Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL( MUNAS ) III

PERKUMPULAN GURU MADRASAH INDONESIA


TAHUN 2022
Nomor : /TAP/MUNAS III-PGM/III/2022
Tentang
PROGRAM UMUM
PERKUMPULAN GURU MADRASAH IINDONESIA
MASA BAKTI TAHUN 2022 - 2027

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan mengharap Ridho Allah SWT, Musyawarah Nasional ( MUNAS ) III Persatuan Guru
Madrasah Indonesia,

Menimbang : Bahwa sebagai pedoman kerja organisasi agar terarah dan mencapai
tujuan organisasi, perlu dibuatkan Program Umum PGM Indonesia.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGM Indonesia.
2. Pedoman Organisasi ( PO ) No. 383 – SK/PGM
INDONESIA.00/I/2022 Pelaksanaan Musyawarah Nasional
( MUNAS ) III PGM Indonesia Tahun 2022.
Memperhatikan : 1. Hasil Sidang Komisi B tentang Program Umum PGM Indonesia.
2. Keputusan Hasil Sidang Pleno V Musyawarah Nasion ( MUNAS )
III PGM Indonesia Tahun 2022.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Program Umum PGM Indonesia.
2. Ketetapan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 15 Maret 2022

PIMPINAN SIDANG PLENO

Ketua, Sekretaris, Anggota,

___________________ ___________________ __________________


PROGRAM UMUM
PERKUMPULAN GURU MADRASAH INDONESIA
( PGM INDONESIA )

A. SEJARAH PGM INDONESIA


Lahirnya Undang-Undang No. 14 tahun 2015 Tentang Guru dan Dosen, menjadi spirit
untuk lahirnya Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia di Jawa Barat. Sebagai langkah awal
pembentukan PGM diinisiasi oleh beberapa orang perwakilan Guru Madrasah dari Depok yaitu
H. Mohamad Soleh, Drs. Ahmad Sadeli, M.Pd.I, Rahmatulah, Shodik Murdiono, dari kota Bekasi
yakni H. Ubaydilah Khoir, H. Thaif Abdul Manan, Siti Zulaiha, dan H. Yazid, dari Kabupaten
Bekasi H.Endang Hidayat, MM., Ir. H. Yaya Ropandi, M.Si, dari Kabupaten Bogor yaitu Hj. Euis,
Asep Ruhiyat, M.Pd., H. Nizar, Badrudin dari Kota Bogor H.Kosasih Ismatulallah. M.Pd.I, Ijan
Sujana. S.Pd, M.Pd.I, Hj.Ani Martani lalu bergabung dari Karawang H. Ibrohim. M.Pd, Drs.
Ahmad Ade. Serangkaian rapat yang selalu bergiliran, mulai dari Depok, Ke Kota Bekasi, Bogor,
kabupaten Bekasi, karawang akhirnya bersepakat menunjuk Ir.H. Yaya Ropandi, M.Si sebagai
ketua Panitia Deklarasi PGM Indonesia Tingkat Jawa Barat.

Setelah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kementrian Agama Wilayah Jawa Barat,
selanjutnya Ketua Panitia menjadwalkan untuk mendeklaraskan PGM Jawa Barat yang sudah
mendapat restu dari Kakanwil Kementrian Agama Jawa Barat, yaitu Drs.H. Muhaimin Lutfi,
M.Si. Tepatnya tanggal. 27 Desember 2007 bertempat di Lapangan Gasibu Gedung Sate
Bandung, Deklarasi PGM Indonesia Jawa Barat dilaksanakan, dihadiri oleh Sekda Provinsi Jawa
Barat, Kakanwil Kementrian Agama Jawa Barat, para Kepala Kantor Agama Kab/Kota se-Jawa
Barat serta para tokoh Madrasah Se-Jawa Barat, dengan kekuatan masa guru madrasah sebanyak
12.000 Orang. Hal ini dibuktikan oleh setiap kab/kota mengirim minimal 10 Bus besar. Lautan
Guru Madrasah terlihat di lapangan Gasibu Bandung, dengan spirit yang sama untuk
mengangkat harkat dan martabat Guru Madrasah Jawa Barat yang di support oleh Kementrian
Agama Se-Jawa Barat, alhamdulilah dalam waktu singkat PGM Indonesia sudah terbentuk di
27 Kab/Kota se-Jawa Barat.

