Anda di halaman 1dari 3

SARAFAL ANAM : FUNGSI DARI MELESTARIKAN BUDAYA SUKU LEMBAK

BAGI PENDIDIKAN
Oleh : Cindy Fadilla (2011270049)
Abstrak : Budaya (kesenian rakyat) merupakan suatu kesenian yang hadir (dilahirkan) dari
masyarakat itu sendiri, yang dimana pada awalnya hanya merupakan kebiasaan dari suatu
suku, dalam sebuah masyarakat yang kemudian berkembang menjadi budaya atau adat
istiadat dari suku tersebut.
Kata kunci : Sarafalanam, Fungsi, Identitas, Pelestarian
PENDAHULUAN kuno (ketinggalan zaman) contohnya
sekarang lebih banyak anak-anak yang
Budaya merupakan sebuah
menyukai dance dan k-pop, dari pada
kesatuan kompleks yang terbuat/tercipta
mereka belajar manari dan menyanyikan
dari beberapa unsur, seperti hasil dari
lagu tradisional daerah mereka.
pemikiran masyarakat yang disatukan
kemudian dijadikanlah kebiasaan dan Suku lembak merupakan suku asli
menjadi sebuah adat istiadat dari bengkulu,karena menurut sejarah suku
masyarakat tersebut. Budaya yang paling lembak sebelumnya memiliki kerajaan
mencolok dari suatu suku/masyarakat itu yaitu kerajaan sungai hitam yang dipimpin
biasanya adalah kesenian yang dimana oleh raja singaran pati yang bergelar
berupa kesenian dari musik, tarian, aswanda. Suku lembak ini juga memiliki
peninggalan (sastra) yang dimana satu bahasa mereka tersendiri (khas). Suku
sama lainnya itu, saling berhubungan erat lembak dibengkulu sekarang ini sudah
dengan suku tersebut. Kemudian adat banyak tersebar luas diberbagai wilayah
istiadat tidak dapat dikatakan sebuat adat contohnya dibengkulu tengah (Desa Lagan
apabila masyarakatnya tidak lanjut Kec. Semindang Lagan Kab. Bengkulu
melestarikannya, hal ini dapat disimpulkan Tengah) yang dimana merupakan tempat
bahawa masyarakat itu berperan penting saya melakukan penelitian jurnal ini.
sebagai faktor pendukung dari sebuah Sebenarnya suku lembak memiliki banyak
budaya. Hadirnya sebuah budaya itu sekali peninggalan budaya,akan tetapi
karena adanya kepercayaan turun menurun disini saya hanya akan membahas salah
dari suatu suku yang kemudian diakui satunya yaitu kesenian sarafal anam.
keberadaanya dan tetap dilaksanaannya
Sarafal anam merupakan kesenian
oleh masyarakat yang dimana tempat
suku lembak yang berupa lagu berirama
budaya itu lahir/berasal hingga seterusnya.
melayu (kasidah) berisikan nilai-nilai
Dalam upaya melestarikan sebuah budaya
agama yang berupa pujian-pujian kepada
untuk sekarang ini,terutamadibengkulu
baginda nabi dan rasul yang diiringi
tengah masih banyak mengalami beberapa
dengan alat musik bernama
hambatan,karena adanya kemajuan
rebana.sarafalanam ini tidak hanya
teknologi (modern) yang dimana hal
berfungsi sebagai sebuah hiburan melaikan
itu,menyebabkan anak-anak sekarang
juga berfungsi sebagai pengiring acara
(generasi muda) lebih memilih untuk
keagamaan seperti acara maulid
mengikuti perkembangan zaman seperti
nabi,malam tahun baru islam, khitanan,
lebih menyukai hal-hal yang berbau
pernikahan, syukuran, bayar nazar,
modern,karena tradisi yang mereka anut
lebaran, dan lain-lain. Kesenian sarafal
untuk selama ini telah mereka anggap
anam ini hampir sama dengan seni rebana musik yang bernama rebana sebagai
qasidah, karena pertunjukannya sama- pelengkapnya. Sarafalanam ini biasanya
sama mengunakan alat musik rebana digunakan atau dihadirkan diacara-acara
sebagai pengiring yang kemudian tertentu seperti pengiring acara keagamaan
penyanyinya akan melantukan lagu yang acara maulid nabi, malam tahun baru
bernuasa arab/islami. islam, khitanan, pernikahan, syukuran,
bayar nazar, lebaran, dan lain-lain.
METODE PENELITIAN
Nilai-nilai yang Terkandung dalam
Penelitian ini dilakukan melalui
Sarafalanam
analisis deskriptif kualitatif dari beberapa
jurnal,sumber internet dan wawancara 1. Nilai Kesenian
(data primer) masyarakat dari suku
Merupakan daya tarik dan pengampaian
lembak,dan kemudian hasilnya akan
nilai-nilai moral yang terkandung.
menunjukan apa sebenarnya fungsi dari
melestarikan budaya dari suku lembak 2. Nilai Sosial
tersebut (sarafa lanam). Data primer
pertama saya peroleh dari bapak ketua adat Merupakan sekumpulan pemikiran atau
sekaligus imam masjid desa lagan yaitu sikap tentang memilh hal baik dan
Bapak H. Bahni. Beliau menjelaskan buruk,hal yang penting dan yang tidak
beberapa hal mengenai budaya sarafal penting.
anam ini. 3. Nilai Kerohanian/Agama
PEMBAHASAN Merupakan segala sesuatu yang
Gambaran Singkat Mengenai Suku menyangkut dengan rohani manusia
Lembak diantaranya:

Suku lembak pertama kali terdapat a. Kebenaran yang diakuin


didaerah padang ulak tanding yang berada keberadaannya dan masuk akal
di daerah pinggiran dari Kerajaan Rejang pikiran
Empat Patulai, yang kemudian menyebar b. Keindahan yang menjadi daya
ke Lubuk Linggau dan akhirnya sampai tarik/pesona
ke Kota Bengkulu dan sekitarnya dari segi c. Keagamaan yang berisi kandungan
bahasa dapat dibedakan dengan isi ajaran untuk mendapatkan
masyarakat pesisir Kota Bengkulu, kalau kebaikan dunia dan akhirat.
masyarakat pesisir banyak penggunaan KESIMPULAN
kata yang berkahiran huruf o sedangkan
suku lembak kata-katanya berakhiran Suku lembak bisa dikatakan suku
huruf e. asli bengkulu karena karena menurut
sejarah suku lembak sebelumnya memiliki
Sejarah sinkat Sarafal Anam kerajaan yaitu kerajaan sungai hitam yang
Sarafal anam merupakan kesenian dipimpin oleh raja singaran pati yang
masyarakat suku lembak yang dimana bergelar aswanda dan suku lembak juga
bentuk keseniannya berupa dengan cara memiliki benerapa kesenian budaya salah
menyanyikan lagu-lagu yang bernuasa satunya ialah sarafalanam. Kenapa kita
islami, yang berisi tentang pujian-pujian perlu melestarikan budaya sarafal anam
kepada baginda nabi dan rasul.yang yang berasal dari suku lembak ini? Kerena
kemudian diiringi dengan tabuan dari alat hal tersebut merupakan sebagai bagian dari
bentuk pengahrgaan dan penghormatan kelebihan dari budaya yang kita miliki,
kita terhadap para leluhur yang terdahulu, keunikan apa saja yang dimiliki oleh
agar makna yang terkandung didalamnya budaya yang kita punya, dan budaya itu
tidak terlupakan oleh zaman, karena juga merupakan bagian penting dari bukti
budaya merupakan suatu ciri khas dari dan saksi sejarah terdahulu, yang perlu
sebuah wilayah, kita juga dapat memupuk dilestarikan agar keberadaanya tidak
toleransi dalam bermasyarakat dengan punah/terlupakan oleh waktu dan dapat
adayanya suatu budaya/adat istiadat seperti terus dinikmati oleh anak cucu setelah kita
kita dapat mengtahui kekurangan dan nanti.

Anda mungkin juga menyukai