Anda di halaman 1dari 30

Diagnosa

Kehamilan

Kathleen Soenario
Bag/SMF Obstetri & Ginekologi
FK UKRIDA
Gejala dan Tanda
1. Amenorea
• Siklus bervariasi, bermakna bila
terlambat mens ≥ 10 hari
• Implantasi dapat disalahartikan sebagai
mens
• Bukan tanda pasti kehamilan karena dapat
terjadi pada beberapa penyakit kronik,
tumor hipofise, malnutrisi, gangguan
emosional (pseudocyesis)
Gejala dan Tanda
2. Perubahan saluran reproduksi
• Chadwick sign: mukosa vagina tampak
merah kebiruan
• Pelunakan serviks, dapat pula disebabkan
pil oral kombinasi
• Peningkatan progesteron selama
kehamilan mempengaruhi konsistensi dan
penampakan mikroskopis dari lendir
serviks. Pada saat kehamilan tidak adanya
gambaran daun pakis seperti pada
pertengahan siklus mens
Gejala dan Tanda
3. Perubahan uterus
• Pada beberapa minggu pertama
kehamilan, uterus membesar pada
diameter antero-posterior
• 6-8 minggu: Hegar sign: istmus melunak
sehingga serviks dan corpus uterus
seakan terpisah
• 12 minggu: corpus uteri globular dengan
diameter 8 cm.
Gejala dan Tanda
4. Perubahan payudara dan kulit
• Perubahan payudara yang khas selama
hamil terjadi pada kehamilan pertama,
pada kehamilan selanjutnya tidak terlalu
jelas
• Adanya strie gravidarum, dapat
ditemukan pada pengguna kontrasepsi
hormonal, dapat pula tidak ditemukan
pada kehamilan
Gejala dan Tanda
5. Gerakan janin
• Primigravida: 18-20 minggu
• Multigravida: 16-18 minggu
• Bergantung paritas dan habitus.
• Pemeriksa dapat merasakan gerakan
janin mulai 20 minggu, namun
bergantung habitus
Gejala dan Tanda
6. Tes kehamilan
• Mengukur hCG dalam darah dan urin
• hCG diproduksi oleh sinsitiotrofoblas,
kadarnya meningkat 2x lipat dalam 1,4-2
hari, mencapai puncaknya dalam 60-70
hari dan menurun perlahan hingga
menetap pada 16 minggu
• hCG terdiri dari 2 subunit yaitu ß dan α.
• Subunit α identik dengan LH,FSH,TSH.
• Peningkatan hCG dapat terjadi pada
kehamilan mola dan kanker
Gejala dan Tanda
• Positif palsu: (jarang terjadi)
a. suntikan hCG eksogen untuk
menurunkan berat badan
b. gagal ginjal dengan gangguan
pengeluaran hCG
c. tumor yang memproduksi hCG, dari
saluran gastrointestinal, ovarium,
kandung kemih atau paru-paru
Gejala dan Tanda
7. Ultrasonografi
• Menentukan usia kehamilan dan
mengkonfirmasi lokasi kehamilan
• Kantong kehamilan (gestational sac): USG
transvaginal 4-5 minggu
• 6 minggu: janin
• Pada kehamilan ektopik, dapat terjadi
pengumpulan cairan dicavum uteri:
pseudogestational sac/ pseudosac
• Yolk sac memastikan posisi kehamilan
intrauterin
Gejala dan Tanda
• Hingga usia kehamilan 12 minggu, panjang
kepala-bokong (CRL) dapat memprediksi
usia kehamilan dengan batas 4 hari.
Istilah
• Nulligravida: wanita yang saat ini tidak
sedang hamil atau belum pernah hamil
• Gravida: wanita yang pernah hamil.
Kehamilan pertama: primigravida,
kehamilan selanjutnya: multigravida
• Nullipara: wanita yang belum pernah hamil
melebihi 20 minggu (termasuk yang belum
pernah hamil, abortus atau kehamilan
ektopik)
Istilah
• Primipara: wanita yang pernah 1x
melahirkan janin hidup atau mati diusia
lebih dari 20 minggu
• Multipara: wanita yang pernah ≥ 2x
melahirkan janin hidup atau mati diusia
lebih dari 20 minggu.

• Wanita sedang hamil: G…..P…..A…..


• Wanita tidak sedang hamil: P…. A…..
Lama kehamilan
• Lama kehamilan dihitung dari HPHT (hari
pertama haid terakhir) , lamanya 280 hari
atau 40 minggu
• Menghitung taksiran persalinan: rumus
Naegele: tanggal +7, bulan -3, tahun +1
(syarat siklus mens 28 hari)
• Kehamilan dibagi atas 3 trimester:
trimester 1: hingga 14 minggu
trimester 2: hingga 28 minggu
trimester 3: hingga 42 minggu
Pemeriksaan Kehamilan (ANC)
• Minimal: 4x: 1x trimester I, 1x trimester
2, 2x trimester 3.
• Kehamilan normal: 1x/bulan sampai 28
minggu, 2x/ bulan sampai 36 minggu, 1x/
minggu sampai 42 minggu
• Pemeriksaan pertama:
a. Kondisi kesehatan saat ini dan masa lalu:
- riwayat menstruasi
- riwayat pernikahan
- riwayat kehamilan dan persalinan
- riwayat kontrasepsi
- riwayat penyakit dahulu
- riwayat kebiasaan:
*merokok : potensial teratogenik, risiko
2x lipat untuk plasenta previa, solusio
plasenta dan KPD pada prematur; risiko
preterm, berat bayi lahir rendah dan
risiko SIDS
Penyebab: hipoksia fetal akibat
meningkatnya carboxyhemoglobin,
menurunnya sirkulasi utero-plasenta dan
efek toksik dari nikotin (fetus > ibu)
*Alkohol: potensial teratogen yang dapat
menyebabkan gangguan pertumbuhan
pada janin, kelainan muka dan kelainan
SSP
*penyalahgunaan obat
b. Pemeriksaan fisik
- status gizi, tanda-tanda vital
- status generalis
- status ginekologis: inspeksi dan
pemeriksaan bimanual
- menentukan usia kehamilan
c. Pemeriksaan laboratorium
Hb, Ht, golongan darah dan Rh, sifilis,
rubella, hepatitis B, HIV, urine
d. Tentukan risiko kehamilan

• Selanjutnya:
- tekanan darah dan berat badan ibu
- mencari adakah gejala sakit kepala,
gangguan penglihatan, nyeri perut, mual,
muntah, perdarahan, nyeri saat BAK,
cairan pada vagina
- tinggi fundus untuk menilai
pertumbuhan janin dan volume cairan
amnion.
Dinilai dari atas simfisis pubis hingga
fundus uteri, vu harus kosong
Tidak akurat pada ibu obese atau
terdapat massa pada uterus
20-34 minggu, tinggi fundus dalam cm
hampir sesuai dengan UK
- denyut jantung janin
Doppler mulai 10 minggu, frekuensi 110-
160x/menit
- USG, bila ada indikasi
- pemeriksaan laboratorium ulang:
Hb dan Ht pada UK 28-32 minggu, hep B
dan HIV bila ada risiko selama hamil
Asupan
• Kalori
Selama kehamilan, membutuhkan
tambahan kalori 80.000 kcal, terutama
pada 20 minggu terakhir  100-300
kcal/ hari
• Protein
Kebutuhan selama hamil meningkat untuk
pertumbuhan janin, plasenta, uterus dan
payudara serta kenaikan volume darah.
Pertengahan hingga akhir kehamilan
membutuhkan 1000 g protein, 5-6 g/hari
Hal-hal khusus
• Olahraga
Apabila tidak terdapat kontraindikasi,
tiap wanita hamil dianjurkan berolahraga
secara teratur dengan intensitas sedang
selama 30 menit/hari.
Menghindari aktifitas yang memiliki risiko
jatuh atau trauma abdomen.
• Makanan laut
Menghindari ikan yang memiliki potensi
mengandung metilmerkuri tinggi seperti
ikan hiu, swordfish, king mackerel.
Apabila tidak diketahui kandungan
merkurinya, konsumsi ikan dibatasi 6 ons/
minggu
• Perjalanan
Bila tidak ada komplikasi medis atau
obstetri, wanita hamil aman terbang
hingga 36 minggu
• Coitus
Pada wanita hamil yang sehat, tidk
berbahaya.
Pada abortus, plasenta previa dan
ancaman partus prematurus, sebaiknya
dihindari
• Perawatan gigi
Pemeriksaan gigi termasuk dalam
pemeriksaan antenatal dan kebersihan
gigi disarankan.
• Kafein
Konsumsi berlebihan , 5 cangkir atau 500
mg kafein sedikit meningkatkan risiko
abortus. Dibatasi 300 mg/hari
• Mual-muntah
Umum terjadi pada kehamilan dibawah
14-16 minggu
Meskipun cenderung lebih parah di pagi
hari, keluhan dapat bertahan sepanjang
hari
Saran: makan sedikit tapi sering dan
jangan terlalu kenyang
Jahe dapat mengurangi
Hiperemesis gravidarum: mual muntah
hebat hingga dehidrasi, gangguan asam
basa dan ketosis

1 14 28

1 16 30
• Hpht 30 april 2017
• Tp 6 feb 18
• 31 okt 2017?
31+30+31+31+30+31=184=26
minggu

• 31 jan 18? 39 minggu

Anda mungkin juga menyukai