133
. Pendapatan diterima di muka (utang pendapatan) sebesar Rp945,000 merupakan kontrak kerja
sama mengenai beauty services bagi karyawan dengan PT ADI DAYA untuk enam bulan terhitung
sejak 1 September 2015, (BM-04)
e. Sewa diterima di muka (utang sewa) sebesar Rp1.200.000 merupakan penerimaan di muka terkait
sebagian ruangan untuk satu tahun terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2015. (BM-05)
£. Gaji karyawan yang belum dibayar (gaji yang masih harus dibayar) untuk bulan Desember
(26 Desember 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015) sebesar Rp750.000. (BM-06)
g. Utang wesel sebesar Rp2.000.000 untuk jangka waktu tiga bulan terhitung mulai tanggal 1
Desember 2015 dengan tingkat bunga 12 % per tahun. (BM-07)
h. Investasi obligasi sebesar Rp10.000.000 dimana bunga obligasi sebesar 12% per tahun yang
dibayarkan setiap semester (enam bulan sekali), yaitu setiap tanggal 1 November dan 1 Mei.
(BM-08)
i. Peralatan salon sebesar Rp10.230.000 disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama
delapan tahun tanpa nilai residu. (BM-09)
j. Piutang yang tidak dapat ditagih sebesar 1% dari saldo total piutang usaha.
Berdasarkan informasi di atas (LUCKY SALON), penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan pada akhir
periode akuntansi (31 Desember 2015) sesuai dengan tipe-tipe penyesuaian adalah:
1. Beban Dibayar di Muka (Prepaid Expenses)
Beban dibayar di muka adalah beban-beban yang telah dibayarkan untuk periode-periode yang
akan datang, Pada saat melakukan transaksi, pertama kali dicatat dengan mendebit akun beban
dibayar di muka sebagai elemen aset, dimana aset tersebut akan memberikan manfaat pada
periode-periode yang akan datang. Pada akhir periode (31 Desember 2015), posisi akun beban
dibayar di muka menunjukkan saldo yang terlalu besar (overstated) karena sebagian nilai dari
aset (beban dibayar di muka) tersebut telah menjadi beban pada periode berjalan. Oleh karena
itu, akun beban dibayar di muka perlu dilakukan penyesuaian untuk menentukan bagian dari
jumlah beban pada periode berjalan dengan bagian dari jumlah yang masih berstatus sebagai
beban dibayar di muka (aset). Pada ilustrasi di tas, yang termasuk sebagai beban dibayar di muka
adalah: a. perlengkapan salon, b. asuransi dibayar di muka dan c. sewa dibayar di muka.
a, Perlengkapan Salon
Perlengkapan salon yang tersisa pada 31 Desember 2015 sebesar Rp750.000. (BM-01)
Perusahaan mencatat transaksi perlengkapan salon sebagai elemen aset. Saldo akhir akun
perlengkapan salon sebelum penyestaian sebesar Rp2.500.000. Hal tersebut menunjukkan
saldo yang terlalu besar (overstated), dimana selama periode berjalan jumlah perlengkapan
salon berangsur-angsur semakin berkurang karena digunakan untuk operasional perusahaan.
Oleh Karena itu, perlu dilakukan penyesuaian untuk menunjukkan saldo perlengkapan salon
yang benar dengan mengakui beban perlengkapan salon pada akhir periode.
Dipindai dengan CamScannerPerhitungan Perlengkapan Salon:
Perlengkapan salon sebelum penyesvaian
Perlengkapan salon yang tersisa
Perlengkapan salon yang terpakal
Berdasarkan perhitungan di atas, jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk mengakui be,
perlengkapan salon atau pei
ngkapan salon yang telah digunakan adalah:
Nama Jurol Unum Halaman: 02
ebit Kredit
Tange! | 6/t | Nama Akundanteterangan | net, | ne
Des | 31 | 01 _| Bebon Perlengapan sion siot_| 1.750000
Perlenelapan Salon 1105 1.750.000
tPenyesuaianprlenghopan soon)
Setelah jurnal penyesuaian dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan posting
masing-masing akun yang bersangkutan sebagai berikut.
Yor"
No.Akun: 5104
Debit | Kredit Saldo
1 Katerangan fet
us a () (®e) [Debit fo) | Kredi (RD) |
Des | 31_| penyesuaian swt | 1.750.000 1.750.000
=
Nama Akun:Perlenghapan Salon No.Akun: 1105
Debit | Rredit Sal
Keterangan fet.
(Ro) (Re) _ | Debit (Rp)
es [a1_| Sstdoathir v 2.500.000
Penyesuian wai 1.750000 | 750.000
b. Asuransi Dibayar di Muka
Asuransi dibayar di muka sebesar Rp 1,000,000 adalah asuransikaryawan yang dibayarkan p#
tanggal 1 Desember 2015 untuk empat bulan. (BM-02)
Dipindai dengan CamScanner135
Pada tanggal 1 Desember 2015, perusahaan membayar asuransi sebesar Rp1.000.000 untuk
cempat bulan dan dicatat ke dalam akun asuransi dibayar di muka (piutang asuransi) sebagai
elemen aset. Pada tanggal 31 Desember 2015 besarnya saldo akun asuransi dibayar di muka
(piutang asuransi) masih tetap sebesar Rp1.000.000 yang menunjukkan saldo terlalu besar
(overstated). Hal tersebut tidak menunjukkan saldo yang benar, karena untuk bulan Desember
telah menikmati manfaat atas asuransi tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan jurnal penyesuaian
‘untuk mengakui asuransi dibayar di muka yang telah menjadi beban asuransi.
Perhitungan Asuransi Dibayar di Muka:
‘Asuransi Dibayar di Muka (4 bulan}: 1 Desember 2015 5.431 Maret 2016 Rp 1.090.000
Beban Asurans: bulan Desember 2015 (1/4 x Rp.000.000) p250.000 _
‘Asuransi Dibayar di Muka (3 Bulan}: 1 Januari 2016 sd 31 Maret 2016)
Berdasarkan perhitungan di atas, jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk mengakui beban
asuransi atau asuransi dibayar di muka yang telah dimanfaatkan selama satu bulan (bulan
Desember 2015) adalah:
‘Nama: Juenal Umum Halaman: 02
Debit Kredit
Tanggel | aft ‘Nama Akun dan Keterangan Ret. rs) i
Des [ 31 | 02 | Beban Asuransi $105 | 250.000
‘Asuransi di Bayar di Muka 1106 250.000
{(Penyesuoion osuransi di bayar dimuko)
Setelah jurnal penyesuaian dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan posting ke
‘masing-masing akun yang bersangkutan sebagai berikut.
‘Nama Akun: Beban Asuransi No.Akun: 5105
Debit | Kredt Sale j
Si bee Ret | ho) (Ge) | Debit) | wreat (Ro) |
Des | 31_| Penvesuean war | 250000 _| ~ | 250.000
Dipindai dengan CamScannerA
y
‘ama Akun: Asuransi Dibayar di Muka No.Akun: 1106
| pet | iret Saldo
S Linked ® (o) |e) _| DebietRp) | Kredit (Rp)
es | 31 | sald air ¥ 1.000.000
Penyesusin wor "| 250000 | 750.000
¢. Sewa Dibayar di Muka
Sewa dibayar di muka sebesar Rp2.000,000 adalah sewa (rental) untuk peralatan kecantit
yang dibayar pada tanggal 1 Januari 2015 untuk dua tahun, (BM-03)
Pada tanggal 1 Januari 2015, perusahaan membayar sewa sebesar Rp2,000.000 untuk dua teh
dan dicatat ke dalam akun sewa dibayar di muka (piutang sewa) sebagai elemen aset. P:
tanggal 31 Desember 2015 besarnya saldo akun sewa dibayar di muka (piutang sewa) ma
tetap sebesar Rp2.000.000 yang menunjukkan saldo terlalu besar (overstated). Hal terset
tidak menunjukkan saldo yang benar karena untuk bulan Desember telah menikmati manf
atas sewa tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan jurnal penyesuaian untuk mengakui se
dibayar di muka yang telah menjadi beban sewa.
Perhitungan Sewa Dibayar di Muka:
Sewa Dibayar i Muka (2 tahun): Januari 2015 s.d 31 Desember 2016 2.000.000
‘Beban Sewa tahun beralan: (1/2 x Rp2.000.000) fp1.000.000 _
‘ewa dbayar di muka (1 tahun}: 1 Januae 2016 s.d 31 Desember 2016 fp.000.000
Berdasarkan perhitungan di atas, jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk mengakui be
sewa atau sewa dibayar di muka yang telah memberikan manfaat selama satu tahun (bu!
Januari 2015 sampai dengan bulan Desember 2015) adalah:
Noma: Jurnal Umum Halaman : 02
Tanggal | B/t Nama Akun dan Keterangan Ref, Devt aa
4 me “ Re) (Re)
Des | 31 | 03 | Beban sewa 5106 | 3.000.000
Sewa Dibayar i Muka 07 3.000.000
{Penyesuaian sewo dibayar di muka)
Setelah jurnal penyesuaian dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan posti®
masing-masing akun yang bersangkutan sebagai berikut.
Dipindai dengan CamScanner1 ae | a
Nama Akun: Beban Sewa No.Akun: 108
aa keterangan ret, | Debit | Meee | Saldo
_ (*) (e)__| Debit) | Keeat (Ra)
es | 31_| Penyesvaian 4-01 | 1.000.000 4.000.000
[Nama Akun: Sewa Dibayar di Muka No.Akun: 1107
Debit | Kredit Saldo
Tt Keterangan Ret
z = (®) (80) __| Debit (Re) | Kredit (tp)
Des | 31_| Saldo akhir v 2.000.000
Penyesvaian wat 3.000.000 | 1.000.000
.. Pendapatan Diterima di Muka (Unearned Revenues)
Pendapatan diterima di muka adalah penghasilan yang telah diterima untuk periode-periode
yang akan datang, Pada saat melakukan transaksi, pertama kali dicatat dengan mendebit akun
pendapatan diterima di muka sebagai elemen kewajiban, dimana kewajiban tersebut akan
memberikan jasa (pendapatan) pada periode-periode yang akan datang. Pada akhir periode, posisi
akun pendapatan diterima di muka menunjukkan saldo yang terlalu besar (overstated) karena
sebagian nilai dari kewajiban (pendapatan diterima di muka) tersebut telah menjadi pendapatan
pada periode berjalan. Oleh karena itu, akun pendapatan diterima di muka perlu dilakukan
penyesuaian untuk menentukan bagian dari jumlah pendapatan pada periode berjalan dengan
bagian dari jumlah yang masih berstatus sebagai pendapatan diterima di muka (kewajiban). Pada
ilustrasi di atas (LUCKY SALON) yang termasuk sebagai pendapatan diterima di muka adalah d,
pendapatan diterima di muka atas beauty services, dan e. sewa diterima di muka.
. Pendapatan Diterima di Muka (Beauty Services)
Pendapatan diterima di muka (utang pendapatan) sebesar Rp945.000 merupakan kontrak kerja
sama beauty services bagi karyawan dengan PT ADI DAYA untuk enam bulan terhitung sejak
1 September 2015, (BM-04)
Pada tanggal 1 September 2015 perusahaan melakukan kontrak kerja sama dengan PT ADI
DAYA sebesar Rp945.000 untuk enam bulan (1 September 2015 sampai dengan 28 Februari 2016),
yang dicatat ke dalam akun pendapatan diterima di muka (utang pendapatan) sebagai elemen
kewajiban, Pada akhir periode akuntansi (tanggal 31 Desember 2015), besarnya saldo akun
pendapatan diterima di muka masih tetap sebesar Rp945.000, yang menunjukkan saldo terlalu
besar (overstated), Hal tersebut tidak menunjukkan saldo yang benar, Karena sampai dengan
akhir bulan Desember 2015 (1 September 2015 s.d 31 Desember 2015) telah memberikan jasa
Dipindai dengan CamScanner(beauty services). Oleh karena itu perlu dilakukan jurnal penyesuaian untuk mengakui pendey
diterima di muka yang telah menjadi pendapatan jasa.
[ Perhitungan Pendapatan Diterima di Muka:
| pendapatan Diterima di Mua (1 September 2015 5.28 Februari 2016) Rp245.000
Pendapatan tahun beratan: (4/6 x Rp945,000) 9630.00 _
| _ rests 0p 20158 tn 218) one
Berdasarkan perhitungan di atas, jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk mengat
pendapatan jasa atau pendapatan diterima di muka (utang pendapatan) yang telah memberik;
jasa selama empat bulan (1 September 2015 sampai dengan 31 Desember 2015) adalah:
Nama: Jurel Umum Halaman: ot
Tangcal | o/t Nama Akun dan Keterangan ret, | eet a
bes [ 31_| 08 | Pendapatan Derma di Muka 210s | 630.000
Pendapatan asa ao 630.000
(Penvesuoianbeouty services)
Setelah jurnal penyesuaian dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan postingl:
masing-masing akun yang bersangkutan sebagai berikut.
Nama Akun: Pendapatan Diterima di Muka (Utang Pendapatan) No.Akun: 2104
7 i |
a a ret, | Debit Kredit | Saldo
| (Re) (Re) _[ debit (Rp) | Kredit (Rp)
Des | 31_| Saldo akhir v 945.000
Penyesuaian su-01 | 630.000 315.000
Nama Akun: Pendapatan Jasa
| Debit Kredit
Tel. Keterangan Ref. do ___—s
(Re) (Re) __| Debit (Rp) | Kredit (Rp)
es | 31 | Saldo akhir v 11.500.000
|_| Penyesuaian su-or | 630.000 "| 12.130.000
e, Sewa Diterima di Muka (Utang Sewa)
Sewa diterima di muka (utang sewa) sebesar Rp1.200,000 merupakan penerimaan dim
sebagian ruangan untuk satu tahun terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2015. (BM-05)
Dipindai dengan CamScannera |
via | 139
Pada tanggal 1 Oktober 2015 perusahaan menyewakan sebagian ruangan sebesar Rp 1.200.000
untuk satu tahun terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 30 September 2016,
yang dicatat ke dalam akun sewa diterima di muka (utang sewa) sebagai elemen kewajiban.
Pada akhir periode akuntansi (tanggal 31 Desember 2015) besarnya saldo akun sewa diterima
di muka masih tetap sebesar Rp1.200.000, yang menunjukkan saldo terlalu besar (over stated).
Hal tersebut tidak menunjukkan saldo yang benar, karena sampai akhir bulan Desember 2015
(1 Oktober 2015 s.d 31 Desember 2015) telah memberikan pendapatan sewa. Oleh karena itu
perlu dilakukan penyesuaian untuk mengakui dari sewa diterima di muka (kewajiban) menjadi
pendapatan sewa (pendapatan).
Perhitungan Sewa Diterima di Muka:
Sew Diterima di Muka: (1 Oktober 2015 s.d 30 September 2016) £p1.200.000
endapatan tahun berjalan: (3/12 x Rp1.200.000)
Sewa iterima di Muka: (1 Janvari 2016 sd 30 September 2016) p900.000
Berdasarkan perhitungan di atas, jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk mengakui
pendapatan sewa atau pendapatan diterima di muka (utang pendapatan) yang telah memberikan
jasa selama tiga bulan (1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015) adalah:
Nama: Jurnal Umum Halaman: 01
Debit Kredit
Tanggal | a/t "Nama Akun dan Keterangan Ref. ‘ee tr)
es | 31 | 05 | Sewa iterima di Muka 210s | 300.000
Pendapatan Sewa 4202 300,000
(Penyesuaian sewa akhir periode)
Setelah jurnal penyesuaian dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan posting ke
‘masing-masing akun yang bersangkutan sebagai berikut:
Nama Akun:Sewa Diterma di Muka (Utang Sewa) No.Akun: 2105
pen | eat [Sao
es cocoate Ret | (ro) __| (Ro) _| Debit (Ro) | wre)
Des | 31 | Saldo akhir v 1.200.000
Penyesuian war | 300000 500,000
Dipindai dengan CamScanner140
[Nama Akun: Pendapatan Sewa No.Akun: 4202
oat | treat |____Saldo 7
bd mie Ret. | ‘fao) | (ee) _{ oebieean | Kreat (Rp) |
es [31 | Penesvion wor 3o0000 Sano
3. Beban yang Masih Harus Dibayar/Utang Beban (Accrued Expenses)
Beban yang masih harus dibayar (utang beban) adalah beban-beban yang telah terjadi tetapi samp,
dengan akhir periode akuntansi belum dicatat, Pada akhir periode akuntansi, Karena transale
beban-beban tersebut belum dicatat maka jumlah akun beban dan akun utang beban (kewajiber
menunjukkan saldo yang terlalu kecil (understated). Beban-beban yang telah terjadi harus sege:
diakui sebagai beban tanpa mempertimbangkan kapan pembayaran kas akan dilakukan ds
pengakuan atas kewajiban yang timbul atas beban yang terjadi. Tujuan dilakukan penyesuaia
adalah mengakui adanya kenaikkan pada akun beban yang telah terjadi dan kenaikkan pada aku
tutang atas beban (kewajiban) tersebut. Pada ilustrasi di atas (LUCKY SALON) yang termasi!
sebagai utang beban adalah No. f.gaji yang masih harus dibayar (utang gaji), dan g. bunga yan
masih harus dibayar (utang bunga)
f. Gaji yang Masih Harus Dibayar (Utang Gaji)
Gajikaryawan yang belum dibayar (gaji yang masih harus dibayar) untuk bulan Desertber (tangs
21 Desember 2015 sampai dengan tanggal 31 Dese’ber 2015) adalah Kp750.000. (BM-06)
Periode perhitungan gaji dan upah di perusahaan dilakukan secara bulanan yaitu setiap tangg:!
