Kak Skrining Prilaku Merokok
Kak Skrining Prilaku Merokok
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TABANG
Alamat: Jl. Poros Tana Toraja, Kel Tabang, Kec Tabang, Kab. Mamasa, SULBAR
A. PENDAHULUAN
Penyakit tidak menular memiliki beberapa faktor risiko, diantaranya adalah
merokok.
Merokok dapat menjadi gerbang bagi penyakit lain seperti serangan jantung, kanker,
penyakit paru kronik, impotensi, ganguan janin, hingga stroke. Merokok tidak hanyak
membahayakan perokok saja tetapi juga orang lain yang bukan perokok.
Menurut data Riskesdas tahun 2018 jumlah perokok di Indonesia semakin
meningkat,khususnya pada kelompok anak – anak dan remaja. Hasil Riskesdas
tahun 2018didapatkan bahwa prevalensi perokok usia ≥15 tahun sebesar 33,8%.
Oleh sebab itu diperlukan berbagai usaha dan upaya dari berbagai pihak untuk
mengatasi hal tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh Puskesmas
sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat adalah dengan melakukan deteksi
dini terhadap kelompok remaja usia 10 – 18 tahun di sekolah.
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data PISPK Puskesmas Tabang 2022
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam pelaksanaan skrining perilaku merokok pada remaja usia
10 – 18 tahun di sekolah.
2. Tujuan Khusus
Dilaksanakan sebagai upaya mendapatkan data awal perilaku merokok di
lingkungan sekolah yang terlibat aktif dalam proses belajar dan mengajar.kegiatan
skrining ini dilakukan sebagai langkah awal untuk usaha berhenti merokok.
H. BIAYA
Biaya didanai oleh dana BOK puskesmas (Biaya Operasional Kesehatan )
I.PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING PRILAKU MEROKOK
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setelah selesai kegiatan.
Mengetahui,
KEPALA PUSKESMAS