Anda di halaman 1dari 10

KESEHATAN MENTAL DAN DUKUNGAN

PSIKOSOSIAL (KMDP) KEPADA


PENYINTAS BENCANA

LUSI NURYANTI
Mengapa program Kesehatan mental penting?

Karena kesehatan mental adalah hal yang sangat penting untuk


membangun individu dan masyarakat (baik di level lokal maupun negara)
yang sejahtera, berfungsi baik, dan tangguh untuk bangkit dari situasi
krisis karena bencana, konflik bersenjata, dan situasi krisis yang lain.
Pertimbangan khusus Kesehatan mental dalam krisis

1. Biasanya terjadi peningkatan masalah Kesehatan mental selama


krisis
2. Situasi krisis melemahkan infrastruktur layanan Kesehatan mental
3. Sulitnya koordinasi dari pihak-pihak yang memberikan layanan
Kesehatan mental dan dukungan psikososial
Gangguan mental pada populasi yang terkena krisis
Tujuan program KMDP
1. Untuk menurunkan risiko luka psikologis pada penyintas
2. Untuk menurunkan stress pada populasi
3. Untuk mencegah dan mengendalikan problem social yang meningkat pada masyarakat terdampak
4. untuk mencegah, memberi tindakan, dan rehabilitasi gangguan mental yang muncul sebagai akibat
bencana atau krisis
5. Untuk menyediakan dukungan dan perawatan psikososial bagi tim relawan
6. Untuk menjamin penyembuhan psikososial bagi masyarakat terdampak setelah fase akut paska
bencana.
Prinsip-prinsip program KMDP
1. Multi disiplin dan multi sector
2. Menekankan partisipasi sosial masyarakat
3. Menggunakan pendekatan Kesehatan yang komprehensif, berfokus
pada layanan Kesehatan dasar (Puskesmas).
4. Pendekatan berdasar: kerentanan dan risiko; hak asasi manusia;
mempertimbangkan budaya lokal; kesetaraan gender; dan
5. Fleksibilitas dan penyesuaian dengan situasi setempat
Beberapa rekomendasi untuk program
⧫ Paradigma Kesehatan mental yang digunakan harus berbasis komunitas, bukan individual
⧫ Setelah bencana, penting untuk menyediakan panduan untuk menghindari ketakutan berlebihan akan
terjadinya bencana susulan
⧫ Perlu aksi yang menenangkan dan menciptakan keteraturan
⧫ Perlu mempertimbangkan nilai, budaya, tradisi, dan adat istiadat setempat, juga usia, jenis kelamin
⧫ Orang yang rentan perlu diberi perhatian khusus
⧫ Menyediakan tempat perlindungan yang aman harus menajdi prioritas
⧫ Menempatkan penyintas di pengungsian harus jadi alternatif terakhir karena menimbulkan banyak
masalah psikososial
⧫ Perlu pendampingan di sekolah, pengungsian, dan lokasi lain sehingga dapat mendeteksi secara dini
kebutuhan bantuan Kesehatan mental
⧫ Pelabelan diagnosis harus dihindari
Beberapa rekomendasi untuk program
⧫ Perawatan di RS harus dihindari, kecuali sangat memaksa
⧫ Perlu penekanan pada upaya Kembali ke situasi normal
sebelum krisis
⧫Rasa sedih diekspresikan berbeda di budaya yang berbda
⧫Pada bencana yang parah, dampak Kesehatan mental terkadang
bertahan dalam waktu lebih lama
Sebelum Menyusun program seharusnya

1. Mengkaji kebijakan dan aturan penanganan bencana di negara atau daerah yang terkena krisis
2. Menggabungkan dan mengkaji dokumentasi Kesehatan mental dalam situasi krisis di tempat tersebut
3. Mewawancarai tokoh kunci baik di level nasional maupun daerah
4. Membangun tim kerja yang multi sector dan multi profesi
Komponen program yang disarankan
1. Persiapan sebelum aksi: perencanaan, pelatihan staff, dll
2. Asesmen cepat dari kerusakan dan kebutuhan bantuan Kesehatan mental
3. Pemberian PFA
4. Persiapan pemberian layanan spesialis untuk kasus yang berat
5. Pelatihan dalam KMDP, termasuk intervensi dalam krisis dan PFA
6. Pendidikan Kesehatan untuk populasi
7. Komunikasi social
8. Koordinasi lintas sector dan institusi
9. Organisasi komunitas, partisipasi social, dan mempromosikan kemandirian
10. Membangun sistem penyebaran informasi, membuat indikator program,
dan rencana tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai