirat Allah SWT, karena


atas berkah dan karunianya, saya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini tepat waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini ditulis dan disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh tim training and development SAT DC Kota Bumi, sebagai bahan
review dari penulis untuk melanjutkan jenjang karir dalam hal posisi kerja di toko
masing-masing.

Penulis sendiri mendapat bahan dan materi makalah ini dari hasil training
yang telah diikuti pada tanggal 24 September sampai dengan tanggal 26
September 2019 dalam 3 kali pertemuan dimana training tersebut oleh team
training and development SAT DC Kota Bumi yang diikuti oleh crew dari
beberapa toko di area Branch Kota Bumi. Dalam penulisan makalah ini penulis
sudah banyak sekali mendapatkan masukan-masukan serta motivasi baik berupa
materil maupun moril. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini, team training SAT
DC Kota Bumi para personil Toko. SAT Batu Kuning, orang tua, serta rekan-
rekan semua.

Makalah ini berisi tentang kegiatan keseharian di toko (operasional toko),


seperti proses-proses transaksi toko, dll. Juga disertakan dengan tentang IKT,
dimana IKT yang telah mampu bekerja secara maksimal dan mampu bersama-
sama mewujudkan tujuan perusahaan guna memajukan perusahaan.

Baturaja, 28 September 2019

Aji Sapto Prabowo


Pendahuluan

Perkembangan industri bisnis di Indonesia begitu sangat pesat, dengan seiring


sarana informasi yang menunjang sangat tidak sulit mencari informasi
perkembangan bisnis-bisnis di dunia internet. Banyak di dunia bisnis yang
informasinya dapat dengan mudah di searching di google, untuk melakukan
pemesanan atau hanya sekedar melihat-lihat saja. Tetapi hal itu tidak semua
kalangan dapat mengaksesnya, dikarenakan keterbatasan fasilitas dan
kemampuan dalam mengoperasikan komputer dengan internet ataupun
menggunakan smartphone. Dengan ini Alfamart memberi kemudahan-
kemudahan dalam memenuhi kebutuhan konsumen untuk semua kalangan,
dengan membuka gerai disetiap lokasi agar konsumen lebih mudah
mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan zaman yang berlangsung di Indonesia saat ini,


dari tahun ke tahun proses pemenuhan kebutuhan hidup terutama menyangkut
kebutuhan primer atau kebutuhan sekunder sekalipun yang semakin
meningkat.

Hal ini menyebabkan manusia yang berperan sebagai konsumen


menginginkan proses pembelian barang-barang kebutuhan sehari-hari agar
tercipta dengan mudah, aman, nyaman dan langsung. Hal ini yang membuat
para pengusaha untuk menanamkan modalnya di bidak rental serta
memperluasnya.

Mini market adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan produk-


produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari secara
eceran. Banyaknya kebutuhan primer dan sekunder yang harus dipenuhi. Para
konsumen menginginkan proses pembelian secara murah, harga relatif murah
tempat nyaman dan lokasi yang mudah dijangkau, maka dari itu Alfamart
hadir dan mencoba memenuhi semua harapan para konsumen dan pelayanan
yang diberikan.

Visi dan Budaya Kerja Alfamart

Visi : Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki

masyarakat luas, berorientasi

kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan

harapan konsumen,

serta mampu bersaing secara global.

Budaya kerja Alfamart

 Integritas yang tinggi

 Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik

 Kualitas dan produktifitas yang tertinggi kerja sama team

 Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan terbaik


TUJUH PENGENDALIAN TOKO

1. PENGENDALIAN PERSEDIAAN
2. PENGENDALIAN PENJUALAN
3. PENGENDALIAN GROSS MARGIN
4. PENGENDALIAN BIAYA
5. PENGENDALIAN ADMINISTRASI
6. PENENDALIAN LINGKUNGAN
7. PENGENDALIAN OTHER INCOME

1) Pengendalian Persediaan
Merupakan pengendalian yang ditujukan untuk mengetahui penetapan
kuantitas maksimum (PKM) stock atau persediaan yang ada di toko.

