Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DETEKSI DINI COVID DENGAN 5M (MELIHAT, MEMBACA,


MENGERTI, MENELAAH, DAN MENGAPLIKASIKAN)
BERBASIS WEB

Bidang Kegiatan:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:
1. Lutfiah Hafidzah NIM: 702019019 / 2019
2. Irzy Kurniawan NIM: 702019061 / 2019
3. Fathia Azzahra NIM: 702019067 / 2019
4. Aiverda Urfi NIM: 702020109 / 2020
5. Putri Salsabila NIM: 702020046 / 2020
6. Intan Dwiputri NIM: 702020101 / 2020

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


PALEMBANG
2020
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ........................................................................................... i


Daftar Isi …............................................................................................................ ii
Daftar Tabel dan Gambar….................................................................................. iii
Ringkasan ........................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................... 3
1.3 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran..................................... 3
1.4 Tujuan................................................................................................. 4
1.5 Luaran ................................................................................................ 4
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ......................... 5
BAB 3. METODA PELAKSANAAN ............................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 10
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................ 10
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Biaya..................................................................................... 8
Tabel 2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 8

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.................................................. 4
Gambar 2.............................................................. 5
RINGKASAN

Kesehatan merupakan hal yang penting bagi manusia, namun kebanyakan


masyarakat awam kurang begitu memperhatikan masalah kesehatan. Seperti
Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama. Salah satu
penyakit infeksi yang sering dialami ialah yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
Namun kenyataannya banyak penyakit yang pada akhirnya terlambat didiagnosis
sehingga mencapai tahap kronis. Padahal sebelum mencapai tahap tersebut,
biasanya penderita menunjukkan gejala penyakit yang dideritanya namun masih
dalam tahap ringan. Seperti saat ini, keadaan pandemi covid-19 sedang maraknya
penyebaran virus covid-19 yang sangat cepat dan kebanyakan masyarakat
menganggap remeh penyakit virus Covid-19 menimbulkan berbagai masalah dan
membuat angka positif semakin meningkat. Dalam perkembangan teknologi
modern maka dikembangkan pula suatu sistem teknologi yang mampu
mengadaptasi proses dan cara berfikir manusia yaitu Artificial Intelligence atau
Kecerdasan Buatan. Sistem Pakar merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang
menggabungkan pengetahuan dan penelusuran data yang mampu menyelesaikan
masalah layaknya seorang pakar. Sistem pakar ini merupakan suatu sistem yang
dibuat untuk membantu diagnosis dini penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri dan virus, dengan menyertakan gejala-gejala yang dialami yang dapat
merujuk pada covid-19 ataupun diagnosis bandingnya. Sehingga diharapkan
sistem ini dapat membantu tenaga medis dalam mengidentifikasi penyakit sesuai
dengan gejala yang dialami oleh penderita.
Kata kunci: Covid-19, gejala, Sistem deteksi dini
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tanggal 31 Desember 2019, Tiongkok melaporkan kasus
pneumonia misterius yang tidak diketahui penyebabnya. Dalam 3 hari, pasien
dengan kasus tersebut berjumlah 44 pasien dan terus bertambah hingga saat
ini berjumlah ribuan kasus. Pada awalnya virus ini diberi nama 2019 novel
Coronavirus (2019-nCoV). Pada tanggal 11 Februari 2020, World Health
Organization memberi nama virus baru tersebut Severa acute respiratory
syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan nama penyakitnya sebagai
Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Virus SARS-CoV-2 merupakan
Coronavirus, jenis baru yang menyebabkan epidemi, dilaporkan pertama kali
di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Coronavirus
merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen.
Coronavirus tergolong ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae.
Coronaviridae dibagi dua subkeluarga dibedakan berdasarkan serotipe dan
karakteristik genom. Terdapat empat genus yaitu alpha coronavirus,
betacoronavirus, deltacoronavirus dan gamma coronavirus (WHO, 2020).
Patogenesis Coronavirus ini menginfeksi hewan dan bersirkulasi di
hewan. Coronavirus menyebabkan sejumlah besar penyakit pada hewan dan
kemampuannya menyebabkan penyakit berat pada hewan seperti babi, sapi,
kuda, kucing dan ayam. Coronavirus disebut dengan virus zoonotik yaitu
virus yang ditransmisikan dari hewan ke manusia. Banyak hewan liar yang
dapat membawa patogen dan bertindak sebagai vektor untuk penyakit
menular tertentu. (Burhan, 2020).
Gejala Klinis Infeksi COVID-19 dapat menimbulkan gejala ringan,
sedang atau berat. Gejala klinis utama yang muncul yaitu demam
(suhu > 38˚C), batuk dan kesulitan bernapas. Selain itu dapat disertai dengan
sesak memberat, fatigue, mialgia, gejala gastrointestinal seperti diare dan
gejala saluran napas lain. Setengah dari pasien timbul sesak dalam satu
minggu. Pada kasus berat perburukan secara cepat dan progresif, seperti
ARDS, syok septik, asidosis metabolik yang sulit dikoreksi dan perdarahan
atau disfungsi sistem koagulasi dalam beberapa hari. Pada beberapa pasien,
gejala yang muncul ringan, bahkan tidak disertai dengan demam.
Kebanyakan pasien memiliki prognosis baik, dengan sebagian kecil dalam
kondisi kritis bahkan meninggal (Wang, 2020)
Ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK merupakan segi yang tidak
dapat dikesampingkan dari kehidupan dan manusia. Disadari bahwa
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia berkembang sangat
cepat, dan perkembangan ini harus disadari adanya dan diketahui arahnya.
Oleh karena itu, IPTEK harus dijadikan suatu alat pendukung untuk
mengantarkan manusia ke kehidupan yang lebih baik dan digunakan untuk
mempermudah suatu kegiatan atau pekerjaan.
Pemanfaatan teknologi sistem informasi berbasis web dapat
mempermudah pemecahan masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat
yang dalam hal ini dapat membantu mendeteksi secara dini penyakit Covid-
19. System ini dapat melakukan deteksi dini dengan cara mendata gejala-
gejala yang muncul jika seseorang terinfeksi virus SARS-CoV-2 dan
menderita Covid-19, dengan melihat data yang tertera seseorang dapat
membandingkan gejala awal yang dialaminya merujuk pada covid-19 atau
penyakit lain yang menjadi diagnosis banding penyakit tersebut. Sistem
deteksi dini ini berbasis website sistem pakar. Sistem pakar (expert system)
adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer,
agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan
oleh para ahli, dan sistem pakar yang baik dirancang agar dapat
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para
ahli (Kusumadewi, 2003).
Tujuan dari pembuatan sistem deteksi dini covid-19 adalah agar
masyarakat dapat dengan mudah mengidentifikasi dengan cara melihat dan
membaca gejala dan hal yang terkait dengan penyebaran virus SARS-CoV-2.
Setelah mendapatkan pemahaman mengeni covid-19 masyarakat diharapkan
dapat mengerti dan menelaah serta mengaplikasikannya guna mengurangi
angka positif covid-19 dan dapat mengetahui langkah selanjutnya jika
terdapat gejala yang merujuk pada covid-19.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnya
tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :
1. Bagaimana cara mendeteksi gejala awal penyakit covid-19 melalui sistem
deteksi dini 5M berbasis web?
2. Bagaimana cara member edukasi mengenai covid-19 dan kesehatan di
masa pandemic?

1.3 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran


Berdasarkan data terbaru kondisi covid-19 yang ada di Sumatera
Selatan kurang lebih mencapai angka 7.500 kasus terkonfirmasi, dengan
angka yang setiap harinya relative meningkat. Ditambah lagi dengan masih
banyaknya masyarakat yang menganggap sepele sehingga tidak menerapkan
protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menerapkan social
distancing membuat angka positif covid-19 kian melonjak.
Sasaran dari pembuatan sistem deteksi dini ini adalah masyarakat di
Ssumatera Selatan khususnya dan di Indonesia pada umumnya, sehingga
masyarakat bisa mengenali gejala awal dan tindaklanjut apa yang seharusnya
dilakukan.

1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari PKM ini adalah :
1. Melakukan deteksi dini terhadap gejala awal covid-19 melalui sistem
deteksi dini 5M (Melihat, Membaca, Mengerti, Menelaah, dan
Mengaplikasikan) berbasis web.
2. Memberi pemahaman kepada masyarakat terkait gejala dari covid-19 dan
penyakit lain yang memiliki gejala serupa.
3. Memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya personal hygiene
di masa pandemi.
4. Mengurangi rantai penyebaran covid-19 dengan deteksi dini secara
mandiri di masyarakat.
1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dari pembuatan sistem deteksi dini berbasis
web ini adalah agar masyarakat mampu mendeteksi dini covid-19 dengan
cara melihat, membaca, mengerti, menelaah dan mengaplikasikan.
Masyarakat memahami gejala dari covid-19 dan penyakit lain yang memiliki
penyakit yang sama. Sehingga kedepannya dapat mengurangi rantai
penyebaran dan masyarakat dapat menentukan tindakan selanjutnya seperti
tatalaksana awal tanpa harus ke rumah sakit yang beresiko besar menjadi
tempat penularan.
Hasil akhir yang diharapkan dari pembuatan sistem deteksi dini
berbasis web ini adalah agar mempermudah dan memberikan manfaat serta
dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai