6C - Haniffatun Nisa - A510200140
6C - Haniffatun Nisa - A510200140
Dosen Pengampu
Disusun oleh:
Haniffatun Nisa A510200140
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang.
Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta
inayah- Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang
“Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang Menyenangkan”.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut. Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang ruang
lingkup logika hukum ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
MAKALAH...........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................2
C. TUJUAN......................................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
A. Konsep Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak Sekolah Dasar..............................................3
B. Pendekatan Teoritis yang digunakan dalam Pembelajaran Penguasaan Bahasa Inggris di SD...4
C. Metode Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak SD...............................................................6
BAB III.................................................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran bahasa Inggris di era digital native saat ini menduduki posisi
yang sangat penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Melalui pembelajaran
bahasa Inggris diharapkan akan menghasilkan individu-individu Indonesia yang
mampu berkomunikasi dalam bahasa internasional dengan berbagai bangsa di dunia.
Penguasaan bahasa Inggris di Indonesia sangat dibutuhkan demi membuka cakrawala
bagi bangsa Indonesia untuk menyerap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dari negara-negara lain.
Pelajaran bahasa Inggris sejak usia anak, yaitu 6-12 tahun atau di tingkat SD
sangat diperlukan karena dengan mempelajari bahasa Inggris sejak awal siswa dapat
lebih mudah mempelajarinya pada jenjang sekolah selanjutnya. Selain itu, pada usia
anak mempelajari bahasa asing akan lebih mudah karena area pada otak yang
mengatur kemampuan berbahasa terlihat mengalami perkembangan paling pesat. Pada
usia SD seperti itu biasa disebut juga sebagai masa critical periods. Kemampuan
siswa pada usia SD dalam proses kognitif, kreatifitas, dan divergent thinking berada
pada kondisi optimal.
Bagi anak-anak SD, pembelajaran bahasa Inggris adalah sebuah tantangan
yang menarik. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan di
seluruh dunia. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk mempelajari bahasa
Inggris sejak dini agar mereka dapat berkomunikasi dengan orang dari berbagai
negara.
Pembelajaran bahasa Inggris di SD dimulai sejak kelas satu. Pembelajaran
bahasa Inggris pada tingkat SD bertujuan untuk memberikan dasar-dasar bahasa
Inggris kepada siswa. Pembelajaran bahasa Inggris pada tingkat SD biasanya
mengajarkan kosakata dasar, ungkapan sederhana, dan tata bahasa dasar.
Pembelajaran bahasa Inggris di SD harus dilakukan dengan cara yang
menyenangkan dan menyenangkan. Anak-anak harus merasa senang dan tertarik
iv
dalam belajar bahasa Inggris sehingga mereka dapat lebih mudah memahami dan
menguasai bahasa tersebut.
Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai metode pembelajaran bahasa
Inggris di SD yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui konsep pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak Sekolah Dasar
2. Untuk mengetahui pendekatan teoritis yang dapat digunakan dalam pembelajaran
penguasaan bahasa Inggris di SD
3. Untuk mengetahui metode pembelajaran bahasa Inggris untuk anak SD
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
lingkungan sekitar baik berupa lagu, realia, video, dsb ataupun melakukan variasi
dalam segi kegiatan pengajaran misalnya menggunakan teknik pengajaran yang
menarik sehingga memungkinkan anak-anak memperhatikan guru dan termotivasi
untuk belajar bahasa Inggris dengan sendirinya. Selain itu, guru yang mengajar siswa
sekolah dasar harus memperhatikan karakter anak sekolah dasar yang umumnya
dibagi menjadi 2 kelompok. Pertama adalah usia 5-7 tahun. Kelompok kedua adalah
8-10 tahun.
Karakteristik kelompok pertama, yaitu berbicara tentang apa yang mereka
lakukan, memberitahu anda tentang apa yang telah mereka lakukan atau mendengar,
kegiatan perencanaan, menggunakan logika penalaran, dan interaksi manusia secara
langsung pemahaman. Karakteristik dari kelompok kedua, yaitu mengatakan
perbedaan antara fakta dan fiksi, meminta pertanyaan sepanjang waktu, membuat
beberapa keputusan tentang pembelajaran mereka sendiri, memiliki pandangan yang
pasti tentang apa yang mereka suka dan tidak suka lakukan Dari masing-masing
karakteristik, kita dapat menarik kesimpulan bahwa di dalam kelas bahasa asing, yang
kelompok kedua lebih siap dan memiliki kesadaran bahasa yang lebih daripada yang
pertama. Maka dari itu, seorang guru bahasa asing dalam hal ini bahasa Inggris
hendaknya harus mengetahui karakterik anak didiknya yang hendak diajar sehingga
bisa menyesuaikan model pembelajaran seperti apa, media, sistem pengelolaan kelas.
vii
suatu hubungan antara entry (kombinasi antara objek dengan person) dengan
suatu aksi tertentu. Lama-lama terjadi asosiasi yang kuat antara keduanya dan
asosiasi tersebut disimpannya dalam ingatan (memory). Makin banyak asosiasi
yang terjadi dan disimpan dalam ingatannya.