21 bulan berjalan sampai dengan tanggal 20 bulan berikutnya. Sedangkan pembayaran gaji dan
upah dilakukan setiap tanggal 25 bulan berjalan. Periode penggajian untuk bulan Desembet
2015 adalah 21 Desember 2015 sampai dengan Januari 2016, Berdasarkan perhitungan di
atas, gaji & upah untuk bulan Desember 2015 (tanggal 21 s.d 31 Desember) belum dilakukes
pencatatan sehingga akun beban gaji & upah dan akun utang gaji & upah (gaji yang mash
harus dibayar) mempunyai saldo terlalu kecil (understated). Oleh karena itu, pada akhir period
akuntansi dibuat jurnal penyesuaian untuk mengakui beban gaji & upah dan utang gaji & up2
(kewajiban) dari tanggal 21 Desember 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 sebess!
Rp750.000. Jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah:
Nama Jura! Umum Halaman :02
Toneeal | 6/t | NamaAhundanketerangan | et | Debit | Kredit
(0) (®)
es | 31 | 06 | Bebanccaia upah sic | _7s0060 |
| |_| vtane saa Upah 2103 | 750.000
(Peryesuaian bebon ga & upoh) __|
Setelah jurnal penyesuaiandilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan posting
‘masing-masing akun yang bersangkutan sebagai berikut,
Dipindai dengan CamScanner|
ari
| 41
l
‘Nama Akun: Beban Gaji& Upah No.Akun: 5102
eh Keterangan Ret, | Debit | Kredit Sate
(9) () | debit tn) | Kreat (Ro)
Des | 31_| Saldo air v 1.250.000
Penyesvaian sar | 750000 |__| 2.000.000
[Nama kun: Utang Gai & Upah (Gai yang Masih Harus Dibayar) No.Akun: 2103
Debit Kredit | Saldo
Teh Keterangan fet — a
() (0) | Debit fo) | Kredit (Ro)
Des | 31_| Penyesuaian wor 750.000 750.000
g. Bunga yang Masih Harus Dibayar (Utang Bunga)
Utang wesel sebesar Rp2.000.000 untuk jangka waktu tiga bulan terhitung mulai tanggal 1
Desember 2015 dengan tingkat bunga 12% per tahun, (BM-07)
Pada tanggal 1 Desember 2015 perusahaan melakukan transaksi dengan mengeluarkan wesel
(jvesel bayar/utang wesel) sebesar Rp2.000.000 untuk jangka waktu tiga bulan (1 Desember
sd 28 Februari 2016) dengan tingkat bunga 12% per tahun. Pada akhir periode akuntansi
(31 Desember 2015), perusahaan belum mencatat beban bunge dan utang bunga, sehingga
saldo akun-akun tersebut terlalu kecil (understated). Untuk menghasilkan saldo yang benar,
perusahaan harus mengakui dan mencatat beban bunga dan utang bungs (bunga yang masih
harus dibayar) yang telah terjadi selama satu bulan (1 Desember 2015 s.d 31 Desember 2015)
dengan perhitungan sebagai berikut.
aT
Perhitungan Beban Bunga:
{Beban bunga = Pokok pinjaman x Tingkat bunga » Jangka waktu
= Rp2,000.000 « 12% x 1/12
+= R20.000,
[2 eo
Nama: Jurnal Umum Halaman: 01
Debit Kredit
Tanegal | 8/t Nama Akun dan Keterangan Ret ie it
bes | 31 | 07 | Beban Bunga “s201_| 20.000
tang Bunga nos | | 20.000 |
L {Penyesuaian bungo akhir periode)
Dipindai dengan CamScannerSetelah jurnal penyesuaian dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan posting),
masing-masing akun yang bersangkutan sebagai berikut.
Nama Akun: Beban Bunga No.Akun: 5201
Debit Kredit Saldo.
Ket Ret, —
a aa (Rp) (Ro) | Debit (Rp) | Kredit (Rp)
Des | 31. | Saldo akhir 750.000
Penyesvaian ww-o1 | 20.000 770.000
(Nama Akun: Utang Bunga (Bunga yang Masih Harus Dibayar) No.Akun: 2106
Debit | Kredit Saldo
Tel Keterangan Ret aa
: = (Rp) (8) | Debit (Rp) | Kredit (Rp)
Des | 31_| Penyesuaian 1-01 20.000 20,000
4, Pendapatan yang Masih Harus Diterima/Piutang Pendapatan (Accrued Revenues)
Pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenues) adalah pendapatan yang telah dihasilkan
tetapi sampai dengan akhir periode akuntansi belum dicatat, Pada akhir periode akuntansi, Karena
transaksi pendapatan tersebut belum dicatat maka jumlah akun pendapatan dan akun piutang
pendapatan (aset) menunjukkan saldo yang terlalu kecil (understated). Pendapatan yang telah
diperoleh harus segera diakui sebagai penghasilan tanpa mempertimbangkan kapan penerimaan
kas akan dilakukan dan pengakuan atas aset yang timbul atas penghasilan yang diperoleh. Tujuan
dilakukan penyesuaian adalah untuk mengakui adanya kenaikkan pada akun pendapatan yang
diperoleh dan kenaikkan pada akun piutang atas pendapatan (aset) tersebut. Pada ilustrasi di atas
(LUCKY SALON) yang termasuk sebagai piutang pendapatan adalah no. h. bunga yang masih
harus diterima (piutang bunga).
h, Bunga yang Masih Harus Diterima (Piutang Bunga)
Investasi obligasi sebesar Rp10.000.000, dimana bunga obligasi sebesar 12% per tahun yang
dibayarkan setiap semester (enam bulan sekali), yaitu setiap tanggal 1 November dan 1 Mei.
(BM-08).
Perusahaan mempunyai investasi dalam sekuritas berupa obligasi sebesar Rp10.000.000 seperti
tampak pada neraca saldo, dengan tingkat bunga 12% per tahun yang dibayar setiap tanggal !
November dan 1 Mei. Pada akhir periode akuntansi (31 Desember 2015), pendapatan bung?
yang telah diperoleh selama dua bulan (1 November 2015 s.d 31 Desember 2015) belum dicaltat
sehingga jumlah akun pendapatan bunga dan piutang bunga menunjukkan saldo yang terlal
kecil (understated). Untuk menghasilkan saldo yang benar, perusahaan harus mengakui set!
mencatat pendapatan bunga dan piutang bunga (bunga yang masih harus diterima) y4">
Dipindai dengan CamScannerfea
Seal
Lai
143
telah terjadi selama dua bulan (1 November 2015 s.d 31 Desember 2015) dengan perhitungan
sebagai berikut
Perhitungan Pendapatan Bunga
Pendapatan bung
kok investasi x Tingkat bunga x Jangka waktu
= Rp10.000.000 x 12% «2/12
9200.00
‘Nama: Jurnal Umum Halaman: of
Debit Kredit
Tangsal | 8) n rangan t
egal | B/t "Nama Akun dan Keterangar Ret. Te} 7)
es | 31 | 08 | Piutang Bunga 1103 | 200.000
Pendapatan Bunga 4201 200.000
(Penyesuaion bunga akhirperiode)
Setelah jurnal penyesuaian dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan posting ke
masing-masing akun yang bersangkutan sebagai berikut.
‘Nama Akan tang Bunga (Bunga yong Mash Harus Dterima) Naku: 3303
Debit | wredt aldo
me cone! rot | aol |) | oebietap) | wreat)
Des [at _| Penyewaan 01 | 200000 200.000
Nama Alun: Pendapatan Bunga No.akun: 4203
Debit Kredit Saldo
bs ee Ret | ceo) | tee) _[ wenieimp) | wreait (Rp)
yes [2 | Penession wal 300000 200.000
5. Penyusutan Aset Tetap
Aset tetap adalah aset yang mempunyai manfaat ekonomis yang berumur jangka panjang atau
lebih dari satu periode akuntansi. Aset tetap seperti: bangunan (gedung), kendaraan, peralatan
dan aset tetap lainnya merupakan aset yang mempunyai umur terbatas dan digunakan untuk
operasional dalam rangka memperoleh penghasilan, Oleh karena itu, biaya (hiarga perolehan)
aset tetap harus dialokasikan sebagai beban, sepanjang asettersebut menghasilkan manfaat secara
ekonomis, Sebenarnya, penyusutan asettetap merupakan tipe penyesuaian yang bersifat deferrals,
Dipindai dengan CamScannernamun karena aset tetap tersebut sifatnya aset jangka panjang, maka pembahasanya disendirikay
atau secara khusus terpisah dengan beban deferrals lainnya.
