Anda di halaman 1dari 10

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

KEPUTUSAN
KETUA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
UPTD SMP NEGERI 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH
NOMOR : 01 TAHUN 2023

TENTANG
PENETAPAN ATURAN PENGURUS OSIS
DI UPTD SMP NEGERI 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH

Ketua OSIS SMPN 1 Kec Payakaumbuh


Menimbang : 1. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah wadah pembinaan
Generasi Muda di lingkunggan sekolah yang dapat menampung
Kegiatan - kegiatan kurikuler dan ektrakurikuler sekolah untuk
menunjang kegiatan kurikuler
2. bahwa agar pengurus OSIS dapat melaksanakan tugas dan
fungsinya dengan baik maka perlu di ciptakan aturan (undang-
uandang) sebagai mana untuk pedoman dalam melaksanakan
tugas

Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional
2. Kepres No.18/M/1985 Tentang Badan Kordinasi
Penyelenggaraan
Pembinaan Dan Pengembanggan Generasi Muda
3. keputusan Dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/0/1992 Tentang
Pola Pembinaan Dan Pengembanggan Kesiswaan
4. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2005 Tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan Departemen Pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008
Tentang Pembiaan Kesiswaan

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : mencabut seluruh peraturan pengurus osis lama
Kedua : mengesahkan peraturan pengurus osis
Ketiga : keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan, dan jika apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini, akan di adakan pembetulan sebagai mana
mestinya

Ditetapkan di : simalanggang
Pada tanggal : 20 januari 2023
Organisasi Siswa Intra Sekolah
Ketua,

ANDIKA MAULANA
NISN : 0091586290

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN


KETUA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
UPTD SMP NEGERI 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH
LAMPIRA I
KEPUTUSAN KETUA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
UPTD SMP NEGERI 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH
NOMOR : 01 TAHUN 2023

TENTANG
PENETAPAN ATURAN PENGURUS OSIS
DI UPTD SMP NEGERI 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH

BAB I
DASAR PENGURUS OSIS

Pasal 1
1) UU Nomor 20 tahun 2003; tentang sistem pendidikan nasional
2) UU Nomor 14 tahun2005; tentang guru dan dosen
3) PP 19 tahun 2005, tentang standar pendidikan nasional
4) PP ri nomor 7 tahun 2005; tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional
5) Kep. Mendikbud Nomor 0461/u/1984; tentang pembinaan kesiswaan
6) Kep. Dirjen dikdasmen Nomor 226/C/D/1992 tentang pedoman pembinaan kesiswaan

BAB II
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

Pasal 2
1) Pengurus osis terdiri ketua,wakil,sekretaris,bendahara,koordinator dan anggota yang di
pilih melalui pemilih umum.
2) Pengurus osis bersidang paling sedikitnya 1 tahun sekali, dan rapat 1 kali sebulan.
3) Segala keputusan pengurus osis di tetapkan dengan suara terbanyak.

Pasal 3
1) Pengurus osis berwenang mengubah dan menetapkan aturan osis.
2) Pengurus osis dilantik oleh kepala sekolah/wakil kepala sekolah.
3) Pengurus osis dapat berhenti kerja dari jabatannya jika masa jabatannya telah habis atau
dikeluarkannya sk baru.

BAB III
KEKUASAAN PENGURUS OSIS

Pasal 4
1) Ketua osis memegang kekuasaan pengurus osis.
2) Dalam melakukan kewajiban nya ketua osis di bantu oleh 2 wakil 2 sekretaris dan satu
bendahara.
3) Pengurus inti osis tidak berkerja di lapangan, namun koordinator dan anggota lah yang
bekerja di lapanggan.
4) Kegiatan yang telah di rancang tidak bisa digugad oleh siapapun.

Pasal 5
1) Ketua osis berhak mengajukan rancangan kegiatan.
2) Ketua osis menetapkan peraturan untuk dijalankan sebagai mana mestinya.
3) Ketua osis iyalah koordinator seluruh seksi bidang.
4) Ketua osis dan pengurus inti tidak berhak ikut campur dalam kegiatan lapangan.
Pasal 6
1) Calon ketua osis dan wakil harus seorang warga sekolah asli (bukan pindahan), Mampu
secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai ketua osis dan
wakil.
2) Calon ketua osis dan wakil bersedia diambil sumpah dengan menyebut nama Allah swt.
3) Syarat menjadi pengurus osis diatur dalam aturan osis, yang tidak di kurangi sedikitpun
kecuali di tambah, jika di kurangi maka akan mendapatkan sanksi yang berat dari purna
pengurus osis.
4) Calon ketua osis dan wakil harus bisa menguasai seluruh materi perbidang osis.
5) Ketua osis dan wakil harus lancar untuk berbahasa indonesia, dan pablik speeking yang
baik.

Pasal 7
1) Ketua osis dan wakil dalam satu pasangan dipilih secara lansung oleh warga sekolah.
2) Calon pengurus osis di usulkan sebagai perwakilan kelas sebelum pemilihan umum.
3) Calon pengurus osis yang terpilih namun tidak menatuhi aturang di dalam masa
penyeleksian maka akan di gantikan dengan cadangan yang di bawah itu.
4) Calon pengurus osis yang terpilih kemudian mengundurkan diri, dan pada pemilihan
pengurus osis berikutnya dia tidak bisa untuk mencantumkan namanya, karena sudah
pernah dan mengundurkan diri.

Pasal 8
1) sebelum dilantik, calon ketua osis dan wakil ketua harus mengikuti proses penyeleksian jika
tidak hadir pada 1 tahapan selsksi maka pasangan tersebut di anggap gugur dalam seleksi
tersebut.
2) Seterusnya jika calon pengurus osis yang lainnya tidak hadir pada tahapan-tahapan seleksi
maka di anggap gugur.
3) Gladi pelantikan harus di hadiri oleh seluruh pengurus osis dan calon pengurus osis.

BAB IV
KOORDINATOR OSIS

Pasal 9
1) Ketua osis di bantu oleh 11 koordinator perbidang.
2) Koordinator tersebut di angkat dan diberhentikan oleh ketua osis.
3) Koordinator tersebut memimpin masing bidang.
4) Koordinator dibantu oleh 1-5 anggotanya.
5) Ketua osis bisa mendapatkan 1 jabatan rahasia jika dia mampu untuk menjalankannya.
6) Pengurus osis akan mendapatkan 1 jabatan umum dan 1 jabatan rahasia
7) Badan hukum iyalah badan tertinggi yang ada di dalam badan rahasia

BAB V
MUSYAWARAH PERWAKILAN KELAS (MPK)

Pasal 10
1) Mpk adalah perwakilan kelas yang ditunjuk.
2) Mpk berhak memberhentikan pengurus osis.
3) Mpk dibawah naungan osis.

BAB VI
TATA KERJA PENGURUS OSIS

Pasal 11
1) Menyusun program kerja sesuai visi dan misi ketua dan wakil ketua osis.
2) Selalu menjunjung nama baik kehormatan dan martabat sekolah.
3) Bersifat kolektif dalam mengambil keputusan.
4) Menyampaikan laporan hasil kerja kepada mpk (musyawarah perwakilan kelas) pada akhir
masa jabatan.

Pasal 12
1) Membantu mengembangkan bakat dan minat osis agar dapat berkembang menjadi peserta
didik yang baik.
2) Melaksanakan tugas pokok sesuai denggan koordinator perbidang.
3) Ikut menyukseskan/membuat acara peringatan hari hari besar dan peringatan sejarah.

