BAB 1-3 Yefri
BAB 1-3 Yefri
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kebudayaan (Komenko PMK) sesuai dengan perpres No. 9 Tahun 2015, tentan
Fungsi ini juga sejalan dengan amanat dalam Inpres Nomor 7 Tahun
produktif. Menko PMK dalam hal ini dapat mengambil langkah-langkah yang
Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia sehat bagi keluarga kurang
1
Program program Bansos untuk Rakyat mencakup program Indonesia
angka kemiskinan dari 11,22% pada tahun 2015, menjadi 9,82% pada tahun
2018. Gini rasio juga berkurang dari 0,408 pada tahun 2015 menjadi 0,389
pada tahun 2018. Sementara Indeks Pembangunan Manusia Naik dari 68,90
pemerintah kepada peserta didik SD, SMP, SMA/SMK, dan sederajat baik
formal maupun formal bagi keluarga miskin. Kartu Indonesia Pintar diberikan
kepada 19,7 juta anak usia sekolah, yaitu anak-anak yang tidak mampu di
92,4 juta penduduk pada tahun 2018. Anggaran yang disediakan pemerintah
2
triliun pada Tahun 2018. Pada tahun 2019, bantuan akan ditingkatkan menjadi
96,8 juta penduduk penerima bantuan iuran (BPI) atau mencapai 38 persen
rakyat Indonesia.
Perluasan PKH ditingkatkan dari 2,8 juta KPM (TAHUN 2014), MENJADI 6
JUTA kpm (tahun 2016), dan diperluas menjadi 10 juta KPM tahun 2018
Transformasi Subsidi Rastra menjadi BPNT untuk 1,2 juta KPM, yang
kartu keluarga sejahtera untuk dibelanjakan beras dan /atau telur melalui e-
warong.
nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM, memberikan bahan pangan dengan
tempat sasaran dan tepat waktu. Serta memberikan lebih bamyak pilihan
3
pencapaian Tujuan pembangunan berkelanjutan.Sementara Bansos Rastr
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
sebagai berikut:
a. Kegunaan Akademik
b. Kegunaan Praktis
4
E. Sistematika Penulisan.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
E. Sistematika Penulisan
A. Penelitian Terdahulu
B. Landasan Teori
C. Kerangka Konseptual
D. Definisi Operasional
B. Fokus Penelitian
C. Informan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Desa Bagi Masyarakat Miskin Terdampak Covid 19. Oleh: Devy Nur
Cahyaningsih.
implementasi program BLT Dana Desa dan teori dari George C. Edwards
6
dengan teknik analisis data menggunakan Analysis Interactive dari Miles
et al. (2014)
BLT Dana Desa di Desa Wironanggan, dilihat dari dua aspek, yaitu:1)
dalam hal sosialisasi yang belum dilakukan pada kelompok sasaran dan
faktor penghambat.
2. Implementasi bantuan langsung tunai dana desa tahun 2020 (Study kasus
masyarakat di desa ini memiliki pekerjaan petani dan pekebun yang dalam
penelitian adalah aparat pemerintah desa Tokin Baru, dalam hal ini adalah
7
kepala desa beserta dengan aparat desa dan masyarakat desa. Dengan
Bantuan Langsung Tunai dana desa ini untuk penanganan dampak covid19
Langsung Tunai Dana Desa sudah tepat waktu dan mengikuti mekanisme
yang ada.
implementasi.
8
Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif,
daerah (TKPKD) dan pemerintah desa. Namun yang jadi masalah satu
pemerintah desa.
B. Landasan Teori
1. Implementasi
a. Pengrtian Implementasi
badan atau wadah secara berencana, teratur dan terarah guna mencapai
9
melaksanakan, dimana tempat pelaksanaannya mulai dan bagaimana cara
yang harus
ditetapkan oleh pemerintah harus sejalan dengan kondisi yang ada, baik itu
Selain itu perlu adanya batasan waktu dan penentuan tata cara
dengan baik apabila jelas bagi para pelaksana. Hal ini menyangkut
10
proses penyampaian informasi, kejelasan informasi dan konsistensi
2) Resouces (sumber daya), dalam hal ini maliputi empat komponen yaitu
mengatur tata aliran dalam pelaksanaan program. Jika hal ini tidak sulit
mempengaruhi antara factor yang satu dengan faktor yang lain. Selain itu
11
3) Unsur pelaksana baik organisasi maupun perorangan yang
diharapkan.
umum.
12
Berdasarkan pandangan ini diketahui bahwa proses pelaksanaan
yang terlibat untuk menetapkan arah yang tujuan kebijakan publik dapat
peristiwa.
unsur penting dalam proses implementasi, yaitu: (1) adanya program atau
13
Menurut Nurdin Usman dalam buku berjudul Konteks Berbasis
tidak hanya aktivitas, tetapi kegiatan dan untuk mencapai tujuan dari
atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan – tujuan yang telah
14
Pelaksanaan tindakan oleh individu, pejabat, instansi pemerintah
atau kelompok swasta yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah
memutuskan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan.
