Proposal Acc
Proposal Acc
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang diberikan oleh penyedia seperti rumah sakit (Potter & Perry, 2005).
Sesuai dengan pasal 32 (d) UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
44 tahun 2014).
1
pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi. Nursalam (2002)
nilai dan jiwa caring akan mempunyai perilaku kerja yang sesuai dengan
kategori rendah. Tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian Agustin (2017)
separuh perawat dinilai tidak caring (48,5%). Begitu pula penelitian yang
baik.
2
Hasil penelitian Malini (20019) yang mengidentifikasi perilaku caring
dijumpai masih ada perawat yang cenderung emosi saat menerima keluhan
yang sudah diberikan dan yang akan diberikan, serta perawat yang kurang
pelayanan rawat inap dinilai melalui indikator seperti Bed Occupancy Ratio
(BOR), Length Of Stay (LOS), Turn Over Interval (TOI), Bed Turn Over
(BTO). BOR yang ideal adalah sekitar 60%- 85%, LOS antara 6-7 hari dan
TOI idealnya dalam waktu 1-3 hari. Di RSUD Madani, BOR rata-rata tahun
2021 adalah 87,46%, rata-rata LOS adalah 6,4 hari dan rata-rata TOI 2,4
hari. Jika dilihat berdasarkan indikator, maka LOS dan TOI masih berada
pada standar, namun berdasarkan BOR, maka rata-rata BOR tahun 2019
3
Menurut Dharmawan (2016) jika BOR berada lebih dari ambang batas
atas (lebih dari 85%), artinya adalah over loaded yang akan mengakibatkan
menurunkan mutu pelayanan. Selain itu waktu petugas untuk pasien pun
banyaknya pasien yang akan dilayani dan banyaknya tugas lain seperti
memberikan pelayanan.
perawatan jiwa dan dibuka sejak tahun 1987. Sejak tahun 2003 RSUD
Madani melayani pasien rawat umum dan poliklinik umum sebagai rawat
jalannnya. Tahun 2022 jumlah pasien rawat jalan yang berobat di RSUD
Madani berjumlah 15.671 pasien, dan data pasien masuk di ruang rawat
inap berjumlah 2.540 pasien. Data terakhir untuk pasien masuk di ruang
rawat inap RSUD Madani Palu pada bulan Mei berjumlah 515 orang.
masih banyak dari pasien dan keluarga pasien yang mengeluhkan kurang
4
optimalnya pelayanan yang diberikan. Hal ini tergambarkan dalam hasil
pasien yang ditetapkan oleh rumah sakit adalah lebih dari 85%. Berdasarkan
tahun 2008, kepuasan pasien untuk rawat inap harusnya lebih dari 90%.
Hanya 19% pasien yang dinilai berperilaku caring baik, sedangkan 81%
Mei 2022 terhadap 10 orang pasien dan 10 orang keluarga pasien di ruang
5
tunggu rawat inap dengan mengajukan 10 item pertanyaan tentang caring
perawat. Hasil dari pendahuluan ini didapat bahwa 60% pasien menilai
wawancara peneliti dengan diklat RSUD Madani, selama ini belum ada
Madani ”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui perilaku caring di Rumah Sakit Umum Daerah
Madani.
6
b. Untuk mengetahui kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah
Madani.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Rumah Sakit, sebagai umpan balik dalam merancang kebijakan
dengan visi dan misi rumah sakit sebagaimana yang telah ditetapkan.
penelitian berikutnya.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pelayanan Keperawatan
bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat
8
a. Berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan.
b. Bersifat Komprehensif
sakit.
9
keperawatan secara langsung (direct care) maupun tidak
keputusan. Kode etik berisi norma, nilai, dan aturan profesional tertulis
yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, serta apa yang
tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan
perbuatan apa yang benar dan salah, perbuatan apa yang harus
10
dilakukan dan yang harus dihindari. Tujuan kode etik adalah agar
11
bertindak sebagai mediator antara pelanggan dengan anggota tim
12
keperawatan.
(Potter & Perry, 2009). Caring merupakan fasilitas perawat agar mampu
bahwa Caring adalah wujud dari semua faktor dipakai perawat didalam
13
a. Faktor Individu
b. Faktor psikologis
c. Faktor organisasi
14
3. Faktor Pembentuk Perilaku Caring
diri.
terhadap diri pribadi dan orang lain serta bersikap lebih baik.
15
secara jujur dan terbuka.
negatif.
personal pasien.
16
4. Manfaat Caring
nilai yang lain, seseorang akan bisa merasakan komitmen dan tanggung
1991).
kepuasan klien dan mutu pelayanan (Potter & Perry, 2009). Watson dalam
kesehatan mempunyai nilai ekonomi bagi rumah sakit karena perilaku ini
17
pada fasilitas kesehatan tersebut.
dengan proses riset ilmiah, karena kedua proses tersebut mencoba untuk
a. Pengkajian
18
3. Higher order needs (psychosocial needs), yaitu kebutuhan
berafiliasi.
b. Perencanaan
c. Implementasi
d. Evaluasi
1. Pengertian kepuasan
19
kejadian yang telah lampau, pendidikan, dan keadaan psikologi, serta
yang diberikan oleh perawat, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan
manfaat yang diterima dari produk atau jasa layanan. Dengan demikian,
dapat dinilai dari tindakan ataupun sikap anggota tim keperawatan yang
20
3. Prosedur administrasi, yaitu prosedur yang tidak berbelit-belit
perawatan
yaitu:
sakit tersebut.
21
d. Aspek biaya, meliputi terjangkaunya biaya administrasi rumah
instrumen penelitian. Dalam hal ini yang menjadi variabel independen adalah
kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 2.1 berikut ini
E. Hipotesis
H1: Ada hubungan perilaku caring dengan kepuasan pasien di RSUD Madani
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
pada satu saat (Kartika, 2017). Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik
dengan cross sectional yaitu penelitian yang variabel sebab dan akibat atau
kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur dan dikumpulkan secara
simultan, sesaat atau satu kali saja dalam satu kali waktu.
dalam Ruang Rawat Inap Jambu dan Ruang Rawat Inap Melon di Rumah
2. Sampel
23
n = Z 2 . P . (1-P)
d2
0,01
n = 1,96 . 0,25
0,01
n = 0,49
0,01
n = 49
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
24
kriteria inklusi :
2. Responden Kooperatif
1. Perilaku Caring
2. Kepuasan Pasien
25
E. Pengumpulan data
1. Data Primer
perilaku caring perawat di RSUD Madani Palu dan kepuasan pasien yang
Septianalita (2012).
maka diberikan nilai 5, jika menjawab (Setuju) maka diberikan nilai 4, jika
26
menjawab (Netral) maka diberikan nilai 3, jika menjawab (Tidak Setuju)
diberikan 1.
2. Data Sekunder
Data yang didapat dari profil dan Diklat RSUD Madani Provinsi
Sulawesi Tengah.
F. Pengolahan Data
yang di teliti.
27
G. Analisis Data
a. Analisis univariat
b. Analisis bivariat
komputer. Uji Chi-Square dipilih karena data yang digunakan adalah data
yang mempunyai nilai expected < 5, maksimal 20% dari jumlah sel
(Unaradjan, 2019).
28
H. Penyajian Data
I. Etika Penelitian
yang diberikan tidak akan berdampak pada karier atau pekerjaan responden
29