Anda di halaman 1dari 17

htt

ps
://w
ww
.gu
rub
erk
ary
a.c
om
/20
22
/07
/ca
pa
ian
-pe
mb
ela
jar
an
-cp
-m
ua
tan
-lo
ka
l.h
tm
l
KATA PENGANTAR

l
htm
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas tersusunnya capaian
pembelajaran bahasa daerah (bahasa Jawa dan bahasa Madura) di Provinsi Jawa Timur.

l.
ka
Bahasa daerah (bahasa Jawa dan bahasa Madura) merupakan identitas masyarakat yang

-lo
perlu dilestarikan salah satunya melalui pendidikan. Khasanah budaya lokal dan nilai-

tan
nilai luhur di dalamnya diharapkan mampu memperkuat jati diri generasi muda sebagai

ua
generasi penerus bangsa yang adaptif, kreatif dan inovatif dalam menyikapi berbagai

-m
tantangan global yang semakin dinamis. Bahasa daerah memiliki cakupan pada bidang

-cp
bahasa, sastra, seni, dan budaya. Eksplorasi kearifan lokal diperlukan untuk membekali

an
peserta didik dalam memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan membentuk sikap

jar
positif yang selaras dengan pranata yang ada.

la
Kurikulum merdeka belajar memberikan kesempatan dan kemerdekaan belajar

be
bagi peserta didik, guru, dan penyelenggara pendidikan dalam mengkreasi
em
pembelajaran secara mandiri, penuh inovasi, dan sinergi serta kolaborasi dengan
n-p

berbagai pihak untuk mencapai tujuan pendidikan.


ia

Capaian pembelajaran bahasa daerah merupakan kompetensi pembelajaran yang


pa

harus dicapai peserta didik sesuai dengan perkembangan dengan menyesuaikan potensi
/ca

dan keragaman daerah serta kebutuhan pada setiap jenjang pendidikan. Penyusunan
/07

capaian pembelajaran bahasa daerah merupakan salah satu upaya pemertahanan budaya
22

lokal melalui pendidikan.


/20

Terima kasih diucapkan kepada tim penyusun capaian pembelajaran, penelaah,


om

dan Universitas Negeri Surabaya yang telah berpartisipasi dalam penyusunan capaian
pembelajaran bahasa daerah.
a.c
ary
erk

Surabaya, 15 Juli 2022


rub

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI JAWA TIMUR
.gu
ww
://w

Dr. Ir. WAHID WAHYUDI, MT.


Pembina Utama Madya
ps

NIP 196301271989031005
htt

i
DAFTAR ISI

l
htm
Halaman

l.
ka
KATA PENGANTAR ………………….…………..................................... i

-lo
tan
DAFTAR ISI …………………................…………………….......….......... ii

ua
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA DAERAH PADA KURIKULUM

-m
MERDEKA TINGKAT SD, SMP, SMA, SMK DAN SLB …………….….. 1

-cp
A. Rasional Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah ……………….. 1
Tujuan Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah ………………….

an
B. 2

jar
C. Karakteristik Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah……………. 2

la
D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Daerah Setiap Fase…….. 4

be
1. Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/SDLB) ………………… 4
em
2. Fase B (Umumnya untuk Kelas III dan IV SD/SDLB) ……………… 6
n-p

3. Fase C (Umumnya untuk Kelas V dan VI SD/SDLB) ……………… 8


ia

4. Fase D (Umumnya untuk Kelas VII, VIII dan IX SMP/SMPLB) …. 10


pa

5. Fase E (Umumnya untuk Kelas X SMA/SMK/SMALB)…………… 12


/ca

6. Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMA/SMK/SMALB) ….. 13


/07
22
/20
om
a.c
ary
erk
rub
.gu
ww
://w
ps
htt

ii
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA DAERAH PADA KURIKULUM MERDEKA

l
TINGKAT SD, SMP, SMA, SMK DAN SLB

htm
(Bahasa Jawa, Madura)

l.
A. Rasional Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah

ka
-lo
Bahasa daerah memiliki peran dan fungsi sebagai sarana komunikasi
antar anggota masyarakat sekaligus sebagai sebuah identitas daerah.

tan
Bahasa, sastra, seni dan budaya daerah memuat nilai-nilai kearifan lokal

ua
yang perlu dilestarikan dan dikembangkan melalui pendidikan formal di

-m
sekolah. Pembelajaran bahasa daerah dapat dieksplorasi melalui
keterampilan berbahasa, bersastra, dan serta berpikir sebagai fondasi

-cp
kemampuan literasi.

an
Kemampuan literasi perlu dikembangkan dalam pembelajaran

jar
bahasa daerah melalui kemampuan menyimak, membaca dan memirsa,

la
menulis, berbicara dan mempresentasikan dalam berbagai tujuan dengan

be
memanfaatkan bahasa, sastra, dan budaya daerah. Berbagai tipe teks
em
terdapat alur pikir, struktur, dan khas teks yang dapat digunakan dalam
mengoptimalkan kemampuan penggunaan bahasa daerah dalam berbagai
n-p

situasi dan sebagai sarana belajar sepanjang hayat.


ia

Pembelajaran bahasa daerah (Jawa dan Madura) pada peserta didik


pa

berkebutuhan khusus mempertimbangkan dasar sebagai berikut: 1) membangun


/ca

kemandirian dan pengembangan keterampilan adaptif anak, 2) satuan pendidikan dapat


mengembangkan jenis keterampilan secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dan
/07

karakteristik daerah dan ketersediaan SDM, 3) program kebutuhan khusus bertujuan


22

untuk membantu anak memaksimalkan indera yang dimilikinya dan mengatasi


/20

keterbatasannya, 4) peserta didik berkebutuhan khusus yang tidak memiliki hambatan


intelektual di SLB atau Satuan Pendidikan Penyelenggara Pendidikan Inklusif dapat
om

menggunakan struktur kurikulum dan capaian pembelajaran pendidikan reguler sesuai


jenjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip modifikasi kurikulum (Keputusan
a.c

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor


ary

262/M/2022). Bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang memiliki hambatan


intelektual di SLB atau Satuan Pendidikan Penyelenggara Pendidikan Inklusif, maka
erk

menyesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan dan karakteristik ketunaan.


rub

Pembelajaran bahasa daerah (Jawa dan madura) menggunakan model


.gu

utama pedagogi genre. Model pedagogi genre memiliki empat tahapan yang
dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi penjelasan untuk
ww

membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan


(modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian
://w

(independent construction). Model-model lain yang dapat digunakan dalam


pembinaan dan pengembangan bahasa daerah akan membentuk pribadi
ps

yang berkarakter sesuai dengan identitas daerah yang selaras dengan Profil
htt

Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong,
dan berkebhinekaan global.
1
Rasional sebagaimana diuraikan di atas dapat dipaparkan pada

l
gambar 1 berikut.

htm
l.
ka
-lo
tan
ua
-m
-cp
an
Gambar 1: Rasional Pembelajaran Bahasa Daerah

jar
(Bahasa Jawa dan Madura)

la
be
B. Tujuan Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah
em
Kurikulum muatan lokal bahasa daerah bertujuan untuk mengarahkan peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
n-p

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis;
ia

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa daerah sebagai sarana


pa

berkomunikasi dan lambang kebanggaan serta identitas daerah;


/ca

3. Memahami dan menggunakan bahasa daerah dengan tepat dan kreatif untuk
/07

berbagai tujuan;
4. Menggunakan bahasa daerah untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
22

kematangan emosional, spiritual dan sosial;


/20

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra dan budaya daerah untuk


om

memperhalus budi pekerti, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan


berbahasa;
a.c

6. Menghargai dan membanggakan sastra daerah sebagai khasanah budaya dan


ary

intelektual manusia Indonesia.


erk

C. Karakteristik Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah


Pembelajaran bahasa daerah memiliki karakteristik bahasa, sastra, dan budaya
rub

yang memuat nilai-nilai untuk memperkuat identitas lokal, mewujudkan masyarakat


.gu

yang berbudaya sekaligus sebagai pengembangan karakter Pancasila. Secara spesifik


mata pelajaran muatan lokal bahasa daerah memiliki karakteristik sebagai berikut.
ww

1. Mata pelajaran bahasa daerah mencakup kemampuan menyimak, membaca dan


memirsa sebagai kemampuan reseptif, dan kemampuan berbicara,
://w

mempresentasikan dan menulis sebagai kemampuan produktif.


2. Mata pelajaran bahasa daerah menggunakan pendekatan dengan metode utama
ps

berbasis genre melalui pemanfaatan beragam tipe teks dan teks multimoda (lisan,
htt

tulis, visual, audio, audiovisual). Model pembelajaran menggunakan pedagogi


genre, yaitu: penjelasan (explaining, building the context), pemodelan
(modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent
2
construction); serta kegiatan yang mendorong pelajar untuk berpikir kritis, kreatif,

l
dan imajinatif dalam proses pembelajaran.

htm
3. Mata pelajaran bahasa daerah dibelajarkan untuk membangun karakter, budi
pekerti, dan identitas diri dengan mendayagunakan bahasa, sastra, dan budaya

l.
ka
daerah.
4. Mata pelajaran bahasa daerah dibelajarkan dengan memanfaatkan teknologi,

-lo
informasi, dan komunikasi serta mengadaptasi situasi pembelajaran yang selaras

tan
dengan tuntutan zaman.

ua
-m
Area Pembelajaran Kemampuan Sub-Kemampuan
Bahasa, Sastra, dan Reseptif Menyimak

-cp
Aksara (Jawa dan Membaca dan

an
Madura) memirsa
Produktif Berbicara dan

jar
mempresentasikan

la
Menulis

be
em
Pengertian kemampuan berbahasa diuraikan sebagai berikut.
n-p

Elemen Deskripsi
ia
pa

Menyimak Menyimak adalah kemampuan peserta didik menerima,


/ca

memahami, dan memaknai informasi yang didengar


dengan sikap yang baik agar dapat menanggapi mitra
/07

tutur. Proses yang terjadi dalam menyimak mencakup


kegiatan seperti mendengarkan dengan konsentrasi,
22

mengidentifikasi, memahami pendapat,


/20

menginterpretasi tuturan bahasa, dan memaknainya


berdasarkan konteks yang melatari tuturan tersebut.
om

Komponen-komponen yang dapat dikembangkan dalam


menyimak di antaranya kepekaan terhadap fonem,
a.c

sistem isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata bahasa),


makna, dan metakognisi.
ary

Membaca dan Membaca adalah kemampuan peserta didik untuk


erk

Memirsa memahami, memaknai, menginterpretasi, dan merefleksi


teks sesuai tujuan dan kepentingannya untuk
rub

mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan


potensinya. Memirsa merupakan kemampuan peserta
.gu

didik untuk memahami, memaknai, menginterpretasi,


dan merefleksi sajian cetak, visual dan/atau audiovisual
ww

sesuai tujuan dan kepentingannya untuk


mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan
://w

potensinya. Komponen-komponen yang dapat


dikembangkan dalam membaca dan memirsa di
ps

antaranya kepekaan terhadap fonem, huruf, sistem


isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna,
htt

dan metakognisi.
Berbicara dan Berbicara adalah kemampuan peserta didik untuk
Mempresentasikan menyampaikan gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam
3
bentuk lisan dengan santun. Mempresentasikan

l
merupakan kemampuan memaparkan gagasan atau

htm
tanggapan secara fasih, akurat, bertanggung jawab,
mengajukan dan/atau menanggapi

l.
pertanyaan/pernyataan, dan/atau menyampaikan

ka
perasaan secara lisan sesuai konteks dengan cara yang

-lo
komunikatif dan santun melalui beragam media (visual,
digital, audio, dan audiovisual). Komponen-komponen

tan
yang dapat dikembangkan dalam berbicara dan
mempresentasikan. di antaranya kepekaan terhadap

ua
bunyi bahasa, sistem isyarat, kosakata, struktur bahasa

-m
(tata bahasa), makna, dan metakognisi.

-cp
Menulis Menulis adalah kemampuan menyampaikan gagasan,
tanggapan, dan perasaan dalam bentuk tulis secara fasih,

an
akurat, bertanggung jawab, dan/atau menyampaikan
perasaan sesuai konteks. Komponen-komponen yang

jar
dapat dikembangkan dalam menulis di antaranya

la
penggunaan ejaan, kosakata, kalimat, paragraf, struktur

be
bahasa, makna, dan metakognisi dalam beragam jenis
teks. em
n-p
D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Daerah Setiap Fase
ia

1. Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/SDLB)


pa
/ca

Peserta didik pada akhir Fase A diharapkan memiliki kemampuan berbahasa


/07

daerah dalam melafalkan bunyi huruf, suku kata, dan kata tentang nama-nama
anggota tubuh dan kata kerja dalam ragam ngoko dan krama. Peserta didik
22

memiliki kemampuan memahami, memaknai berbahasa daerah dari media audio, teks
/20

aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) pada jenis


dongeng/dhungngèng, tembang dolanan/kèjhung èn-maènan, instruksi lisan,
om

dan percakapan. Peserta didik mampu berbicara sesuai dengan unggah-


a.c

ungguh basa/onḍhâgghâ bhâsa tentang beragam topik yang dikenali


menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik
ary

mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan huruf latin dengan


erk

benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan
garis/huruf, dll.).
rub

Fase A Berdasarkan Elemen.