b) Pendekatan Linguistik
Menurut pendekatan linguistik, anak memiliki struktur bahasa atau gramatika
yang independen. Pendekatan ini juga mempercayai adanya mekanisme alamiah
(innate machanism) yang memadu penguasaan bahasa anak. Anak-anak dipandang
memiliki piranti pemerolehan bahasa yang dikenal dengansebutan LAD (Language
Acquisition Device). Piranti pemerolehan bahasa ini membantu anak memperoleh
struktur gramatikal bahasa orang dewasa yang sangat kompleks. Secara alamiah
piranti ini membantu memperkenalkan anak- anak pada semesta bahasa,
membantu pemahaman, dan menghasilkan kalimat-kalimat yang tidak pernah
mereka dengar sebelumnya.
c) Pendekatan Interaksi Kognitif
Menurut pendekatan ini, bahasa merupakan suatu pengungkapan seperangkat
kemampuan kognitif yang lebih umum. Perkembangan sistem kognitif yang
memadai merupakan dasar pengungkapan bahasa. Tugas utama para penganut
pedekatan interaksi kognitif ini adalah mengidentifikasikan urutan kematangan
kognitifdan menjelaskan bagaimana perkembangan kognitif itu dapat
menghasilkan pemerolehan Bahasa.
d) Pendekatan Interaksi Sosial
Pendekatan ini mengasumsikan bahwa perkembangan bahasa
merupakanhasil pemerolehan kaidah-kaidah gramatikal. Lingkungan dipandang
sebagai sumber masukan pengalaman bahasa yang diperlukan untuk
perkembangan. Hubungan interaksi sosial dan pemerolehan bahasa itu sendiri
merupakan hubungan yang saling menguntungkan. Interaksi sosial membantu
pemerolehan bahasa dan pemerolehan bahasa itu juga mematangkan interaksi
sosial.
Pengajaran bahasa Inggris untuk anak dengan mengambil sisi-sisi baik dari
masing-masing pendekatan ini amat disarankan. Misalnya saja, anak-anak tetap
perlu diberi stimulus bahasa Inggris maupun penguatan terhadap stimulus itu.
Mereka juga perlu diberi kesempatan untuk berkomunikasi dan mengungkapkan
kemampuan berbahasanya secara kreatif dan bukan imitatif. Pemberian
viii
kesempatan berbahasa Inggris kepada anak-anak dalam suasana interaktif dan
bermakna akan menambah keberhasilan pengajaran itu.
Ada banyak metode pembelajaran bahasa Inggris yang dapat digunakan di SD.
Namun, tidak semua metode cocok untuk anak-anak. Berikut adalah beberapa metode
pembelajaran bahasa Inggris yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak:
1) Metode Bermain
Metode bermain adalah salah satu metode pembelajaran bahasa Inggris yang
paling efektif dan menyenangkan bagi anak-anak. Dalam metode ini, anak-anak
belajar bahasa Inggris melalui bermain. Misalnya, anak-anak dapat belajar
kosakata dasar seperti warna, angka, dan benda-benda sehari-hari dengan bermain
permainan kartu atau permainan papan.
Dalam metode bermain, anak-anak tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi
juga belajar keterampilan sosial seperti bekerja sama, komunikasi, dan pemecahan
masalah.
2) Metode Bernyanyi
Metode bernyanyi adalah metode pembelajaran bahasa Inggris yang sangat
efektif dan menyenangkan bagi anak-anak. Dalam metode ini, anak-anak belajar
bahasa Inggris melalui lagu-lagu bahasa Inggris yang mudah diingat. Lagu-lagu
bahasa Inggris biasanya memiliki irama yang mudah diikuti dan lirik yang
sederhana.
Dalam metode bernyanyi, anak-anak tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi
juga belajar keterampilan musik dan gerakan tubuh.
3) Metode Cerita
Metode cerita adalah metode pembelajaran bahasa Inggris yang efektif dan
menyenangkan bagi anak-anak. Dalam metode ini, anak-anak belajar bahasa
Inggris melalui cerita-cerita pendek yang mudah dipahami. Cerita-cerita pendek
biasanya memiliki kosakata dan tata bahasa dasar yang dapat dipelajari oleh anak-
anak.
Dalam metode cerita, anak-anak tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga
belajar keterampilan membaca dan imajinasi.
ix
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa Inggris adalah bahasa international yang digunakan sebagai alat
komunikasi antar negara. Maka dari itu, diharapkan orang Indonesia mampu
menguasai bahasa tersebut dengan baik dan lancar. Mempertimbangkan pentingnya
bahasa Inggris, maka mata pelajaran Bahasa Inggris diajarkan di setiap lembaga-
lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi
di Indonesia.
Terdapat empat pendekatan penguasaan bahasa Inggris. Keempat pendekatan
itu adalah pendekatan behavioristik (behavioristic approach), pendekatan linguistic
(linguistic approach), pendekatan interaksionis-kognitif (cognitive-interactionist
approach) dan pendekatan interaksi sosial (social interaction approach).
Pembelajaran bahasa Inggris di SD harus dilakukan dengan cara yang efektif
dan menyenangkan bagi anak-anak. Metode pembelajaran bahasa Inggris yang efektif
dan menyenangkan bagi anak-anak antara lain metode bermain, metode bernyanyi,
dan metode cerita.
x
DAFTAR PUSTAKA
xi