Pengalokasian biaya (hharga perolchan) aset tetap secara sistematis sebagai beban ke dalam
periode-periode yang menikmati aset tersebut dinamakan penyusutan, Jadi, penyusutan adalah
metode alokasi biaya (harga perolehan) aset tetap, bukan metode penilaian aset tetap. Jurna)
penyesuaian yang dilakukan pada akhir periode akuntansi adalah dengan mendebit akun bebay
penyusutan aset tetap, sedangkan di kredit tidak menggunakan akun aset tetap tetapi menggunakey,
akun akumulasi penyusutan aset tetap. Akun akumulasi penyusutan aset tetap adalah akun kontre
(akun pengurang) terhadap akun aset tetap yang terkait dengan neraca. Pada ilustrasi di atas
(LUCKY SALON) yang termasuk sebagai penyusutan aset tetap adalah no: i. peralatan salon,
i, Penyusutan Peralatan Salon
Peralatan salon sebesar Rp10.230.000 disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus
selama delapan tahun tanpa nilai residu, (BM-09)
Pada akhir periode akuntansi (31 Desember 2015) berdasarkan neraca saldo nilai peralatan
salon sebesar Rp10.230.000, dimana aset tetap tersebut digunakan untuk operasional selam:
satu periode akuntansi (tahun 2015) sehinga memberikan manfaat (penghasilan). Oleh karenz
itu, nilai peralatan salon tidak mencerminkan nilai yang benar, yaitu saldo aset tetap tersebut
terlalu besar (overstated) sehingga perlu dilakukan penyesuaian, Peralatan salon disusutkan
dengan menggunakan metode garis lurus selama delapan tahun tanpa nilai residu. Pethitungsn
dan jurnal penyesuaian peralatan salon adalah:
Perhitungan Penyusutan Peralatan Salon:
(Biaya Perolehan ~ Nat Resid)
Penyusutan
‘Umur Ekonomis|
{(p10.230.000 ~ Rpd)
a
= Rp1.278.750/tahun
‘Nama: Jurmal Umum Halaman: oF
Debit Kredit
7 m1 f.
Tanggal | o/t Nama Akun dan Keterangan Re rs al
bes | 31 | 09 | Beban penyusutan Peralatan Salon sio7_[ 1278750
‘Akum. Penyusutan Peralatan Salon | 1324 1.278.750
(Penyesuoian peratatan salon)
Dipindai dengan CamScannerwent abe | 145
Setelah jurnal penyesuaian dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan posting ke
masing-masing akun yang bersangkutan sebagai berikut.
‘Nama Akun: Beban Penyusutan Peralatan Salon No.Akun: 5107
Debit | Kreait aldo
Teh Keterangan Ref, }____Savlo_
_| (Ro) (e) | oebit (ne) | Keeait(e)
Des | 31_| Penyesuaian wor | 1.278.750 1.278.750
‘Nama Akun: AkumulasiPenyusutanPeraatan Salon No.Akun: 1324
Debit | Kredit $aldo
te. Keterangan Ret.
lg (Rp) (Re) | bebit (Rp) | Kredit (Rp)
es | 31 | saldo akhir v 2557-500
Penyesuaian wo 1.278.750 3.836250
6. Kerugian Piutang (Penurunan Nilai Piutang)
Salah satu strategi untuk meningkatkan pendapatan (penjualan) adalah memberikan layanan atau
penjualan kepada para pelanggan secara kredit. Penjualan atau layanan secara kredit dapat meningkatkan
Jaba, tetapi juga mempunyairisiko tidak tertagihnya piutang yang timbul akibat penjualan (layanan)
secara kredit tersebut. Risiko timbulnya piutang yang tidak tertagih merupakan hal yang normal, oleh
kkarena itu perlu dilakukan penaksiran terhadap besarnya piutang yang tidak tertagih tersebut. Pada
akhir periode akuntansi dilakukan jurnal penyesuaian untuk mengakui piutang yang tidak tertagih
(kerugian piutang) sebagai beban dilaporan laba rugi, dan mencatat cadangan kerugian piutang sebagai
pengurang piutang usaha di neraca, Jurnal penyesuaian atas kerugian piutang dengan mendebit akun
beban kerugian piutang dan mengkredit akun cadangan kerugian piutang, Akun cadangan kerugian
piutang sebagai akun kontra (akun pengurang) terhadap akun piutang usaha,
Besarnya kerugian piutang biasanya dihitung berdasarkan persentase (%) tertentu dari total
piutang usaha pada akhir periode akuntansi atau persentase (%) tertentu dari jumlah penjualan
kredit selama satu periode akuntansi. Besarnya persentase biasanya diperoleh dari pengalaman
periode-periode sebelumnya, Pada ilustrasi di atas (LUCKY SALON) kerugian piutang dihitung
berdasarkan persentase tertentu dari jumlah piutang usaha, penyesuiaian tersebut terjadi pada
no: j. kerugian piutang
j). Kerugian Piutang (Penurunan Nilai Piutang)
Piutang yang tidak dapat ditagih sebesar 1% dari saldo total piutang usaha. (BM-10)
Pada akhir periode akuntansi (31 Desember 2015), saldo piutang usaha yang ada di neraca
saldo adalah Rp5.700.000. Piutang yang tidak dapat ditagih (kerugian) ditentukan sebesar 19%
Dipindai dengan CamScannerft
dari saldo piutang usaha pada akhir periode akuntansi, Artinya, piutang usaha yang dap, |
ditagih di periode yang akan datang diperkirakan sebesar 99%, sehingga saldo piutang usa),
Lersebut menunjukkan saldo terlalu besar (overstated) maka perlu dilakukan penyesuaig,
Jurnal penyestaian dibuat untuk mengakui kerugian piutang sebagai beban di laporan leh,
rugi dan mencatat cadangan kerugian piutang sebagai pengurangan piutang usaha di nerac,
Perhitungan dan jurnal penyesuaian untuk kerugian piutang adalah:
Perhitungan Kerugian Piutang
Xeruglan piutang, = 1% xSaldo Piutang Usaha
196 « Rp5.700.000
= RpS7.000
Cadangan Kerugian Piutang baru
= RpS7.000
CCadangan Kerugian Piutang sebelum penyesuaian = Rp45.000 _
Penyesuaian 912.000
‘Nama: Jurnol Umum Halaman: o1
i
Debit Kredit
| tangeal fama Akun
| Tanggat | 8/t Nama Akun dan Keterangan Reef ‘fe) 0)
es] 31 | 10 | Beban Kerugian Piutang s108_ | 12.000
Cadangan Kerugian Putang 1104 12.000
(enyesuaian kerugian piutong)
Setelah jurnal penyesuaian dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pos
ting ke
masing-masing akun yang bersangkutan sebagai berikut.
"Nama Akun:Beban Kerugian Piutang
$d
No.Akun: $108
Debit | Kredit Saldo |
P Aeterangan fel,
ane : (®e) (e) | Debit (Rp) | Kredit (Ro)
bes | 31 | Penesuaian wr | 12.000 12.000
Nama Akun: Cadangan Kerugian Piutang
No.Akun: 1104
wd. Keterangan et, | Petit | Kredit Salo
™ (e)__ | (Re)_| debie tan | Kredit (Rp)
bes | 31 | sao 5 a
Penyesualan wo 12.000 57.000
Dipindai dengan CamScannerBerd:
wie 147
sarkan ilustrasi LUCKY SALON, jurnal penyesuaian sesuai dengan tipe-tipe penyesuaian
dapat dikhtisarkan seperti pada Tampilan 4.4, Sedangkan rangkuman buku besar dapat dilihat
pada Tampilan 4.5.
WN 44 Jummal Penyesuaian LUCKY SALON
Nama: Jurnal Penyesuaion on
Tanggal | 8/t Nama Akun dan Keterangan et, | Debit | Kredit
(Ro) | (Rp)
Des | 31 | ot [Beban Perlengkapan Salon 5108 |1.750.000)
Perlengkapan Salon 1105 rT
(Penyesuaian perlengkapan solon air perode)
31 | 02 [Beban Asuransi 3105 | 250.000
Asuransi Dibayar di Muka 106 250.000]
(Penyesuaion asuransidibayor di mukaakhir periode)
31 | 03 [Beban sewa 5106 {1.000.000
‘Sewa Dibayar di Muka 107 1.000.000]
|Penyesuaian sewo cibayar di muta aki periode)
31 | 04 |Pendapatan Diterima di Muka 2108 | 630.000
Pendapatan asa 410 1630.000]
(Penyesuaian beouty services okt periode)
31 | 05 |Sewa iterima di Muka 2105_[ 300,000
Pendapatan Sewa 4202 300.000
(Penyesuaian sewa diterima di muka akhir period)
31 | 06 [Beban Gaji& Upah si0z_|_ 750.009
tang Gaji& Upah 2103 750.000
(Penyesuaian beban gai & upah othr periode)
31 | 07 [seban aunga s201_| _ 20.000]
Utang Bunga 2106 20,000)
(Penyesuaian beban bungaokhir perode)
31 | 08 [piutang Bunga 3198 _| 200.000
| Pendapatan Bunga 4201 200.000]
(Penyesuoian bunga athir period)
31_| 09. [Beban Penyusutan Perelatan Salon 5107_| 1.278.750]
‘Akurmulasi Penyusutan Peralatan Salon 1324 1.278.750]
(Penyesuaion peralatan soln othr periode)
31_| 10 [Beban Kerugian Putang 5108 | _ 12.000]
Cadangan Kerugian Piutang 1104 12.000)
|enyesuaion kerugian piutang akhirperiode)
Dipindai dengan CamScanner