Naskah
Naskah
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. TNI AD sebagai bagian dari TNI memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan
negara dan keutuhan wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 beserta amandemennya serta melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah daratan dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Disamping itu TNI AD sebagai bagian
dari TNI melaksanakan tugas negara dalam menyelenggarakan pendidikan dan latihan
wajib militer bagi warganegara yang diatur dalam Undang-Undang.
/ c. Guna …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
2
b. Tujuan. Sebagai pedoman bagi setiap personel dan satuan TNI AD untuk
mendapatkan kesamaan visi, persepsi dan tindakan dalam rangka menyelenggarakan
fungsi doktrin.
b. Tata Urut.
1) Pendahuluan.
2) Ketentuan Pokok Doktrin TNI AD.
3) Konsepsi Dasar Penyelenggaraan Doktrin TNI AD.
4) Pembinaan Doktrin TNI AD.
5) Penggunaan dan Pemeliharaan Doktrin TNI AD.
6) Tataran Kewenangan.
7) Penutup.
/ 4. Landasan. …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
3
4. Landasan.
5. Pengertian. (Terlampir)
/ BAB II …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
4
BAB II
KETENTUAN POKOK DOKTRIN TNI AD
6. Umum. TNI AD dalam melaksanakan peran dan tugas pokoknya senantiasa berpedoman
pada segenap peraturan, perundang-undangan dan hukum serta kebijaksanaan nasional yang
dituangkan dalam doktrin. Doktrin TNI AD merupakan pedoman yang mampu memberikan
keyakinan, tekad pengabdian, motivasi dan semangat juang, sikap profesionalisme serta petunjuk
inspiratif dalam setiap perannya. Guna menjamin kemutakhiran doktrin sesuai perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan penyelenggaraan fungsi tentang doktrin. Ketentuan
pokok penyelenggaraan fungsi doktrin meliputi peran, fungsi, azas, sumber, sifat dan lingkup
doktrin serta stratifikasi doktrin TNI AD.
7. Peran Doktrin. Peran doktrin dapat dijelaskan melalui 3 (tiga) tinjauan, sebagai
berikut :
/ 4) Aspek …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
5
/ 8. Fungsi …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
6
/ 2) Pada …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
7
/ d. Asas …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
8
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
9
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
10
2) TNI berasal dari rakyat dan selalu manunggal dengan rakyat. Oleh
karena itu TNI ikut bertanggung jawab atas keselamatan rakyat baik terhadap
ancaman militer maupun non militer.
4) TNI adalah inti kekuatan pertahanan negara. Oleh karena itu, TNI turut
serta membantu pelaksanaan pembinaan potensi nasional agar mampu
melaksanakan pertahanan negara dalam rangka penyelenggaraan Sistem
Pertahanan Rakyat Semesta (Sishanrata).
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
11
BAB III
KONSEPSI DASAR PENYELENGGARAAN DOKTRIN TNI AD
13. Umum. Pembinaan doktrin sesuai stratanya dalam menjamin validitas sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan konsepsi dasar penyelenggaraan
yang senantiasa dapat menyesuaikan dengan perubahan. Penyesuaian dilakukan berdasarkan
perubahan perkembangan lingkungan strategis, ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan dan
kebutuhan internal maupun eksternal. Konsepsi penyelenggaraan Doktrin TNI AD tersebut
diperlukan agar sistem pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan dapat dilakukan secara
optimal. Konsepsi penyelenggaraan Doktrin TNI AD dijabarkan dalam kebijaksanaan, strategi
dan penyelenggaraannya.
14 Kebijaksanaan.
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
12
15. Strategi. Agar penyelenggaraan pembinaan Doktrin TNI AD sesuai stratanya dapat
menjamin validitas sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka Doktrin TNI
AD harus dapat mengakomodasikan kehendak rakyat Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
UUD ‘45 beserta amandemennya, menjunjung tinggi demokratisasi, supremasi hukum dan HAM
serta memperhatikan lingkungan hidup tanpa harus mengorbankan efektifitas dan efisiensi
kepentingan operasional satuan TNI AD. Penyelenggaraan pembinaan Doktrin TNI AD
dilakukan dengan melakukan perumusan dan penyusunan doktrin secara bertahap dirinci
berdasarkan skala prioritas kebutuhan personel dan satuan dalam penyelenggaraan pembinaan
dan penggunaan kekuatan.
b. Sasaran.
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
13
c. Subyek.
d. Obyek.
e. Metoda.
3) Uji teori dan uji lapang sesuai stratifikasi doktrin dan tataran
kewenangannya.
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
14
1) Program Kerja
2) Kegiatan Uji Teori.
3) Kegiatan Uji Lapang.
4) Seminar dan Diskusi.
5) Perpustakaan Doktrin
16. Penyelenggaraan Doktrin TNI AD. Penyelenggaraan fungsi doktrin TNI AD dimulai
dari merumuskan dan menentukan kebijakan, tentang tata cara pembinaan dan penggunaan
kekuatan TNI AD serta pemeliharaan validitas sistem operasional TNI AD. Menyusun rencana
program dan anggaran pengembangan doktrin beserta sistem operasi matra darat,
menyelenggarakan uji teori dan uji lapang konsep doktrin dari pusat kecabangan, fungsi dan
organisasi TNI AD sesuai tataran kewenangan, selanjutnya dilakukan pengesahan, penerbitan dan
pendistribusian doktrin. Untuk menjamin validitas dan kemutakhiran, sebelum dan sesudah
penyusunan doktrin dilakukan pengkajian dan pengembangan doktrin beserta sistem operasi
matra darat dengan berlandaskan doktrin yang telah diaplikasikan dilapangan.
/ Doktrin …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
15
Doktrin TNI AD berisikan nilai-nilai kejuangan TNI AD, konsepsi dasar strategis tentang
pola penggunaan dan pembinaan TNI AD sesuai dengan peran dan fungsi utama yang ada
pada TNI AD dalam rangka penyelenggaraan sistem pertahanan negara aspek darat.
Fungsi-fungsi yang diselenggarakan TNI AD dalam rangka pelaksanaan tugas pokok juga
sudah dituangkan di dalam doktrin TNI AD. Berdasarkan fungsi-fungsi yang telah
ditentukan di dalam doktrin TNI AD disusun stratifikasi doktrin masing-masing fungsi
TNI AD. Stratifikasi doktrin masing-masing fungsi menjelaskan dan menggambarkan
tentang tata cara penyelenggaraan fungsi-fungsi TNI AD, baik pembinaan administrasi
maupun penggunaan dilapangan secara taktis dan teknis. Dari stratifikasi doktrin masing-
masing fungsi akan diperoleh jumlah doktrin yang dibutuhkan oleh TNI AD dalam rangka
pelaksanaan tugas pokok.
1) Uji teori dan uji lapang dilakukan secara bertingkat dan berlanjut sesuai
dengan tataran stratifikasi doktrin TNI AD dan kewenangan pengesahannya.
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
16
3) Pengujian konsep doktrin yang bersifat teknis hanya sampai uji teori
tingkat I, konsep doktrin yang bersifat operasional diuji sampai uji teori tingkat II
dan konsep doktrin TNI AD “Kartika Eka Paksi” serta Buku Petunjuk Induk TNI
AD diuji sampai dengan uji teori tingkat III.
1) Pengesahan. Pengesahan dilakukan setelah proses uji teori dan atau uji
lapang dinyatakan selesai oleh pimpinan pelaksana uji teori terakhir sesuai tingkat
uji teorinya.
/ BAB IV …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
17
BAB IV
PEMBINAAN DOKTRIN TNI AD
17. Umum. Penyelenggaraan fungsi doktrin meliputi tata cara pelaksanaan fungsi doktrin
yang dilakukan baik pembinaan maupun penggunaan. Pelaksanaan pembinaan secara rinci akan
dirumuskan di dalam buku petunjuk pembinaan yang menginduk kepada buku petunjuk induk
doktrin. Dalam buku petunjuk induk doktrin, pelaksanaan pembinaan fungsi doktrin yang
dijelaskan meliputi ketentuan pokok pembinaan doktrin, pembinaan penyiapan dan penyediaan
doktrin, pembinaan pengkajian dan pengembangan doktrin serta standarisasi kualitas dan
kuantitas doktrin TNI AD.
b. Pembinaan fungsi doktrin diarahkan untuk mencapai kuantitas dan kualitas doktrin
yang tepat dan memadai untuk digunakan sebagai rujukan dalam semua bidang kegiatan
di jajaran TNI AD.
c. Secara fungsional fungsi doktrin merupakan fungsi organik militer TNI AD dan
merupakan fungsi utama Kodiklat TNI AD selaku pembina doktrin TNI AD, dalam
pelaksanaannya dilaksanakan oleh para Dan, Dir, Ka Pus/Cab/Fung yang bersangkutan.
a. Perumusan yang jelas tentang konsepsi doktrin sebelum suatu sistem pembinaan
kekuatan dan penggunaan kekuatan TNI AD ditetapkan, karena hal tersebut akan
melandasi penentuan kebutuhan.
/ b. Seluruh …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
18
c. Doktrin TNI AD dijabarkan dalam bentuk doktrin TNI AD “Kartika Eka Paksi”
dan buku-buku petunjuk dilingkungan TNI AD sesuai dengan stratifikasi doktrin TNI
AD.
e. Doktrin harus mempunyai korelasi dengan kegiatan pendidikan dan latihan serta
doktrin angkatan.
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
19
20. Pembinaan Pengkajian dan Pengembangan Doktrin TNI AD. Pengkajian dan
pengembangan terhadap doktrin senantiasa perlu dilakukan dengan melibatkan instansi
pengkajian dan pengembangan yang ada di satuan-satuan pembina maupun pengguna doktrin
serta para pakar, profesional, instansi non militer yang diperlukan dalam rangka memelihara
validitasnya. Di samping itu kegiatan pengkajian, penelitian dan pengembangan terhadap
implementasi doktrin TNI AD bagi satuan-satuan pengguna harus dilaksanakan dalam bentuk :
21. Standarisasi Kualitas dan Kuantitas Doktrin TNI AD. Kualitas dan kuantitas doktrin
TNI AD harus terukur secara jelas. Pembinaan fungsi doktrin perlu terus dilakukan agar
kualitas dan kuantitas doktrin, dapat mewadahi dan mampu menjawab tugas pokok TNI AD masa
kini dan masa depan serta proporsional. Secara umum standar kualitas dan kuantitas doktrin
TNI AD adalah sebagai berikut :
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
20
BAB V
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN DOKTRIN TNI AD
22. Umum. Sebagai suatu sistem, penyelenggaraan fungsi doktrin TNI AD meliputi peng-
gunaan dan pemeliharaan. Baik sebagai fungsi maupun sebagai pedoman doktrin yang baik
akan menjadi kurang bermanfaat apabila tidak ada pengaturan tentang penggunaan dan
pemeliharaannya, termasuk kegiatan revitalisasi serta revisinya. Mekanisme kegiatan tersebut
merupakan bagian dari sistem doktrin TNI AD yang harus berjalan dengan sempurna, sehingga
keberadaan doktrin itu sendiri benar benar memiliki arti yang utuh bagi personel dan satuan TNI
AD.
23. Ketentuan Pokok Penggunaan Doktrin TNI AD. Fungsi doktrin TNI AD harus dapat
digunakan secara optimal untuk kepentingan pembinaan maupun penggunaan kekuatan satuan-
satuan jajaran TNI AD dalam rangka pelaksanaan peran, tugas pokok dan fungsinya. Prinsip
yang harus dipedomani dalam penggunaan fungsi doktrin adalah tepat guna dan tepat manfaat,
yaitu mencakup dan mewadahi seluruh kegiatan yang dilakukan oleh “Satuan Atas” sampai ke
“Satuan Bawah” baik secara teori maupun praktek dilapangan pada situasi damai dan situasi
perang. Sebagai organisasi yang profesional, semua kegiatan harus mengacu pada doktrin yang
berkaitan, sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam aplikasinya dilapangan.
24. Penggunaan Doktrin TNI AD. Substansi pengertian doktrin TNI AD sebagai
pedoman dalam bersikap, berpikir dan bertindak bagi personel dan satuan TNI AD guna
pelaksanaan tugas pokok TNI AD. Disisi lain doktrin TNI AD juga digunakan sebagai tolok
ukur penalaran intelektual terhadap suatu kebenaran yang terjadi. Doktrin TNI AD dapat
digunakan :
/ b. Sebagai …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
21
c. Sebagai alat pendorong dan pengarah terhadap hasil perjuangan yang telah
dicapai, terutama dalam memelihara dan memantapkan momentumnya.
d. Sebagai alat pemersatu, untuk mencapai kesamaan bahasa dan kesatuan tindak
bagi personel dan satuan TNI AD dalam rangka terhindarnya kesalahan prosedur
pelaksanaan suatu proses kegiatan demi tercapainya hasil guna dan daya guna yang
maksimal.
e. Sebagai penggerak untuk selalu dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi
serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
f. Sebagai faktor strategi penangkalan, terutama dari sisi kesiapan konsepsi dan
peranti lunaknya.
25. Pemeliharaan Doktrin TNI AD. Secara kualitas maupun kuantitas, doktrin TNI AD
harus selalu dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya agar selalu valid. Satuan pembina
maupun pengguna doktrin TNI AD harus bertanggung jawab sepenuhnya untuk melakukan
semua upaya dan kegiatan pemeliharaan secara simultan. Dinamika perkembangan lingkungan
strategis, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yang semakin berkualitas harus menjadi faktor dominan untuk diakomodir dan
diaplikasikan. Secara umum aspek yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemeliharaan
adalah sebagai berikut :
/ b. Pemeliharaan …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
22
26. Revitalisasi dan Revisi Doktrin TNI AD. Revitalisasi dan revisi doktrin TNI AD
merupakan satu rangkaian kegiatan, dimulai dari kegiatan menjadikan doktrin TNI AD sebagai
pedoman dalam semua aspek kehidupan TNI AD sampai dengan kegiatan peninjauan kembali
untuk perbaikannya. Dengan demikian rangkaian proses kegiatan tersebut akan mewujudkan
sikap “Doctrine Minded” bagi personel dan satuan TNI AD di dalam pelaksanaan tugas. Karena
doktrin TNI AD merupakan pedoman, maka doktrin TNI AD selalu direvisi sesuai masa, aplikasi
aktual dan proporsional sehingga terjamin validitas doktrin TNI AD. Agar kegiatan revitalisasi
dan revisi doktrin TNI AD dapat berjalan dengan baik, perlu dilakukan kegiatan pengawasan
melekat oleh pimpinan seluruh pembina dan pengguna doktrin secara hierarkhis.
/ BAB VI …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
23
BAB VI
TATARAN KEWENANGAN
27. Umum. Dalam pelaksanaan fungsi doktrin terdapat tataran kewenangan, yang
meliputi wewenang dan tanggung jawab penyelenggaraan sesuai stratanya. Tataran kewenangan
dan tanggung jawab tersebut dilaksanakan berdasarkan organisasi dan tugas TNI AD, organisasi
dan tugas Kodiklat TNI AD serta organisasi dan tugas Kotama/Pus/Cab/Fung TNI AD.
Sedangkan kewenangan dan tanggung jawab pengambilan keputusan perubahan doktrin yang
bersifat strategis diatur tersendiri berdasarkan organisasi fungsional non struktural yaitu dewan
doktrin.
c. Secara fungsional wewenang dan tanggung jawab Mabes TNI AD adalah sebagai
perumus dan penentu kebijakan, penyusun rencana program dan anggaran.
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
24
32. Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Doktrin TNI AD. Dewan doktrin
merupakan suatu organisasi non struktural di jajaran TNI AD yang keanggotaanya terdiri dari
anggota tetap dan anggota tidak tetap. Wewenang dan tanggung jawab dewan doktrin TNI AD
diatur sebagai berikut :
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
25
d. Melaksanakan pertemuan atau rapat dewan pada saat diperlukan untuk membahas
hal-hal penting yang berkaitan dengan penyelenggaraan fungsi doktrin TNI AD, terutama
yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan-satuan penyelenggara fungsi doktrin.
e. Bertanggung jawab kepada Kasad atas tugas atau wewenang yang dilaksanakan.
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
26
BAB VII
PENUTUP
33. Keberhasilan. Disiplin untuk mentaati ketentuan yang ada dalam Buku Petunjuk
Induk tentang Doktrin ini oleh para pembina dan pengguna, akan sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan penyelenggaraan doktrin TNI AD.
34. Penyempurnaan. Hal-hal yang dirasakan perlu dalam rangka penyempurnaan Buku
Petunjuk Induk tentang Doktrin ini, agar disarankan kepada Kasad melalui Komandan Kodiklat
TNI AD.
SYAHRIR MS
LETNAN JENDERAL TNI
KONFIDENSIAL