15
Berdasarkan pengertian implementasi yang dikemukakan diatas,
karena pada dasarnya setiap rencana yang ditetapkan memiliki tujuan atau
b. Kebijakan
tujuan tertentu.
mereka dan berinteraksi satu sama lain dan motivasi yang membuat
16
kebijakan dan konsekuensi – konsekuensi kebijakan bagi masyarakat yang
pelaksana kebijakan.
Belanja Daerah.
17
Berdasarkan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020, pemberi bansos
tujuan bansos:
18
5) Penanggulangan Kemiskinan, Tujuan bansos sebagai penanggulangan
mata pencaharian dan tidak dapat memenuhi kebutuhan yang layak bagi
kemanusiaan.
untuk rehabilitasi.
sebagai berikut:
yang tidak mampu. Bantuan jenis ini dapat diberikan secara tunai
19
Bantuan Sosial Berupa Jasa, Bantuan sosial berupa jasa disalurkan
d. Tahapan Implementasi
implementasi:
waktu implementasi.
d. Pengetesan sistem
20
e. Konversi sistem
user.
C. Kerangka Konseptual
Distrik Jayapura Utara kota jayapura, dapat digambarkan seperti pada gambar
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Implementasi:
Bantuan Sosial: 1. Proses
1. Berupa Uang 2. Keluaran
2. Berupa Barang 3. Dampak
21
D. Definisi Operasional
bantuan tersebut.
3. Kelurahan adalah hasil yang dicapai melalui proses yang telah dilakukan,
22
BAB III
METODE PENELITIAN
kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas yang ada dalam
kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran
2010:78).
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari
23
B. Fokus Penelitian
maka dibutuhkan sebuah fokus dalam penelitian ini. Fokus dalam penelitian
Penelitian ini hanya terfokus pada proses bantuan sosial dalam bentuk uang
dan barang.
C. Informan Penelitian
Sekretaris Kelurahan
Pelaksana Program
Tokoh Masyarakat
Tokoh Agama.
24
1) Data primer
Data primer ialah jenis dan sumber data peneletian yang di peroleh secara
maupun kelompok. Jadi data yang di patakan secara langsung. Data primer
mendapatkan data atau informasi yang sesuai dengan apa yang di lihat dan
2) Data sekunder
dicatat oleh pihak lain). Data sekunder itu berupa bukti,catatan atau
25
Selanjutnya jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
Ada dua jenis data pada umumnya yaitu data kualitatif yang merupakan data
yang berbentuk kata-kata atau verbal. Cara memperoleh data kualitatif dapat
Data yang digunakan peneliti dalam penelitian adalah data primer dan
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari Informan
penelitian dan responden, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh
1. Observasi
ditetapkan.
2. Wawancara
26
Wawancara dilakukan sebagai teknik pengumpulan data yang
dalam proses produksi bersama Kine Klub UMM. Dalam hal ini, peneliti
terlibat dalam proses produksi bersama Kine Klub UMMM secara tatap
ini terkait dengan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh informan, terlebih
oleh informan menjadi tidak sedalam yang diinginkan atau bahkan dapat
27
menggali informasi yang mendalam terhadap pola komunikasi
3. Dokumentasi
ini akan direkam segala aktivitas saat melakukan penelitian dalam jajaran
anggota Kine Klub UMM, baik berupa rekaman video saat wawancara
peneliti.
a) Reduksi Data
Oleh karena itu, perlu dilakukan pencatatan secara teliti dan rinci. Semakin
28
diperoleh. Untuk memudahkannya, peneliti akan melakukan analisis
pola yang didapat dalam tiap hasil penelitian sementara (hasil wawancara).
Dengan cara ini, data yang diperoleh lebih dipahami melalui suatu konsep
selanjutnya.
Satu hal yang perlu peneliti ingat dalam proses mereduksi data ini
adalah peneliti harus dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Hal ini
b) Penyajian data
teks, tabel, grapik, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Dalam
hal ini, Miles dan Huberman (1984) menyatakan bahwa dari sekian
naratif. Demikian pula pada penelitian ini, penyajian data dilakukan secara
29
c) Penarikan Kesimpulan
Pengumpulan Data
Penarikan Kesimpulan /
Verikikasi
Gambar1 Model
Interaktif Analisis Data Sumber: Miles, Matthew B dan Huberman, A. Michael.
1992.
30
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa proses penelitian ini diawali
catatan hasil observasi dan ingatan. Dari data tersebut, peneliti menganalisa
31