Anda di halaman 1dari 11

PT.

MEDIKALOKA HERMINA Tbk


Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

RESUME RAPAT KOMITE MEDIS KE 79

Rapat dipimpin oleh : Prof. DR .dr. Jose RL. Batubara, SpA(K),PhD

Hari/Tanggal : Minggu, 09 Desember 2018

Waktu : 08.00 s.d. Selesai

Dihadiri oleh : :

HHG KOMITE MEDIK HHG JATINEGARA

1. dr. Hasmoro 1. Prof. Dr.dr.Iskandar Wahidiyat, SpA(K) 1. dr. Agnes Vianti


2. dr. Binsar Simorangkir 2. Prof. Dr.dr.Med. Ali Baziad, SpOG(K) 2. dr. Sitti Fausihar SpOG
3. Yulisar Khiat 3. Prof. DR .dr. Jose RL. Batubara, 3. dr. Kriswanto S
4. dr. Syafruddin Nasution SpA(K),PhD 4. dr. Albert Daniel S, SpA
5. dr. Susi Setiawaty, MARS
6. dr. Suryanti Gunadi, MARS
7. dr. Adia Susanti, MM
8. dr. Minar Napitupulu, MARS
9. dr. Ita Setiati
10.dr. Christine Sutandyo, MARS
11.dr. Juwita Kasih
12.dr. Rachma Yuliariza
13.dr. Karunia
14.Linawati
15.Eko TB

KEMAYORAN BEKASI DEPOK

1. dr. Lies Nugrohowati, MARS 1. dr. Khairina, MARS 1. dr . Gloria Ilona, MM


2. Prof. Dr.dr.Suzanna Immanuel 2. dr. B. Wirastari Marnoto SpA(K) 2. dr. Sri Mulyani
SpPK(K) 3. dr. Rinna Wamila, SpA (K)
3. Dr.dr. Diana Aulia, SpPK (K) 4. dr. Gita Widyapura SpA
4. dr. Ronaningtyas, MARS 5. dr. Yuhana Fitria, SpPD
5. dr. Agnes 6. dr. Tias Yana Pramuka
6. dr. Irsyad SpOG 7. dr Dian Ekawati
7. dr. Surya Dharma SpJP 8. dr. Yuanna Dewi
8. dr. Erik Rohmando, SpPD 9. dr.Rahim Kurnia
9. dr. Yesaya SpB
10.dr. Asrul Sp.B
11. dr. Paulus, SpOG
12. dr. Agus Susanto, SpA

1 Resume Rapat Komite Medis ke-79


PT. MEDIKALOKA HERMINA Tbk
Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

13. dr. Beeleonie, Sp.OG


14. dr. Hertia, SpOG
15. dr. Robert Hotasi Naibaho SpAn

DAAN MOGOT BOGOR PASTEUR

1. dr. Budi P, SpA(K) 1. dr. Emma Raynawati, MARS 1. dr. Diet Sadiah SpA
2. dr. Dian Puspitasari 2. dr. Yuswiadhi SSpA 2. dr. Astya Kirana Parawitha
3. dr. Hendy Mochtar, SpOG MARS 3. dr. Ilham Juniarta 3. dr. Anggoro Setyo N
4. dr. Mufti Musthafa SpOG

PANDANARAN TANGKUBANPRAHU
SUKABUMI
1. dr. Edwin Sanjaya 1. dr. Gati Kusumo Budiani
1. dr. Agus Setiyana
2. dr. Dita Sherly B
3. dr. Andreansyah nugraha
4. dr. Toto SpPD
5. dr. Khomainy SpOG
6. dr. Azmy SpB
7. dr.Hendry Ginting SpOG

TANGERANG GRAND WISATA ARCAMANIK

1. dr.Nienne Aridayanthi Hainun, 1. dr. Nine Mei, MARS 1. dr. Ratih


MARS 2. dr. Wahyu Bimantoro SpAn(KIC) 2. dr.Yayu
2. dr. Dede Setyadi 3. dr, Rafmawati F
3. dr. Bambang Sp.B
4. dr. Zaza SpA