Alur Keluar Masuk Barang

Suplier DC
Kelengkapan proses arus masuk barang dagangan :
1. Faktur DC
2. Barang dagangan
3. Kotak peluru
4. Data PO (via e-mail)

Kelengkapan proses arus keluar barang dagangan :


1. Retur barang dagangan
2. NRB + 5J1

Action personil toko :


1. Cek faktur vs fisik
2. Cek kotak peluru
3. Cek nota retur dan 5J1
4. Kirim kembali kardus/kontainer

Kontribusi toko terhadap end user :


1. Melakukan penjualan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Supplier BKL
Kelengkapan proses arus masuk barang dagangan :
1. Faktur BKL
2. Barang dagangan
Kelengkapan proses arus keluar barang dagangan :
1. Retur barang dagangan
2. NRB BKL
3. BAP (Khusus untuk produk Walls)

Action personil toko :


1. Cek faktur vs fisik
Kontribusi end user terhadap toko :
1. Melakukan pembelian sesuai kebutuhan yang di harapkan masing-
masing end user

Pengedalian Persedian Terdiri Dari :

 Penetapan stock
 Handling product
 Administrasi

Penetapan Stock

a. Trend sales, Best sales, Costumize product/store


b. Penetapan minor dan MPKM
Minor adalah minimum other, batas minimal toko order ke DC/BKL
sedangkan PKM adalah penetapan kuantitas maksimum suatu toko per
item-itemnya yang disesuaikan dengan kondisi sales.

Rumus PKM = [ Aug sales QTY/day x (Lt + ss) ] + Minor


c. OOS (Out Of Stock)
 Barang tidak tersedia secara data (OH:O) atau barang tidak tersedia
di rak display (barang tersedia digudang, meja kasir, dll)

Variabel PKM
 Average sales QTY / Day
Rata-rata penjualan perhari, biasanya diukur pertiga bulan
 Lead Time
Jarak terpanjang dari PB dikirim sampai dengan barang datang ke
toko
 Lead Time = ( Jauh dari pengirimandalam satu minggu
Jumlah frekuensi pengirimandalam satuminggu )
 Safety stock
Stock aman terpanjang yang harus ada di toko jika kondisi delivery
DC tidak kirim barang

Jenis OOS
1. OOS Display : Barang tidak tersedia di rak atau selving
2. OOS on Hand : Barang yang tidak tersedia di data

Penyebab terjadinya OOS


1. Fluktasi sales
2. Setting PKM kecil
3. Kosong supplier/WH
4. Kesalahan transaksi
5. Barang hilang
6. Kasir salah jual/salah PLU
7. Salah retur dan SO
8. Salah pengiriman barang

Akibat terjadinya OOS


1. Hilang penjualan
2. Penjualan turun
3. Image buruk

Pengendalian OOS
1. Speed display and full display
2. Selalu perhatikan stok barang di area sales dan gudang, kemudian
lapor kepada pejabat apabila terjadi OOS OH

d. DSI
Day Sales Inventory adalah membandingkan nilai inventory dari
seluruh item di toko dengan rata-rata penjualan.

Rumus DSI
DSI OH = OH / AUG sales
DSI PKM = PKM / AUG sales

DSI Pertanggal = ( Rp. Salestanggal


Saldo Akhir
1 s/d H )

DSI Perbulan = [ ( Saldo Awal+2Saldo Akhir ) ] x HK


Total HPP sales sebulan−Rp Retur sebulan

e. Struk
f. Lead Time
g. Kapasitas Display

Handling Product

1. Pemisahan food dan non food


2. Cek expired date
3. Bad stock
Bad stock adalah suatu kondisi barang yang rusak baik secara fisik
(kemasan) atau expired sehingga tidak layak jual dan konsumsi,
yang diakibatkan pengiriman dan pengelolaan barang ditoko.
Penyebab barang rusak :
a. Personil toko
b. Binatang
c. Konsumen
4. Produk knowledge
5. Kriteria retur
Retur barang adalah barang yang sudah tidak layak jual (expired
date, cacat fisik, volume berkurang, dll) akan dikembalikan (retur)
ke WH / supplier BKL.

