Bab 14
Bab 14
KESIMPULAN
230
permukaan bumi, dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara bebas.
Metode yang dilakukan adalah penambangan dengan cara open pit dimana
231
metode ini biasanya dilakukan untuk endapan bijih atau mineral yang terdapat
pada daerah datar atau daerah lembah. Tanah akan digali ke bagian bawah
sehingga akan membentuk cekungan atau pit. Tujuannya adalah untuk
mempermudah proses ekstraksi material dan logam berharga dengan lebih cepat.
Secara teknis, metode ini mampu memberikan efektifitas untuk mendapatkan
material tambang lebih banyak. Dengan mempertimbangkan daerah perbukitan
maka PT. Mc Manghan juga menggabungkan metode open pit dengan type
quarry bagi mangan yang tersingkap pada daerah bukit.
232
14.6. Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja yang direkrut PT. McManghan berjumlah 107 orang, yang
sebagian besar tenaga kerja berasal dari lulusan S1, S2, S3, lulusan D3,
SLTA/STM dan warga di daerah sekitar lokasi tambang.
233
Berdasarkan data menteri energi dan sumber daya mineral republik indonesia
tentang harga mineral logam acuan dan harga batubara acuan, untuk harga rata-
rata mangan yang dijual dalam bentuk bijih memiliki harga acuan senilai 35 USD
per dry metric ton atau setara dengan Rp. 540.000,00.
14.9. Investasi Modal Kerja dan Sumber Dana
Besarnya modal kerja diperoleh dari 3 bulan dari biaya operasi tahun pertama
produksi sebesar Rp.10.730.858.034,-
Sumber pembiayaan dibutuhkan bagi keperluan seluruh investasi dan modal kerja
yang berjumlah Rp.74.783.996.086,- direncanakan diperoleh dari :
a. Modal sendiri
Modal sendiri (ekuitas) adalah dana yang dimiliki dari pihak pendiri
perusahaan PT. McMangan jumlah total modal sendiri yang disiapkan
sebesar 60% dari total investasi sebesar Rp.44.870.397.652,-
b. Pinjaman
Sedangkan 40% dari total investasi merupakan pinjaman dari Bank BNI Cabang
Yogyakarta sebesar Rp. 29.913.598.435,- dengan bunga pinjaman sebesar 8%
pertahun
14.10. Hasil Analisis Kelayakan Keekonomian
Setiap biaya operasi naik 10% perusahaan akan mengalami penurunan sebesar
38% NPV pada biaya operasi normal dengan PBP yang lebih lama dan IRR yang
lebih rendah, meskipun biaya operasi naik sebesar 25% proyek masih dikatakan
aman. Namun, jika biaya operasi naik 30% proyek sudah tidak layak dijalankan.
234
adalah sebesar 11%. Besaran pajak daerah tercantum pada Perda kab.Kulonprogo
No.1 Tahun 2021 yaitu sebesar 0.15%.
235