Anda di halaman 1dari 4

Perempuan Penyair Jawa Timur

Diah Hadaning, menandai ulangtahunnya yang ke 70 dengan menerbitkan antologi berisi


700 puisi sehingga diganjar Rekor MURI.
Peluncuran buku akan diadakan di Pendopo Kabupaten, Jepara bertepatan dengan hari lahir R.A.
Kartini, 21 April 2012 bersamaan dengan Temu Perempuan Penyair Indonesia 2012 di kota tersebut

Kartini 2012: Antologi Puisi Perempuan


Penyair Indonesia Terkini
Inilah buku terbaru yang memperlihatkan peta kepenyairan para perempuan penyair
Indonesia terkini. Berdasarkan seleksi yang cukup ketat dengan mempertimbangkan para
penyair yang telah eksis dan terus berkarya sampai sekarang serta para penyair muda yang
sangat potensial, tim kurator yang terdiri dari: Adri Darmadji Woko, Gunoto Saparie,
Kurniawan Junaedhie, Nia Samsihono dan Susy Ayu memilih 69 penyair yang termuat dalam
buku antologi ini, yaitu:

Dari 243 nama

Pertemuan Perempuan Penyair Indonesia, pertama kali dan belum pernah diadakan lagi

Buku ini berisikan 276 puisi


Sirikit Syah (Surabaya), Abidah el Khaleiqy (Jombang),
Raih Doktor Usai Meneliti Persoalan Perempuan dalam Puisi
Posted: Tue, 2013-04-02 16:11 — gusti

YOGYAKARTA – Perempuan memiliki persoalan dan pengalaman hidup yang berbeda


dengan laki-laki dalam tiap masanya. Bagi perempuan yang kreatif, mereka menuangkan
ide, pikiran, dan perasaannya dalam bentuk puisi. Penyair perempuan yang
merepresentasikan sosok perempuan dalam puisi menjadi penting agar dapat mengungkap
keberadaan perempauan pada zamannya karena puisi merupakan ekpresi puitik dan
kesadaran penyairnya.
Hal itu mengemuka dalam ujian promosi doktor Dra. Rini Ratih Sri Sudaryani, M.Hum., di
Fakultas Ilmu Budaya UGM, Selasa (2/4). Dari disertasinya yang meneliti kondisi persoalan
perempuan dalam puisi yang dihasilkan penyair perempuan pada tahun 1920-2000.
Perempuan pada tahun 1920-1942 didominasi pusisi yang menggambarkan peran
perempuan di wilayah domestik sebagai istri yang mengabdi pada suami. “Perempuan pada
tahun 1942-1945 mengalami tekanan sebagai perempuan terjajah tetapi sekaligus
melahirkan keberanian, semangat nasionalisme dan keinginan beraktualisasi di
masyarakat,” kata Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ahmad
Dahlan Yogyakarta.
Keberadaan perempuan dalam puisi yang muncul di tahun 1945-1965 menggambarkan
bahwa perempuan mulai merambah dunia pendidikan dan beraktualisasi di masyarakat.
Beberapa puisi diantaranya karya dari Susy Aminah Aziz, Poppy Donggo Hutagalung, Lastri
Fardani Sukarton, S.Rukiah dan Sabarjati. “Meskipun perempuan pada periode ini dilukiskan
sebagai makhluk yang tidak memiliki kekuasasan karena sistem patriarkat yang masih kental
tetapi perempuan ditampilkan sebagai sosok yang telah memiliki semangat nasionalies
untuk memperoleh pembebasan demi kehidupan yang lebih baik,” katanya.
Berbeda pada pusisi perempuan yang muncul pada tahun 1965-1980 memperlihatkan
aktivitas perempuan dan eksistensi mereka di ruang publik sebagai perempuan cerdas dan
mandiri yang berani melakukan perlawanan terhadap bentuk ketidakadilan. Beberapa
diantranya puisi dari Toeti Heraty, Agnes Sri Hartini, Dewi Motik, Rita Oetoro, Rayani
Sriwidodo, Diah Hadaning dan Upita Agustine yang banyak mengangkat tema kehidupan
perempuan dan berbagai bentuk ketidakadilan seperti kekerasan dan subordinasi terhadap
perempuan di masa itu.
Selanjutnya, keberadaan perempuan dalam puisi tahun 1980-2000 menunjukkan adanya
kesadaran perempuan di wilayah domestik dan publik serta menuntut pembebasan untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi dalam dirinya. Hal ini tampak dalam puisi karya Medy
Loekito, Oka Rusmini, Dianing Widya Yudhistira, Azwina Aziz Miraza, Rayani Sriwidodo,
Ulfatin ch, dan Abidah El Khaeliqy. (Humas UGM/Gusti Grehenson)
1. Abidah el Khaleiqy - Jombang
2. Akidah Gauzillah - Jakarta
3. Alina Kharisma
4. Alya Salaisha-Sinta - Purbarani Sinta Hardianti, kelahiran Jombang, tinggal di Lampung
5. Ana Westy - Kalimantan Barat
6. Ariana Pegg - Jakarta
7. Cok Sawitri - Bali
8. Dalasari Pera - Sulsel
9. D. Kemalawati - Aceh
10. Dhenok Kristianti - Yogya
11. Diah Hadaning - Jakarta
12. Dian Hartati - Bandung
13. Dianing Widya Yudhistira - Depok (kelahiran Batang)
14. Divin Nahb - Tangerang
15. Elis Tating Bardiah - Sunda (Bandung?)
16. Endang Werdiningsih - Yogyakarta (kelahiran Blora)
17. Evi Idawati - Yogyakarta
18. Fanny J. Poyk - Bali (kelahiran Bima)
19. Farra Yanuar - Bandung
20. Fatin Hamama - ???
21. Fitriani Um Salva - Samarinda
22. Frieda Amran - Palembang
23. Hanna Fransisca (Zhu Yong Xian) - Singkawang -
24. Hanna Yohana - Hongkong (kelahiran Malang)
25. Helvy Tiana Rosa - Jakarta (kelahiran Medan)
26. Heni Hendrayani - Tasikmalaya
27. Hudan Nur - Palu (Sulteng)
28. Imelda Hasibuan - Medan
29. Inung Imtihani - Jakarta
30. Ira Ginda (Ira Pelitawati) - Jakarta
31. Kalsum Belgis - Kalimantan Selatan
32. Lina Kelana - Lamongan
33. Medy Loekito - Jakarta (kelahiran Surabaya)
34. Nadine Angelique - ???
35. Nana Riskhi Susanti - Semarang (asal Tegal)
36. Nella S. Wulan - Bandung
37. Nenden Lilis A. - Bandung
38. Nening Mahendra - Tegal
39. Nia Samsihono - Pontianak
40. Nona G. Muchtar - Jakarta
41. Novy Noorhayati Syahfida - Bandung (kelahiran Jakarta)
42. Nurani Lely Metta Widjaja - ????
43. Oka Rusminii - Bali
44. Pipiek Isfianti - Kudus
45. Puput Amiranti - Blitar, alumnus Sastra Inggtrs FIB Unair (isteri W Haryanto)
46. Qurrota A’yun Thoyyibah - Surabaya (ITS)
47. Ramayani Riance - Jambi
48. Ratna Ayu Budhiarti - Cianjur
49. Ratu Ayu - Cirebon
50. Rika Istianingrum - Balikpapan
51. Rini Febriani Hauri - Bogor
52. Rini Ganefa - Semarang
53. Rita Oetoro - Jakarta (?)
54. Rita Sri Hastuti - Jakarta
55. Rukmi Wisnu Wardani - Jakarta
56. Sandra Palupi - Semarang
57. Sartika Sari - Jakarta
58. Sendri Yakti - Kendari
59. Seruni Tri Padmini - Jawa Tengah
60. Shinta Miranda - Jakarta
61. Sirikit Syah - Surabaya
62. Sri Runia Komalayani - Sunda
63. Sus Setyowati Hardjono - Surakarta
64. Susy Ayu - Jakarta
65. Weni Suryandari - Bogor
66. Wiekerna Malibra - Bekasi
67. Winarti Juliet Vennin - Jatim, Surabaya?
68. Yvonne de Fretes - Jakarta (kelahiran Bali)
69. Zubaidah Djohar - Aceh

Anda mungkin juga menyukai