GALAXY PALEMBANG CIPUTAT

1. dr. Wendy M Ramadhan 1. dr. Hj. Eva Minerva, M.Kes 1. drg. Iing Ichsan Hanafi,
2. dr. Triza Arif , SpA 2. dr. Yulivitri, MARS MARS.
3. dr Agustria SpOG 2. dr. Irene SpA
3. dr. M.S Sjahrudin Hassan

SERPONG BANYUMANIK
MEKARSARI
1. dr. Anthony Simangunsong SpB 1. dr. Asmi Justina W, MM
1. dr. W.F.P Kaunang, MARS
2. dr. Bayu Winarno SpOG 2. dr. Adrian SpTHT
2. dr. Nanik Supriani, MARS
3. dr. Eddy Supriadi, SpPD
4. dr. Randy F.H Tumbelaka SpOG

2 Resume Rapat Komite Medis ke-79


PT. MEDIKALOKA HERMINA Tbk
Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

5. dr. Balgis Alzagladi

SOLO CIRUAS YOGYA

1. dr. Yohanes Benny, MPH 1. dr. Hardimas Hamzah, M.Kes 1. dr. Lina Z. Hasanuddin,
2. dr. Anisa Febrina 2. dr. Maya Khairunnisa, Sp.OG MARS
3. dr. Suryadi F SpJP 2. dr. Windi Wahyu Mardhika
4. dr. Suka Basuki SpB

BITUNG MAKASAR BALIKPAPAN

1. dr. Sri diana ginting suka, MARS 1. dr. Dwinata Swasti 1. dr. Douglas S. Umboh,
2. dr. Christiansen Waisuda 2. dr. Azwar Amir SpU MARS
3. dr. Aufia Hud Naingolan SpB, 3. dr. Shanti SpPD 2. dr. Verawaty
FINACS 4. dr. Fanny 3. dr. Restu Ratnaningsih,
SpPD
PODOMORO PURWOKERTO

1. dr. R. Indriany P, MARS 1. dr. Susiyadi SpAn SAMARINDA


2. dr. Yuanita SpPD 2. dr. Wily Gustafianto
3. dr. Glenda SpB 1. dr. Cecep SpAn
4. dr. Arif SpA 2. dr. Zubaidah Z
5. dr. Roni
6. dr. Debby

OPI JAKABARING PADANG

1. dr. Reny Puspita, MARS 1. dr. Tajus Ibrahim

I. KASUS KSM ANAK


Pasien bayi perempuan, lahir SC dari ibu G2P1A0 usia kehamilan 38 mgg dengan BSC 1x.
Ketuban putih keruh. Apgar Score 9/10, Ballard score tidak diukur. BB lahir 2784 gr, PB
lahir 49 cm, lingkar kepala 34 cm., HR 155x/mnt, RR 57x/mnt, S 36,1°c. Waktu lahir
langsung menangis, tonus otot baik. Bayi ditolong oleh dr. Sp. A, didampingi perawat.
Riwayat ibu DM, HT tidak ada.
Pada saat bayi di KBBL dan diobservasi oleh bidan bayi tampak bugar, menangis kuat
retraksi (-) dan NCH (-). Saat Dr ruangan ke KBBL bayi tampak hitam, tidak tampak sesak,
retraksi (-), NCH (-). Keadaan kulit yg menghitam disimpulkan karena orang tua yang bera
sal dari Ambon.

3 Resume Rapat Komite Medis ke-79


PT. MEDIKALOKA HERMINA Tbk
Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

±1 jam kemudian bayi tampak biru, cenderung apatis, HR 50-70x/m, RR 10-15x/m, Sp. O2
60-70%, Sianosis sentral (+), retraksi (+) minimal intercost, Ekstremitas tonus otot lemah, t
ampak kebiruan di keempat ekstremitas dan didiagnosa dengan NCB-SMK + Respiratory di
stress DD/ pneumonia neonatal.pasien perburukan, pindah NICU.

Saat di NICU, Pasien tampak sianosis sentral, HR 30x/mnt, RR spontan (-), SpO2 40%.
Dilakukan RJP, dan persiapan intubasi dan dilakukan pemasangan ventilator mode P-
SIMV, FiO2 50%, Rate 45, PEEP 7, PC 15,PS 15, target VTE 4-6 ml/kgBB, PPeak <30, H
asil lab : Hb 13,9, Ht 46, Leuko 16.400, Trombo 155.000, GDS 34, AGD: PH 6,33, pCO2
91,4, pO2 28,1, BE tidak terbaca, HCO3 4,8, O2 sat 97%

± 3 jam kemudian napas spontan tidak ada, tidak berespon dgn rangsang, retraksi berat, ron
khi halus (+), Akral dingin, CRT > 2 det, HR 73x/mnt, RR 45x/mnt, Sp. O2 50% (on venti,
P-ACV, PEEP 7, Pc 15, Ps 15, FiO2 50%, Vte 4-6 ml/kgBB) dilakukan RJP 5 siklus HR
(-), RR (-), SpO2 0%, pupil midriasis maksimal, EKG asistol. Pasien dinyatakan meninggal

KESIMPULAN
Kasus ini merupakan SENTINEL, penyebab kematian adalah Pnemonia kongenital yang
tidak terdeteksi lebih awal.

Dari Pembahasan Komdik untuk evaluasi dan tindak lanjut adalah:


Perbaikan manajemen dan staf medis
a. Penilaian pertama dan pemeriksaan fisik dilakukan secara lengkap saat bayi baru lahir
dengan menggunakan pulse oksimetri di kamar bersalin untuk menilai kondisi awal
BBL dan perawatan selanjutnya.
b. Lakukan observasi bayi baru lahir setelah penilaian awal terutama dalam 2 jam
pertama dan bayi tidak dibedong dalam 2 jam pertama agar observasi lebih mudah.
c. Peningkatan kompetensi dokter umum dan perawat dalam menilai kondisi bayi dalam
kondisi kritis atau dalam kondisi emergency sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
penilain kondisi pasien.
d. Pasien dalam kondisi emergency DPJP harus datang untuk menilai kondisi pasien bila
DPJP tidak dapat hadir RS harus mengambil alih pasien dan mencari dokter pengganti.
e. Observasi pada bayi baru lahir harus dilakukan oleh perawat sesuai dengan
kualifikasinya ( perawat perina level 2) atau perawat yang sudah dilakukan pelatihan
bukan oleh bidan .

II. KASUS KSM BEDAH


Pasien Ibu G2P1A0 Gr 30-31 mgg datang keluhan nyeri ulu hati (+) sudah dirasakan + 2
hari SMRS, mual, muntah setiap di isi makanan, warna muntahan tampak kehijauan cair.
nyeri perut dirasakan hampir seluruh tubuh berpindah-pindah. Belum Bab 3 hari, Bak
normal keluhan nyeri ulu hati (+) sudah dirasakan + 2 hari SMRS, TD 100/70 mmhg, N
100/m, RR 24x/m, S 37,6°c, NT Epigastrium +, BU +, DJJ 155-160x/m, Hasil lab: Hb

4 Resume Rapat Komite Medis ke-79


PT. MEDIKALOKA HERMINA Tbk
Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

13,7, Ht 40,7, L 18.600, Trom 315.000, GDS 121, Natrium 140, kalium 3,72,ureum 33,7,
kreatinin 0,7 protein urin ++, keton +++, lekosit esterase +, lekosit 10-15, bakteri, CTG
oleh bidan, hasil reaktif , didiagnosa: G2P1A0 H 31 mgg + kolik abdomen, dd/ GERD,
terapi Inj OMZ 40 mg iv, Inj ondan 8mg iv, Lanjut Drip ondancentron + RL 500cc (20
tpm), konsul bedah, internist, obgyn. Terapi konsul SpB dilakukan USG intip oleh Sp.B
dengan hasil colic abdomen ec fecalit, RL:D5% 20 tpm, Inj ceftriaxon 1x1 iv, Inj
metronidazol 2x1 iv, Fleet enema 3x1 supp, Inj ondancentron 2x8mg iv, Laxadin syr 3x1
C,konsul SpOG tonotan 2x1/2 tab, Ca tab 1x1, Ferofort 1x1 tab, Tunda pemberian fleet
enema.
Keesokan paginya pasien masih mengeluh nyeri perut, mual (+), muntah (+), TD 100/70, N
78x/m, RR 24x/m, S 36,2°c, skala nyeri 3 , DJJ tidak terdeteksi, dilakukan USG oleh
Sp.OG dengan hasil tampak distensi usus (+), cairan bebas (+), kesan IUFD dan
dilakukan second opinion dr. Spesialis Radiologi dengan hasil peritonitis
23 jam sejak masuk RS (visit dr. Sp.OG, dr.Sp B) BAB (+) cair, muntahan cair (+),
produktif pada NGT + 300cc warna kehijauan cair. Diagnosa: susp ileus dd/
peritonitis. Terapi diberikan fleet enema 1x.Observasi produksi BAB. Rencana
laparotomi atas indikasi peritonitis
± 2 jam kemudian pasien sesak (+), akral teraba dingin. TD 90/60, N 94x/m, nadi teraba
lemah, RR 30x/m, pasien perburukan sebelum dilakukan tindakan. Pasien dipindahkan ke
ICU,dilakukan RJP dan akhirnya pasien dinyatakan meninggal

KESIMPULAN
Kasus ini merupakan SENTINEL pada ibu dan bayi, penyebab kematian adalah
keterlambatan penegakan diagnosa dan tindakan .

Dari Pembahasan Komdik untuk evaluasi dan tindak lanjut adalah:


Perbaikan sisi manajemen dan staf medis
a. Pada pasien hamil dengan keluhan nyeri abdomen yang terus menerus harus dipikirkan
ke arah peitonitis. Parameter dalam menegakkan diagnosa peritonitis
 Lekosit > 14.000.
 Ada cairan bebas pada USG Abdomen
 Ada defanse muscular
b. Ibu hamil dengan akut abdomen (peritonitis) harus segera dievaluasi dan konsultasi ke
bagian obsgyn dan diputuskan bersama untuk dilakukan tindakan laparatomi oleh dr
Bedah, sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam tindakan dan berakibat
terganggunya kesejahtraan janin sampai dengan terjadinya IUFD.
c. Pada peritonitis keterlambatan penanganan selama 1 jam dapat meningkatkan resiko
kematian 10%
d. Agar dibuat Panduan Praktik klinis Ibu hamil + peritonitis
e. Pemberian fleet enema sampai 3x yang merupakan kontraindikasi dari kolik abdomen.

5 Resume Rapat Komite Medis ke-79


PT. MEDIKALOKA HERMINA Tbk
Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

f. Case manajer agar dapat melakukan deteksi pasien potensial terjadinya


kegawatdaruratan dan melakukan observasi dan pengawasan di ICU
g. Melakukan audit medis oleh komite medik setempat dan dilaporkan hasilnya ke komite
medik pusat

III. KASUS KSM OBSTETRI & KEBIDANAN


KASUS 1
Pasien ibu G1P0A0 Hamil 36 mgg, infertil 10 tahun datang membawa rujukan dari PKM
Pagarsih dengan preeklampsia. keluhan mulas yang semakin sering dan bertambah kuat + s
ejak 3 jam SMRS. Gerakan janin +. Riwayat HT selama hamil -. Riwayat DM disangkal.
Keluhan impending eklampsi (-). Riwayat ANC rutin ke klinik DPJP. TD 150/100 mmHg,
N 80 x/mnt, RR 20x/mnt, S 36.6°c, DJJ 142x/mnt. TBJ 1985 gr, Letak memanjang,
Presentasi kepala, Penurunan 5/5, His 2x dalam 10 mnt. Hasil lab: Hb 13/ Ht 38.8, Leuko
10630, Trombo 186.000, OT/PT : 22/12, GDS 164 mg/dl, Ur/Kr : 18/0.67, Urine: Protein
(+) 2, Glukosa (+) 1. Diagnosa : G1P0A0 gr 36-37 mg dengan PEB + Infertilitas 10 tah
un. Terapi IGD: Protap MgSO4 (MgSO4 loading dose 4 gr iv dilanjutkan 6 gram mai
ntenance dalam RL. Advice DPJP dipulangkan, manajemen kolaborasi bahwa pasien
akan dipindahkan ke dokter lain, DPJP pun acc merawat dengan terapi
Deksametason 2x6 mg iv selama 2 hari, Metildopa 3x 500 mg tab p.o rawat ruang
biasa.
Saat VT kepala di Hodge I-II show (+), bukaan 2 cm, ketuban (+). Diberikan Cytotec ½
tab per vaginam (cytotec dikeluarkan kembali oleh Bd karena dosis tidak sesuai) pada
mlm hari His 2x dalam 10 menit sedang, 35-45 detik, DJJ 127-129 x/menit, portio tebal
lunak, diameter 3 cm, ketuban utuh, kepala Hodge 1
Kolaborasi DPJP, advis : Cytotec ½ tab per vaginam jam 05.00 (namun oleh Bd. hanya
dimasukan 1/8 tab sesuai regulasi)
Keesokan siang pembukaan lengkap, Hodge II, Dilakukan amniotomi, cairan ketuban jernih,
Dipimpin selama 1 jam, kepala bayi tidak turun , Dilakukan ekstraksi vakum , tekanan 80
bar, Dilakukan penarikan sebanyak 3 kali kepala tidak turun (Kala II). Menyarankan
kepada DPJP untuk melepas vakum, DPJP acc ( persiapan SC Cito). Karena Spes Anestesi
belum datang , kepala mulai turun, memutuskan untuk kembali memimpin persalinan
(kepala Hodge 4), dibantu dengan dorongan fundus. Siapkan vakum, langsung tekanan di
80 bar, kepala bayi lahir, vakum dilepas. Badan bayi tidak lahir (distosia bahu),
Dilakukan manuver Kristelen, membantu menarik bayi.
Bayi laki laki lahir tidak menangis, A/S 0/0, Kebiruan , Ketuban jernih, Lilitan tali
pusat (-), HR 0, BL : 3495 gr. Diagnosa: NKB, NMK, gagal vakum, asfiksia berat. Ter
api ( dr. SpA (K)): Resusitasi, VTP, Intubasi, RJP, Insersi kateter umbilikal, Epinefrin
1:10.000 0.3 cc 2x, Loading NaCl 0.9% 30 cc, Loading D10 6cc, Transfer NICU, rencana
USG kepala, cek AGD (sampel AGD tidak berhasil diambil). Keesokan hari pasien
perburukan, dilakukan RJP dan akhirnya pasien dinyatakan meninggal, dan Ibu pulang
dalam keadaan baik

6 Resume Rapat Komite Medis ke-79


PT. MEDIKALOKA HERMINA Tbk
Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

KESIMPULAN
Kasus ini merupakan SENTINEL dengan kematian pada bayi adalah hipoksia janin

Dari Pembahasan Komdik untuk evaluasi dan tindak lanjut adalah:


1. Mengingatkan kembali Komdik ke 75 yaitu “ tindakan vakum tinggi sudah tidak
direkomendasikan, dan harus memenuhi persyaratan minimal di H3+.
2. Pasien dengan kehamilan resiko tinggi dengan riwayat infertil 10 tahun dan didapatkan
CTG deselerasi berulang, kolaborasi dengan DPJP untuk segera dilakukan SC CITO,
bila perlu melibatkan peran KSM dan komite medik.
3. Manajemen melakukan rekredensial dan mengevaluasi DPJP sesuai
dengan kewenangan klinis .Bila perlu akan dilakukan pembinaan oleh Komite Medik
Hermina Grup .

