Anda di halaman 1dari 40

BAB 9

COST OF CAPITAL

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-1

Kos Modal
Sumber modal. Komponen kos. Kos modal rata2 tertimbang. Penyesuaian untuk flotation

cost.

Penyesuaian untuk risiko.


2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-2

Sumber Modal Jangka Panjang


Modal jangka panjang

Hutang jangka panjang

Saham preferen

Saham biasa

Saldo laba

Penerbitan saham biasa baru


8-3

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

Kos Modal Rata2 Tertimbang


WACC = wdkd(1-T) + wpkp + wsks
WACC : kos modal rata2 tertimbang (weighted average cost of capital). kd : kos hutang (cost of debt) kp : kos saham preferen (cost of preferred stock)

ks : kos saham biasa (cost of common stock)


2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-4

Kos Modal Rata2 Tertimbang


WACC = wdkd(1-T) + wpkp + wsks
w : mengacu ke bobot struktur modal perusahaan k : mengacu ke kos (cost) untuk tiap2 komponen

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-5

Kos Modal Setelah Pajak


Pemegang saham fokus pada cash flow setelah pajak. Oleh karena itu, prsh harus fokus pada A-T capital costs (mis. untuk WACC). (A-T: after tax) Hanya kd memerlukan penyesuaian, karena biaya bunga adalah tax deductible.
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-6

Kos Historis (Embedded) atau Kos Baru (Marginal)?

untuk pembuatan keputusan yang berkaitan dengan penambahan modal baru. Jadi, fokusnya pada marginal costs sekarang (untuk WACC).

Cost of capital digunakan terutama

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-7

Penentuan Bobot
WACC = wdkd(1-T) + wpkp + wcks Digunakan bobot berdasarkan angka akuntansi atau nilai pasar (book value vs. market value)? Digunakan angka aktual atau struktur modal target?
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-8

Komponen Kos Hutang


WACC = wdkd(1-T) + wpkp + wcks
kd adalah marginal cost dari modal hutang (debt capital).

The yield to maturity on outstanding L-T debt sering digunakan untuk ukuran kd. (L-T: long term) Mengapa tax-adjust, misalnya kd(1-T)? (T: tax)
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-9

Komponen Kos Hutang Contoh


Obligasi $1,000 jangka waktu 15 tahun dengan tingkat bunga 12% semi anual. Harga jual obligasi $ 1,153.72. Berapa kd (cost of debt)?
INPUT OUTPUT 30 N
-1153.72

I/YR 5

PV

60 PMT

1000 FV

Karena semi anual kupon, maka: kd = 5.0% x 2 = 10%. 2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY

8-10

Komponen Kos Hutang


Bunga adalah tax deductible, jadi: A-T kd = B-T kd (1-T) = 10% (1 - 0.40) = 6% (A-T: after tax) (B-T: before tax) Digunakan tingkat bunga nominal. diabaikan.

Flotation costs diasumsikan kecil, jadi


Prodi Akuntansi UMY 8-11

2009 Antariksa Budileksmana

Komponen Kos Saham Preferen


WACC = wdkd(1-T) + wpkp + wcks kp adalah marginal cost untuk saham preferen. atas saham preferen.

Rate of return yang diminta investor

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-12

Saham Preferen
Cost saham preferen dapat dihitung

dengan rumus sbb:

k p = D p / Pp = $10 / $111.10 = 9%
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-13

Komponen Kos Saham Preferen


Dividen saham preferen adalah bukan tax-deductible. Sehingga nominal kp tidak perlu tax adjustments.

Flotation costs juga bisa diabaikan.

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-14

Saham Preferen vs Hutang


Apakah saham preferen lebih atau kurang ber-risiko (bagi investor) daripada hutang? Lebih ber-risiko, karena perusahaan tidak diharuskan membayar dividen saham preferen. Dalam banyak kasus, Prsh tetap berusaha membayar dividen saham preferen.
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-15

Yield Saham Preferen vs Hutang


Banyak prsh yang memiliki saham preferennya sendiri, karena dividen saham preferen tsb adalah nontaxable bagi perusahaan. Oleh karena itu, sering B-T yield saham preferen < B-T yield hutang. A-T yield bagi investor & A-T cost bagi perusahaan, pada saham preferen > hutang. Konsisten dengan risiko saham preferen > hutang.
Prodi Akuntansi UMY

2009 Antariksa Budileksmana

8-16

Saham Preferen vs Hutang Contoh


Misalnya B-T cost hutang & saham preferen adalah 10% & 9% (spt contoh sblmnya). Tarif pajak 40% dan saham preferen yg dimiliki prsh sendiri 70% A-T kp = kp kp (1 0.7)(T) = 9% - 9% (0.3)(0.4) A-T kd = 10% - 10% (0.4)
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY

= 7.92% = 6.00%
8-17

A-T premi risiko pd saham pref = 1.92%

Komponen Kos Ekuitas


WACC = wdkd(1-T) + wpkp + wcks ks adalah marginal cost dari ekuitas biasa dengan menggunakan saldo laba.

Rate of return ekuitas biasa yang

diminta investor atas penggunaan ekuitas baru oleh perusahaan adalah ke.
Prodi Akuntansi UMY 8-18

2009 Antariksa Budileksmana

Mengapa terdapat Kos atas Saldo Laba


Laba dapat diinvestasikan kembali, atau dibayarkan sebagai dividen. Investor dapat membeli sekuritas baru & mendapatkan return. Apabila laba ditahan mjd saldo laba, maka terdapat opportunity cost bagi investor.
Investor dapat membeli saham sejenis dan menerima return ks. Prsh dapat membeli kembali sahamnya (repurchase) dan menerima return ks. Shg ks adalah cost dari saldo laba.
Prodi Akuntansi UMY

2009 Antariksa Budileksmana

8-19

Tiga Cara Menentukan Cost Ekuitas Biasa


CAPM (capital assets pricing model): ks = kRF + (kM kRF) . DCF (dividend cash flow): k s = D1 / P 0 + g

Own-Bond-Yield-Plus-Risk Premium:
ks = kd + RP
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-20

Menentukan Cost Ekuitas Biasa CAPM


Jika kRF = 7%, RPM = 6%, dan beta perusahaan 1.2. Berapa cost ekuitas biasa berdasarkan CAPM? ks = kRF + (kM kRF) = 7.0% + (6.0%)1.2 = 14.2%

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-21

Menentukan Cost Ekuitas Biasa DCF


Jika D0 = $4.19, P0 = $50, and g = 5%. Berapa cost ekuitas biasa berdasarkan DCF? D1 = D0 (1+g) = $4.19 (1 + .05) = $4.3995 ks = D1 / P0 + g = $4.3995 / $50 + 0.05 = 13.8%
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-22

Berapa Tingkat Pertumbuhan yang Diharapkan


Jika prsh mendapatkan laba 15% dari ekuitasnya (ROE = 15%) & menahan 35% dari labanya (dividend payout = 65%). & diharapkan situasi ini akan berkelanjutan. g = ( 1 Payout ) (ROE) = (0.35) (15%) = 5.25%

Pertumbuhannya (g) sudah mendekati g=5%.


2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-23

Menentukan Cost Ekuitas Biasa DCF


Pendekatan DCF juga bisa diterapkan pada pertumbuhan saham yang tidak konstan. Diharapkan pertumbuhan saham mencapai konstan pada titik2 tertentu, biasanya dalam 5-10 tahun. Perhitungan menjadi lebih rumit.

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-24

Menentukan Cost Ekuitas Biasa


Jika kd = 10% & RP = 4%. RP (risk premium) di sini tidak sama dengan RPM di CAPM. Metode ini menghasilkan perkiraan dari ks, dan dapat digunakan sebagai pembanding metode lainnya. ks = kd + RP = 10.0% + 4.0% = 14.0%
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY

Own-Bond-Yield-Plus-Risk Premium

8-25

Menentukan Cost Ekuitas Biasa


Metode CAPM DCF kd + RP Rerata Perkiraan 14.2% 13.8% 14.0% 14.0%

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-26

Cost Saldo Laba vs Cost Penerbitan Saham Baru


Cost saldo laba lebih murah daripada cost penerbitan saham baru.
Pada saat perusahaan menerbitkan saham biasa baru, prsh harus membayar flotation costs kepada underwriter (penjamin emisi). Penerbitan saham baru dapat memberikan signal yang negatif terhadap pasar modal, yang mana dapat mengakibatkan turunnya harga saham.
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-27

Saham Baru

Flotation Cost Penerbitan


D 0 (1 + g) ke = +g P0 (1 - F) $4.19(1.05) = + 5.0% $50(1 - 0.15) $4.3995 = + 5.0% $42.50 = 15.4%

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-28

Flotation Costs
perusahaan dan jenis modal yang akan ditingkatkan. paling tinggi. Tetapi, karena penerbitan saham baru jarang dilakukan, maka perproject cost menjadi relatif kecil. Dalam penghitungan WACC, flotation costs sering diabaikan.
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-29

Flotation costs tergantung pada risiko

Flotation costs untuk saham biasa adalah

WACC tanpa Flotation Costs


WACC = wdkd(1-T) + wpkp + wcks = 0.3(10%)(0.6) + 0.1(9%) + 0.6(14%) = 1.8% + 0.9% + 8.4% = 11.1%

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-30

Faktor yang Mempengaruhi WACC Perusahaan


Kondisi pasar. Struktur modal dan kebijakan dividen perusahaan (dividend policy). Kebijakan investasi perusahaan. Perusahaan dgn proyek investasi yang lebih ber-risiko biasanya mempunyai WACC yang lebih tinggi.
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-31

WACC & Proyek Investasi


WACC menggambarkan risiko dari rerata proyek investasi yang dilakukan prsh. Oleh karena itu, WACC hanya menggambarkan hurdle rate (batas) untuk proyek investasi tertentu terhadap risiko rerata. Proyek investasi yang berbeda mempunyai risiko yang berbeda. WACC dari proyek harus di-adjust untuk menggambarkan risiko proyek.
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-32

Risiko & Cost of Capital


R a te o f R e tu r n (% )
A c c e p ta n c e R e g io n W ACC 1 2 .0 1 0 .5 1 0 .0 9 .5 8 .0 L A B H R e je c tio n R e g io n

R is k L

R is k A

R is k H

R is k

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-33

Jenis Risiko Proyek


Stand-alone risk Corporate risk Market risk
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-34

Jenis Risiko Proyek


Risiko pasar secara teoritis adalah sesuai dengan sebagian besar situasi. Tetapi, kreditor, pelanggan, supplier, & karyawan lebih dipengaruhi oleh risiko perusahaan. Oleh karena itu, risiko perusahaan juga relevan.
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-35

Masalah pada Cost of Capital


Depresiasi Perusahaan pribadi (privat) Pengukuran Penyesuaian untuk costs of capital berkaitan dengan risiko yang berbeda. Bobot struktur modal.
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-36

Penyesuaian Cost of Capital Berkaitan dgn Risiko


Penyesuaian subjektif atas WACC perusahaan. Untuk memperkirakan cost of capital apabila proyek/divisi diperlakukan sebagai perusahaan yang berdiri sendiri. Memerlukan perkiraan ttg beta proyek/ divisi.

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-37

Cost of Capital Divisi


Menggunakan perusahaan sejenis (stand-alone firm) untuk memperkirakan cost of capital dari proyek/ divisi. Perusahaan pembanding mempunyai karakteristik sbb: Struktur modal 40% hutang and 60% ekuitas. kd = 12% kRF = 7% RPM = 6% DIV = 1.7 Tarif pajak = 40%
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-38

Cost of Capital Divisi


Return on equity yg diminta oleh divisi:
ks = kRF + (kM kRF) = 7% + (6%)1.7 = 17.2% WACC divisi: WACC = wd kd ( 1 T ) + wc ks = 0.4 (12%)(0.6) + 0.6 (17.2%) =13.2% Proyek sejenis pada divisi ini dapat diterima apabila mempunyai return > 13.2%.
2009 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 8-39

SEKIAN

2009 Antariksa Budileksmana

Prodi Akuntansi UMY

8-40

Anda mungkin juga menyukai