Anda di halaman 1dari 4

KANTOR ADVOKAT DAN PENASEHAT HUKUM

“EQUAL JUSTICE LAW FIRM”


Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 23 Kendari Telp.(0302) 213065 Fax. (0301) 3125675

Kendari, 13 Desember 2023


Kepada Yang Terhormat,
Ketua Pengadilan Negeri Kendari
Di
Kendari

Hal: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan dibawah:
Nama:
1. Amar Zeini, SH, M.Hum
2. Ahmad Baskara, SH, MH
3. Jhon Septian, SH
Pekerjaan: Advokat, dan Penasehat Hukum
Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 23 Kendari

Berdasarkan surat kuasa tertanggal 10 November 2023 dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama klien kami yang bernama indah Purnama Sari, Pekerjaan wiraswasta, alamat Jl.
Banteng, Kendari, selanjutnya mohon disebut sebagai: PENGGUGAT
Dengan ini mengajukan gugatan kepada: eka, pekerjaan swasta, dahulu beralamat di obyek
sengketa yaitu Poasia, kelurahan Rahadouna, kota kendari, sekarang beralamat di baruga, kota
kendari, selanjutnya mohon disebut sebagai:TERGUGAT.

Adapun gugatan ini kami ajukan berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut:


1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sah sebidang tanah yang terletak di Kampung Bugis,
kelurahan Mokoau, kota Kendari, sebagaimana tercatat dalam sertifikat hak milik
nomor 296/ckcd seluas 132 M2, teratas nama indah Purnama Sari (Penggugat) dengan
batas-batas sebagai berikut:
Sebelah utara : tanah milik Penggugat/SHM No. 296
Sebelah timur : Jalan
Sebelah selatan : Jalan
KANTOR ADVOKAT DAN PENASEHAT HUKUM

“EQUAL JUSTICE LAW FIRM”


Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 23 Kendari Telp.(0302) 213065 Fax. (0301) 3125675
Sebelah barat : Jalan
2. Bahwa terhadap tanah obyek sengketa sebagaimana posita nomor 1 diatas kuruang
lebih pada tahun 1962 tanpa seizin dan sepengetahuan penggugat telah dikuasai secara
tidak sah dan melawan hukum oleh orang tua tergugat (almarhum Yanto);
3. Bahwa setelah orang tua tergugat meninggal dunia, penempatan dan penguasaan tanpa
hak atas obyek sengketa tersebut dilanjutkan tergugat, hal tersebut dilakukan oleh
tergugat tanpa seizin dan sepengetahuan penggugat;
4. Bahwa terhadap penguasaan secara tidak sah melawan hukum yang dilakukan oleh
tergugat tersebut telah diperingatkan oleh penggugat untuk dikembalikan kepada
penggugat dalam keadaan kosong, akan tetapi peringatan tersebut tidak pernah
mendapatkan tanggapan yang sesuai dari tergugat dan bahkan tergugat cenderung
untuk tetap menguasai obyek sengketa secara terus-menerus dan melawan hukum;
5. Bahwa terhadap penguasaan obyek sengketa tersebut tanpa sepengetahuan dan seizin
penggugat ternyata telah dikontrakkan/disewakan kepada orang lain;
6. Bahwa oleh karena perbuatan menguasai obyek sengketa secara tidak sah dan tanpa
hak tersebut adalah perbuatan melawan hukum maka sudah sepantasnyalah apabila
tergugat dihukum untuk menyerahkan obyek sengketa kepada penggugat dalam
keadaan kosong tanpa beban apapun baik dari tangannya atau tangan orang lain yang
diperoleh karena izinnya;
7. Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan oleh tergugat tersebut adalah
menyatakan perbuatan melawan hukum dan menyebabkan kerugian bagi penggugat
karena penggugat tidak dapat menguasai dan menikmati obyek sengketa sejak tahun
1940, maka sudah sepantasnya kalau tergugat dihukum untuk membayar ganti
rugikerugian kepada penggugat;
8. Bahwa kerugian sebagaimana tersebut dalam posita nomor 7 diatas adalah sebesar
Rp.151.500.000,00 ( seratus lima puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan
perincian sebagai berikut;
a. Penggugat tidak dapat menikmati dan menguasai obyek sengketa sejak tahun
1962 hingga gugatan ini diajukan, yakni apabila obyek sengketa tersebut
disewakan sebesar Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) pertahun
x 61 tahun =Rp. 91.500.000,00 (Sembilan puluh satu juta lima ratus ribu
rupiah);
b. Biaya pengosongan obyek sengketa Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
KANTOR ADVOKAT DAN PENASEHAT HUKUM

“EQUAL JUSTICE LAW FIRM”


Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 23 Kendari Telp.(0302) 213065 Fax. (0301) 3125675
c. Kerugian inmateril Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
9. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti bukti yang otentik,
maka sesuai dengan pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan pengadilan dalam
perkara ini dengan putusan dapat dijalankan (dilaksanakan) terlebih dahulu
Uitvoerbaar Bij Voorraad meskipun ada upaya hukum dari tergugat;
10. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan isi putusan perkara ini maka perlu adanya
penyitaan terlebih dahulu terhadap seluruh harta kekayaan tergugat baik yang berupa
barang tetap maupun barang bergerak yang jenis dan jumlahnya akan kami ajukan di
kemudian hari;
11. Bahwa sebelum gugatan diajukan penggugat telah berulang kali mengajak tergugat
untuk menyelesaikan perkara ini secara musyawarah kekeluargaan, tetapi tergugat
tidak pernah menanggapi secara serius bahkan cenderung tidak mau menyelesaikan
masalah ini;
12. Bahwa oleh tergugat tidak pernah serius untuk menyelesaikan, maka tiada jalan lain
kecuali menyerahkan perkara ini kepada Pengadilan Negeri Kendari untuk memeriksa,
dan memutus perkara ini.

Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas maka kami mohon kepada yang terhormat ketua
Pengadilan Negeri Kendari untuk memeriksa, mengadili, dan memberikan putusan sebagai
berikut:
PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan secara sah dan berharga sita jaminan terhadap barang milik Tergugat,
baik barang tetap maupun barang bergerak yang jenis dan jumlahnya akan dihentikan
kemudian;
3. Menyatakan bahwa tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;
4. Menghukum kepada Tergugat untuk menyerahkan obyek sengketa kepada Penggugat
dalam keadaan kosong tanpa beban yang menyertai baik dari tangannya maupun dari
tangan orang lain atas izinnya, bila perlu secara paksa dengan bantuan aparat
kepolisian;
5. Menghukum kepada tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat
sebesar Rp. 151.500.000,00 (seratus lima puluh satu juta lima ratus ribu rupiah;);
KANTOR ADVOKAT DAN PENASEHAT HUKUM

“EQUAL JUSTICE LAW FIRM”


Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 23 Kendari Telp.(0302) 213065 Fax. (0301) 3125675
6. Menyatkan secara hukum bahwa putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu meskipun ada upaya hukum lain dari tergugat;
7. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini.

SUBSIDAIR
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono).

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

Amar Zeini, SH, M.Hum.

Ahmad Baskara, SH, MH.

Jhon Septian , SH.

Anda mungkin juga menyukai