Tugas Apd Nisa Fix
Tugas Apd Nisa Fix
DOSEN :
Drs. Pieter Sammy Soselisa, M.Si
DISUSUN OLEH :
Nama : Anisah Seftiyarni
NIM : 202222075
Kelas : Reguler II
1.3 Manfaat
1. Untuk mengetahui dan mengidentifikasi masalah atau keluhan masyrakat mengenai
pelayanan publik di Desa Batu Merah
2. Untuk mengetahui upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah atau
keluhan tersebut
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.3 Pengertian Pelayanan Publik
Menurut UU No 25 Tahun 2009, Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Ruang lingkup
pelayanan publik menurut Undang-Undang Pelayanan Publik meliputi pelayanan barang
publik dan jasa publik serta pelayanan administratif yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan. Dalam ruang lingkup tersebut, termasuk pendidikan, pengajaran, pekerjaan dan
usaha, tempat tinggal, komunikasi dan informasi, lingkungan hidup, kesehatan, jaminan
sosial, energi, perbankan, perhubungan, sumber daya alam, pariwisata, dan sektor strategis
lainnya.
Pelayanan Publik adalah segala kegiatan yang dilaksanakan oleh penyelenggara
pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, dalam
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Peningkatan pelayanan publik yang
efisien dan efektif akan mendukung tercapainya efisiensi dan efektif akan mendukung
tercapainya efisiensi pembiayaan, artinya ketika pelayanan umum yang diberikan oleh
penyelenggara pelayanan kepada pihak yang dilayani berjalan sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya atau mekanisme atau prosedurnya tidak berbelit-belit, akan mengurangi biaya
atau beban bagi pihak pemberi pelayanan dan juga penerima pelayanan. Setiap pelayanan
publik harus memiliki standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya
kepastian bagi penerima pelayanan. Standar pelayanan merupakan ukuran yang harus
dimiliki dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan
penerima pelayanan.
Menurut Moenir (2005:197) menyatakan bahwa agar layanan dapat memuaskan
kepada orang atau sekelompok orang yang dilayani, maka si pelaku dalam hal ini petugas,
harus dapat memenuhi empat persyaratan pokok, yaitu:
1. Tingkah laku yang sopan
2. Cara menyampaikan
3. Waktu penyampaian
4. Keramah-tamahan
4
BAB III
METODE PENELITIAN
5
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Masalah Atau Keluhan Masyarakat Mengenai Pelayanan Publik Di Desa Batu
Merah
Secara administratif, Desa Batu Merah merupakan bagian dari wilayah Kecamatan
Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Desa Batu Merah merupakan sebuah desa adat di Kepulauan
Maluku yang terletak di pusat Kota Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku. Struktur
pemerintahannya mengikuti tata aturan adat negeri-negeri yang diakui secara luas. Secara
geografis, desa ini memiliki tanah berbukit dan bergunung, dengan sebagian kecil dataran
yang relatif datar. Pelayanan publik di Desa Batu Merah nampaknya menjadi salah satu
pembicaraan menarik di beberapa kalangan masyarakat. Banyak yang mengeluhkan
mengenai masalah pelayanan kantor desa.
Fungsi penyelenggaraan pemerintah yang dilakukan oleh aparatur pemerintah adalah
pelayanan publik. Fungsi pelayanan publik ini sangat penting bahkan perannya sangat besar
bahkan menyangkut kepentingan umum, bahwa kepentingan rakyat secara keseluruhan.
Pelayanan publik saat ini menjadi bagian kebutuhan setiap masyarakat. Setiap birokrasi
publik perlu berupaya untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat
pengguna layanan.
Tugas pemerintah desa tidak hanya mengatur saja, tetapi juga memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Fungsi pelayanan selama ini belum mendapat perhatian dari para aparat
birokrasi, sebab fungsi mengaturnya lebih dominan dibandingkan porsi pelayanannya.
Berkaitan dengan kondisi pelayanan publik saat ini, Pelayanan publik masih dirasakan belum
sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat. Peran pemerintah desa sebagai penyedia
layanan sangat penting sehingga harus disertai dengan peningkatan keterampilan para petugas
layanan. Dengan adanya petugas yang terampil, hak-hak pengguna layanan akan terjamin
dengan pelayanan yang berkualitas. Sulit untuk membantu masyarakat memahami hak dan
tanggung jawab mereka sebagai pengguna layanan jika petugas layanan tidak memahami
aturan terkait pelayanan publik.
Ini juga membuktikan pentingnya mengevaluasi kualitas pelayanan melalui pelayanan
dasar. Pelayanan dasar disediakan oleh instansi pemerintah yang dikenal sebagai
Kelurahan/Desa/Negeri. Layanan yang diberikan oleh instansi ini meliputi administrasi dasar
seperti pembuatan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Surat Keterangan Tidak Mampu
(SKTM), Surat Tanah, Surat Kematian dan sebagainya. Salah satu contohnya terdapat di
Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, yang juga menyediakan layanan administrasi dasar.
Dalam layanan administrasi dasar, terdapat dua jenis pelayanan yang dapat dibedakan.
Pelayanan pengurusan administrasi dasar yang sifatnya hanya sebagai surat pengantar
untuk ditindaklanjuti oleh Kecamatan, seperti:
1. Pengurusan KTP
2. Surat Tanah
3. Kartu Keluarga
4. Akta Kelahiran
6
Pelayanan yang langsung diberikan kepada masyarakat dan tanpa ditindaklanjuti oleh
Kecamatan, seperti:
1. Pengurusan Surat Keterangan Kematian.
2. Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu.
3. Pembuatan Surat Keterangan kelahiran dan lain-lain
Ketanggapan petugas dalam memberikan layanan secara cepat dalam pengurusan
surat keterangan kematian sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan,
dan memberikan informasi mengenai kelengkapan persyaratan administrasi sangat
menentukan kualitas pelayanan. Namun, berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa
petugas sering tidak konsisten dalam memberikan layanan karena proses pengurusan surat
kematian tidak sesuai dengan waktu standar operasional yang telah ditetapkan . Beberapa
narasumber atau masyarakat menyebutkan bahwa pengurusan surat keterangan kematian
masih terbilang cukup lama. Ada yang mengeluhkan bahwa mereka diharuskan untuk
kembali beberapa kali untuk mengurus surat kematian tersebut.
Sarana dan prasana yang tersedia tidak mendukung. Beberapa masyarakat
mengeluhkan mengenai kurangnya tempat duduk yang berada pada ruang tunggu. Kurang
tersedianya komputer yang digunakan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat juga
menjadi salah satu masalah yang dikeluhkan, sehingga menyebabkan proses pelayanan
menjadi terhambat. Selain itu, tidak tersedianya media petunjuk atau informasi mengenai
persyaratan dalam melakukan pengurusan berkas atau dokumen. Kurang ramahnya sikap
yang ditunjukkan oleh beberapa petugas di kantor Desa Batu Merah juga dapat menimbulkan
masalah yang mereka hadapi. Meskipun terbilang masalah kecil, tetapi hal tersebut tetap
menjadi kendala, sehingga mengakibatkan timbulnya berbagai keluhan dari masyarakat.
Kehandalan petugas dalam memberikan pelayanan yang meliputi kecermatan dalam proses
pelayanan, jaminan keramahan petugas, dan empati sikap tegas dalam menjalankan
pelayanan sangat menentukan terhadap rasa kenyamanan maupun rasa kepuasan dalam
proses mengurus administrasi. Semakin ramah petugas, maka semakin puas juga masyarakat.
2.2 Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengatasi Masalah Di Kantor Desa Batu
Merah
Untuk mengatasi permasalahan pelayanan publik di kantor desa, diperlukan sejumlah
tindakan yang dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan:
1. Peningkatan Sumber Daya
Memberikan pelatihan dan edukasi bagi petugas kantor desa guna
meningkatkan pemahaman serta keahlian mereka dalam melaksanakan tugas
pelayanan publik. Selain itu, mengajak petugas kantor desa untuk mengikuti
pelatihan dan seminar yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan
publik merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sumber daya.
7
menggunakan platform online atau seluler untuk pengajuan permohonan dan
pemantauan status layanan.
8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Permasalahan pelayanan umum di kantor desa merupakan isu yang kompleks dan
memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat di wilayah setempat.
Beberapa masalah utama yang kerap terjadi dalam penyediaan layanan umum di kantor desa
ialah tidak efisien, tidak merata, kurangnya aksesibilitas, dan kurangnya partisipasi
masyarakat. Dampak dari masalah-masalah ini adalah kurangnya kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan umum, kurangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah desa, serta
terhambatnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
Namun, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-
masalah tersebut. Upaya-upaya tersebut meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia,
peningkatan aksesibilitas pelayanan publik, pendorong partisipasi masyarakat, serta
penggunaan teknologi yang tepat. Upaya-upaya ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi,
efektivitas, dan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh kantor desa, serta melibatkan
partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Dengan menerapkan upaya-upaya tersebut, diharapkan pelayanan publik di kantor
desa dapat meningkat secara signifikan. Peningkatan kualitas pelayanan publik akan
membawa dampak positif bagi masyarakat desa, termasuk peningkatan kesejahteraan,
partisipasi aktif dalam pembangunan desa, dan peningkatan kepercayaan publik terhadap
pemerintah desa. Hal ini juga akan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan
inklusif di tingkat desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
5.2 Saran
Petugas yang ada di kantor desa harus diberikan evaluasi dan pelatihan mengenai
betapa pentingnya sebuah keramahan dan ketanggapan dalam melakukan pelayanan publik
kepada masyarakat. Selain itu, pentingnya memberikan sarana dan prasarana yang memadai,
seperti menambahkan tempat duduk di ruang tunggu, tidak membelit-belitkan proses
pengurusan, serta menyediakan media informasi dan petunjuk kelengkapan berkas
merupakan hal yang harus dilakukan oleh petugas kantor desa untuk meningkatkan pelayanan
publik.
9
DAFTAR PUSTAKA
10