Sap Penkes Asam Urat
Sap Penkes Asam Urat
DISUSUN OLEH :
FARADILA PUSPITA SARI 119039
1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti senam asam urat untuk meningkatkan fungsi organ
dalam dan meregangkan otot
3. MATERI
Senam asam urat
4. MEDIA
a. -
5. METODE
a. Melakukan aktivitas secara langsung
6. SETTING TEMPAT
Bertempatkan di rumah pasien
7. PENGORGANISASIAN
a. Perawat: Faradila
b. Lansia : Ny.Y
8. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
Kontrak waktu
Menjelaskan faktor
resiko
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
Menjelaskan upaya
pencegahan
Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan
salam
9. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Ibu/Bapak hadir ditempat penyuluhan
2. Evaluasi Proses
Ibu/Bapak antusias terhadap materi penyuluhan
Ibu/Bapak tdk meninggalkan tempat penyuluhan
Ibu/Bapak mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi Hasil
Ibu/Bapak mengetahui tentang asam urat, pengertian asam urat, faktor-
faktor yang mempengaruhi asan urat pada lansia, macam-macam tanda
gejala asam urat, menjelaskan pencegahan asam urat,menjelaskan
perawatan asam urat
Bapak dan ibu hadir saat pertemuan
Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.
Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang
waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam
beberapa jam pertama. Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan
penyakit asam urat dengan rematik. Padahal, rematik adalah istilah yang
menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami
peradangan.
2. Faktor-faktor mempengaruhi asam urat
Memiliki keluarga yang mengidap asam urat.
Baru saja mengalami cedera atau pembedahan.
Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti
daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya
teri, sarden, kerang, atau tuna).
Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
Kerap menggunakan obat dan beberapa obat kemoterapi.
Memiliki kondisi medis tertentu, misalnya diabetes, gangguan sindrom
metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol
tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.
3. Tanda gejala asam urat pada lansia
Sendi mendadak terasa sangat sakit.
Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di
malam hari.
Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai
nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan
pada kulit sendi.
Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi
yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.
Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap
dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat
gejala yang meningkat.
4. Pencegahan asam urat
Menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi.
Perbanyak minum air putih.
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Minum kopi secukupnya.
Konsumsi buah yang memiliki antioksidan tinggi.
Menghindari obesitas.
Rutin berolahraga.
5. Perawatan asam urat
1. Jahe
Jahe merupakan rempah yang dapat. meredakan peradangan sehingga diyakini
mampu mengobati asam urat. Sebuah studi menemukan, jahe topikal dapat
mengurangi rasa sakit yang terkait dengan asam urat. Cara menggunakan jahe
untuk obat asam urat adalah dengan membuat kompres atau pasta jahe.
Rebuslah air dengan 1 sendok makan jahe segar yang sudah diparut.
Kemudian, rendam kain lap ke dalam air rebusan jahe tersebut. Setelah dingin,
tempelkan lap ke area yang terasa nyeri, setidaknya sekali sehari selama 15
hingga 30 menit. Baca Juga: Nyeri asam urat bisa diredakan dalam waktu
cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit dapat mengobati asam urat. Untuk
membuat obat alami ini, campur sedikit air lemon dalam air hangat. Kemudian,
masukkan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok cuka sari apel. Minumlah
campuran ketiga bahan tersebut 2 hingga 3 kali sehari untuk mengobati asam
urat. Baca Juga: Cukup minum teh suruhan secara rutin asam urat tinggi
kandas
3. Seledri
Seledri biasanya digunakan untuk mengatasi masalah saluran kencing, namun
selederi juga bisa untuk mengobati asam urat. Meski penelitian ilmiah yang
untuk mengobati asam urat. Cobalah konsumsi banyak seledri setiap hari,
terumata batang seledri mentah. Selain dimakan langsung, seledri bisa juga
dibuat jus.
kadar asam urat pada orang yang berisiko mengalami cedera ginjal. Baca Juga:
Lezat dan mudah diolah, ini manfaat daun singkong untuk kesehatan
5. Kembang sepatu
Kembang sepatu merupakan tanaman yang biasanya dibuat teh dan obat herbal
6. Apel
7. Pisang
Pisang dianggap baik untuk asam urat karena kaya akan kalium
urat..