Tugas Rancangan Percobaan - Docx 20231218 113151 0000
Tugas Rancangan Percobaan - Docx 20231218 113151 0000
NIM : 2204003
Jawab :
a. Perancangan percobaan atau rancangan percobaan (Design of Experiment) adalah kajian mengenai
penentuan kerangka dasar kegiatan pengumpulan informasi terhadap objek yang memiliki variasi
(stokastik), berdasarkan prinsip-prinsip statistika. Bidang ini merupakan salah satu cabang penting
dalam statistika inferensial dan diajarkan di banyak cabang ilmu pengetahuan di perguruan tinggi
karena berkaitan erat dengan pelaksanaan percobaan (eksperimen).
untuk mengubah peubah input menjadi suatu output yang merupakan respon
Rancangan Percobaan: dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan berupa pemikiran dan tindakan yang
dipersiapkan secara kritis dan seksama mengenai berbagai aspek yang dipertimbangkan dan sedapat
mungkin diupayakan kelak dapat diselenggarakan dalam suatu percobaan dalam rangka menemukan
sesuatu pengetahuan baru. (M. Yahya Ahmad, 2011)
a. Galat Percobaan
G a l a t p e r c o b a a n a d a l a h u k u r a n k e r a g a m a n d i a n t a r a s e m u a pengamatan dari
satuan-satuan percobaan yang mendapat perlakuan sama. (Heryanto, E. (1996) Rancangan
Percobaan pada Bidang Pertanian. Trubus Agriwidya Ungaran)
Galat Percobaan
1. Apakah beda dari Rancangan Perlakuan (Treatment Design) dengan Rancangan Lingkungan
(Enviromental Design)
Jawab: Rancangan perlakuan berkaitan dengan seberapa banyak faktor sebagai penyusun suatu struktur
perlakuan digunakan dalam percobaan sedangkan rancangan lingkungan berkaitan dengan bagaimana
perlakuan-perlakuan pada unit-unit percobaan
Jawab :
a. Keragaman : perbedaan nilai suatu peubah hasil pengukuran antara satu individu dengan individu
lainnya yang di amati
b. Taraf/ selang kepercayaan : jenis-jenis suatu factor yang dicobakan dalam percobaan.
c. Populasi : keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian
d. Contoh/Sample : himpunan bagian dari populasi
1. Jelaskan istilah di bawah ini dan tuliskan rumusnya (berdasarkan Rancangan Acak Kelompok)
Jawab :
Jawab :
a. Fungsi pengacakan adalah Menciptakan kondisi dimana setiap individu memiliki kesempatan yang
sama:
Mendapat perlakuan yang dikenakan pada tiap satuan percobaan
Memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkan sumberdaya yang tidak diatur dalam
percobaan
b. Fungsi dari pengulangan :
Pendugaan galat: Jika suatu percobaan tidak mengandung ulangan, maka galat percobaan tidak
dapat diduga.
Meningkatkan ketelitian percobaan : Pengguaan teknik-teknik yang kurang teliti atau pegnggunaan
satuan percobaan yang kurang homogen dapat diatasi dengan menambah jumlah ulangan.
Memperluas cakupan kesimpulan: pemilihan satuan percobaan yang lebih bervariasi, misalnya
ulangan yang dilakukan dalam waktu yang berbeda.
Mengendalikan ragam galat: Dengan membuat kelompok sebagai ulangan, maka satuan percobaan
di dalam kelompok mempunyai keragaman minimum dan satuan percobaan antar kelompok
mempunyai keragaman maksimum, sehingga usaha untuk melihat perbedaan perlakuan di dalam
kelompok akan lebih teliti.
Rancangan Acak Lengkap (RAL) ialah rancangan yang paling sederhana diantara rancangan rancangan
percobaan yang baku. RAL biasanya digunakan untuk percobaan yang dilakukan di laboratorium, ruang
kultur jaringan dan tumah kaca atau dalam percobaan percobaan tertentu yang memiliki kondisi
lingkungan relative homogen.
Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud Rancangan Acak Lengkap dan sebutkan syarat-syarat yang digunakan
Jawab : Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam
perancanngan yang baku. Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa
perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt). RAL dilakukan
dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan.
Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-
lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan
dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
interaksi pengaruh dua perlakuan yang berdekatan terhadap unit percobaan. Karena kondisi sampel dan
lingkungan yang homogen, maka setiap perlakuan dan ulangan mempunyai peluang yang sama besar
untuk menempati semua plot-plot percobaan sehingga pengacakan dilakukan secara lengkap.
persyaratan kondisi sampel yang harus homogen, tidak mungkin dilakukan pada kondisi lingkungan yang
tidak seragam, dan jumlah ulangan yang rendah akan memberikan hasil yang tidak konsisten.
1. Suatu Penelitian ingin mengetahui respon kedelai varietas Anjasmoro terhadap pemupukan K.
Penelitian ini akan dilakukan di polibag dan diletakkan di dalam screen house dengan asumsi
lingkungan homogen. Perlakuan lemnggunakan 5 Dosis unsur K dan diulang sebanyak 3 kali.
Buatlah denah percobaan awal dan denah percobaan setelah pengacakan.
1. Isilah tabel Anova parameter tinggi tanaman 10 varietas kedelai hasil percobaan yang diulang
sebanyak 3 kali dan disusun berdasarkan RAL.
SK db JK KT Fhit F Tab 5%
Galat 20 245
Total ….. ……
1. Suatu percobaan mengamati perubahan bobot buah melon (g) dengan perlakuan penggunaan 6
pupuk yang berbeda (Pupuk A,B,C,D, E dan F). Tanaman tersebut ditanam pada polibag dan
diletakkan di dalam rumah kaca. Masing masing perlakuan terdiri atas 5 polybag tanaman. Hasil
pengamatannya ialah sebagai berikut :
Perlakuan
polybag Total
A B C D E F
JKT= ∑(yij)2 – FK
= 53354,71 – 52693,443
= 661,267
JKP= (∑ (∑yij)2)/r) – FK
db perlakuan= t -1 = 6 -1 = 5
F tabel 5%=
SK db JK KT Fhit F Tab 5%
Total 29 661,267