Status retus barang


Barang datang dari WH
- BTA - Bc
- BK
- Brp

Barang datang dari supplier BKL


- BKL (Barang Kiriman Langsung)
- BG (Barang Galon)
- RPA (Retur Proforma Administrasi)

Barang yang ada ditoko :


- BKE - BOS
- BD - BCTB
- BTG - BR
- BTH - BTS
- BNC - RAT

SJI (Surat Jalan Internal)


Kriteria SJI :
- BTA – SB (Barang Tidak Ada – Salah Barang)
- BNF (Barang Non Faktur)
- BL (Barang Lebih)

h. Barang Hilang (Lost Product)


Lost product atau barang hilang adalah selisih QTY barang antara fisik
dan data (OH), yang disebabkan oleh internal, eksternal dan
administrasi
Formula NBH

NBH = Total Net Sales x BTK) – Total Barang Hilang

Cara Monitoring Stock Toko


- Stock Opname (SO)
Adalah perhitungan jumlah fisik barang untuk dibandingkan
dengan jumlah stock on hand (data)

Jenis SO
1. Partial
- Barang rawan hilang - SO tidak
- Rokok dan kaleng susu
- Rak reguler
2. Grand
- Pra Go
- H+7 Pasca go
- Bulanan
- Sidak grand
- So force majeur
ADMINISTRASI
1. LPB (Laporan Penerimaan Barang)
2. NRB (Nota Retur Barang)
3. GIT

2) PENGENDALIAN PENJUALAN

Defenisi :
Pengendalian yang ditujukan untuk mengetahui indikasi sales SPD, STD dan
APC toko apakah mengalami peningkatan atau penurunan.

Pokok Pembahasan
 Sales perday (SPD)
 Struk transaksion day (STD)
 Average purchase costumer (APC)

Hal-hal yang berhubungan dengan pengendalian penjualan terdiri dari :


1. Promosi
Merupakan semua kegiatan atau aktivitas yang menciptakan atau
meningkatkan permintaan

Tujuan promosi :
a) Memberikan inforasi produk
b) Menarik perhatian konsumen terhadap produk
c) Membidik sasaran konsumen
d) Meningkatkan kembali akan keberadaan suatu produk
e) Meyakinkan konsumen tentang kualitas suatu produk
Jenis-jenis promosi :
a) PDM (Promosi Dwi Mingguan)
b) JSM (Jum’at, Sabtu, Minggu)
c) Harga unggulan/harga spesial
d) Alfa promo
e) Big event
f) Member card kartu ponta
g) Ronda sore, dll
Sarana promosi
Merupakan fasilitas/tempat pendukung program promosi yang sedang
berlangsung.

Jenis – jenis sarana promosi :


- Gondola - Floordisplay
- Wing stack - COC
- LCD - Clip/plat strip
- Chiller - Windows advertising
- Pilar - List plank dan shop sign
- Standing rak - Pole sign
- Mini dispenser - Acrilic Advertising
- Back wall
Atribut Promosi
Adalah perlengkapan pendukung dalam setiap program promosi yang
sedang berjalan yang berguna untuk menginformasikan kepada konsumen.
Atribut saat big event :
- Flag chain
- Pop gondola
- Poster
- Wobler
- Hanging mobile

2. Display (Menata atau memajang produk sesuai ketentuan


planogramnya)

A. Reguler
- Planogram
- Full display
- Bersih dan rapi
- Fifo dan layak jual
- Update harga

Planogram
 Ilmu dan seni optimalisasi penggunaan rak panjang
Fungsi rak panjang (planogram)
1) Menciptakan keseragaman di toko Alfamart
2) Memudahkan konsumen mencari barang
3) Menciptakan inpulse buying
4) Memudahkan personel toko dalam melakukan stock opname

Tujuan planogram
1) Untuk memaksimumkan produktifitas/meningkatkan
pembelian
2) Untuk memaksimumkan provitabilitas/meningkatkan
keuntungan

