Anda di halaman 1dari 5

Tugas Besar Perencanaan Pengolahan Air Minum

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan kebutuhan bagi kehidupan semua makhluk hidup yang
ada dibumi membutuhkan air, sehingga tanpa adanya air maka kehidupan
tidak akan berjalan. Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis
air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk
dikonsumsi untuk atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari
termasuk diantaranya adalah sanitasi. Air adalah salah satu kebutuhan vital
bagi kelangsungan hidup manusia, hewan, maupun tumbuhan. Hal ini
menyebabkan sesuatu yang berhubungan dengan air tidak dapat diabaikan
begitu saja. Mengingat banyaknya penggunaan air pada semua aktivitas
kehidupan sehari-hari. Penggunaan air sendiri diperlukan untuk kebutuhan
air minum, air bersih, kebutuhan rumah tangga, industri, dan fasilitas umum
(Rakhmanada, 2016).
Syarat-syarat air minum berdasarkan Departemen Kesehatan adalah
tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam
berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat
risiko bahwa air telah tercemar oleh bakteri misalnya E-coli atau zat-zat
berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga
100ºC, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilang dengan
cara ini. seiring dengan pertambahan penduduk, air bersih semakin sulit
untuk didapatkan sehingga diperlukan untuk sistem penyediaan air meliputi
sumber-sumber penyediaan, sarana penampungan, sarana pengolahan air
baku, sarana penyaluran dan penampungan, sarana distribusi, sarana
pelayanan, transmisi air bersih, dan transmisi air baku.
Instalasi pengolahan air bersih sebagai infrastruktur kota sangat
berperan dalam menunjang perkembangan kota. Kota modern membutuhkan
sistem perencanaan air bersih yang baik, sehingga mampu memenuhi
kebutuhan pertumbuhan penduduknya. Pengelolaan sistem penyediaan air
bersih yang layak serta memenuhi kebutuhan masyarakat dan aktivitas
perkotaan secara keseluruhan akan meningkatkan produktivitas kota dan

Feryaal Jahroo | 2110815320011


Tugas Besar Perencanaan Pengolahan Air Minum
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan


masyarakat berbanding lurus dengan ketersediaan air minum yang dilakukan
oleh Pemerintah (Direktorat Cipta Karya, 2010).
Hal ini juga berhubungan dengan peningkatan ekonomi dimana
dengan ketersediaan air minum yang layak dan berkesinambungan
diharapkan dapat membuat masyarakat dapat bekerja dengan efektif.
Kekurangan dalam sistem penyediaan air minum di Indonesia masih
berkutat pada rendahnya cakupan wilayah yang terlayani air bersih oleh
Pemerintah, baik dalam sistem perpipaan maupun dalam sistem non-
perpipaan. Rendahnya cakupan pelayanan tersebut secara operasional
merupakan refleksi dari pengelolaan sistem yang kurang efisien maupun
kurangnya pendanaan untuk pengembangan sistem pengembangan sistem
yang sudah ada (Direktorat Cipta Karya, 2010).
Air dapat dikatakan sebagai air bersih dilihat dari 3 indikator fisik
yaitu warna, bau dan rasa. Sementara dalam air minum indikator yang
dipakai selain indikator fisik terdapat indikator kimia dan indikator biologi.
Dalam indikator kimia parameter yang dipakai berupa pH, total solid, besi,
mangan, klorida, seng dan lain-lain. Untuk indikator biologi biasanya
indikator yang digunakan berupa ada atau tidaknya bakteri atau kuman di
dalam air. Dalam pelayanannya air minum harus memperhatikan 3K yaitu
kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Peningkatan kuantitas air merupakan
syarat kedua setelah kualitas air, karena semakin maju tingkat hidup
seseorang, maka akan semakin tinggi pula tingkat kebutuhan air dari
masyarakat tersebut. Untuk keperluan minum maka dibutuhkan air rata-rata
sebesar 5 liter/hari, sedangkan secara keseluruhan kebutuhan air di suatu
rumah tangga untuk masyarakat Indonesia diperlukan sekitar 60 liter/hari
(Tri Joko, 2010).
Wilayah Kecamatan Kandangan direncanakan dilakukan
pembangunan sistem pengolahan air minum. Sistem pengolahan air minum
ini akan berkembang secara perlahan mengikuti pertumbuhan dan
perkembangan zaman. Baik dari skala kuantitas atau jumlah penduduk
maupun perkembangan pada suatu kota yang dapat dilihat melalui

Feryaal Jahroo | 2110815320011


Tugas Besar Perencanaan Pengolahan Air Minum
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

bertambahnya keberadaan sarana dan prasarana. Pada perencanaan tersebut


diperlukan rencana induk berupa penetapan garis besar sistem seperti
penentuan lokasi IPA, daerah prioritas layanan sistem, rencana jalur pipa
induk dan lokasi intake.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pembuatan perencanaan ini adalah :
1) Agar mahasiswa dapat merencanakan sistem bangunan pengolahan
air minum.
2) Agar mahasiswa dapat merancang sistem pengolahan air minum sesuai
dengan kondisi teknis daerah perencanaan.

Tujuan dari perencanaan ini adalah :


1) Merencanakan bangunan pengolahan air minum di wilayah Kecamatan
Kandangan.
2) Merencanakan sistem pengolahan air minum yang sesuai dengan
kriteria desain dan kualitas baku mutu air minum.
3) Merencanakan rangkaian proses pengolahan dan mendesain unit
pengolahan yang direncanakan.
4) Mendesain tata letak atau lay out bangunan pengolahan air minum di
wilayah Kecamatan Kandangan.
5) Menghitung anggaran biaya yang dibutuhkan untuk merancang
bangunan pengolahan air minum di wilayah Kecamatan Kandangan.

1.3 RUANG LINGKUP


Ruang lingkup tugas perencanaan ini meliputi :
1) Perhitungan kapasitas desain yang meliputi kuantitas dan kualitas air
bersih serta periode desain.
2) Penentuan kriteria desain untuk unit-unit bangunan pengolahan air
bersih yang akan digunakan.
3) Penentuan alternatif pengolahan dan kualitas air minum yang
diproduksi.
4) Pembuatan lay out sistem bangunan pengolahan dalam lahan yang
tersedia.

Feryaal Jahroo | 2110815320011


Tugas Besar Perencanaan Pengolahan Air Minum
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

5) Perhitungan profil hidrolis.


6) Perhitungan Bill of Quantity dan biaya anggaran yang dibutuhkan.

Feryaal Jahroo | 2110815320011


Tugas Besar Perencanaan Pengolahan Air Minum
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai