Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL ONLINE 1

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NAMA : DEPANON ANDRI


NIM : 044835203
PROGRAM STUDI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum dan
berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!
Jawab : Pendidikan nilai menurut Kurt Baier menyatakan bahwa nilai adalah suatu
kecenderungan perilaku yang berawal dari gejala-gejala psikologis seperti hasrat, motif,
sikap, kebutuhan dan keyakinan yang dimiliki secara individual sampai pada wujud
tingkah lakunya yang unik. (Sumantri dan Sauri, 2006:31-32).
Pendidikan nilai dalam pendidikan karakter Menurut Hill (Adisusilo, 2013:70) mengatakan
bahwa hakikat pendidikan nilai adalah mengantar peserta mdidik mengenali,
mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai, moral dan keyakinan agama, untuk
memasuki kehidupan budaya zamannya.
Contohnya : di tempat saya tinggal tidak hanya tinggal umat islam ada beberapa diantara
tetangga saya yang nonis, kami saling menghargai. Pada saat hari lebaran tetangga saya
yang nonis juga ikut bermaaf-maafan. Contoh lainnya kerja bakti setiap hari minggu di
wilayah rt tempat saya tinggal.
Sumber referensi : https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21410160130.pdf

2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan
negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan
diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan contoh
kasus untuk memperjelas jawaban Anda!
Jawab : Untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia kita harus menghindari berbagai sikap
yang menjadi sumber permaslahan bangsa indonesia, salah satunya adalah etnosentrisme,
prejudis, dan diskriminasi.
Etnosentrisme, suatu kecenderungan untuk memandang budaya diri sendiri lebih baik
dibandingkan budaya orang lain. Sikap seperti ini membuat suatu kelompok memandang
budaya lain lebih rendah sehingga dapat menimbulkan perpecahan antar kelompok
masyarakat. Contoh dari sikap Etnosentrisme adanya keharusan untuk menikah dengan
perempuan atau laki-laki dari budaya yang sama. Misalnya Laki-laki dari suku sunda harus
menikah dengan perempuan dari suku sunda juga.
Prejudis (Prasangka), merupakan suatu anggapan yang kurang baik terhadap sesuatu
sebelum mengetahui kebenarannya tanpa diberikan alasan yang jelas. Dan sebagai tindak
lanjutnya timbul tindakan, dan aksi yang bersifat realistis. Contoh dari Prejudice ialah
orang yang lebih kaya tetapi jarang tergabung dalam sebuah kegiatan sosial mungkin akan
di nilai sebagai orang yang pelit atau kikir.
Diskriminasi, merupakan wujud dari prejudis (prasangka) yang menyebabkan perbedaan
perlakuan terhadap suatu kelompok masyarakat tersebut. Tindakan perbedaannya tidak
hanya terlihat dari sikap sentiment melainkan juga menunjukan sikap terbuka seperti
kekerasan terhadap fisik. Diskriminasi didasarkan pada banyak hal seperti warna kulit,
suku, agama, golongan dan sebagainya. Contoh dari Diskriminasi yang sering kita dapati
adalah seorang anak yang mengolok-olok temannya karena memiliki logat bicara
kedaerahan dan warna kulit yang berbeda.
Sumber referensi : Halimatusa'diah. 2017. Dari Prasangka hingga diskriminasi: menyoal
stigma sesat dan kekerasan terhadap ahmadiyah dalam perspektif komunikasi. Pusat
Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan.
3. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat akan tetapi hal itu
berbanding terbalik dengan kondisi moral manusia, cukup banyak terjadi krisis moral di
Era sekarang. Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding dengan kualitas
peradaban manusia secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan berikan
contoh kasus untuk memperjelas jawaban anda!
Jawab : Di era yang semakin canggih ini, banyak kegiatan manusia yang digantikan oleh
sebuah mesin. Hal ini menunjukkan bahwa semakin berkembangnya pemikiran manusia
sehingga mampu menciptakan alat yang canggih dan modern. Semakin tinggi pengetahuan
manusia akan ilmu pengetahuan, maka akan semakin tinggi pula perkembangan
kecanggihan teknologi yang akan diciptakan oleh manusia. Kecanggihan teknologi secara
langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi perkembangan moral. Seseorang
dapat berperilaku buruk akibat penggunaan teknologi yang tidak pada tempatnya. Efek dari
Kecanggihan teknologi tersebut dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menghilangnya norma dan nilai serta sopan santun yang ada di masyarakat akibat pengaruh
teknologi membuat generasi muda tidak lagi mengindahkan moral yang ad di
Indonesia.Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan untuk inovasi sesuatu yang
diciptakan guna memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi
memberikan banyak kemudahan bagi para pengguna kecanggihan teknologi pada
umumnya, serta sebagai cara yang baru dalam melakukan aktifitas manusia. Namun tentu
saja setiap hal yang baru memberikan dampak positif dan negatif dari adanya kecanggihan
ini.
Sumber referensi :
https://www.kompasiana.com/jesicahan/57fe5018eaafbd171c2f8ead/pengaruh-teknologi-
terhadap-perkembangan-moral-remaja-di-indonesia.

Anda mungkin juga menyukai