Musyawarah Nasional PGM Indonesia pertama pada tanggal 23-24 Juli 2008 digelar atas
inisiatif dari DPW PGM Indonesia Jawa Barat, DKI dan Banten bertempat di Taman Wiladatika
Cibubur Jakarta, yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Munas pertama Dra. Hj. Neni Argaeni
M.Pd.I, Tepatnya tanggal 24 Juli 2008 di Aula Pandansari, Taman wiladatika Cibubur Jakarta
PGM Indonesia skala Nasional di deklarasikan sekaligus tanggal 24 Juli 2008 tersebut di jadikan
Hari Lahir (Harlah) PGM Indonesia. Munas pertama dihadiri oleh perwakilan 1.260 guru
madrasah yang berasal dari 12 Provinsi dan 27 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa
Barat dan DKI Jakarta. Keputusan Strategis Munas yang pertama berdirinya Organisasi Profesi
bagi Guru Madrasah Tingkat Nasional bernama Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia,
menetapkan AD dan ART Organisasi serta memilih dan menetapkan Prof. Dr. H. Abdul Madjid
sebagai ketua Umum dan Drs. H. Ahmad Sadeli. M.Pd.I selaku Sekertaris Jenderal. Selanjutnya
melalui Munas II terpilih H. Thaif Abdul Manan sebagai Ketua Umum dan Badrudin S.Pdi selaku
Sekjen, Sesuai dengan regulasi yang baru nama Persatuan berubah menjadi Perkumpulan,
sehingga nama Persatuan Guru Madrasah Indonesia menjadi Perkumpulan Guru Madrasah
Indonesia disingkat PGM Indonesia. Melalui Notaris Irmawaty Habie, SH dengan Akte Nomor
2 Tanggal 05 September 2008 Pendirian Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia mendapat
pengesahan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor AHU-34.AH.01.06 Tahun 2009 pada tanggal 16 Maret 2009, namun
pada Tahun 2015 ketua Umum, H. Thaif Abdul Manan , selanjutnya DPP vakum sampai dengan
Tahun 2017, maka atas inisiatif Pendiri dan Pembina dilaksanakanlah Rapat Pleno Pengurus
DPP, untuk menggantikan almarhum H. Thaif Abdul Manan dan Sekretaris Jenderal yang
menyatakan mengundurkan diri, maka terpilihlah dan ditetapkanlah A. Agus Ridallah,SH., MH
sebagai Ketua Umum dan Dra. Hj. Neni Argaeni. M.Pd.I sebagai Sekertaris Jenderal. Dan
ditetapkan pula masa bakti keduanya dari tahun 2017 s.d 2022. . Selanjutnya dilakukanlah
perubahan akte, dengan akte Nomor 8 Tanggal 26 Mei 2017 yang dikeluarkan Oleh Notaris
Irmawaty Habie,SH tentang persetujuan Perubahan Badan Hukum Perkumpulan, Perkumpulan
Guru madrasah Indonesia di singkat PGM Indonesia melalui Keputusan Menteri Hukum dan
Hak asasiManusia Nomor AHU-0000297.AH.01.08.TAHUN 2017 tertanggal 30 Mei 2017 yang
menetapkan A. Agus Ridallah,SH., MH sebagai Ketua Umum dan Dra. Hj. Neni Argaeni. M.Pd.I
sebagai Sekertaris Jenderal.

B. TUJUAN BERDIRINYA PGM INDONESIA

Program pendidikan diarahkan kepada perwujudan masyarakat Indonesia yang beriman


kepada Tuhan dan berakhlak mulia, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki
kecerdasan intelektual, sosial dan spiritual, memiliki kecakapan hidup, berbudaya dan
berkepribadian Indonesia. Dan untuk mencapai hal tersebut kesempatan memperoleh
pendidikan berkualitas harus sungguh-sungguh merata dan dikelola secara efektif, produktif,
afisien, akuntabel dan transparan.[3]

Sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan pendidikan nasional yang berkualitas,
antara lain kualitas guru madrasah, fasilitas belajar yang cukup dan sesuai standar, dan relevansi
kurikulum.[4]

Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGM Indonesia) didirikan salah satu tujuannya adalah
untuk menjawab tantangan diatas, yaitu bagaimana menciptakan guru-guru yang berkualitas
yang pada akhirnya bangsa ini akan untuk bersaing bangsa lain. Melalui PGM Indonesia
peningkatan kualitasa guru madrasah dapat dilakukan melalui kegiatan seminar pendidikan,
pendidikan dan pelatihan bagi guru, diskusi ilmiah, dan sebagainya, yang hasil dari kegiatan
tersebut dapat implementasikan dalam proses belajar mengajar di madrasah.[5]

Selain itu PGM Indonesia dibutuhkan pula dalam rangka membela hak-hak guru madrasah,
antara lain meningkatkan kesejahteraan guru madrasah dengan mendorong kepada pemerintah
agar tidak ada lagi diskriminasi pengangkatan PNS bagi guru-guru honorer di madrasah serta
teralokasikannya dana insentif bagi guru-guru madrasah didaerah baik yang bersumber dari
APBN maupun APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota, karena hakikatnya guru madrasah
mampu berkontribusi terhadap upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut menunaikan
kewajiban sebagai warga negara dengan membayar misalkan, yang sesungguhnya pajak tersebut
harus pula dikembalikan kepada rakyat, termasuk guru didalamnya.[6]
Disinilah arti penting didirikannya PGM Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia yang dibarengi dengan adanya peningkatan kesejahteraan guru, hingga
guru madrasah menjadi lebih bermartabat yang pada akhirnya tujuan pendidikan dapat
terwujud.

C. VISI DAN MISI

- Visi PGM Indonesia :

“ Terwujudnya PGM Indonesia menjadi organisasi Mandiri, Dinamis dan Profesional


yang mampu mewujudkan Guru Madrasah yang Berkualitas, Sejahtera dan Bermartabat

- Misi PGM Indonesia :

1. Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional.


2. Mendorong peningkatan kualitas dan mutu pendidikan madrasah.
3. Menjadikan PGM Indonesia sebagai organisasi Profesi yang di butuhkan oleh Guru
Madrasah.
4. Menjadikan Organisasi yang Mandiri Dinamis Profesional
5. Mewujudkan guru madrasah berkualitas dengan melaksanakan tugas profeinya secara
profesional.
6. Meningkatkan kesejahteraan guru madrasah dan tenaga kependidikan madrasah.
7. Mewujudkan Guru Madrasah yang bermartabat memiliki jati diri yang kuat dan dapat
menjaga marwah guru madrasah.
8. Menjadikan PGM Indonesia sebagai mitra pemerintah khususnya kementerian agama
dalam mencerdaskan bangsa.

D. PROGRAM KERJA UMUM

1. Jangka Pendek :
a. Melakukan Perubahan Akte Badan Hukum Perkumpulan Guru Madrasah
Indonesia.
b. Melakukan konsolidasi organisasi di semua tingkatan.
c. Melaksanakan Tupoksi organisasi seeecara baik dan benar.
d. Membuat data Base guru madrasah dan Kartu Anggota PGM Indonesia melalui
SIM – PGM Indonesia ( sistem informasi manajemen PGM Indoensia )
2. Jangka Menengah :
a. Terbentuknya kepengurusan di semua tingkatan baik Propinsi, Kota / Kabupaten,
Kecamatan dan pada satuan – satuan pendidikan madrasah.
b. Melakukan kerjasama secara aktif dengan stake holder pendidikan madrasah
c. Melakukan evaluasi secara berkala dalam upaya memajukan organisasi.
3. Jangka Panjang :
a. Berupaya memiliki sekretariat organisasi secara mandiri.
b. Kerja sama dengan pihak – pihak terkait yang dapat mengembangkan PGM
Indonesia menjadi organisasi modern.
c. Menjadikan PGM Indonesia sebagai organisasi yang dibutuhkan oleh semua pihak,
kiprah dan perjuangannya.

Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 15 Maret 2022

PIMPINAN SIDANG PLENO

Ketua, Sekretaris, Anggota,

___________________ ___________________ __________________

Anda mungkin juga menyukai