B. Non Reguler
- Fast moving
- Produk sedang trend
- GM tinggi
- Seasonal
- Display atraktif

Cara Display
1) Merek dagang menghadap kedepan
2) Pengisian barang dari belakang mengutamakan FEFO (First
Expired First Out)
3) Cek kadaluarsa
4) Jaga selalu kerapian display
FEFO (First Expired First Out)
Adalah barang yang mempunyai tanggal kadaluarsa lebih awal
harus pertama kali yang terjual ke konsumen.
3. Pelayanan
Adalah usaha membantu pihak lain dengan harapan kepuasaannya tercapai
4 Pilar Service
1) Product
2) Procces
3) People
4) Place
Fenomena Pelayanan
1) Pelayanan konsumen dilakukan disemua bidang khusunya bidang jasa
2) Pelayanan konsumen dilakukan mulai dari pedagang kaki lima hingga
perusahaan besar
3) Pelayanan merupakan nilai jual sebuah perusahaan
4) Pelayanan merupakan magnet menarik konsumen

4. Penawaran
Adalah cara untuk mempengaruhi konsumen agar membeli produk yang
ditawarkan
Tujuan Penawaran
1) Menciptakan permintaan
2) Menciptakan image produk
3) Meningkatkan penjualan
4) Meningkatkan jumlah konsumen

3 Hal Penting Dalam Pengendalian Penjualan


SPD
SPD atau Sales Perday adalah penjualan yang terjadi perhari
ditoko, yang disebabkan kunjungan konsumen yang melakukan
pembelanjaan ditoko

Formula
SPD = Total net sales / Jumlah hari kerja
Total Net Sales = SPD x Jumlah hari
kerja
Contoh :
Berapakah SPD toko anda, jika total net salesnya sebesar Rp.
450.000.000 pada bulan
April (30) hari?
Jawab :
SPD = Total net sales / hari kerja
= Rp. 450.000.000 / 30 hari
= Rp. 15.000.000 / hari

Struk Transaction Day (SPD)


Formula
STD = Total QTY struk / jumlah hari kerja
Total QTY Struk = STD x Jumlah hari kerja

Faktor yang dapat meningkatkan STD :


(1) Area Coverage
Adalah luas cakupan area yang terdapat potensi area (jumlah
KK, daya beli dan pertumbuhan) yang dapat dilayani dari suatu
titik lokasi toko.

Average Purchase Costumer (APC)


Adalah rata-rata pembelian konsumen di toko perhari

Formula
APC = SPD/ STD

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan APC


(1) Display
(2) Promosi
(3) Penawaran

3) PENGENDALIAN GROSS MARGIN

Defenisi : pengendalian yang ditujukan untuk mengetahui perkembangan


gross margin suatu barang yang terjual.
Barang-barang yang mempunyai margin tinggi :
- Buah - Yakult
- Sari roti - House brand
- Ice cream - Private label

Latar belakang Alfamart menciptakan produk HBPL :


- Memberikan banyak pilihan
- Harga lebih hemat
- Gross margin lebih tinggi
- Menambah AWARENEES masyarakat
- Menciptakan loyalitas konsumen
Formula
GM (Rp) = Net Sales – HPP
( Net Sales−HPP)
GM (%) = x 100%
Net Sales
Contoh : diketahui sales Sungai Bengkal 1
Rp. 10.540.000 dan HPP-nya
Rp. 8.220.000, berapa persen (%) GM yang dihasilkan?

Jawaban :

( Net Sales−HPP)
GM % = x 100%
Net Sales
(10.540 .000−8.220 .000)
= x 100%
10.540 .000

= ( 10.540 .000 )
2.320 .000
x 100%

= 22,01%

4) PENGENDALIAN BIAYA

Defenisi Biaya :
“Kebutuhan dengan nilai finansial yang harus terpenuhi untuk kelangsungan
sebuah oraganisasi, terukur dan terkontrol”.
Tujuan pembelajaran
1) Memahami produk sebagai salah satu biaya di toko jika penanganan tidak
tepat
2) Memahami konsep NSB
3) Mampu mengendalikan NSB
4) Mampu menekan NSB sampai nilai batas toleransi selisih barang

Ruang lingkup biaya


1) Dapat dikontrol
- Barang rusak
- Barang hilang
- Operasional toko
2) Tidak dapat dikontrol
- Sewa gedung
- Izin usaha
- Renovasi
- Asuransi