Pasal 13
1) Pengurus osis yang telah mengikuti latihan kepemimpinan nama harus lebih giat
demi organisasinya.
2) Bekerja dengan tulus tampa ada imbalan.
3) Memiliki motivasi bersama untuk mencapai tujuan.
4) Memiliki tekat yang kuat untuk mengembangkan organisasi dan mengharumkan
nama sekolah.
5) Selalu giat dalam bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.

Pasal 14
1) Bekerja dengan cara yang baik bersama pengurus osis laninya agar semua
pekerjaan selesai.
2) Tidak melolak perintah kerja tambahan yang tidak ada di dalam agenda kegitan tersebut.
3) Bersedia untuk bekerja di luar jam kerja.

BAB VII
SIKAP HARUS DIMILIKI PENGURUS OSIS.

Pasal 15
1) Takwa terhadap tuhan yang maha esa.
2) Berwibawa dan sopan santun.
3) Berperilaku baik hingga dapat ditiru masyarakat sekolah.

BAB VIII
TATA BERPEKAIAN PENGURUS OSIS.

Pasal 16
1) Pakaian pengurus osis haruslah selalu rapi dan bersih.
2) Pada setiap awal bulan (petugas upacara osis) pengurus osis wajib memakai celana/rok
bewarna putih.

Pasal 17
1) Pakaian seragam sekolah yang tidak sesuai aturan dengan sanksi Di peringatkan di ambil
dan di suruh Ganti.
2) Menambahkan hiasan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan norma kepantasan dengan
sanksi Diambil dan tidak di pulangkan.
3) Memakai pakaian yang tidak ada hak pakai di sekolah dengan sanksi Diambil dan di
kembalikan dengan surat peringatan.

Pasal 18
1) Meminjamkan almameter kepada orang lain yang tidak berhak untuk memakainya dengan
sansi Almameter di tahan 1 bulan dan diberi peringatan dan SP 1.
2) Memakai almameter pengurus osis tampa sepengetahuan dan izin dari pemilik almameter
tersebut dengan sanksi di peringatkan.
3) Memberi/menambahkan atribut lain di almameter yang tidak sesuai dengan aturan dengan
sanksi di peringatkan.
4) Menganggap rendah harga diri almameter dengan cara yang melanggar aturan dengan
sanksi Di beri surat peringatan dan almameter di tahan 1 bulan.

Pasal 19
1) Meminjamkan/memberikan atribut pengurus osis kepada orang yang tidak memiliki hak
pakai atas itu dengan sanksi Di ambil dan di beri peringatan serta di beri SP 1.
2) Membeli dan menjual atribut pengurus osis tampa ada izin tertulis dengan sanksi di
peringatkan SP1
3) Memakai atribut yang lain tampa izin tertulis dengan sanksi Di ambil dan atribut tersebut di
tahan 1 bulan.

Pasal 20
1) Setiap kegiatan osis boleh memakai pakaian sehari-hari di tambah denggan almameter.
2) Setiap melaksanakan kegiatan pengurus osis tidak di benarkan memakai pakian sekolah.
3) Setiap kegiatan tidak di benarkan memakai pakian yang serasa tidak sesuai dengan norma
kepantasan.

BAB IX
TATA UPACARA DAN MUHADARRAH

Pasal 21
1) Upacara ataupun muhadarrah yang di lakukan oleh pengurus osis dilak sankan pada
senin/jumat awal bulan.
2) Seluruh pengurus osis wajib menjadi bagian dari petugas upacara/muhadrrah, jika tidak
dapat tugas pada upacara maka akan dapat tugas pada muhadrrah.
3) Petugas yang membuka atau melipat alas duduk muhadarrah iyalah laki-laki dan yang
menyapu lapanggan iyalah perempuan.

