Anda di halaman 1dari 6
NASKAH KESEPAHAMAN ANTARA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN DENGAN KLINIK KODIM 1421 KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TENTANG PROGRAM PELAYANAN KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA DI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN 2023 KESEPAHAMAN BERSAMA ANTARA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN DENGAN KODIM 1421 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN Nomor: #3 /co.2/DP2KBP3A/¢ /2023 Nomor : TENTANG PROGRAM PROGRAM PELAYANAN KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA DI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN ada hari ini, SY". Tanggal 09... Bulan... Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga bertempat di Pangkajene yang bertanda tangan dibawah il: 1. dr. Hj, St. Nurliah Sanusi, MAM selaku Kepala i Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pangkajene dan 1s Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberda Kepulauan, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang berkedudukan di JH. M. Arsyad B No. 7 Pangkajene selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2. Sertu Muh. wan selaku Kapolkes 14.09.18 Kodim 1421 Pangkep dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kodim 1421 Pangkajene dan Kepulauan yang berkedudukan di Jl. H. Moh. Asyad 8 Jl. Beringin Lama, Padoang Doangan Kec. Pangkajene selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama ~ sama selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal —hal sebagai berikut: PIHAK PERTAMA adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah kabupaten/kota yang bertanegunglawab kepada kepala Daerah dalam rangka penyelenggaraan_urusan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan ‘Anak yang menjadi Kewenangan daerah kabupaten/kota; b, PIWAK KEDUA adalah fasitas ksehatan yang merupakan sustu tempat yang digunakan Untuk menyelenggarakan upaya pelayanan Kesehatan baik promotf, preventif. kuratit, maupun rehabiltatif yang dilakukan oleh pemerintah. pemenntah daerah, dan/atau rmasyarakst yang telah teregister dalam Sister Informasi Manajemen (SIM) 8KKBN; PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Kesepahaman Bersama tentang Kegiatan Pelayanan Kontrasepsi KB dan Pembiayaan Dana BOKB Penggerakan Pelayanan KB MKJP untuk dipatuhi dan dilakasanakan oleh PARA PIHAK dengan ketentuan- ketentuan sebagai berikut Tujuan Kesepahaman Bersams PASAL 1 TUIUAN ‘adalah untuk: 1 Mensinergitan Program, Kegiatan, Tugas dan Fungsi PARA PIHAK dalam meninglatkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangea Kencana}; 2. Meninglatkan kualitas pengeolaan Program Banga Kencana melalui pelayanan Keluarga Serencana seta KesejahteraanKeluarga di abupaten/Kota, Kecamtan, Kelurahan/Dese 3. Melaksanakan, mengelola dan penggerakan masyarakat melalui pemberian pelayanan eluarga Berencana Metode KontrasepsiJangka Panjang (KB MKAP) PASAL2 RUANG LINGKUP Ruang Lingkup Kesepahaman Bersama ini meliputi: 4, Pencdistribusian alat dan obat kontraseps(alokon) dri gudang OPD KB Kebupaten dan kota ke seluru fasitaskesehatankeluarga berencana yang teresstasi dalam system informasi 'manajemman BKKBN dan/atau tdah bekerasama dengan BPIS Kesehatan, Penggerakan dan Pelayanan KB IUD dan Implant pada fasitas kesehatan dan PMB yang teregister dalam Sistem Informasi Manajemen BKKBN (K/0/8) di seluruh Kecamatan yang ‘menjadi sasaran. Penggerakan dan pelayanan KB MOP pada Faslitas Kesehatan yang teregister dalam Sistem {nformasi Manajemen BKKBN (K/0/K8) di seluruh Kecamatan yang menjadi sasaran 4. Penggerakan dan Pelayanan KB MOW pada Fasillas Kesehatan yang teregister dalam Sistem Informasi Manajemen BKKBN (K/0/KB) di seluruh Kecamatan yang menjadi sasaran, 5. Penyediaan APD bagi Provider di Fasitas esehatan dan PMB, Apabila Arggaran APD yang telah Aiseiatan beriebih, maka dana yang tidok dimanfastkan dapat daihkan untuk pelayanan KB MKIP ‘berupa peryediaan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk plaksanaan pelyanan KB MKIP sepet 2. Bahan Medi Habis Paka pendkung Pelayanan KB MP 'Pemeriksanaan tambahan untuk pelayanan KB MAI. 1 PASAL3 TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK PIHAK PERTAMA bertangung jawab; Menerbitkan petunjuk pelaksanaan Pelayanan KB dengan menggunakan Pembiayaan Dana BOKB yang berpedoman pada Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tentang Petunjuk Teknis BOKB Tahun 2023 dan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. Kepala OPD KB Kabupaten/Kota agar membuat Surat ketetapan OPD KB tentang Pelaksanaan Pelayanan KB dengan menggunakan Pembiayaan Dana BOKB berdasarkan petunjuk teknis. Kepala OPO KB Kabupaten/Kata menetapkan faskes yang melayani KB penerima alokon dengan Surat Kepala OPD KB Kabupaten dan Kota Memfasiltasi lat dan Obat Kontrasepsi (Alokon) bagi Puskesmas/Rummah ‘sakit/Klinik/failtas Kesehatan yang teregistrasi dalam Sistem Informasi Manajemen {iMt) BKKBN dan diperuntukkan bagi pasangan usiasubur ‘Menggerakkan calon akseptor ataupun peserta KB agar bersedia dihadirkan ke tempat pelayanan KB serta mendapat pelayanan KB. ‘Memfasiltasi penyelenggaraan kegiatan Bhaksos pelayanan KB MKIP PIHAK KEDUA bertangung jaweb; e PIHAK PERTAMA DAN Mempersiapkan dokter/bidan kompeten dalam penyelenggaran pelayanan Keluarga Berencana ‘Menyediakan sarana pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi yang, teregister dalam Sistem Informasi Keluarga (SIGA) BKKBN; ‘Menyelenggarakan pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reprodutsi dan rmelaporkannya dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) BKKBN; vediakan alat dan bohan untuk mendukung pelaksanaan pelayanan KB IKIP yang Meny tidak termasuk dalam dana BOKB. EDUA secara bersama-sama bertanegung awab; peloksanaan pelayanan KB NIKIP pencatatan dan pelaporan pelayanan KB MEP mater, bahan advokast, Komunikas, infomas, dan Monitoring dan evaluasi ‘Monitoring dan evaluasi dalam Menyiapkan dan mengembangkan edukasi(KIE) Program Bangga Kencana; Melokukan Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana; ‘Memanfaotkan Media PARA PIHAK dalam melakukan promos! dan kampanye issu strategis; ‘Memanfaatkan dan menyediakan data dan informasi; ‘Melakukan pembinaan dan pendampingan pengelola program; PASALA MEKANISME PELAKSANAAN Dalam pelaksanaan pemranfaatan operasional penggerakan pelayanan KB perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya: 1. Total target akseptor MKIP masing-rnasing Kabupaten/Kota sesuai dengan detail incian bbedasarkan Surat Kepala BKKBN Nomor 206/RC.05/11/2023 perihal penyaluran menu ‘egiatan dan Rincian DAK Subbidang Keluarga Berencana TA 2023 (B0KB) tas Kesehatan atau PMB 2. OPD-KB Kabupaten/kota membuat Surat Keputusan Daftar F. Yang akan menjadi tempat pelayanan KB yang jasa medisnya dibiayai melalui dana BOKA Operasional Penggerakan Pelayanan KB yang di tanda tangani oleh Kepala OPO-KB Kabupatenfkota. Dalam penetapan PNB, OPO-KB Kabupaten/kota dapat bekerjasama dengan pengurus hatan idan Indonesia (Bl) cabang Setempat 3. Fasiitas Kesehatan atau PMB yang menjadi tempat pelayanan harus memiliki registrasi ‘nik (K/0/K8) untuk menjadi tempat pelayanan KB yang jasa medlsnya dl biayai metal dana BOKB. 4. Fasiltas Kesehatan atau PMB yang menjadi tempat pelayanan harus-membuat MoU/kerjasama dengan OPD-KB Kabupaten/kota untuk menjadi tempat pelayanan KB Yang asa medisnya di biayai melalui dana BOKB. 5. MOU/Kerjasama antarafaskes/PMB dengan OPD-KB Kabupaten/lota memuat ketentuan antara lain: '. Fatkes/PMB tidak akan melakukan Klaim jasa pelayanan KB yang sudah di biayai ‘melalui BOKB kepada BPIS Kesehatan. '. Terdapat jadwal pelaksanaan pelayanan KB di masing-masing faskes/PMB. 11 KB. dlakukan oleh OPD-KB 6 Pembayaran pembiayzan BOKB Operasional_pelayar Kabupaten/kota kepada Fasilitas kesehatan atau PMB zesusi kritera pada poin nomor 2, 3, dan 4; 7, Pembayaran jasa medisdilakukan dengan melampirkan bukt kwitansiaslitanda terima dari ddokter/bidan pemberi pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku, Tidek diperkenankan melakukan Klaim ganda pembayaran jasa medis; 8, Kelengkapan administrasi dalam rangka pembayaran biaya operasional penggerakan pelayanan KB dilengkapi dengan: a. Daftar nama Akseptor; 'b. Fotocopy kartu identitas Akseptor (KTP dan KKV/Surat keterangan domisi dari RI/RW; & Fotocopy K/V/KB; 4. Rekapitulasi Daftar Akseptor Penerima Pelayanan (Bukti pengganti K/IV/KB) yang itandatangani oleh penanggung jawab pelayanan di Faskes/PMB. 9. OPO-KB kabupaten/kota diperkenankan menambah target sasaran akseptor dari total target minimal yang telah ditetapkan dengan menggunakan dana yang tersedia; PASALS PEMBIAYAAN Biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Kesepahaman Bersama ini dibebankan pada anggaran BOKB dan Pendanaan lainnya diluar yang telah dijelaskan dalam Petunjuk ‘Teknis dapat disediakan melalui sumber dana lainnya (APBO,dan mitra) sesual dengan peraturan perundang-undangan. PASALS JANGKA WAKTU

Anda mungkin juga menyukai