Bibit: seledri Tahapan proses pertanian: 1. Memilih benih Untuk mendapatkan benih bisa diperoleh dengan cara menyemai biji seledri atau dengan anakan. a. Cara menyemai biji seledri Persiapkan biji seledri Isi baskom dengan air Rendam biji seledri sekitar 1 jam Pilah benih tersebut. Buanglah benih yang mengambang. Siapkan netpot Tempatkan benih pada netpot, usahakan hanya berisi 3-5 biji b. Cara anakan Pilihlah anakan yang baik tanpa cacat Pisahakan anakan seledri dengan hati-hati supaya tidak merusak akar Setelah dipilah pindah ke dalam netpot 2. Setelah proses penyediaan benih selesai. Persiapkan peralatan untulk menanam seledri tadi. Mula mula lubangi pipa paralon Tutup kedua ujung pipa Larutkan nutrisi AB mix sebanyak 5 ml kedalam 1 liter air bersih Isi paralon dengan larutan nutrisi sebesar 1260-1680 ppm dengan ph 6,5 Letakan netpot kedalam lubang paralon Rapikan paralon dalam rak Buat naungan agar terhidar dari paparan sinar matahari langsung Setelah kira-kira seminggu mulailah perkenalkan sinar matahari secara bertahap. 3. Perawatan dan Pemeliharaan Cek paralon setiap hari, jika nutrisi berkurang segera tambahkan. Tingkatkan ppm nutrisi seiring pertumbuhan tanaman. 4. Pengendalian Hama Penyakit Agar memperoleh tanaman seledri yang sehat dan bebas residu bahan kimia, kendalikan hama penyakit secara teknis. Yaitu dengan cara memungut langsung hama yang menyerang dan meniadakan tanaman yang berpenyakit. 5. Panen Seledri Hidroponik Setelah masa tanam 1 hingga 1,5 bulan, Anda sudah dapat panen seledri. Pemanenan dapat diulang setiap 5-6 hari sekali. Caranya, cabut tanaman seledri dari netpot. Kemudian pipa paralon dan netpot dicuci bersih Untuk proses pendistribusian akan saya coba untuk memasukan terlebih dahulu ke pasar tradisional yang dekat dengan tempat saya tinggal. Adapun para tetangga yang membutuhkan akan saya beri untuk proses promosi.