Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus I - SITI MASDIAH HAYATI
Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus I - SITI MASDIAH HAYATI
GURU PAMONG :
ERNAWATI, M.Pd
NIM : 2230111721638
KELAS : PGSB B
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : IPS
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, 3.2.1 Mengidentifikasi perbedaan-
ekonomi, budaya, etnis, dan agama perbedaan keragaman pakaian adat
di provinsi setempat sebagai di Indonesia yang disebabkan
identitas bangsa Indonesia serta perbedaan geografis. (C4)
hubungannya dengan karakteristik
ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi 4.2.1 Menunjukkan cara tindakan
mengenai keragaman sosial, melestarikan pakaian adat di
ekonomi, budaya, etnis, dan agama Indonesia yang disebabkan
di provinsi setempat sebagai perbedaan geografis. (P3)
identitas bangsa Indonesia; serta
hubungannya dengan karakteristik
ruang.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan observasi, peserta didik dapat menentukan nama, keunikan dan
penggunaan pakaian adat yang ada di daerah mereka tinggal dengan tepat. (C3)
2. Setelah mengamati beberapa gambar pakaian adat, peserta didik dapat menuliskan
keunikan dari setiap pakaian adat yang diamatinya dengan tepat. (C5)
3. Dengan berdiskusi, peserta didik dapat menunjukkan cara tindakan melestarikan
pakaian adat di Indonesia dengan tepat. (P3)
4. Melalui penjelasan pendidik, peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan-
perbedaan keragaman pakaian adat di Indonesia dengan benar. (C4)
5. Dengan menjawab pertanyaan secara berkelompok, peserta didik dapat
menunjukkan tindakan cara melestarikan pakaian adat di Indonesia yang
disebabkan perbedaan geografis dengan tepat. (P3)
D. MATERI PEMBELAJARAN
PPKn : Melestarikan dan menghormati keberagaman budaya di
Indonesia
IPS : Keberagaman pakaian adat di Indonesia
E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL), Make a match.
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
H. PENILAIAN
Teknik Penilaian :
Observasi (Sikap)
Penilaian Hasil Belajar (LKPD)
Unit Kerja
Instrumen Penilaian :
Penilaian Sikap
Penilaian Pengetahuan
Penilaian Keterampilan
• Pembelajaran Remedial
1. Peserta didik dibimbing kembali menemukan keunikan keberagaman
pakaian adat di Indonesia.
2. Peserta didik diberi pemahaman kembali mengenai mengidentifikasi
keragaman budaya, etnis, dan agama yang ada di sekitar.
• Pembelajaran Pengayaan
1. Peserta didik diberikan tugas apa yang mereka lakukan untuk menghargai
perbedaan di sekitar.
2. Peserta didik diberikan tugas menceritakan pengalamannya menghargai
perbedaan di lingkungan sekitar rumah.
Refleksi Pendidik
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN SN Pasar Lama 1
LAMPIRAN
BAHAN AJAR
Kelas IV
Tema 7
Subtema 2
Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Pembelajaran 4
Bahan Ajar
Kelas : IV (Empat)
Pembelajaran : Ke 4
Tujan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan observasi, peserta didik dapat menentukan nama,
keunikan dan penggunaan pakaian adat yang ada di daerah
mereka tinggal dengan tepat.
2. Setelah mengamati beberapa gambar pakaian adat, peserta didik
dapat menuliskan keunikan dari setiap pakaian adat yang
diamatinya dengan tepat.
3. Setelah pembiasaan dan praktik, peserta didik dapatmenunjukkan
cara tindakan melestarikan pakaian adat di Indonesia dengan tepat.
4. Melalui kegiatan mengamati tentang perbedaan kondisi geografis
wilayah Indonesia, peserta didik dapat mengidentifikasi
perbedaan-perbedaan keragaman pakaian adat di Indonesia
dengan benar.
5. Setelah pembiasaan dan praktik, peserta didik
dapat menunjukkan cara tindakan melestarikan
pakaian adat di Indonesia yang disebabkan perbedaan
geografis dengan tepat.
Ayo membaca
Pakaian Adat
Pakaian adat adalah kostum yang mengekspresikan identitas, yang
biasanya diakitkan dengan wilayah geografis atau periode waktu
dalam sejarah. Pakaian adat juga dapat menunjukkan status sosial,
perkawian, atau agama. Pakaian adat tradisional sering dipakai di
acara-acara istimewa atau perayaan tertentu, dengan berbagai jenis
dan corak. Masing-masing pakaian adat dari Indonesia memiliki ciri
khas dan keistimewaan dari setiap daerah.
Pakaian Adat
Jawa Barat Keunikan :
Melestarikan dan
MenghormatiBudaya
Indonesia
Keanekaragaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan bangsa
Indonesia yang tak ternilai harganya. Sebagai contoh, salah satu suku di
Indonesia, yaitu suku Jawa mempunyai nilai budaya, seperti adat istiadat,
bahasa Jawa, tarian daerah, lagu daerah, rumah adat, da pakaian adat.
Demikian pula dengan daerah lain dan suku-suku bangsa yang lainnya.
Keanekaragaman kebudayaan daerah yang satu dengan yang lain
menjadikan Indonesia penuh warna dan keindahan yang dapat dinikmati.
Dengan keindahan tersebut banyak wisatawan mancanegara yang datang
untuk menikmatinya. Keragaman budaya daerah akan memperkaya
kebudayaan nasional sehingga harus dibanggakan. Untuk menunjukkan
rasa bangga tersebut kita harus melestarikannya.
Kelas IVTema 7
Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema 2
Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Pembelajaran 4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD
Kelas IV Tema 7
Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema 2
Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Pembelajaran 4
Kunci Jawaban LKPD
1. D
Pakaian Adat Jambi
2.
Pakaian Adat Bali
5.
1. Terjadinya konflik dalam masyarakat, seperti konflik ras, konflik antarsuku,
maupun konflik antaragama.
2. Disintegrasi atau perpecahan bangsa. Konflik sosial karena perbedaan ekonomi,
status sosial, ras, suku, agama, hasil kebudayaan, dan yang lainnya, bisa
memicu perpecahan bangsa.
3. Munculnya sikap memandang kebudayaan sendiri lebih baik dari kebudayaan
orang lain dan merendahkan kebudayaan masyarakat lain. Sikap ini bisa
memicu konflik antarkelompok masyarakat.
4. Munculnya sikap nasionalisme berlebihan hingga menganggap bangsa lain
lebih rendah.
5. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan membuat
pemerintah sulit menetapkan kebijakan serta pemerataan pembangunan.
LEMBAR EVALUASI
PENGETAHUAN AWAL
Nama : …………………………
Kelas : …………………………
Tanggal : …………………………
3. Tuliskan salah satu keunikan pakaian adat Kalimantan Selatan yang kalian ketahui.
Jawaban :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
LEMBAR EVALUASI
Berilah tanda silang (X) pada pilihan a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar !
1. Bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku, antara lain suku Jawa, Bugis, Banjar,
Betawi, Melayu, dan masih banyak lagi. Masing-masing suku memiliki pakaian, bahasa
dan kebudayaan yang berbeda-beda.
Keragaman suku bangsa akan menimbulkan, kecuali ….
a. Keragaman adat istiadat c. Keragaman Budaya
b. Keragaman agama d. Keragaman Perbuatan
Gambar di atas merupakan pakaian adat Aceh. Pakaian adat Aceh disebut .…
a. Ulas c. Elee balang
b. Aesan gede d. Paksian
3. Dari teks “keunikan pakaian adat wanita Minangkabau” nama pakaian adat wanita
Minangkabu di sebut ….
a. Limpahpeh rumah nan gadang c. Limpahpeh rumah gadang
b. Limpahpeh nan gadang d. Limpahpeh dan rumah nan gadang
4. Pada baju adat batabue mengenakan kalung sebagai pelengkap baju adatnya, nama lain
dari kalung tersebut yaitu…
a. Dukuah c. Minsie
b. Galang d. Suntiang
5. Baju adat yang di penuhi hiasan benang emas yang melambangkan kekayaan alam
Minangkabau disebut…
a. Batabue c. Batabea
b. Batabua d. Batubea
6. Berikut ini yang bukan termasuk cara untuk melestarikan pakaian adat Indonesia
adalah….
a. Mempelajari cara menggunakannya sendiri
b. Tidak mau mengenal dan mempelajari pakaian adat dari daerah masing-masing
c. Menggunakannya dalam acara-acara tradisi dan budaya
d. Mencari tahu keunikan yang membedakan setiap pakaian adat
7. Akibat jika kita saling menghargai keragaman suku dan budaya yaitu, kecuali ….
a. Terjadinya konflik antar suku
b. Hilangnya nilai-nilai persatuan
c. Krisis keamanan dan tingginya angka kriminalitas
d. Mempererat persatuan
1. D
2. C
3. A
4. B
5. A
6. B
7. D
8. B
9. C
10. D
PENILAIAN
• Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian Sikap
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Aspek (4) (3) (2) (1)
Sebagian besar Tugas Tugas Belum dapat
tugas diselesaikan diselesaikan menyeselesai
diselesaikan dengan dengan motivasi kan tugas
Mandiri dengan motivasi dan dan bimbingan meski telah
mandiri. bimbingan Pendidik. diberikan
Pendidik. motivasi dan
bimbingan.
Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Perlu
sikap sikap sikap kerjasama dimotivasi
kerjasama kerjasama hanya dengan untuk dapat
Kerjasama dengan semua dengan semua beberapa teman. bekerjasama.
teman secara teman namun
konsisten. belum
konsisten.
Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan perlu
sikap santun sikap santun sikap santun dimotivasi
dan saling dan saling dan saling untuk
Santun dan menghargai menghargai menghargai bersikap
saling dengan semua dengan semua hanya dengan santun dan
menghargai. teman secara teman namun beberapa teman saling
konsisten belum menghargai
konsisten. dengan semua
teman.
• Penilaian Pengetahuan
Muatan PPKn
Kompetensi Dasar
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
Muatan IPS
Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya
dengan karakteristik ruang.
Nama Peserta Nomor Soal Skor Nilai
No
Didik 1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
dst
Keterangan: Setiap soal diberi skor 20 jika benar dan 0 jika salah
Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
Kesimpulan:
RPP sudah baik, kemudian perbaiki sesuai dengan yang di tandai dan tambahkan materi remedial dan
pengayaan.
PANDUAN PENILAIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk DPL/GP)
Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
Hasil Observasi
Hal yang diobservasi Skor (tuliskan apa yang terjadi dan
alasannya)
Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar Pembelajaran sudah berjalan
tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana proses 3 dengan baik, namun masih kurang
mereka belajar? kondusif.
Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut kegiatan Peserta didik dapat mengikuti
3
pembelajaran pada hari ini? pembelajaran dengan baik.
Pembelajaran berjalan dengan baik, namun masih kurang kondusif masih ada peserta didik yang ribut
atau sibuk dengan dirinya sendiri atau temannya.
Usahakan memberi penghargaan kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan pendidik.
Jangan takut untuk menegur peserta didik yang ribut.
Perhatikan waktu dan masih ada yang tertinggal langkah pembelajaran yang sudah di rancang di RPP.
Suara guru kurang nyaring.
Berdasarkan hasil refleksi diatas dapat diberikan tindak lanjut sebagai berikut:
1. Memberikan perhatian lebih lagi saat mengajar kepada seluruh peserta didik bisa
memberi teguran kepada siswa yang kurang memperhatikan, dan memberikan penilaian
sikap kepada siswa yang kurang aktif dan tidak memperhatikan pembelajaran.
2. Memberikan apresiasi kepada siswa yang senang memberikan jawaban atas pertanyaan
yang diberikan oleh pendidik contohnya bisa berupa reward bisa berupa bintang atau
seperti permen atau tepuk tangan.
3. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain memberikan umpan balik atau
tanggapan kepada kelompok yang menyampaikan hasil diskusinya agar kelompok yang
lain jadi lebih memperhatikan presentasi dari kelompok lain.
4. Mengatur manajemen waktu ketika melaksanakan pembelajaran seperti saat diskusi
kelompok bisa diberi reward kepada kelompok yang lebih dulu selesai mengerjakan
tugas dapat bintang agar mereka termotivasi saat menyelesaikan diskusi.