KASUS 2
Pasien ibu G4P3A0 Gravida 32 mgg datang dengan keluhan sesak nafas ± 2 jam SMRS.
Keluhan disertai dengan batuk 3 hari. Mulas, keluar lendir dan darah tidak ada, Gerakan
janin (+) Keluhan mulas pada perut dan keluar cairan lendir dan darah dari jalan lahir tidak
ada, gerak janin aktif. Hipertensi saat hamil sekarang (+) pada kehamilan 20-21 mgg, TD
180/100, N 120 x/m, RR 32 x/m, Rh+/+ Wh+/+, Abd BU +, NTE +, His -, DJJ 175 x/m,
pitting oedem +/+ (ext. Inferior). CTG: Takikardia janin dengan deselerasi berulang. DJJ
177 x/m, Hasil lab: Hb 13,5, Ht 40,1, Leuko 20.500, Trombo 247.000, Hasil UL: protein
+3,blood +2, leuko 6-8, eritrosit 4-6, bakteri +
Diagnosa : G4P3A0 Hamil 32 minggu + Hipertensi dalam Kehamilan, dd/ PEB + Asthma
Bronchiale.
Terapi IGD: Oksigen 3 lpm NC, posisi miring kiri, Nebulizer Combivent 1 respules à
evaluasi SaO2 menjadi 93-94% (TTV ulang TD: 160/90 N 110x/mnt, RR: 30x/mnt), ,
Metilldopa 1x250mg po , lapor DPJP(Terapi): DJJ 165x/m, Ceftriaxon 2x1 gr IV,
Dexametason 2x15 mg IV, MgSo4 20% 20 cc (4gr) bolus dalam 5 menit , Maintenance
MgSo4 40% 30 cc (12gr) dalam RL 500 cc dijalankan 14 tpm, Nifedipin 3x10 mg po,
Konsul Sp.PD(terapi): Metildopa 3x500 mg po, Azithromycin 1x500 mg po,OBH sirup
3x10cc po, Metilprednisolon 2x62,5mg IV, Nebu Combivent per 6 jam, pasien pindah HCU
Setelah pindah ke HCU, keluhan berkurang, pasien dikonsul ke Sp.PD dan mendapat
tambahan terapi Dopamet 2x 1000 mg, Combivent nebu prn, konsul SpJP didiagnosa CHF
dan diberikan furosemide 40 mg IV prn. Hasil USG DPJP bayi kurang aktif dan DJJ
melemah, instruksi DPJP CTG per 4 jam dan direncanakan terminasi setelah KU stabil.
Hasil CTG adalah deselerasi saran DPJP adalah observasi DJJ. Keesokan harinya DJJ 112-
177, CTG deselerasi. Naik banding dilakukan hingga ke tingkat manager dan langsung
dilakukan tindakan SC CITO. Pada saat persiapan operasi DJJ bayi semakin turun dan saat
dilakukan SC bayi lahir dengan A/S 0/0, BB 1430gr dan dinyatakan meninggal

7 Resume Rapat Komite Medis ke-79


PT. MEDIKALOKA HERMINA Tbk
Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

KESIMPULAN
Kasus ini merupakan SENTINEL, penyebab kematian pada bayi adalah hipoksia janin
karena diagnosa oedem paru pada ibu tidak terdiagnosa sejak awal

Dari Pembahasan Komdik untuk evaluasi dan tindak lanjut adalah:


a. Pasien PEB dengan sesak harus dipikirkan ke arah Edema Paru
b. Ibu hamil dengan hipertensi dalam kehamilan maka pada usia hamil 21-22 minggu
dikonsulkan kepada spesialis jantung agar dapat terdiagnosa dengan baik dengan
dilakukan USG jantung untuk penilaian jantung, dan bila ada sesak dapat dilakukan
pemeriksaan echo kardigrafi sesuai dengan keputusan KOMDIK ke 66 yaitu “Pasien
dengan faktor predisposisi Preeklamsia seperti riwayat preeklamsia sebelumnya,
gemeli, primigravida dengan riwayat hipertensi, multipara dsb), pada kehamilan
trimester ll sebaiknya dilakukan pemeriksaan Echocardiografi untuk mendeteksi
kemungkinan adanya penyulit pada akhir kehamilan, seperti preeklamsia berat, edema
paru dan sebagainya”
c. Pasien dengan PEB dan hasil CTG deselerasi berulang dengan agar segera dilakukan
terminasi.
d. Pasien dengan gawat janin harus segera dilakukan tindakan SC Cito tidak lebih dari 30
menit .

KASUS 3
Pasien ibu G3P1A1 hamil 40 mgg datang dengan keluhan keluar lendir campur darah dari
jalan lahir ±1 jam SMRS. Kencang-kencang pada perut dirasakan ± 5 jam SMRS. Pasien
diberitahu posisi plasenta yang letaknya di bawah oleh DPJP saat ANC. Tanda vital dalam
batas normal. Status Obstetrik TFU 30 cm, TBJ 2790 gr, Letak memanjang, Presentasi
kepala, HIS 3-4 X/10’, 25”, Kekuatan sedang, DJJ 129 x/m. hasil VT Portio tebal kaku,
pembukaan servik 2 cm, Ketuban utuh, Hodge 1. CTG tampak silent dan penurunan DJJ 1x
saat kontraksi, hasil lab Hb 12,5, HT 41, L 12.900, T 210.000, GDS 122, Hbs Ag non
reaktif
pasien mengeluh keluar banyak darah, Ketuban pecah spontan, cairan hijau kental campur
darah, DJJ = 81 - 120 x/m dan direncanakan SC cito. Saat operasi ditemukan Didapatkan
Solutio Placenta Partial dengan hematoma uterus di SBU kiri. Selesai operasi pasien
tampak Lemah, Perdarahan pervaginam (+) merembes, TD 70/40 mmHg, N 80x/m, RR
20x/m, Sp02 100% dengan NRM 12 Lpm, Hb post SC 5,5 rencana transfuse WB 2 Kolf.
Pasien perburukan,pindah ICU, GCS 4, TD 84/47 mmHg, N105 x/m, Pupil midriasis
maksimal dilakukan RJP