.gu

Elemen Capaian Pembelajaran


ww

Menyimak Peserta didik mampu bersikap menjadi penyimak


bunyi huruf, suku kata, dan kata tentang nama-
://w

nama anggota tubuh dan kata kerja dalam ragam


bahasa ngoko dan krama/onḍhâgghâ bhâsa.
ps

Peserta didik mampu memahami pesan lisan dan


htt

informasi dari media audio, teks aural (teks yang


dibacakan dan/atau didengar) pada jenis
dongeng/dhungngèng, tembang dolanan/
4
kèjhung èn-maènan, instruksi lisan, dan

l
percakapan yang berkaitan dengan tujuan

htm
berkomunikasi tentang diri sendiri dan
lingkungan terdekat (keluarga, sekolah dan

l.
ka
masyarakat).

-lo
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca
Membaca dan dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap

tan
Memirsa teks dongeng/dhungngèng dan tembang

ua
dolanan/laghu èn-maènan yang dibaca atau

-m
dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata
yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih.

-cp
Peserta didik mampu memahami informasi dari

an
bacaan dan tayangan yang dibaca dan dipirsa
tentang diri sendiri dan lingkungan terdekat

jar
(keluarga, sekolah dan masyarakat) pada teks

la
deskripsi imajinatif dan puisi anak sederhana.

be
Peserta didik mampu memaknai kosa kata baru
em
dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa
dengan bantuan ilustrasi.
n-p

Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan santun


ia

Mempresentasikan sesuai dengan unggah-ungguh basa/onḍhâgghâ


pa

bhâsa tentang beragam topik yang dikenali


/ca

menggunakan volume dan intonasi yang tepat


sesuai konteks. Peserta didik mampu merespons
/07

dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan


22

menanggapi komentar orang lain (teman, guru,


dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam
/20

suatu percakapan. Peserta didik mampu


om

mengungkapkan gagasan secara lisan dengan


atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Peserta
a.c

didik mampu menceritakan kembali suatu isi


ary

informasi yang dibaca atau didengar dan


menceritakan kembali teks narasi yang
erk

dibacakan atau dibaca dengan topik diri sendiri


rub

dan lingkungan terdekat (keluarga, sekolah, dan


masyarakat). Peserta didik mampu melagukan
.gu

tembang dolanan/ kèjhung èn-maènan.


ww
://w
ps
htt

5
Menulis Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan

l
menulis permulaan huruf latin (cara memegang

htm
alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan
garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui

l.
ka
media digital dengan benar. Peserta didik

-lo
mengembangkan tulisan tangan yang semakin
baik. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi

tan
dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks

ua
rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali
narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau

-m
didengar. Peserta didik mampu menulis teks

-cp
prosedur sederhana tentang kehidupan sehari-

an
hari, dan menulis teks eksposisi sederhana
tentang kehidupan sehari- hari.

lajar
2. Fase B (Umumnya untuk Kelas III dan IV SD/SDLB)

be
em
Peserta didik pada akhir fase B diharapkan mempunyai kemampuan berbahasa
Jawa/Madura untuk berkomunikasi dan bersikap sesuai dengan unggah-ungguh
n-p

basa/onḍhâgghâ bhâsa kepada teman sebaya dan orang yang lebih tua. Peserta didik
ia

mampu memahami dan menyampaikan pesan atau makna yang terdapat dalam teks narasi
pa

dongeng anak, geguritan/puisi anak dan basa rinengga/lalongèt. Peserta didik mampu
/ca

mengungkapkan gagasan secara mandiri maupun berkelompok/diskusi menggunakan


bahasa Jawa/Madura. Peserta didik mampu memahami penggunaan aksara Jawa (legena
/07

dan sandhangan swara)/carakan Madhurâ (aksara ghâjâng, sanḍhângan, pangangghuy).


