Anda di halaman 1dari 13

CARGO CLASSIFICATION

Fajar Arianto
08121592329
CARGO CLASSIFICATION

 AIRFREIGHT CARGO CLASSIFICATION


 SEAFREIGHT CARGO CLASSIFICATION
AIRFREIGHT CARGO CLASSIFICATION
1. GENERAL CARGO
Adalah barang-barang yang penanganannya tidak memerlukan
penanganan khusus
Contoh : Garment, Sparepart,Handicraft, Furniture,

2. SPECIAL CARGO
Adalah barang-barang yang penanganannya memerlukan
perhatian khusus Terdiri dari :
 Live Animals ( AVI )
 Valuable Cargo ( VAL )
 Perishable Goods ( PER )
 Human Remains ( HUM )
 Live Human Organ (LHO)
 Unaccompanied Baggage
AIRFREIGHT CARGO CLASSIFICATION
3. DANGEROUS GOODS (DG)
Adalah barang-barang yang dapat menimbulkan potensi resiko
(bahaya) terhadap keselamatan , keamanan, dan Kesehatan
selama diangkut melalui udara. Terdiri dari :
Class 1 : Explosive
Class 2 : Gas
Class 3 : Flammable Liquid
Class 4 : Flammable Solid
Class 5 : Oxidizing Substances & Organic Perioxide
Class 6 : Toxic And Infectious Substances
Class 7 : Radioactive Material
Class 8 : Corrosive
Class 9 : Miscellaneous Dangerous Goods
LIVE ANIMALS LABEL
DANGEROUS GOODS LABEL
DANGEROUS GOODS

1. Golongan: 1 – Explosives yaitu semua bahan peledak dan ini sangat dilarang dalam
penerbangan.
2. Golongan: 2 – Gases (udara) berupa gas bertekanan,mudah terbakar.
3. Golongan: 3 – Flammable Liquid (benda cair yang mudah terbakar) berupa cairan
yang mudah terbakar. Tidak boleh kena panas.
4. Golongan: 4 – Flammable Solids yaitu berupa zat padat yang mudah terbakar, bila
bersinggungan dengan air atau pancaran gas dalam seketika menimbulkan kebakaran,
contoh: karbit.
5. Golongan: 5 – Oxidizing substances and Organic peroxide berupa zat yang mudah
menghasilkan O2 yg dapat mengakibatkan kebakaran atau bahan-bahan dan formulasi
yang ditandai dengan notasi bahaya biasanya tidak mudah terbakar. Tetapi bila kontak
dengan bahan mudah terbakar atau bahan sangat mudah terbakar mereka dapat
meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan. Dalam berbagai hal mereka adalah
bahan anorganik seperti garam (salt-like) dengan sifat pengoksidasi kuat dan peroksida-
peroksida organik. Contoh bahan tersebut adalah kalium klorat dan kalium permanganat
juga asam nitrat pekat.
DANGEROUS GOODS

6. Golongan: 6 – Toxic and Infectious Substances adalah zat padat atau cair yang bila
di hirup atau di telan akan menyebabkan kematian. Berupa barang-barang yang
mengandung racun yang merupakan bahan dan formulasi yang dapat menyebabkan
kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematianpada konsentrasi sangat
rendah jika masuk ke tubuh melalui inalasi melalui mulut (ingestion), atau kontak
dengan kulit.
7. Golongan: 7 – Radioactive material (zat yang dapat mengeluarkan sinar radiasi)
bahan atau barang atau benda yang memancarkan radiasi. Materi ini biasanya
digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Contoh: Radionuclides or
isotopes for medical or industrial: such as Cobalt 60, Caesium 131 and Iodine 132.
8. Golongan: 8 – Corrosives (zat yang dapat mengakibatkan korosi = karat) bahan yang
dapat merusak jaringan kulit atau mempunyai tingkat korosif yang tinggi Contoh: Battery
acids, Mercury, Sulphuric acid.
9. Golongan: 9 – Miscellianeous Dangerous Goods (zat diluar 8 golongan
Dangerous Goods) bahan padat atau cair yang mempunyai sifat iritasi atau yang dapat
menyebabkan ketidak nyamanan.
C o n t o h : A s b e s t o s , L i f e Ta f t s , I n t e r n a l C o m b a s t i o n E n g i n g e s
dry Ice, Carbon dioxide, solid, magnetors and non-shieled permanent magnets without
keeper bars.
SEAFREIGHT CARGO CLASSIFICATION

1. MUATAN BASAH
Muatan berbentuk cairan yang dikapalkan dalam kemasan.

2. MUATAN KERING
Muatan kapal pada umumnya, tidak merusak muatan lainnya
tetapi dapat dirusak oleh muatan basah
rokok dalam kemasan, beras, tepung dalam sak dan bahan pangan
lainnya.

3. MUATAN KOTOR :
Muatan yang menimbulkan kotoran atau debu selama atau sesudah
muat bongkar yang dapat mengakibatkan kerusakan pada muatan
lainnya, terutama yang termasuk muatan bersih atau halus / peka.
Yang termasuk muatan motor ialah biji-bijian , Semen, Arang,
Batu bara, Karbon Paper, dll.
SEAFREIGHT CARGO CLASSIFICATION
4. MUATAN BERSIH :
Ti da k a k a n me r us ak muatan l a i n , k a r e n a t i d a k
menimbulkan debu atau kotoran.
Bahan-bahan textil, kapas, benang, barang klontong
dan pecah belah.

5. MUATAN BERBAU :
Dapat merusak muatan lain karena baunya dan pula
dapat saling merusak diantara muatan berbau itu
sendiri.
Karet, mentah, amoniak, kayu basah, wol, trasi, ikan
asin, bulu domba cengkeh, cassiavera (kayu manis) dsb.
SEAFREIGHT CARGO CLASSIFICATION

6. MUATAN HALUS ATAU PEKA :


Muatan yang mudah sekali rusak oleh pengaruh
muatan basah, kotor dan yang berbau.
tepung terigu, teh, beras susu bubuk dan bahan
makanan kering lainnya

7. MUATAN BERBAHAYA :
Semua jenis muatan yang memerlukan perhatian
khusus karena dapat menimbulkan bahaya kebakaran
atau ledakan. Yang termasuk golongan ini lalah bahan
bakar minyak (minyak tanah, bensin, Aviagas) mesiu
kepala peluruh (Warhead) detonator, petasan, korek
api, Film, Alkohol, dsb.

Anda mungkin juga menyukai