KESIMPULAN

8 Resume Rapat Komite Medis ke-79


PT. MEDIKALOKA HERMINA Tbk
Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

Kasus ini merupakan SENTINEL, penyebab kematian adalah HPP ec Solutio plasenta
Partial dengan hematoma uterus di SBU kiri

Dari Pembahasan Komdik untuk evaluasi dan tindak lanjut adalah:


a. Pasien dengan plasenta previa dan solutio plasenta beresiko terjadinya perdarahan harus
sedia darah, Merevisi keputusan komdik mengenai ketersediaan darah pada kasus
plasenta praevia dan solutio placenta
b. Pada kasus solutio plasenta bila ada couveler sign ( adanya bercak perdarahan pada
rahim ) dapat menilai kondisi rahim untuk berkontraksi. Bila kontraksi uterus masih
baik jangan langsung dilakukan histerektomi. Pada kasus ini bisa dilakukan B-Lynch
Procedur bila mempunyai kompetensi dalam melakukan tindakan tersebut .
c. Penggunaan MEWS (Maternal Early Warning Sistem) untuk sistem penilaian dilakukan
oleh bidan

9 Resume Rapat Komite Medis ke-79


PT. MEDIKALOKA HERMINA Tbk
Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

HASIL REKOMENDASI KOMDIK

1. Penatalaksanaan pemberian elektrolit pekat seperti kalium < 2,5 tetap dirawat di ruang
ICU, tetapi bila ada pasien yang lebih gawat dan membutuhkan ruang ICU,
penatalaksanaan pasien ini dapat dinilai kembali apakah memungkinkan untuk dirawat di
ruang perawatan biasa/HCU dengan menggunakan monitor dan dirawat oleh perawat sesuai
dengan kualifikasinya .
2. Mengingatkan kembali masih adanya kejadian pasien datang dengan keluhan uluhati, nyeri
dada dan bisa menyebabkan kematian mendadak dan sering ditemukan usia muda, maka
pemeriksaan EKG dilakukan pada usia ≥ 35 tahun dan dengan keluhan seperti menyerupai
dyspepsia dan diagnose agar dibuat diferential diagnose sebagai sindrom coroner akut
3. Merevisi keputusan Komdik ke 59 tahun 2013 bahwa pemeriksaan HIV( pasien diberikan
penjelasan terlebih dahulu) maka pemeriksaan screening HIV ibu hamil wajib dilakukan
pada saat ANC sesuai dengan permenkes untuk kesejahteraan ibu dan bayi
4. Pada pasien bayi dengan tindakan menggunakan anestesi lokal tetap dipuasakan kurang
lebih 2 jam sebelum tindakan.

Jakarta, Desember 2018

Komite Medis PT Medikaloka Hermina Tbk

Prof. DR .dr. Jose RL. Batubara, SpA(K),PhD


Wakil Ketua Komite Medik PAT MH

Menyetujui,
Keputusan rapat Komite Medis Hermina 79, unutk diberlakukan

Jakarta, Desember 2019


PT Medikaloka Hermina Tbk

dr. Hasmoro
Direktur Utama

1 Resume Rapat Komite Medis ke-79


0
PT. MEDIKALOKA HERMINA Tbk
Kantor Pusat : Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 Jatinegara, Jakarta Timur 13320
Kantor Cabang : Hermina Tower I Lt. 10 Jl. Selangit Blok B-10 Kav. 04, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. 021-8572525 Fax. 021-8560601 Website : www.herminahospitals.com

1 Resume Rapat Komite Medis ke-79


1

Anda mungkin juga menyukai