Cara pembayaran NSB


a) Pembayaran NSB oleh karyawan melalui pemotongan gaji
maksimal 30% daringaji yang diterima
b) Pembuatan FPD pemotongan gaji atas NSB dilakukan oleh COS-
/ACOS pada program FPD di aplikasi SIS berdasarkan data IC
c) Pembuatan FPD manual tidak diperbolehkan, kecuali ada kondisi
khusus dengan persetujuan AM, DBM, dan BM
d) Bagi toko pemenang insentif kinerja toko (IKT) atau PDM, maka
pemotongan NSB maksimal 50% dari uang IKT atau PDM yang
diterima atas saldo NSB karyawan toko tsb.
e) Bagi karyawan baru akan terkena beban NSB di bulan ke-3
terhitung dari bulan karyawan tersebut diterima di SAT

FORMULA

. NBH = ( TOTAL SLS x 0.15 % ) – SELISIH SO

Contoh :
A mengalami selisih minus Rp.400.000,-
BTk / batas Toleransi Kehilangan 0,15 % dari Net Sales Perbulan SPD
= 6.000.000 x 30 hari x 0,15 % = Rp 270.000,-
Jadi nilai NBH Toko SAT A = Rp 400.000 – Rp. 270.000,- = Rp.

130.000N
Proporsi
No Nama NIK Jabatan Selisih Tunai
proxy hari Kerja total
1 Sutarno KT 2 30 60 693,3 41,590
2 Budiono AKT 1,5 20 30 693,3 20,790
3 Agung MD 1,25 30 37,5 693,3 25,998
4 Sari Ksr 1 30 30 693,3 20,790
5 Teguh Pram 1 20 20 693,3 13866
6 Hariono Pram 1 10 10 693,3 6966
187,5 130,000

5) PENGENDALIAN ADMINISTRASI
Pengendalian administrasi adalah pengendalian yang ditujukan untuk

mengetahui apakah sistem dan prosedur toko berjalan dengan benar.

Definisi Administrasi

Administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat mencatat, surat-menyurat,


pembukuan ringan, ketik mengketik dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan.
Jenis-jenis administrasi kasir

1. Register pelanggan toko

Defenisi :

Proses administrasi yang dilakukan untuk melakukan register atau


pendataan bagi pelanggan toko yang potensial.
*Format buku register pelanggan toko :

PRODUK KRITIK DAN


NO NAMA ALAMAT NO. HP
KEBUTUHAN SARAN
2. Register penjualan manual

Defenisi :

Proses administrasi yang dilakukan untuk mendata penjualan manual, hal

ini dilakukan ketika komputer kasir tidak bisa digunakan.

*Format buku register penjualan manual :


PARAF PELAKSANAAN ALASA
TANGGAL ITEM-
N PL RUPIA TOTAL N
TRANSAKS ITEM QTY CRE ACOS/ BELU
O U H RUPIAH SUDAH MANU
I MANUAL W /COS M
AL

3. Register setoran / pick up


Defenisi :
Proses administrasi yang dilakukan apabila kasir telah mendapatkan uang
melebihi limit Rp. 500.000

*Format buku register setoran / pick up


JUMLAH CREW PARAF
N TOTAL PICK UP
SHIFT MODAL UANG PICK COS
O + MODAL KODE NAMA PARAF CREW
UP /ACOS

4. Register SO rokok
Defenisi :
Proses administrasi yang dilakukan untuk cross chek fisik rokok dengan
data yang ada di komputer dan dilakukan setelah pergantian shift.

*Format buku register SO rokok


N PLU DESC FISIK BARANG STOCK OH SELISIH PARAF

O
DISPLAY STOCK TOTAL CREW COS
/ACOS

5. Register SO susu kaleng


Defenisi :
Proses administrasi yang dilakukan untuk cross chek fisik susu kaleng
dengan data yang ada di komputer dan dilakukan setelah pergantian shift.

6) PENGENDALIAN LINGKUNGAN

Pokok Bahasan
- Kenyamanan
- Keamanan
Pengendalian lingkungan adalah kumpulan aktifitas merencanakan,
menggerakkan dan mengontrol sumber daya sekitar untuk menciptakan
kenyamanan dan keamanan.