22

Peserta didik mampu membaca dan menulis kalimat sederhana menggunakan aksara
Jawa/carakan Madhurâ serta fasih membaca teks berbahasa Jawa/Madura. Peserta didik
/20

mahir menulis tegak bersambung dengan benar. Peserta didik mampu mempresentasikan
om

dan menulis teks sederhana berjenis teks narasi teks deskripsi, teks rekon, teks prosedural,
ataupun teks eksposisi menggunakan bahasa Jawa/Madura. Peserta didik mampu
a.c

meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Jawa/Madura melalui berbagai kegiatan


ary

berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam.


erk

Fase B Berdasarkan Elemen


rub

Elemen Capaian Pembelajaran


.gu

Menyimak Peserta didik mampu memahami ide pokok


(gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media
ww

audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau


didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan
://w

dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik


mampu memahami dan memaknai teks narasi
ps

(dongeng anak) yang dibacakan atau dari media


htt

audio. Peserta didik mampu memahami aksara


Jawa (legena dan sandhangan swara)/carakan
Madhurâ (aksara ghâjâng, sanḍhângan,
6
pangangghuy) yang dibacakan atau dari media

l
audio visual. Peserta didik mampu memahami dan

htm
memaknai basa rinengga (entar, saroja,
garba)/lalongèt (parèbhâsan, èbhârât, saloka) dari

l.
ka
teks yang dibaca atau didengar melalui media

-lo
audio.
Membaca dan Peserta didik mampu memahami pesan dan

tan
Memirsa informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi

ua
(dongeng anak), dan puisi anak dalam bentuk cetak

-m
atau elektronik. Peserta didik mampu membaca
kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang

-cp
telah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik

an
mampu memahami ide pokok dan ide pendukung

jar
pada teks informatif. Peserta didik mampu
menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita

la
pada teks narasi (dongeng anak). Peserta didik

be
mampu memaknai kosa kata baru dari teks yang
em
dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan
n-p
topik. Peserta didik mampu membaca kata dalam
aksara Jawa legena dan sandhangan
ia

swara)/carakan Madhurâ (aksara ghâjâng,


pa

sanḍhângan, pangangghuy). Peserta didik mampu


/ca

memahami dan memaknai basa rinengga (entar,


saroja, garba)/lalongèt (parèbhâsan, èbhârât,
/07

saloka) dari teks yang dibaca.


22

Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata


/20

Mempresentasikan dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan


volume dan intonasi yang tepat sesuai unggah-
om

ungguh basa/onḍhâgghâ bhâsa. Peserta didik


mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban,
a.c

pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan


ary

diskusi dengan aktif. Peserta didik mampu


mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan
erk

dan diskusi dengan mematuhi tata caranya. Peserta


rub

didik mampu menceritakan kembali suatu


informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi
.gu

dengan topik yang beraneka ragam. Peserta didik


ww

mampu melagukan tembang dolanan/kèjhung èn-


maènan.
://w
ps
htt

7
Menulis Peserta didik mampu menulis teks narasi (dongeng

l
anak), teks deskripsi, teks rekon (diri sendiri), teks

htm
prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian
kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan

l.
ka
akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik

-lo
terampil menulis tegak bersambung. Peserta didik
mampu menulis kata dan kalimat sederhana dalam

tan
aksara Jawa (legena dan sandhangan

ua
swara)/carakan Madhurâ (aksara ghâjâng,
sanḍhângan, pangangghuy).

-m
-cp
3. Fase C (Umumnya untuk Kelas V dan VI SD/SDLB)

an
Peserta didik pada akhir fase C diharapkan memiliki kemampuan berbahasa

jar
daerah dalam memahami, mengolah, dan menginterpretasi berbagai jenis teks

la
informatif, fiksi, dan tembang macapat (Pucung, Gambuh, Kinanthi). Peserta

be
didik menganalisis basa rinengga (paribasan, bebasan dan saloka)/lalongèt
em
(parèbhâsan, èbhârât, saloka) dalam teks yang dibacakan atau didengar.
Peserta didik mampu membaca aksara Jawa (pasangan dan
n-p

sandhangan)/carakan Madhurâ (aksara ghâjâng, sanḍhângan,


ia

pangangghuy) sesuai kaidah. Peserta didik mampu menyampaikan informasi


pa

secara lisan menggunakan bahasa daerah sesuai kaidah dan konteks.


/ca

Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan


kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan
/07

informasi dengan fasih dan santun (menggunakan bahasa krama/èngghi


22

bhunten). Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan


kesastraan untuk menulis teks prosa, puisi dan teks lain secara kreatif sesuai
/20

dengan konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang


om

memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik


menuliskan aksara Jawa (pasangan dan sandhangan)/carakan Madhurâ
a.c

(aksara ghâjâng, sanḍhângan, pangangghuy) sesuai dengan kaidah.


ary

Fase C Berdasarkan Elemen


erk

Elemen Capaian Pembelajaran


rub

Menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi


berupa fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan
.gu

ciri objek dan urutan proses kejadian dan nilai-nilai


ww

dari berbagai jenis teks informatif dan fiksi (cerita


rakyat sederhana yang berkembang di daerah) yang
://w

disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang


dibacakan dan/atau didengar) dan audio. Peserta
ps

didik memparafrasekan tembang macapat (Pucung,


htt

Gambuh, Kinanthi). Peserta didik menganalisis


basa rinengga (paribasan, bebasan dan
saloka)/lalongèt (parèbhâsan, èbhârât, saloka)

8
dalam teks yang dibacakan atau didengar.

l
htm
Membaca dan Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan
Memirsa berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan

l.
indah serta memahami informasi dan kosa kata baru

ka
yang memiliki makna denotatif, literal, konotatif,

-lo
dan kiasan meliputi basa rinengga (paribasan,

tan
bebasan dan saloka)/lalongèt (parèbhâsan,
èbhârât, saloka) untuk mengidentifikasi objek,

ua
fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu

-m
mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi,
narasi (cerita rakyat sederhana daerah setempat)

-cp
dan eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung di

an
dalamnya. Peserta didik mampu membaca aksara

jar
Jawa (pasangan dan sandhangan)/carakan
Madhurâ (aksara ghâjâng, sanḍhângan,

la
pangangghuy).

be
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan informasi
em
Mempresentasikan secara lisan untuk tujuan menghibur dan
n-p
meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks.
Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna
ia

denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata yang


pa

tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan


/ca

informasi dengan fasih dan santun (menggunakan


/07

bahasa krama/èngghi bhunten). Peserta didik


menyampaikan perasaan berdasarkan fakta,
22

imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara


/20

indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi


dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta
om

didik mempresentasikan gagasan, hasil


a.c

pengamatan, dan pengalaman dengan logis,


sistematis, efektif, kreatif, dan kritis;
ary

mempresentasikan imajinasi secara kreatif. Peserta


erk

didik mampu melagukan tembang macapat


(Pucung, Gambuh, dan Kinanthi) dan tembhâng
rub

Madhurâ.
Menulis Peserta didik mampu menggunakan kaidah
.gu

kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks


ww

sesuai dengan konteks dan norma budaya;


menggunakan kosakata baru yang memiliki makna
://w

denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik


menyampaikan perasaan berdasarkan fakta,
ps

imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara


htt

indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi


dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
Peserta didik menuliskan aksara Jawa (pasangan

9
dan sandhangan)/carakan Madhurâ (aksara

l
ghâjâng, sanḍhângan, pangangghuy).

htm
4. Fase D (Umumnya untuk Kelas VII, VIII dan IX SMP/SMPLB)

l.
ka
-lo
Peserta didik pada akhir fase D diharapkan memiliki kemampuan berbahasa
daerah dengan santun dalam menggunakan basa rinengga/lalongèt untuk

tan
berbicara dan menyajikan gagasan sesuai unggah-ungguh basa atau

ua
onḍhâgghâ bhâsa. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan

-m
menginterpretasi, dan menganalisis informasi berbagai jenis teks (nonfiksi dan
fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, gelar wicara,

-cp
teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi (cerkak/carpan,

an
cerita wayang/topèng ḍhâlâng, geguritan/puisi, pacelathon/ḍhâ-kanḍhâ,

jar
tembang macapat/tembhâng macapat) yang beraksara latin dan /atau
aksara Jawa/carakan Madhurâ. Peserta didik mampu menulis bahasa daerah

la
berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk

be
berbagai tujuan secara logis, kritis, kreatif menggunakan huruf latin dan
em
Aksara Jawa/carakan Madhurâ, basa rinengga/lalongèt untuk menyajikan
n-p
gagasan sesuai unggah-ungguh basa/onḍhâgghâ bhâsa, ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra sesuai unggah-ungguh
ia

basa/tata krama dalam memberikan penghargaan secara tertulis dan


pa

menulis berdasarkan fakta, pengalaman, imajinasi dalam bentuk


/ca

gancaran / ghâncaran dan geguritan /puisi dan tembang


macapat/tembhâng Macapat.
/07
22

Fase D Berdasarkan Elemen


/20

Elemen Capaian Pembelajaran


om

Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai


informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
a.c

pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari


ary

berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual


dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
erk

wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan


rub

mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual


yang didengar.
.gu

Membaca dan Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,


Memirsa pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
ww

berbagai jenis teks deskripsi, narasi, puisi,


://w

eksplanasi dan eksposisi (cerkak/carpan, cerita


wayang/topèng ḍhâlâng, geguritan/puisi,
ps

pacelathon/ḍhâ-kanḍhâ, tembang kreasi dan


macapat/tembhâng macapat/laghu kreasi) yang
htt

beraksara latin dan /atau Aksara


Jawa/carakan Madhurâ, teks visual untuk

10
menemukan makna yang tersurat dan tersirat.

l
Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk

htm
mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra secara santun (unggah-

l.
ka
ungguh/tata krama) dari teks visual. Peserta didik

-lo
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi
berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.

tan
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,

ua
Mempresentasikan pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk

-m
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk

-cp
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif sesuai

an
dengan tata krama. Peserta didik mampu
menggunakan dan memaknai kosakata baru yang

jar
menggunakan basa rinengga/ lalongèt untuk

la
berbicara dan menyajikan gagasan sesuai unggah-

be
ungguh basa atau onḍhâgghâ bhâsa. Peserta didik
em
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif,
efektif, dan santun. Peserta didik mampu
n-p

menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati,


ia

empati, peduli, dan penghargaan dalam bentuk


pa

teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda.


/ca

Peserta didik mampu mengungkapkan dan


mempresentasikan berbagai topik aktual secara
/07

kritis.
22

Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,


pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
/20

berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif


om

menggunakan huruf latin dan Aksara Jawa/Carakan


Madhurâ. Peserta didik mampu menyampaikan
a.c

ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan


ary

pendapat pro/kontra sesuai unggah-ungguh


basa/tata krama dalam memberikan penghargaan
erk

secara tertulis dalam teks multimoda. Peserta didik


rub

mampu menulis dan mengembangkan kosakata


baru dengan menggunakan basa
.gu

rinengga/lalongèt untuk menyajikan gagasan


sesuai unggah-ungguh basa/onḍhâgghâ bhâsa.
ww

Peserta didik mampu menulis berdasarkan fakta,


://w

pengalaman, imajinasi secara indah dan menarik


dalam bentuk gancaran/ghâncaran, geguritan
ps

/puisi serta tembang macapat/tembhâng


htt

macapat menggunakan kosa kata secara kreatif.

11
5. Fase E (Umumnya untuk Kelas X SMA/SMK/SMALB)

l
htm
Peserta didik pada akhir fase E diharapkan memiliki kemampuan berbahasa
daerah (Jawa dan Madura) sesuai dengan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa

l.
ka
untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis,

-lo
dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, dan
mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang beragam. Peserta

tan
didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Peserta didik

ua
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat dengan menggunanakan bahasa
daerah (Jawa dan Madura). Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk

-m
menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi

-cp
nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.

an
Fase E berdasarkan elemen.

jar
Elemen Capaian Pembelajaran

la
Menyimak Peserta didik mampu mengevaluasi dan

be
mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
em
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang
n-p
akurat dari menyimak berbagai jenis teks karya
sastra (basa rinengga/lalongèt dan tembang
ia

macapat/tembhâng macapat) dalam bentuk visual


pa

dan audio visual. Peserta didik memahami dan


/ca

mengidentifikasi ciri drama tradisional serta


ragam bahasa dalam komunikasi sehari -hari.
/07

Membaca dan Peserta didik mampu membaca dan merespon


22

Memirsa berbagai prosa/ghâncaran, wayang/topèng dhâlâng, teks


/20

beraksara Jawa/ carakan Madhurâ dari teks visual dan


audio visual untuk menemukan makna yang tersurat dan
om

tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk


mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli,
a.c

empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan


ary

audiovisual secara kreatif. Peserta didik menggunakan


sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
erk

membandingkan isi teks dari buku, web, majalah, dan


rub

youtube.
Berbicara dan Peserta didik mampu menggunakan bahasa
.gu

Mempresentasikan daerah untuk berkomunikasi dengan guru, teman


ww

sebaya dan orang lain dalam berbagai macam


situasi dan tujuan. Peserta didik menggunakan
://w

bahasa daerah untuk merespon dan


berkomunikasi berlandaskan sopan santun serta
ps

tata krama di lingkungan sekitar. Peserta didik


htt

dapat menggunakan ragam bahasa untuk


komunikasi sehari-hari. Peserta didik
menyajikan dan melagukan tembang

12
macapat/tembhâng macapat dengan

l
paugeran/gher-ogher yang baik dan benar. Peserta

htm
didik mampu menyajikan dan mengapresiasi seni
pertunjukan tradisional.

l.
ka
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,

-lo
pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk

tan
prosa/ghâncaran, teks yang memuat basa rinengga dan

ua
panyandra/oca’ lalongèt dan oca’ pangalem, teks

-m
beraksara Jawa/ carakan Madhurâ. Peserta didik
mampu menulis teks sastra dan non sastra

-cp
menggunakan aplikasi digital aksara Jawa/

an
carakan Madhurâ dan diterbitkan ke berbagai media
baik cetak maupun online.

jar
la
6. Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMA/SMK/SMALB)

be
em
Peserta didik pada akhir fase F diharapkan memiliki kemampuan berbahasa
n-p
daerah (Jawa dan Madura) sesuai dengan unggah-ungguh basa/onḍhâgghâ bhâsa
untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis,
ia

dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, dan
pa

mengevaluasi berbagai tipe teks tentang topik yang beragam. Peserta didik mampu
/ca

mengkreasi gagasan dan pendapat untuk berbagai tujuan. Peserta didik mampu
berpartisipasi aktif dalam kegiatan berbahasa daerah (Jawa dan Madura) yang
/07

melibatkan banyak orang. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk
22

merefleksi dan mengaktualisasi diri untuk selalu berkarya dengan mengutamakan


penggunaan bahasa daerah (Jawa dan Madura) di berbagai media untuk memelihara,
/20

melestarikan dan mengembangkan bahasa dan budaya daerah (Jawa dan Madura)
om

sehingga memajukan peradaban bangsa.


a.c

Fase F berdasarkan elemen.


ary

Elemen Deskripsi
Menyimak Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai
erk

gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah


rub

logika berpikir dari menyimak berbagai jenis teks


geguritan/puisi, sandiwara, drama (tradisional
.gu

dan/atau modern) dalam bentuk monolog, dialog.


ww

Peserta didik mampu mengapresiasi gagasan dan


pendapat untuk menanggapi teks geguritan/puisi,
://w

sandiwara dan drama (tradisional dan/atau


modern) yang disimak dalam bentuk visual dan
ps

audio visual.
htt

13
Membaca dan Peserta didik mampu membaca dan merespon

l
Memirsa berbagai macam teks geguritan/puisi, tembang

htm
macapat/tembhâng macapat, seni pertunjukan/
tatèngghun, teks anekdot/palegghirân di media cetak dan

l.
ka
elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi dan

-lo
mengevaluasi berbagai macam jenis teks fiksi dan
nonfiksi berbentuk cetak atau digital.

tan
Berbicara dan Peserta didik mampu menyajikan gagasan, pikiran, dan

ua
Mempresentasikan kreativitas dalam berbahasa daerah (Jawa dan Madura)

-m
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara sesuai
unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa, pewara dan

-cp
pidato/sesorah/ḍhâḍhâbun secara logis, sistematis, kritis,

an
dan kreatif; mampu menyajikan karya sastra secara kreatif
dan menarik. Peserta didik mampu mengkreasi teks

jar
kidung/kèjhung sesuai dengan norma kesopanan dan

la
budaya daerah (Jawa dan Madura). Peserta didik mampu

be
menyajikan dan mengapresiasi seni pertunjukan. Peserta
em
didik mampu menyajikan dan mengapresiasi upacara
adat.
n-p

Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,


ia

pandangan, pengetahuan metakognisi untuk berbagai


pa

tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik


/ca

mampu menulis berbagai teks fiksi dan non fiksi. Peserta


didik mampu menulis teks beraksara carakan Jawa/
/07

carakan Madhurâ dan cerkak/carèta panḍâ’. Peserta


22

didik mampu menerbitkan tulisan hasil karyanya di media


cetak maupun digital.
/20
om
a.c
ary
erk
rub
.gu
ww
://w
ps
htt

14

Anda mungkin juga menyukai