Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN OBAT GAWAT DARURAT

( EMERGENSI )
No. Dokumen : 65/SOP /KAH/IV/ 2023
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 03 April 2023
Halaman : 1-2

Klinik Keluarga
dr Ernida
Asmaul

1. Pengertian Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja adalah kegiatan


memonitoring atau memeriksa persediaan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan kerja petugas dalam penerapan langkah-langkah
untuk monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja

3. Kebijakan SK Nomor 24/SK/KAH/2023 Tentang Daftar obat emergensi klinik


keluarga asmaul husna

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26


Tahun 2020 Tentang Perubahan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Klinik
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/4799/2021 Tentang Daftar Obat keadaan
Darurat Medis
5. Prosedur/ Langkah – langkah :
Langkah-langkah 1. Petugas farmasi mengecek jumlah dan tanggal kadaluarsa
Obat disetiap akhir bulan .
2. Jika Obat rusak atau kadaluarsa Petugas farmasi menarik
kembali obat dan mengganti dengan obat yang baru.
3. Petugas Farmasi memenuhi permintaan kebutuhan Obat
Emergensi dan mendistribusikan ke unit terkait.
6. Bagan Alir
kadaluarsa Petugas farmasi
Mengecek menarik kembali obat Jika
jumlah dan Obat rusak atau dan
tanggal mengganti dengan obat yang
kadaluarsa baru.
Obat disetiap

Farmasi memenuhi
permintaan
kebutuhan Obat
Emergensi yang

7. Hal – hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit terkait 1. Apotik Tanjung Sehat
2. Ruang Tindakan
3. Pelayanan Gigi dan Mulut
9. Dokumen terkait 1. SOP
2. Daftar Obat Emergensi
10. Rekaman historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
1 Kebijakan
Referensi
2

Anda mungkin juga menyukai