Anda di halaman 1dari 4

SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR

Contoh, jika 1 = 4 dan 2 = -2, kita punya solusinya


x = 4 e 5t - 2 e 3t ,
y = -12 e 5t + 2 e 3t
DEFINISI
Membiarkan
x = f 1(t), x = f 2(t)
and
y = g1(t), y = g2(t)
menjadi dua solusi sistem linier homogen (7.67). Kedua penyelesaian ini tidak bergantung
linier pada interval a ≤ t ≤ b jika ada c 1 dan c 2, bukan keduanya nol, seperti itu kamu
c 1 f 1(t) + c 2 f 2(t) = 0,
c 1 g 1(t) + c 2 g 2(t) = 0,
Untuk semua itu a≤ t ≤ b.

DEFINISI
Membiarkan
x = f 1(t), x = f 2(t)
and
y = g1(t), y = g2(t)
menjadi dua solusi sistem linier homogen (7.67). Kedua penyelesaian ini bebas linier pada a
≤ t ≤ b jika mereka tidak bergantung linier pada a≤ t ≤ b. Artinya, solusi x = f 1(t), y = g1(t) and
x = f 2(t), y = g2(t) bebas linier pada a≤ t ≤ b jika
c 1 f 1(t) + c 2 f 2(t) = 0,
c 1 g 1(t) + c 2 g 2(t) = 0,
Untuk semua itu a≤ t ≤ b menyiratkan hal itu
c 1= c 2= 0.
Contoh 7.12
Solusinya
x =e 5 t , x = 2 e 5t ,
and
y =−3 e 5 t, y = −6 e 5 t ,
sistem (7.62) bergantung linier pada setiap interval a≤ t ≤ b. Untuk dalam hal ini kondisi
(7.70) menjadi
5t 3t
c 1 e + c 2 e = 0,
5t 3t
−3 c 1 e - c 2 e = 0,
Jika kondisi ini berlaku untuk semua hal sedemikian rupa sehingga a≤ t ≤, maka kita harus
memilikinya c 1= c 2= 0.
Sekarang kita nyatakan teorema dasar berikut mengenai himpunan solusi bebas linier
dari sistem linier homogen (7.67).

TEOREMA 7.3
Terdapat himpunan dua solusi bebas linier dari sistem linier homogen (7.67). Setiap solusi
sistem (7.67) dapat ditulis sebagai kombinasi linier dari dua solusi bebas linier (7.67).

Contoh 7.13
Kami telah melihatnya
x =e 5 t , x = 2 e 5t ,
and
y =−3 e 5 t, y = −6 e 5 t ,
Merupakan sepasang solusi bebas linier dari sistem (7.62). Ini menggambarkan bagian
pertama Teorema 7.3. Teorema bagian kedua memberitahu kita bahwa setiap solusi sistem
(7.62) dapat ditulis dalam bentuk.
5t 3t
c 1 e + c 2 e = 0,
5t 3t
−3 c 1 e - c 2 e = 0,
Di mana c 1dan c 2adalah konstanta yang dipilih dengan tepat.
Ingatlah bahwa pada bagian 4.1 sehubungan dengan persamaan diferensial linier
homogen orde ke-n tunggal, kita mendefinisikan solusi umum persamaan tersebut sebagai
kombinasi linier dari n solusi bebas linier. Sebagai hasil dari Teorema 7.2 dan 7.3 sekarang
kita memberikan definisi analog dari solusi umum untuk sistem linier homogen (7.67).

DEFINISI
Membiarkan
x = f 1(t), x = f 2(t)
and
y = g1(t), y = g2(t)
menjadi dua solusi bebas linier dari sistem linier homogen (7.67). Membiarkan c 1 dan c 2
menjadi dua konstanta sembarang. Lalu solusinya
x=c 1 f 1(t) + c 2 f 2(t),
y = c 1 g 1(t) + c 2 g 2(t),
disebut solusi umum sistem (7.67).

Contoh 7.14
Sejak
x =e 5 t , x = 2 e 5t ,
and
y =−3 e 5 t, y = −6 e 5 t ,
adalah solusi bebas linier dari sistem (7.62), kita dapat menulis solusi umum (7.62) dalam
bentuk
x = c 1 e5 t + c 2 e3 t ,
y = −3 c 1 e5 t - c 2 e3 t ,
Di mana c 1dan c 2adalah konstanta yang berubah-ubah.
Untuk menyatakan kriteria yang berguna untuk independen linier dari dua solusi
sistem (7.67), kami memperkenalkan Wronskian dari dua solusi. Perhatikan bahwa ini
serupa, namun berbeda dari, wronskian yang sekarang lazim digunakan untuk dua solusi
persamaan linear orde kedua, yang diperkenalkan di bagian 4.1.

DEFINISI
Membiarkan
x = f 1(t), x = f 2(t),
and
y = g1(t), y = g2(t),
menjadi dua solusi sistem linier homogen (7.67). penentu

|f 1 (t) f 2 (t )
g1 (t ) g2 (t) |
Disebut kesalahan dari kedua solusi ini. Kami menyatakannya dengan W(t).

Anda mungkin juga menyukai