Nim : 22089030 Prodi : Ilmu Keolahragaan Matkul Biokimia Olahraga
RESUME TUGAS 15 PENGATURAN METABOLISME BAGI OLAHRAGA
Olahraga dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena aktivitas fisik meningkatkan
kebutuhan energi dan membakar kalori. Ini dapat meningkatkan tingkat metabolisme basal Anda, yang merupakan jumlah energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani fungsi dasar saat istirahat. Olahraga juga dapat membantu membangun dan memelihara massa otot, yang dapat meningkatkan metabolisme karena otot memerlukan lebih banyak energi daripada lemak untuk dipelihara. Kombinasi latihan kardiovaskular dan latihan kekuatan dapat memberikan manfaat terbaik untuk meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Dalam konteks biokimia olahraga, aktivitas fisik memengaruhi metabolisme tubuh melalui sejumlah proses kunci. Selama olahraga, peningkatan aktivitas enzim seperti kinase dan fosfatase terjadi, memodulasi jalur-jalur metabolisme utama. Adenosin trifosfat (ATP) digunakan sebagai sumber energi utama, dengan glikolisis dan oksidasi lipid sebagai jalur utama yang terlibat.
Olahraga meningkatkan kebutuhan oksigen tubuh (VO2), memicu peningkatan laju
respirasi dan aktivitas mitokondria. Proses ini mendukung produksi ATP melalui siklus Krebs dan rantai transpor elektron. Selain itu, hormon seperti epinefrin dan glukagon dirilis selama olahraga, memobilisasi glukosa dan asam lemak bebas untuk meningkatkan ketersediaan energi.
Olahraga juga dapat merangsang adaptasi jangka panjang, termasuk peningkatan
kapasitas aerobik dan pertumbuhan mitokondria. Ini mencerminkan respons tubuh terhadap stres olahraga, memodulasi ekspresi gen terkait metabolisme.
Secara keseluruhan, biokimia olahraga mencakup interaksi kompleks antara jalur-
jalur metabolisme, enzim, dan regulasi hormonal untuk memenuhi tuntutan energi tubuh selama aktivitas fisik.