Nama : Intining Mawar Sari

NIM : 41120120091

Mata Kuliah : Manajemen Komunikasi Proyek

Dosen : Lily Kholida, S.T, M.T, PMP

TUGAS 10

1. Mengapa monitor komunikasi menjadi hal yang penting? Bagaimana cara mengukurnya?
untuk menentukan apakah rencana manajemen komunikasi (communication management
plan) sudah dijalankan, komunikasi yang sesuai dan feedbcak dapat dimengerti, serta
apakah komunikasi tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan para stakeholder.
Cara Pengukurannya adalah kita harus mengidentifikasi di titik mana komunikasi tersebut
tidak berjalan maksimal dan menyesuaikan seperlunya. Lalu bagaimana manajer proyek
dan tim dapat mengatakan bahwa komunikasi tersebut terhambat? Selain metric yang telah
ditetapkan, kita dapat mengandalkan soft skill sebagai pendekatan alternatif. Dorong
stakeholder untuk terbuka mengatakan apakah komunikasi dalam priyek tersebut sudah
sesuai dengan kebutuhan mereka. Stakeholder dalam proyek dapat memberitahu manajer
proyek dan tim, seperti : ketika mereka tidak mendapatkan report atau infomasi yang
seharusnya mereka dapatkan. Atau manajer proyek dan tim akan diinfokan bila tim proyek
tidak mengikuti atau mem follow-up tindakan yang sudah dikomunikasikan sebelumnya.
Iklim komunikasi seperti ini yang harus dibangun antara manajer proyek, tim dan para
stakeholder.

2. Apa saja input dari proses ini?

• Project Management Plan
a. Resource Management Plan (Rencana Pengelolaan Sumber Daya)
Rencana pengelolaan sumber daya dapat digunakan untuk memahami organisasi
proyek yang sebenarnya dan setiap perubahan melalui pemahaman tentang peran dan
tanggung jawab dan bagan organisasi proyek.
 b. Communication Management Plan (Rencana Manajemen Komunikasi)
Rencana manajemen komunikasi berisi rencana saat ini untuk mengumpulkan,
membuat, dan mendistribusikan informasi secara tepat waktu. Ini mengidentifikasi
anggota tim, pemangku kepentingan, dan pekerjaan yang terlibat dalam proses
komunikasi.
c. Stakeholder Engagement Plan (Rencana Keterlibatan Pemangku Kepentingan)
Rencana keterlibatan pemangku kepentingan mengidentifikasi strategi komunikasi
yang direncanakan untuk melibatkan pemangku kepentingan.
• Project Documents
a. Issue Log (Log Masalah/Kumpulan Permasalahan)
Issue Log menyediakan riwayat proyek, catatan dari permasalahan keterlibatan
pemangku kepentingan, dan bagaimana mereka diselesaikan.
b. Lesson Learned Register
Pelajaran yang diperoleh sebelumnya dalam proyek dapat diterapkan pada fase
selanjutnya dalam proyek untuk meningkatkan efektivitas komunikasi.
c. Project Communication
Memberikan informasi tentang komunikasi yang telah didistribusikan.
• Work Performance Data (Data Prestasi Kerja)
Data prestasi kerja adalah informasi tentang apa yang telah terjadi selama proyek. Ini
dapat membantu mengukur efisiensi dan efektivitas komunikasi terhadap metrik yang
direncanakan. WPD juga dapat digunakan dalam analisis akar masalah (root cause
analysis) untuk mengevaluasi penyebab komunikasi yang buruk atau untuk
menganalisis perbedaan dari rencana untuk menentukan apakah perubahan diperlukan.
• Enterprise Environmental Factors

Faktor lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi proses Monitor Komunikasi

termasuk hal berikut :
a. Budaya organisasi, iklim politik, dan kerangka tata kelola;
b. Membangun saluran, alat, dan sistem komunikasi;
c. Tren, praktik, atau kebiasaan global, regional, atau lokal; dan
d. Distribusi fasilitas dan sumber daya secara geografis.
 • Organizational Process Assets
Aset proses organisasi yang dapat mempengaruhi proses Monitor Komunikasi
termasuk hal berikut:
• Kebijakan dan prosedur perusahaan untuk media sosial, etika, dan keamanan;
• Persyaratan komunikasi organisasi;
• Pedoman standar untuk pengembangan, pertukaran, penyimpanan, dan
pengambilan informasi;
• Informasi sejarah dan repositori pelajaran dari proyek-proyek sebelumnya; dan
• Pemangku kepentingan dan komunikasi data dan informasi dari proyek
sebelumnya.

3. Menurut Construction Industry Institite, aspek komunikasi apa sajakah yang perlu untuk
di ukur?
Berikut beberapa indikator kinerja komunikasi yang diajukan oleh Construction Industry
Institute (CII) dan aspek keefektifan komunikasi dari beberapa penelitian.
Hasil dari pengukuran nya adalah :