Anda di halaman 1dari 7

NAMA : MUHAMMAD GIBRAN IBANEZA

NIM : 2204003

1 . Jelaskan (dari berbagai literatur, min 3) pengertian

Jawab :

a. Perancangan percobaan atau rancangan percobaan (Design of Experiment) adalah kajian mengenai
penentuan kerangka dasar kegiatan pengumpulan informasi terhadap objek yang memiliki variasi
(stokastik), berdasarkan prinsip-prinsip statistika. Bidang ini merupakan salah satu cabang penting
dalam statistika inferensial dan diajarkan di banyak cabang ilmu pengetahuan di perguruan tinggi
karena berkaitan erat dengan pelaksanaan percobaan (eksperimen).

Perancangan percobaan adalah suatu uji atau sederetan uji baik

menggunakan statistika deskripsi maupun statistik inferensi yang bertujuan

untuk mengubah peubah input menjadi suatu output yang merupakan respon

dari percobaan tersebut atau Perancangan percobaan adalah prosedur untuk

menempatkan perlakuan ke dalam satuan-satuan percobaan dengan tujuan

utama mendapatkan data yang memenuhi persyaratan ilmiah. (BAHAN AJAR

MATA KULIAH PERANCANGAN PERCOBAAN, Drs. Raupong, M.Si

Anisa, S.Si, M.Si, UNHAS)

Rancangan Percobaan: dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan berupa pemikiran dan tindakan yang
dipersiapkan secara kritis dan seksama mengenai berbagai aspek yang dipertimbangkan dan sedapat
mungkin diupayakan kelak dapat diselenggarakan dalam suatu percobaan dalam rangka menemukan
sesuatu pengetahuan baru. (M. Yahya Ahmad, 2011)

a. Galat Percobaan
G a l a t p e r c o b a a n a d a l a h u k u r a n k e r a g a m a n d i a n t a r a s e m u a pengamatan dari
satuan-satuan percobaan yang mendapat perlakuan sama. (Heryanto, E. (1996) Rancangan
Percobaan pada Bidang Pertanian. Trubus Agriwidya Ungaran)
Galat Percobaan
1. Apakah beda dari Rancangan Perlakuan (Treatment Design) dengan Rancangan Lingkungan
(Enviromental Design)

Jawab: Rancangan perlakuan berkaitan dengan seberapa banyak faktor sebagai penyusun suatu struktur
perlakuan digunakan dalam percobaan sedangkan rancangan lingkungan berkaitan dengan bagaimana
perlakuan-perlakuan pada unit-unit percobaan

1. Jelaskan istilah di bawah ini !

Jawab :

a. Keragaman : perbedaan nilai suatu peubah hasil pengukuran antara satu individu dengan individu
lainnya yang di amati
b. Taraf/ selang kepercayaan : jenis-jenis suatu factor yang dicobakan dalam percobaan.
c. Populasi : keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian
d. Contoh/Sample : himpunan bagian dari populasi

1. Jelaskan istilah di bawah ini dan tuliskan rumusnya (berdasarkan Rancangan Acak Kelompok)

Jawab :

a. Nilai Tengah (Mean)


b. Derajat Bebas (db) dan Jumlah Kuadrat (Sum Square)
Ulangan
Perlakuan
Galat
Total

a. Kuadrat Tengah (Mean Square)


Ulangan
Perlakuan

a. Simpangan Baku (Standar Deviation)

a. Galat Baku (Standar Error)


a. Faktor Koreksi (Corection Factor)

a. Koefisien Keragaman ( Coeffisient of Variation)

a. F. Hitung dan F tabel 5% dan 1%

1. Apakah fungsi dari Pengulangan, Pengacakan dari suatu rancangan percobaan

Jawab :

a. Fungsi pengacakan adalah Menciptakan kondisi dimana setiap individu memiliki kesempatan yang
sama:
Mendapat perlakuan yang dikenakan pada tiap satuan percobaan
Memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkan sumberdaya yang tidak diatur dalam
percobaan
b. Fungsi dari pengulangan :
Pendugaan galat: Jika suatu percobaan tidak mengandung ulangan, maka galat percobaan tidak
dapat diduga.
Meningkatkan ketelitian percobaan : Pengguaan teknik-teknik yang kurang teliti atau pegnggunaan
satuan percobaan yang kurang homogen dapat diatasi dengan menambah jumlah ulangan.
Memperluas cakupan kesimpulan: pemilihan satuan percobaan yang lebih bervariasi, misalnya
ulangan yang dilakukan dalam waktu yang berbeda.
Mengendalikan ragam galat: Dengan membuat kelompok sebagai ulangan, maka satuan percobaan
di dalam kelompok mempunyai keragaman minimum dan satuan percobaan antar kelompok
mempunyai keragaman maksimum, sehingga usaha untuk melihat perbedaan perlakuan di dalam
kelompok akan lebih teliti.

RANCANGAN ACAK LENGKAP

(Fully Randomized Design/Completely Randomized Design)

Rancangan Acak Lengkap (RAL) ialah rancangan yang paling sederhana diantara rancangan rancangan
percobaan yang baku. RAL biasanya digunakan untuk percobaan yang dilakukan di laboratorium, ruang
kultur jaringan dan tumah kaca atau dalam percobaan percobaan tertentu yang memiliki kondisi
lingkungan relative homogen.
Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud Rancangan Acak Lengkap dan sebutkan syarat-syarat yang digunakan

Jawab : Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam
perancanngan yang baku. Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa
perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt). RAL dilakukan
dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan.

Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-
lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan
dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
interaksi pengaruh dua perlakuan yang berdekatan terhadap unit percobaan. Karena kondisi sampel dan
lingkungan yang homogen, maka setiap perlakuan dan ulangan mempunyai peluang yang sama besar
untuk menempati semua plot-plot percobaan sehingga pengacakan dilakukan secara lengkap.

Akurasi penggunaan RAL akan tercapai apabila:

1) bahan percobaan homogen atau relatif homogen;

2) kondisi lingkungan sama dan dapat dikendalikan; dan

3) jumlah perlakuan dibatasi.

1. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan RAL

Jawab : Beberapa keuntungan dari penggunaan RAL antara ain:

a. denah percobaan yang lebih mudah;


b. analisis statistik terhadap subjek percobaan cukup sederhana;
c. fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan ulangan;
d. kehilangan informasi (data-hilang) relatif lebih kecil dibandingan dengan perancangan yang lain.

Beberapa kekurangan dalam penggunaan RAL antara lain:

persyaratan kondisi sampel yang harus homogen, tidak mungkin dilakukan pada kondisi lingkungan yang
tidak seragam, dan jumlah ulangan yang rendah akan memberikan hasil yang tidak konsisten.

1. Suatu Penelitian ingin mengetahui respon kedelai varietas Anjasmoro terhadap pemupukan K.
Penelitian ini akan dilakukan di polibag dan diletakkan di dalam screen house dengan asumsi
lingkungan homogen. Perlakuan lemnggunakan 5 Dosis unsur K dan diulang sebanyak 3 kali.
Buatlah denah percobaan awal dan denah percobaan setelah pengacakan.
1. Isilah tabel Anova parameter tinggi tanaman 10 varietas kedelai hasil percobaan yang diulang
sebanyak 3 kali dan disusun berdasarkan RAL.

SK db JK KT Fhit F Tab 5%

Varietas ……. …… 170 …… ……

Galat 20 245

Total ….. ……

Kesimpulan apa yang dapat anda berikan:

1. Suatu percobaan mengamati perubahan bobot buah melon (g) dengan perlakuan penggunaan 6
pupuk yang berbeda (Pupuk A,B,C,D, E dan F). Tanaman tersebut ditanam pada polibag dan
diletakkan di dalam rumah kaca. Masing masing perlakuan terdiri atas 5 polybag tanaman. Hasil
pengamatannya ialah sebagai berikut :
Perlakuan
polybag Total
A B C D E F

1 45.0 36.3 37.2 46.1 41.5 43.5 249.5

2 48.9 37.2 35.2 46.5 38.0 47.0 252.8

3 40.5 35.2 37.8 45.8 40.4 42.8 242.5

4 48.2 37.8 37.8 43.2 37.4 48.6 253.0

5 49.5 36.5 38.4 44.7 41.3 49.2 259.6

Total 232.1 183.0 186.4 226.2 198.6 231.1 1257.3

Rata-rata 46.4 36.6 37.3 45.2 39.7 46.2 251.5

a. Tunjukkan perhitungan analisis varians

FK= Yij2/r.t = 1257,32/(6 x 5) = 1580803,29 / 30 = 52693,443

JKT= ∑(yij)2 – FK

= (45.02 + 36.32 + 37.22 + ….+ 49.22) – 52693,443

= 53354,71 – 52693,443

= 661,267

JKP= (∑ (∑yij)2)/r) – FK

= (232.12 + 183.02 + 186.42 + 186.42 + 226.22 + 198.62 + 231.12 /5) – 52693,443


= (119,98/5) – 52693,443
= 5323,996 – 52693,443
= 530,553

JKG= JKT – JKP = 661,267 - 530,553 = 130,714


db total= ∑n – 1 = 30 -1 = 29

db perlakuan= t -1 = 6 -1 = 5

db galat= t(r-1) = 6 (5-1) = 6 x 4 = 24

KTP= JKP / dbp = 530,553 / 5= 106,1106

KTG= JKG/dbg = 130,714 / 24 = 5.446416667

F hitung= KTP/KTG = 106,1106 / 5.446416667 = 100,6641833

F tabel 5%=

Tabel annova bobot buah melon

SK db JK KT Fhit F Tab 5%

Perlakuan 5 530,553 106,1106 100,6641833

Galat 24 130,714 5.446416667

Total 29 661,267

a. Koefisien Keragaman (%)

a. Buat hipotesis nol dari percobaan tersebut

a. Kesimpulan dan Interpretasi

Anda mungkin juga menyukai