Pasal 22
1) Jika pada pelaksanaan upacara/muhadarrah petugas pelaksana belum lengkap dan masih
ada pengurus osis yang belum dapat tugas maka tugas itu akan di berikan kepadanya
kemudian jika dia menolak atau melimpahkanya kepada yang lain maka iya kan di kenai
sanksi SP3 tantang tidak ikut serta dalam kegiatan.
2) Pada saat pelaksanaan upacara/muhadraah petugas masih kurang namun salah satu
pengurus osis berada pada kelompok/ektrakurikuler yang lain, maka iya harus
mengutamakan kepentinggan organisasi baru kepentinggan eskulnya, jika dia tidak mau
maka akan di kenai SP3 atau diberhentikan kerja.
3) Pengurus osis yang membantah dengan keputusan saat tura upacara menunjuknya untuk
menjadi petugas maka iya akan dikenai sanksi SP3 atau diberhantikan kerja.

BAB X
TATA BERORGANISASI

Pasal 23
1) Menyindir/membulying pengurus osis/dan osis dengan serius,dan dibenarkan oleh laporan
korban dan saksi dengan sanksi Di peringatkan dan diberi SP1.
2) Berbicara/memyampaikan berita yang tidak nyata (hoak) yang merugikan orang lain
dengan sanksi di peringatkan dan diberi SP2
3) Melupakan kewajiban organisasi demi kepentingan pribadi dengan sanksi di peringatkan
dan diberi SP2.
4) Berprilaku baik, sehinga dapat di tiru oleh orang lain.

Pasal 24
1) Berbicara dengan menggunakan nada keras/kasar kepada guru dengan sanksi di
peringatkan dan diberi SP1.
2) Membuat kenakalan pada saat proses pembelajaran sehingga mendapatkan laporan yang
memalukan organisasi dengan sanksi diberi SP3.
3) Tidak melakukan perintah orang tua sehingga muncul ketidak bolehan untuk berorganiasi
dengan sanksi dinyartakan telah di berhentikan kerja secara tidak hormat.
4) Melaporkan berita yang tidak valid sehingga merugikan masyarakat dengan sanksi di
peringatkan dan diberi SP3
Pasal 25
1) Mempermalukan organisasi di lingkuggan masyarakat karena kenalakan sendiri dengan
sanksi dinyatakan telah di berhentikan kerja secara tidak hormat.
2) Menyapaikan informasi terkini kepada masyarakat sehingga berguna bagi dirinya dan
masyarakat.
3) Melaksanakan solat 5 waktu sehingga dapat di tiru oleh orang banyak.
4) Ketua osis tidak dapat terlibat di dalam pengurus kepanitian.

BAB X
PENGURUS OSIS YANG BERETIKA

Pasal 26
1) Memiliki etika (etitude) yang baik kepada guru teman dan masyarakat, memperagakan
sikap yang mencerminkan nilai-nilai pancasila sehinga dapat di contoh oleh masyarakat
sekolah dan bisa diwujudkan visi dan misi pengurus osis.
2) Melagar norma-norma etika yang berlaku maka akan diperingatkan dan jika masih di ulangi
maka akan diberikan SP3 dan paling berat di nyatakan telah di berhentikan kerja secara
tidak hormat.

Pasal 27
3) Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku.
4) Menjaga informasi yang bersifat rahasia.
5) Menjaga etos kerja dan meningkatkan kinerja organisasi.
6) Tidak membedakan bedakan antara inti dengan anggota (tidak pilih kasih [tidak membuat
hubunggan] karena akan lalai dengan tugas organisasi).

BAB XI
BADAN RAHASIA

Pasal 28
1) Badan rahasia bertugas sebagai pengawas kinerja osis dan pengawas perilaku masyarakat.

Pasal 29
1) Badan hukum iyalah badan pemenggang kekuasaan dalam badan rahasia, badan hukum
bertugas menegakkan keadillan dan juga meluruskan permasalan menggunakan undang-
undang yang berlaku

Pasal 30
1) Badan intelejen iyalah badan yang betugas sebagai mata mata osis yang mampu dengan
cepat dan tepat

Pasal 31
1) Badan pelayanan masyarakat bertugas sebagai orang melayani secara untuh masyarakat
yang membutuhkan.

Pasal 32
1) Humas iyalah badan yang tau tentang masyarakat dan berhubunggan langsung dalam
masyarakat (hubunggan masyarakat)
Pasal 33
1) Badan informasi bertugas mencari informasi dan data yang valid sebagai mana yang di
butuhkan dalam situasi mendesak

Pasal 34
1) Badan kesehatan bertugas sebagai pelayanan masyarakat dalam tenaga medis yang
memiliki peralatan dan rfuanggan khusus

Pasal 35
1) Badan keagamaan iayalah badan yang dapat ditiru oleh masyarakat tentang beribadah

Pasal 36
1) Badan ketertiban iyalah badan yang bertugas menertibkan masyarakat di setiap saat

Pasal 37
1) Badan kurikuler iyalah badan yang di pegang oleh seseorang yang bertujuan agar
organisasi/ektrakurikuler yang ada dapat dijalankan dengan baik, badan ini di penggang
oleh pemegang tahta tertinggi dalam organisasi osis (ketua osis)

BAB XII
PEMILIHAN UMUM

Pasal 38
1) 1 minngu sebalum pelaksanaan penyelaksian pengurus osis, maka panitia penyeleksi harus
sudah dilantik.
2) 1 minggu sebelum pelaksanaan pemilu, maka panitia pemilu harus sudah dilantik.
3) Jika terjadi taktik penggelapan suara maka panitia yang bertugas di berikan sanksi yang
seberat-beratnya yaitu di berhentikan kerja secara tidak hormat.

Pasal 39
1) Sebelum pemilihan tidak menadang akak,adek,teman,saudara,calon yang gugur di tahun
kemaren dll
2) Jika terdapat kekeliruan dalam pelaksanaan pemilu tersebut, maka akan di selidiki secara
ketat.
3) Panitia pemilu harus bersifat jujur.
4) Calon yang sudah memiliki masalah dengan pengurus osis maka akan diperhitungkan untuk
mendapatkan jabatan.

Pasal 40
1) Pengurus osis yang terlibat sebagai panitia pemilihan ketua osis, maka iya wajib bersumpah
atas nama Allah tentang rahasia pemilihan umum yang tidak boleh di bocorkan.
2) Sumpah panitia pemilihan ketua osis,
Dengan menyebut nama Allah SWT
hari ini senin 4 oktober 2023, saya ...................................... Bersumpah
akan memenuhi kewajiban panitia pemilihan ketua osis uptd smpn 1 kec payakumbuh
denggan seadil-adilnya dan selurus-lurusnya, berpegang teguh pada undang-undang
pengurus osis dan menjalanyakan undang-undang pilketos dengan sebaik-bainya dan saya
bersumpah, tidak akan membocorkan rahasia – rahasia pemilihan umum kepada masyarakat.

Pasal 41
1) Sebelum peleksanaan pemilihan umum, maka seluruh calon pengurus osis harus meminta
doa ke orantuanya agar organisasi yang mereka ikuti menjadi langkah awal untuk sukses.
BAB XIII
SYARAT-SYARAT PENGURUS OSIS
PENGURUS OSIS INTI
WAKIL KETUA OSIS
KETUA OSIS

Pasal 42
(Pengurus osis)
1) Warga smpn 1 kec payakumbuh
2) Memiliki visi dan misi
3) Dapat mengajak orang lain dalam kebaikan
4) Menyerahkan syarat pendaftaran ADMINISTRASI dan
5) Melampirkan sertifikat/piagam penghargaan yang ada
6) Melampirkan surak keteranggan berperilaku baik dari guru BK
7) Melampirkan surat izin dari orang tua
8) Bersedia mengamban amanah sebagai pengurus osis
9) Bersedia untuk bertugas dimana saja di tetapkan
10) Siap untuk di pimpin dan bersedia untuk dipimpin

Pasal 33
(pengurus inti osis)
1) Memiliki 1 tujuan yang sama
2) Memiliki rasa percaya diri dan dapat berkomunikasi pada orang lain
3) Dapat berbicara di depan umum denggan baik (public sppekng)
4) Yakin atas apa yang telah di kehendaki
5) Dapat memimpin rapat dengan baik
6) Siap memimpin bersedia untuk dipimpin

Pasal 44
(wakil ketua osis)
Wakil ketua osis tidak dapat di daftarkan atau di ajukan oleh kelompok atau dirinya wakil ketua
osis hanya dapat di pilih oleh calon ketua osis, mantan pengurus osis dan jajaran guru, berikut hal
yang harus di miliki wakil ketua osis

1) Memiliki visi dan misi yang sama denggan ketua osis


2) Tahu akan kekuranggan atau kelebihan yang dimiliki oleh pengurus osis
3) Membantu ketua osis dalam berbagai bidang
4) Siap untuk menerima dan membagi tugas yang di berikan oleh ketus osis
5) Siap untuk menjadi bagian dalam kepanitian

Pasal 45
(ketua osis)
1) Yakin dan percaya diri
2) Memiliki visi dan misi yang tepat atas kekuranggan sekolah
3) Siap untuk memimpin
4) Dapat mengambil keputusan denggan baik
5) Memiliki visi dan misi yang sama denggan wakil ketua osis
6) Tahu akan kekuranggan atau kelebihan yang dimiliki oleh pengurus osis
7) Memiliki rasa percaya diri dan dapat berkomunikasi pada orang lain
8) Dapat berbicara di depan umum denggan baik (public sppekng)
9) Yakin atas apa yang telah di kehendaki
10) Dapat memimpin rapat dengan baik
11) Siap memimpin bersedia untuk dipimpin
BAB XIV
TAMBAHAN

Pasal 46
1) Melakukan pelanggaran pada saat berkegiatan dan rapat (cabut,tidak hadir dll ) sesuai
dengan yang tertulis pada aturan dan sanksi pengurus osis yang berlaku, maka akan
ditindak secara tegas/di SP.

Pasal 47
2) Melanggar aturan yang telah dibuat dan di sepakati bersama akan di kenakan SP yang
berlaku, tetapi jika kasus tersebut dinyatakan telah berulang ulang kali dan berat maka,
akan di keluarkan surat penyelidikan terhadap kasus tersebut, namun kasus tersebut belum
juga selesai (sudah), maka untuk menyelesaikannya pelaku tersebut akan dinyatakan
diberhentikan kerja secara tidak hormat, karena telah meliliki permasalahan fatal yang
merugikan dirinya, organisasi dan beberapa pihak lainya.

Pasal 48
3) Selain pengurus osis tidak di perbolehkan untuk masuk kedalam ruangan, jika pengurus
osis berada di ruangan tersebut maka harus di peringan, jika di biarkan akan di beri sanksi,
dengan sanksi bi peringatkan dan di beri SP1 turan ini akan di ubah dan juga di
tambahakan sesuai dengan kesepakatan bersama.

BAB XV

Pasal 49
1) Keputusan berbentuk muthlak atau tidak dapat di ganggu gugad oleh siapapun
2) Kecuali
1. Terdapat kekeliruan
2. Tulisan dan penggunaan bahasa yang salah
3. Penambahan bab, pasal dan ayat
3) Dengan syarat
1. Tujuan pengubahan jelas
2. Mengadakan rapat perubahan (AMANDEMEN)
3. Mendapatkan izin terlutis dari pengesah, penetap, dan pemenggang UU tersebut

Pasal 50

1) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


2) Apabila terjadi kekeliruan dalam surat ini maka akan di adakan pembetulan sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di : simalanggang
Pada tanggal : 20 januari 2023
Organisasi Siswa Intra Sekolah
Ketua,

ANDIKA MAULANA
NISN : 0091586290

Anda mungkin juga menyukai