Anda di halaman 1dari 7

Nama

: Windi Prigita S.

Kelas / NIM : 7A /100810333 Tugas Mata Kuliah Pencemaran Lingkungan, Vector, Dan Rodent Control 1. Sebutkan 10 penyakit yang disebabkan oleh tikus! Jawab : a. Pes b. Leptospirosis c. Salmonellosis d. Rickettsial Pox e. Typhus Murine f. Scrub Typhus g. Rat Bite Fever h. Lymphatic Choriomeningitis i. Hantavirus Pulmonary Syndrome j. Rabies

2. Jelaskan gejala penyakit, obat, dan gambar kuman dari : Jawab : a. Pes (plaque) 1) Gejala Penyakit Bubonic plaque : Masa inkubasi 2-7 hari. Gejalanya kelenjar getah bening yang dekat dengan tempat gigitan binatang/kutu yang terinfeksi akan membengkak berisi cairan (disebut Bubo). Terasa sakit apabila ditekan. Pembengkakan akan terjadi. Gejalanya mirip flu, demam, pusing, menggigil, lemah, benjolan lunak berisi cairan di di tonsil/adenoid (amandel), limpa dan thymus. Bubonic plaque jarang menular pada orang lain. Septicemic plaque : Gejalanya demam, menggigil, pusing, lemah, sakit pada perut, shock, pendarahan di bawah kulit atau organ2 tubuh lainnya, pembekuan darah pada saluran darah, tekanan darah rendah, mual, muntah, organ tubuh tidak bekerja dg baik. Tidak terdapat benjolan pada penderita. Septicemic plaque jarang menular pada orang lain. Septicemic

plaque dapat juga disebabkan Bubonic plaque dan Pneumonic plaque yang tidak diobati dengan benar. Pneumonic plaque : Masa inkubasi 1-3 hari. Gejalanya pneumonia (radang paru2), napas pendek, sesak napas, batuk, sakit pada dada. Ini adalah penyakit plaque yang paling berbahaya dibandingkan jenis lainnya. Pneumonic plaque menular lewat udara, bisa juga merupakan infeksi sekunder akibat Bubonic plaque dan Septicemic plaque yang tidak diobati dengan benar. 2) Pengobatan Plaque pada manusia dan kucing dapat diobati dengan Streptomycin, Tetracyclin, Doxycyclin, Gentamycin. Streptomycyn dosis tinggi terbukti lebih efektif mengobati plaque. Penicilin tidak efektif untuk penyakit plaque. Diazepam diberikan untuk mengurangi rasa lelah. Heparin biasanya diberikan apabila terdapat gejala pembekuan darah. 3) Gambar Yersinia Pestis

b. Leptospirosis 1) Gejala Penyakit Gejala dimulai dengan demam menggigil, pegal linu (terutama betis dan punggung), nyeri kepala, nyeri tenggorokan, batuk kering, mual-muntah, sampai mencret-mencret. Ini terjadi di awal masa inkubasi. Pada masa stadium lanjut, akan muncul gejala seperti penyakit kuning. Ini dikarenakan leptospira telah menyerang hati. Gejalanya kulit dan putih mata menjadi kekuningan, mata merah layaknya sedang sakit mata, adakalanya disertai pendarahan, dan kulit pun meruam merah. Jika diperiksa dengan stetoskop, dokter akan mendengarkan bunyi paru-paru yang abnormal. Komplikasi ke

selaput otak bisa menimbulkan gejala nyeri kepala, kejang-kejang, leher kaku, dan penurunan kesadaran. 2) Pengobatan Antibiotik seperti enicillin G, amoxicillin, ampicillin, erythromycin, tetracycline, doxycycline dan cephalosporins efektif untuk mengobati leptospirosis. 3) Gambar Leptospira

c. Salmonellosis 1) Gejala penyakit Gejala muntah, diare, sakit kepala, dehidrasi, demam dan menggigil. 2) Pengobatan Tujuan pengobatan yang utama adalah mengembalikan kehilangan cairan tubuh akibat diare. Antibiotika kurang memberikan efek yang bagus, meskipun pada umumnya diberikan pada penderita salmonellosis. Ampicillin dan amoxillin merupakan antibiotika yang sering diberikan. Clorampenicol digunakan apabila kondisi pasien sangat mengkhawatirkan, meskipun dapat menimbulkan reaksi samping yang cukup serius. 3) Gambar Salmonella

d. Rickettsial Pox 1) Gejala Penyakit Ruam, demam, menggigil, dan nyeri otot 2) Pengobatan Antibiotik seperti tetracycline, doxycycline, dan kloramfenikol dapat digunakan untuk mengobati rickettsialpox. 3) Gambar Rickettsia rickettsii

e. Typhus Murine 1) Gejala penyakit Infeksi ini menyebabkan sakit kepala, demam, rasa menggigil (kedinginan) dan dapat menyebabkan penyakit multisistem, termasuk infeksi pada liver, ginjal, dan jantung. 2) Pengobatan Penyakit yang disebabkan oleh R. typhi didiagnosis lewat tes darah. Antibiotik yang dibuat bertujuan untuk dapat memasuki sel inang dan membantu mengurangi efek R. typhi maupun R. typhi itu sendiri. Beberapa pengobatan/obat yang telah dibuat adalah doxycycline, tetracycline dan chloramphenicol. 3) Gambar R. typhi

f. Rat Bite Fever 1) Gejala penyakit Gejalanya luka gigitan biasanya sembuh namun setelah kurang lebih 10 hari timbul menggigil, demam, muntah-muntah, sakit kepala, sakit punggung, sakit sendi, muncul bercak kecil kemerahan di tangan dan kaki. Bisa terjadi komplikasi berupa infeksi katup jantung dan abses otak atau jaringan lainnya. 2) Pengobatan Pengobatan spesifik: Berikan Penicillin atau tetracycline selama 7-10 hari. 3) Gambar Streptobacillus moniliformis

3. Cari gambar dan sarang dari 3 spesies tikus di bawah ini: Jawab : a. Mus musculus (tikus rumah) Sarang: Gudang, Laci, Lemari

b. Rat norvegicus (tikus got) Sarang: Got / selokan, Lubang dalam tanah

c. Rattus Rattus (tikus atap) Sarang: atap, loteng, pohon

4. Bagaimana cara tikus masuk ke kapal? Jawab : Melalui tali tambat kapal (haluan dan buritan) dan tangga kapal.

5. Apa nama zat pada fumigasi? Jawab : Zat pada fumigasi bernama fumigan. Fumigan adalah suatu kelompok khusus sederhana, merupakan senyawa yang mudah menguap dan berada dalam bentuk gas pada temperature lebih besar, digunakan untuk membasmi vector penular penyakit. Bahan fumigan yang direkomendasikan di Indonesia adalah HCN, CH3Br, dan SO2. Di dalam pelaksanaan di lapangan fumigan yang efektif adalah HCN, karena daya bunuhnya yang tinggi, tidak korosif, waktu yang diperlukan relatif singkat dan tersedia antidotenya.

6. Berapa indeks pinjal yang membahayakan? Jawab : Program pengawasan/pemberantasan tikus di pelabuhan dapat dilaksanakan dengan menggunakan perangkap hidup dilaksanakan selama enam hari berturut-turut setiap bulan kemudian tikus yang didapat dimatikan dengan chloroform lalu dilakukan penyisiran pinjalnya dan dihitung indeks pinjalnya. Indeks pinjal harus di bawah angka 1 (Depkes RI, 1989). Berarti indeks pinjal yang membahayakan lebih dari angka 1.

7. Bagaimana cara menghitung populasi tikus di pelabuhan? Jawab : Tikus betina dapat melahirkan anak hingga 4 kali dalam setahun, dengan rata-rata 6 ekor setiap kali melahirkan dan mencapai sebanyak 2000 ekor tikus dalam setahunnya. Masa hamil tikus mencapai 3 minggu (21 hari). Setelah berumur 8 minggu (58 hari), anak tikus mejadi dewasa Dan kawin untuk berkembang biak. Tikus dapat hidup di lapangan antara 6 bulan 12 bulan, paling lama 2 tahun. Tikus dapat berkembang biak dengan cepat sekali apabila didukung dengan tempat tinggal dan makanan yang cukup. Setiap 3 bulan tikus dapat melahirkan dengan kelahiran ratarata 6 ekor /induk. Bila ditemukan 1 ekor tikus yang hidup sama dengan 20 ekor tikus yang ada. Populasi tikus dapat dihitung = Banyak umpan yang dimakan : Jumlah umpan x 100%

Anda mungkin juga menyukai