Penelitian Operational Bilangan Bulat
Penelitian Operational Bilangan Bulat
TUGAS 5
PENDAHULUAN
Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, yang tergantung pada
kualitas pendidikan. Pendidikan diselenggarakan secara teratur, sistematis, dan mengikuti
aturan-aturan yang jelas guna mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan sendiri terdiri
dari pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan formal dimulai dari pendidikan
dasar, menengah, dan tinggi. Untuk pendidikan non formal dimulai dari kelompok bermain,
lembaga pelatihan, lembaga kursus dll. Oleh karena itu, pembentukan karakter mahasiswa
dipengaruhi oleh berbagai lingkungan. Program pendidikan yang dilaksanakan secara tepat
akan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas tinggi dan berkarakter.
Karakter sumber daya manusia yang dihasilkan yaitu sumber daya manusia yang mempunyai
kepekaan, kemandirian, tanggung jawab terhadap risiko dalam mengambil keputusan,
mengembangkan segenap aspek potensi diri melalui proses belajar terus menerus dan menjadi
diri sendiri.
Matematika merupakan sumber dari ilmu lainnya. Hal ini berarti bahwa matematika tidak
bergantung pada ilmu lain, seperti ekonomi, fisika, kimia dan lain sebagainya. Seorang siswa
bisa saja belajar matematika sendiri, namun belajar matematika dengan belajar kelompok akan
menghasilkan ilmu yang berdaya guna tinggi. Salah satu model pembelajaran yang melibatkan
peran siswa secara aktif adalah model pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning). Model
pembelajaran kooperatif sangat cocok diterapkan pada pembelajaran matematika, karena
dalam mempelajari matematika tidak cukup hanya melihat dan mengetahui konsep-konsep
matematika. Tetapi juga dibutuhkan suatu pemahaman serta kemampuan menyelesaikan
persoalan matematika dengan baik dan benar.
Berdasarkan penjabaran diatas saya selaku pembuat makalah ini tertarik untuk melakukan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran program bilangan
bulat. Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu Mahasiswa untuk memahami
materi tersebut dengan mudah.
BAB II
LANDASAN TEORI
X1 0 2
X2 4 0
3x1 + 4x2 = 12
X1 0 4
X2 3 0
Grafik Isoprofit
5x1 + 6x2 = 12
Titik A
8x1 + 4x2 = 16
3x1 + 4x2 = 12
___________ __
5x1 =4
x1= 4/5
x2= 12/5
Subproblem 1
Z = 18 2/5
X1 = 4/5, X2 =12/5
X2 ≤2 ^ X2 ≥3
Subproblem 2
Z = 17
X1 = 1, X2 =2
Subproblem 3
Z = 18
X1 = 0, X2 =3
Lb = 17
Contoh Soal :
Sebuah pabrik pembuat tahu memproduksi tahu dengan data dibawah ini :
Dari data diatas coba tentukanlah Keutungan yang didapatkan oleh pabrik tahu tersebut
dengan menggunakkan Metode Cutting Plane.
JAWAB :
1. Menyelesaikan permasalahan integer linear programming dengan menggunakan
metode simpleks dan mengabaikan syarat integer.
Baris Z sudah tidak ada yang bernilai negatif, artinya solusi optimum menggunakan metode
simpleks telah diperoleh yaitu : Z = 77971393.6 dengan X1 = 339242.1 . Karena solusi yang
diinginkan adalah integer, maka dilanjutkan dengan langkah berikutnya :
2. Karena nilai variabel keputusan dengan menggunakan metode simpleks belum integer,
maka perlu ditambahkan pembatas baru atau gamory 1. Berdasarkan Tabel diatas
diperoleh persamaan sebagai berikut :
Dapat dilihat dari Tabel diatas bahwa, nilai variable X1 masih belum integer, karena masih ada
nilai variabel keputusan yang belum integer, maka gamory 2 ditambahkan. Penambahan
gamory 2 dapat dibuat dengan persamaan yang terdapat pada Tabel 6 yaitu :
Setelah persamaan gamory 2 diperoleh, kemudian dimasukkan ke dalam tabel simpleks pada
baris terakhir.
Solusi = -0.9538
Selanjutnya, akan diselesaikan dengan cara yang sama dengan penambahan variabel gamory 1
di atas. Proses penambahan variabel gamory akan berhenti setelah diperoleh nilai integer.
Berdasarkan perhitungan dengan metode simpleks, diperoleh semua nilai pada baris Z sudah
bernilai positif dan nol. Semua nilai kanan pada batasan kendala sudah bernilai positif dan
semua nilai variabel keputusan sudah integer, artinya dengan menggunakan metode cutting
plane solusi optimum integer telah diperoleh. Solusi optimum integer diperoleh dengan nilai z
maksimum yaitu Z = 77971299.6 dengan X1 = 339239 dan X2 = 4
Daftar Pustaka :
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/ft1/article/download/1110/654#:~:text=Algoritma
%20Branch%20and%20Bound%20adalah,dalam%20ruang%20solusi%20secara%20sistematis
https://media.neliti.com/media/publications/221472-none.pdf
https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/mat
http://suska.ac.id/index.php/JSMS/article/viewFile/6203/3742
http://suska.ac.id/index.php/JSMS/article/