TILT LIBRARY DESA RENDU, KAB.

NAGEKEO, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

LATAR BELAKANG
Desa Rendu merupakan daerah dengan
standart pendidikann rendah. Diperlukan
ilmu pengetahuan yang lebih untuk Desa
Rendu. Community Library merupakan
fungsi yang tepat dan dibutuhkan di
daerah Desa ini memngingat sifat
Masyarakat Rendu masih memiliki sifat
gotong royong yang kuat dan latar
belakang pendidikan yang masih rendah.

LOKASI SITE TRANFORMASI BENTUK

Berada di Indonesia , Nusa Tenggara Timur Kebupaten Nagekeo, Desa Rendu Kampung bernama Nunungongo yang Privat
berada dipinggir tebing yang curam
KONSEP Publik

PERTEMUAN TEKNOLOGI DAN TRADISI Merupakan rumah vernakular Terdiri dari dua maasa bangunan memiliki Jembatan sebagai penghubungan memiliki
daerah Desa Rendu dua sifat zonning berbeda. aksis yang kuat ke arah utara dan
bangungnan menghadap timur dan barat
STRATEGI DESAIN

EW
VI

Akulturasi tradisi menhasilkan Bangungan modern yang mengedepankan

Bangunan tradisional rendu
Tilt Comunity Library fungsi / kegunaan. (2023)
(1700an)

CE
PERPUSTAKAAN SEBAGAI JENDELA DUNIA TR
AN
EN

Merotasi bentuk atap bangunan dengan
arah yang mengikuti fungsi dari masing-
masing massa bangunan. Bangunan A
memiliki fungsi sebagai ruang baca hening
dan Bangunan B sebagai ruang berdiskusi
VIEW
Melakukan penggabungan struktur
modern, dimana perakitan dilakukan di
tapak dengan material yang sudah siap
(pre-fabrikasi) dengan material ijuk yang
menyesuaikan kondisi iklim tapak.
Sistem struktur bersifat fleksibel dimana
pada bangunan tradisional menggunakan
interlock, diimplementasi menjadi sistem
sendi.

Diharapkan dengan buku-buku yang ada dapat memperluas

wawasan warga di Desa Rendu. Diwujudkan dalam bangunan
dengan satu view yang sama di lantai dasar, satu, dan
mezanine

DENAH LANTAI 1 DENAH LANTAI DASAR A

BANGUNAN B TOILET
TANGGA TURUN
RECEPTIONIS

RUANG PC RUANG RUANG DISKUSI TANGGA

BUKU
KELOMPOK

JEMBATAN EXIT

BANGUNAN A

TERAS TERAS LEGENDA

DENAH LANTAI DASAR B
Arah matahari
ENTRANCE RUANG KELAS
PARKIR MOBIL
Merespon jenis iklim Desa Rendu yaitu Sabana tropis dengan curah hujan tropis Arah angin ke bangunan
rendah. Memanfaatkan kaunggulan Rumah tradisional Rendu (So’a) yang sejuk di
tengah cuaca yang panas. Memodifikasi dengan bukaan untuk mendapatkan cahaya Arah matahari ke bangunan
matahari dan sirkulasi angin ke dalam bangunan.
RUANG KELAS/ MULTIFUNGSI

TAMPAK MEMANJANG
TAMPAK MEMENDEK

TILT LIBRARY WAW-49

APLIKASI MATERIAL IJUK PADA RANGKA BAJA ,
GUNA MENAHAN PANAS

KINETIC FACADE

Rusak Ganti penutup

Material penutup ijuk yang dapat di ganti secara

RECYCLE MATERIAL
berkala, tanpa harus mengganti rangka baja. Di
Desa Rendu memiliki tradisi pembangunan
rumah (so’a) sebanyak 7 tahap. Setiap tahap
pembangunan di dalam tradisinya membongkar
satu rumah dan menggunakan material baru.
Membuat material lama terbuang. Tilt library
menggunakan material seperti kayi bekas dari
pembangunan rumah (so’a) Rendu.

FLOW PENGUNJUNG Penutup Atap dengan sistem kinetik, dimana

penggunaan dapat menyesuaikan kondisi iklim.
pengunjung yang 1-2-3 Material ijuk dikombinasikan dengan kusen dan
menggunakan komputer rangka aluminium agar dapat menyesuaikan
fungsi.
Pengunjung yang 1-2-4
menggunakan ruang baca
Pengunjung yang akan 1-2-6-7 7
berkumpul di ruang kreatif
Pengunjung yang berkumpul 1-2-6-5
di ruang diskusi

Ruang Baca, dirancang dengan pendekatan ruang

hampa, dimana pengguna dapat merasakaan
ketenangan

Lantai Mezanine, bertema playfull dengan

target audience kalangan muda dan anak-
anak, dengan tujuan mengundang agar dapat
menarik.

Jembatan berfungsi sebagai penghubung

sekaligus pemisah antara 2 zona ruang dengan
pendekatan yang berbeda. Bangunan 1
memiliki pendekatan ruang hening sementara
untuk bangunan 2 berfungsi sebagai ruang
berkumpul

4 5

Ruang kelas atau multifungsi , berfungsi

sebagai tempat mengajar, melakukan seminar
atau penyuluhan terdapat area autdoor yang
dibatasi oleh pintu lipat . Area outdoor dapat
Ruang Komputer, menyediakan sumber literasi melihat view diantara tebing.
digital bagi pengunjung dengan penempatan di
dekat counter.

2
1

Entrance, memperlihatkan ornamen khas Nagekeo

Parkir disediakan untuk pengunjung dengan
,Poa, sebagai point of interest yang melambangkan
kapasitas 1 mobil dan 5 sepeda motor.
kedamaian sehingga setiap masyarakat yang datang
merasakan kedamaian. Kontruksi terbuat dari aluminium grating yang
ditopang dengan struktur panggung baja.
pemilihan material berdasarkan agar menjaga
lahan resapaan air

POTONGAN MEMANJANG POTONGAN MEMENDEK

SKYLIGHT KACA
SKYLIGHT KACA DOUBLE GLAZED
DOUBLE GLAZED
JERAMI
PLAFON STAINLES
STEEL
LAPISAN CAT HEAD
PLAFON STAINLES INSULATION
PAPAN KAYU
STEEL
BEKAS GORDING CNP
LAPISAN CAT HEAD
INSULATION

GORDING CNP

MEMBRAN

BAJA 125/250 ALUMINIUM GRID

& BRACING
ALUMINIUM GRID

BAJA 125/250

TILT LIBRARY WAW-49