Susunan pendukung kenyamanan


- Rak - Lampu
- AC - Emergency Lamp
- Tape - Apar
- Keranjang - Genset
- Kebersihan dan kerapian personil toko
- Kebersihan dan kerapian area toko
- Keakraban

Ruang lingkup keakraban


* personil toko
* konsumen
* warga sekitar
* RT/RW
* petugas keamanan

Keamanan

Ruang lingkup keamanan

Internal
1) Emergency lamp
2) Lampu ultra violet
3) Teralis / folding gate / tembok
4) Alat pemadam kebakaran
5) Stop kontak, kabel listrik dan lain-lain
External
1) Warga sekitar
2) RT/RW
3) Aparat keamanan

Hal-hal yang dapat mempengaruhi keamanan


- Kejahatan
- Bencana

7) PENGENDALIAN OTHER INCOME


Defenisi :
Other income merupakan pendapatan lain-lain diluar penjualan barang
dagangan.

Tujuan Other Income


Meningkatkan keuntungan perusahaan dengan meningkatkan other
income/pendapatan lain-lain.

Sumber Other Income Toko :


1) Sewa space didalam area toko
2) Sewa space diluar area toko

Sarana sewa didalam toko :


1) Gardola
Adalah salah satu rak sarana promosi toko yang terletak didepan area sales
utama, dengan posisi menghadap keluar toko yang biasa digunakan untuk
men-display item sewa, mempunyai 6 selving dan yang disewakan 5
selving.
2) Wing stack
Adalah sarana promosi yang berbentuk basket dan diletakkan disamping
sisi gardola, 1 wing stack terdiri dari 5 selving.
3) Stiker chiller
Adalah sarana sewa yang berada disisi atas chiller.
4) Back wall
Adalah sarana sewa yang penempatannya dibelakang kasir terdiri dari 1
lemari dan 2 rak kabinat.
5) Mini dispenser
Adalah sarana sewa yang diletakkan dimeja kasir untuk mempromosikan
produknya.
6) Standing rak
Adalah sarana sewa yang menggunakan standing rak (rak yang berdiri)
yang letaknya didepan area sales.
7) Pilar
Branding pilar adalah sarana sewa yang memanfaatkan pilar toko dengan
tujuan untuk mempromosikan suatu produk ke costumer.
8) Floor display
Adalah sarana sewa yang menggunakan ambalan/partisi dilantai toko.
9) Block selving
Penempatan sewa di rak reguler/umum.
10) Sticker lantai
Adalah brending sticker yang dibuat khusus untuk lantai dengan
menampilkan image suatu product, dengan begitu brand product tersebut
lebih ter-expose dibenak konsumen.

11) Header gondola


12) Sarana yang dibuat untuk mempromosikan sebuah product dengan
membingkai shelving product.
13) SHELF DIVIDER
Adalah salah satu bentuk sarana promosi yang dipasang di rak reguler.
14) LCD
Adalah salah satu sarana kerjasama dengan rekan SAT dengan sistem bagi
hasil yang penempatanya promosi diluar toko.

1. ATM
Kerjasama Bank
- BCA - BII
- Mandiri - Permata
- BRI - DKI
- BNI - Danamon

2. Kiddies
Mainan anak-anak dengan menggunakan koin

3. UKM
Penyewaan tempat usaha yang ditujukan kepada masyarakat sekitar

4. Laundry
Penyewaan tempat usaha berupa jasa
Cara meningkatkan other income
1. Pengecekan sarana promosi
2. Display
3. Menjaga kebersihan area tenant

Report 44
Fungsi report 44
 Untuk mengetahui dan mengecek product yang menggunakan sarana
sewa yang ada ditoko.
Kesimpulan :

Alfamart adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail yang

berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

maka untuk mewujudkan harapan tersebut harus dibutuhkan kerjasama team

didalam satu lingkungan toko/dalam satu toko agar operasional perusahaan

(Toko) dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya materi 7 P ini bisa

membantu semua personil/crew yang akan naik jabatan bisa melakukan

pekerjaannya sesuai dengan standar dari perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai