Gadis ini sangat terkejut ketika mengetahui bahwa ibu yang membelinya kaya 5 yuan

dan harus membayarnya.

Tiba-tiba memakai baju desainer yang harganya hanya beberapa juta yuan.

Dia tidak bisa mempercayai matanya sama sekali.

“Bukannya kamu tidak tahu kondisi rumah kita.”

Dia menasihati ibunya untuk segera mengembalikan pakaian itu.

Jika tidak, Anda tidak akan bisa membayar kembali semua uang yang hilang selama
sisa hidup Anda.

Siapa sangka ibunya akan dengan tegas memberitahunya bahwa keluarganya sebenarnya
adalah taipan Giang Thanh.

Khawatir putrinya tidak mempercayainya, dia segera membawanya ke vila mewah. Dia
sangat terkejut sampai dia tidak bisa menutup mulutnya. Tapi yang terpenting, itu
menyenangkan.

Ternyata ibunya ingin dia mendisiplinkan dirinya sejak kecil, sehingga dia
menyembunyikan identitas aslinya. Hanya memikirkan fakta bahwa saya adalah putri
dari keluarga kaya.

Dalam hatinya, dia sangat bahagia sampai mati. Siapa sangka sebelum ia bisa
berbahagia lama-lama, ibunya langsung menjodohkannya.

Konon ini adalah pernikahan yang sudah direncanakan sejak kecil. Lawannya juga
adalah direktur umum Grup Bui Thi. Dia terpaksa tidak punya pilihan selain
mendengarkan kata-kata ibunya dan pergi ke kencan buta.

Ibu juga memberikan instruksi khusus. Pria itu mengenakan rompi hitam, begitu
sampai, dia langsung melihat dua pria sedang saling menggoda.

Sepertinya mereka akan berkelahi, jadi dia segera berjalan mendekat dan memisahkan
mereka berdua, menarik lengan bajunya dan hendak memberi pelajaran pada pria berjas
itu.

Tapi dia dihentikan oleh pria yang berdiri di sampingnya. Dia merasa sangat aneh.
Dia jelas-jelas membantunya, tapi dia tetap menghentikannya.

Saat ini, dia mengatakan bahwa orang tersebut adalah direktur umum Grup Bui Thi,
tanpa mengetahui bahwa dia sebenarnya adalah direktur umum. Agar tidak perlu
melihatnya, dia hanya memaksa asisten tersebut untuk berganti pakaian sendiri. .

Oleh karena itu, kesannya terhadap manajer umum ini langsung menjadi tidak baik.
Bagaimana Anda bisa memanfaatkan status Anda untuk memaksa bawahan Anda?

SAYA? Seperti yang diharapkan, seorang CEO yang tampan, kaya, dan sopan hanya bisa
muncul di novel.

Nona, bagaimana Anda bisa mengenali saya, manajer umum kami? Pria bernama Bui ini
memang pria yang kejam.

Di tengah pasar, dia malah memukul asistennya, dan itu bahkan lebih tidak berterima
kasih. Tapi asistennya terlihat lebih baik, mau tahu?

Jika Anda ingin tahu, bagaimana kalau mendaftarkan pernikahan Anda dengan saya?
Itu menarik.

Dengan begitu, ibuku tidak akan sekejam itu memaksaku menikah dengan pria bernama
Bui itu.

Apakah kamu pergi begitu saja? Oh, berikan payungku.

Tidak perlu, kamu belum memberitahuku bagaimana kamu menyadarinya.

Untuk bisa dengan santai mengenakan setelan jas pesanan khusus senilai ratusan ribu
yuan, dan tetap memamerkannya di jalan seperti itu, selain manajer umum Bui Tho
Thien, siapa lagi yang bisa melakukannya?

Ambil.

Aku berangkat dulu, hari ini hari pertamaku masuk kerja, aku tidak boleh terlambat.

Infeksi primer yang lebih rendah.

Bui Tong, kamu memintaku untuk pergi kencan buta untukmu, tapi wanita ini tidak
pernah muncul. Apakah rasanya sama dengan sebelumnya? Mustahil.

