Strategi Bisnis Internasional
Strategi Bisnis Internasional
ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah Strategi Bisnis Internasional ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam tak
lupa dikirimkan kepada nabi Muhammad saw. yang telah membawa umatnya dari
zaman jahilliyah ke zaman yang penuh ilmu pengetahuan seperti saat ini.
Tugas ini disusun dengan semaksimal mungkin agar bermanfaat bagi penulis,
pembaca dan dapat digunakan dengan semestinya. Pada kesempatan ini, saya ingin
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Endang Sutrisna, M.Si selaku dosen
pengampu mata kuliah Strategi Bisnis Internasional.
Besar harapan saya nantinya makalah ini dapat bermanfaat. Namun tidak lepas
dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan dan
kekeliruan baik dari segi penyusunan maupun berbagai aspek lainnya. Oleh karena itu,
saya sangat senang apabila sekiranya pembaca ingin memberikan saran atau kritik yang
membangun. Tentunya hal itu akan bermanfaat bagi saya kedepannya agar menjadi
lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 3
BAB I ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 5
1.3 Tujuan ................................................................................................................................ 6
BAB II ...................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 7
2.1 Perdagangan Global ......................................................................................................... 7
2.2 Teori Perdagangan Klasik dan Modern ......................................................................... 8
2.3 Teori Investasi Internasional ........................................................................................... 9
2.4 Investasi Langsung Luar Negeri .................................................................................... 11
2.5 Ekonomi Politik dan Perdagangan Internasional ........................................................ 14
2.6 Kebijakan Perdagangan Internasional ......................................................................... 15
2.7 Sistem Moneter Internasional ........................................................................................ 17
2.8. Bursa Valuta Asing ........................................................................................................ 20
2.9 Pasar Modal Internasional ............................................................................................ 22
2.10 Nilai Tukar Mata Uang ................................................................................................ 23
BAB III................................................................................................................................... 26
KESIMPULAN ..................................................................................................................... 26
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 26
BAB I
PENDAHULUAN
a. Joint venture
c. Lisensi
d. Kontrak Manajemen
Ada beberapa pertimbangan dalam melakukan investasi
langsung luar negeri diantaranya:
1. Bea ekspor.
Bea ekspor adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang yang
diangkut menuju negara lain.
2. Bea transito.
Bea transito adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-
barang yang melalui batas wilayah suatu negara dengan tujuan akhir
barang tersebut di negara lain.
3. Bea impor.
Bea impor adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-
barang yang masuk ke dalam suatu negara.
4. Pelarangan Impor.
Pelarangan impor adalah kebijakan pemerintah untuk melarang
masuknya barang-barang dari luar negeri dengan tujuan untuk
melindungi produksi dalam negeri dan meningkatkan produksi
dalam negeri.
5. Kuota atau Pembatasan Impor.
Kuota adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang
yang masuk dari luar negeri. Tujuan dari kuota ini adalah:
1. Mencegah barang-barang yang penting berada di negara lain.
2. Menjamin tersedianya barang-barang di dalam negeri dengan
tingkat proporsi yang cukup.
3. Untuk pengawasan produksi serta pengendalian harga guna
mencapai stabilitas harga di dalam negeri.
6. Subsidi.
11. Dumping.
Dumping adalah kebijakan pemerintah untuk mengadakan
diskriminasi harga yaitu produsen menjual barang di luar negeri
lebih murah daripada di dalam negeri.
12. Politik Dagang Bebas.
Politik dagang bebas adalah kebijakan pemerintah untuk
mengadakan perdagangan bebas antar negara. Pihak-pihak yang
mendukung kebijakan perdagangan bebas mengajukan alasan
bahwa perdagangan bebas akan mungkin terjadi bila setiap negara
fokus untuk selalu memproduksi barang yang memiliki keunggulan
komparatif.
13. Politik Autarki.
Politik Autarki adalah kebijakan perdagangan dengan tujuan untuk
menghindarkan diri dari pengaruh negara lain baik pengaruh politik,
ekonomi maupun militer sehingga kebijakan ini bertentangan
dengan prinsip perdagangan internasional yang menuntut adanya
perdagangan bebas.
Mata uang praktis ditetapkan atas dasar emas atau mata uang
lainnya dengan longgar. Beberapa usaha kembali ke standar emas
dilakukan sesudah perang dunia 1 berakhir. Emas hanya diperdagang-
kan dengan bank sentral, bukan pribadi. Kurs mata uang ditetapkan
berdasarkan emas. Sesudah tahun 1934 dan sesudah perang dunia
kedua, konvertibilitas mata uang yang bisa ditukarkan (konvertibel)
dengan mata uang lainnya. Setelah masa itu kemudian muncul periode
kurs tetap. Periode ini dimulai dengan perjanjian Bretton Woods.
Melalui perjanjian ini, semua negara menetapkan nilai tukar mata
uangnya berdasarkan emas, tetapi tidak diharuskan memenuhi
konvertibilitas mata uang mereka dalam emas. Negara anggota diminta
menjaga kursnya dalam batas 1% (naik atau turun) dari nilai par, dan
bersedia melakukan intervensi untuk menjaga kurs tersebut. IMF
membantu negara anggotanya dalam rangka menjaga kurs mata
uangnya.
Nanda Risky Buana Pratiwi, Fikri Khoirul Ummah, Alsiffa Aulia Choirun Nisa, Bella
Wakhida.(2019). Strategi Bisnis Internasional