Konon keluarga Thiem Kim Ha hidup dalam kemewahan dan tumbuh besar. Kepribadian
yang sombong.

Dibandingkan dengan istriku yang baru menikah, dia sama sekali tidak sama.

Selidiki dan biarkan saya melihat di perusahaan mana orang pertama yang terinfeksi
bekerja.

Terkontaminasi, bukankah baik bekerja di perusahaan saya? Ibu takut anaknya akan
di-bully di luar.

Tidak bu, aku sudah terbiasa menjalani kehidupan normal. Bu, biarkan aku
beradaptasi secara bertahap.

Putriku datang ke Bui Thi untuk bekerja, mengatur seseorang untuk lebih
memperhatikannya, jangan biarkan dia menderita kebencian.

Apakah itu cantik?

Apakah Anda tahu cara bekerja? Aku menumpahkan semua teh ke pakaianku.

Maaf, maaf, gaun saya ini adalah produk kelas atas dari Hari Sedunia. Bahkan jika
Anda bekerja sebagai buruh sepanjang hidup Anda, Anda tidak akan mampu
melakukannya.

Dia juga meminta maaf. Selain itu, terserah Anda untuk membuat secangkir teh itu,
tidak perlu terlalu memaksakan diri.

Apakah itu kamu? Apa? Anda tidak bisa menjaga pria Anda, jadi sekarang Anda ingin
mengikuti orang lain?

Sejujurnya, pacarmu yang lain, saat berada di depanmu, terdengar sombong.

Tapi kemarin saat aku menendangnya, dia memohon padaku seperti anjing.

Itu tidak ada hubungannya dengan saya. Lebih jauh lagi, hanya mereka yang jahat
saja yang dikatakan meniru orang lain.

Merindukan? Katakan padaku, berapa banyak uang, aku akan membayarnya.

Dia berkata, kedengarannya sangat lembut. Mong Dao adalah logam emas keluarga Ha.

Gaun ini dibuat khusus oleh Presiden khusus untuknya. Tapi tidak seperti produk
pasar Anda, bisakah Anda membayarnya?

Putri seorang taipan? Tapi ibuku hanya punya satu anak perempuan dan aku.

Nona, siapa yang memberimu izin untuk menyentuhku dengan tangan kotor itu? Jika
kamu membuat kesalahan, bisakah kamu menebusnya?

Gaun ini hanya berharga beberapa ratus ribu yuan.

Bahan gaun yang dikenakannya paling banyak hanya berharga 500 yuan.

Saya tidak bisa memberikan kompensasi, itu hal yang kasar. Tahukah Anda apa
bahannya, tahukah Anda apakah itu produk kelas atas?

500, kamu masih berani bilang catur lagi?

Semua orang tahu kalau model pakaian brand fashion Warren bersifat multidimensi,
sebagian besar dibuat dengan tangan.

Atau setengahnya dibuat dengan tangan, kainnya juga lembut dan nyaman.

Bajunya di badan, bahannya kaku, modelnya hanya satu dimensi.

Begitu Anda melihatnya, Anda tahu itu dibuat oleh mesin. Bukannya Anda telah ditipu
oleh seseorang, bukan?

Sial, saya baru saja membeli model yang sama dari pasar, saya tidak tahu bahwa saya
harus teliti.

Apa yang dipahami gadis desa sepertimu?

Barang-barang desainer kelas atas memang seperti itu, mewah di luar, nyaman di
dalam.

Nona E belum pernah melihat pakaian semahal itu seumur hidupnya.

Bagaimana Anda bisa menyentuhnya dan mengetahui mana yang asli dan mana yang palsu?

Memang benar rasanya tidak terlalu lembut.

Bagaimana mungkin?

Mimpi sayur mayur, anda wanita kaya raya, bagaimana anda bisa memakai baju seperti
itu dari pasar?

Bisakah saya pergi sekarang?

Merindukan?

Apa ini?

Memimpikan sayuran, dia berbicara omong kosong dan kamu masih percaya?
Gaun saya ini dirancang khusus dan belum dijual.

Pakai kain apa, desain apa, apa salahnya sedikit normal?

Huh, sekelompok orang sebangsa yang bodoh.

Bawa saja untukku.

General Manager, Anda terlihat bersenang-senang, bukan?

Bui Tong, pihak Jenderal Ha menelepon untuk memberitahukan bahwa Ha Tieu Thu akan
datang ke perusahaan kami untuk magang.

Mohon lebih diperhatikan dan jangan khawatir tentang dia.

Itu benar, apa yang terjadi dengan apa yang saya suruh Anda selidiki tentang
infeksi Ha So?

Omong-omong, ini benar-benar suatu kebetulan.

Wanita itu juga datang ke perusahaan kami.

Pagi ini terjadi perselisihan lagi dengan Ha Tieu Thu.

Anda memberi seseorang sedikit perhatian padanya.

Tapi kalau di perusahaan, aku hanya melakukannya diam-diam, jangan sampai orang
lain tahu kalau aku sedang marah.

Ya, Direktur Jenderal, saya pasti akan mengatur agar Anda mendapatkan pengalaman
kerja yang luar biasa.

Hari ini adalah hari pertama istri Direktur Jenderal datang bekerja di sini.

Dia tidak suka dilebih-lebihkan, jadi perhatikan aku.

Tapi siapakah istri Direktur Jenderal?

Direktur Jenderal sudah lama melajang, saya pikir saya masih punya kesempatan.

Jangan bermimpi lagi, kalian berdua akan menikah.

Istri Direktur Jendral sudah pasti Nona Ha.

Bisakah Anda membandingkannya dengan sehelai rambut nona saya?

Benar sekali, itu Nona Ha

yang tanpa harus bekerja

keras bisa mewarisi harta

ratusan triliun milik ibunya.

Sungguh mengagumkan.

Dia disini.

Tiba.
Halo semuanya, saya Ha So Nhiem.

Ha keluarga.

Ha Tieu Kam, silakan duduk, tempat ini memiliki feng shui yang bagus.

Kamu datang kesini dari jauh, pasti haus kan?

Mungkin ibuku memberitahu

keluargaku bahwa

mereka berbohong,
tapi aku sudah menikah.

Saat itu, ketika saya bertemu bos itu, saya sangat ketakutan setengah mati.

Tidak perlu, semua orang hanya memperlakukan saya seperti rekan kerja biasa.

Hai semuanya.

Saya Ha Mong Giao.

Berharap untuk membantu nanti.

Apa yang sedang terjadi?

Mereka semua Ha, pada akhirnya siapakah Ha Tieu Thu?

Tentu saja itu rumah kami Mong Giao.

Tipe orang senegaranya yang mengenakan barang-barang pasar namun berani meniru
kejeniusan keluarga Ha.

Memang benar tertawa membuat perutku sakit.

Ha So Nhiem, ya Tuhan.

Saya mengatakan yang sebenarnya bahwa Ha Tieu Thu berpakaian sangat buruk.

Ternyata itu hanya produk palsu, bahkan bukan bendera negara.

Nona, kamu apa?

Jika Anda tidak terburu-buru berangkat kerja, duduklah di sana.

Lupakan saja, ini tempatnya, lebih baik jangan ungkapkan identitasmu.

Saya Nyonya keluarga Ha, apakah Anda berani memukul bangsa saya?

Kita lawan saja, masih harus pilih tanggal ya?

Nona Mong Giao bukan hanya Nyonya keluarga Ha, tapi juga istri Direktur Jenderal.

Berhati-hatilah atau saya akan memberi tahu Direktur Jenderal bahwa Anda tidak akan
mampu bertahan di industri ini.

Saya ingin sekali ke Dirjen, bukan karena saya akan terekspos dan itu akan terjadi.

Nona, tahukah kamu kalau aku tidak punya alasan, aku hanya orang yang dicintai.
Aku tidak punya alasan, aku hanya orang yang dicintai.

Aku hanya orang sayang.

Aku tidak punya alasan, aku hanya orang yang dicintai.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.

Aku hanya orang sayang.