Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN BIOLOGI

“ PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


KACANG HIJAU “

Disusun Oleh :

Nama : Rohmah Dwi Elvina


NISN : 0041334572
Kelas : XII IPA 2

Madrasah Aliyah Negeri Balikpapan


Tahun Ajaran 2021/2022
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga laporan yang berjudul “Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang
Hijau” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada
kita selaku umatnya.

Adapun tujuan penulisan laporan ini saya buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran
biologi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Niswah Latif selaku guru mata pelajaran
biologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan tentang
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ini sehingga saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini. Saya mohon maaf jika di
dalam laporan ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya
milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia.
Semoga laporan biologi ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Balikpapan, Agustus2021

Rohmah Dwi Elvina

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... i


Daftar Isi .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................
1.1. Landasan Teori ........................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3. Tujuan Percobaan .................................................................................... 2
1.4. Manfaat Penilitian ................................................................................... 2
1.5. Rumusan Hipotesis .................................................................................. 2
BAB II METODE PENELITIAN .....................................................................
2.1. Jenis Penelitian ........................................................................................ 3
2.2. Variabel Penelitian .................................................................................. 3
2.3. Waktu dan Tempat .................................................................................. 3
2.4. Alat dan Bahan ........................................................................................ 3
2.5. Cara Kerja ............................................................................................... 3
BAB III HASIL PENGAMATAN .....................................................................
3.1 Tabel Pengamatan..................................................................................... 4
BAB IV PEMBAHSAN ......................................................................................
4.1 pembahasan............................................................................................... 6
BAB V PENUTUP ..............................................................................................
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 7
5.2 Dokumentasi ............................................................................................. 7
Daftar Pustaka .................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Landasan Teori

Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Dua
rangkaian proses tersebut berjalan bersamaan, sehingga tidak dapat dipisahkan.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali kebentuk semula.
Pertumbuhan disebabkan oleh pembelahan sel (pertambahan jumlah sel) dan oleh
adanya pembesaran sel (pertambahan ukuran sel). Pertumbuhan bersifat kuantitatif
(dapat diukur), untuk mengukur petumbuhan dapat menggunakan alat auksanometer.
Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi melalui
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil (plantula) dari
dalam biji hasil dari perkembangan dan pertumbuhan embrio. Perkembangan dan
pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung
yang paling penting bagi proses perkecambahan adalah air. Proses awal
perkecambahan dimulai dari penyerapan air dengan cepat secara imbibisi. Air yang
berimbibisi bisa mengakibatkan biji memecah kulit pembungkusnya dan
mengembang serta memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji
mengalami pertumbuhan. Selain itu, proses perkecambahan juga membutuhkan
cahaya. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis pada kecambah
yang menimbulkan gejala etiolasi. Gejala ini dapat dilihat dari batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, dan berwarna
pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan
tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, tampak lebih
segar dan batang kecambah lebih kokoh.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengaruh cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan batang, daun pada kacang hijau yang terkena langsung
sinar matahari dan tidak terkena langsung sinar matahari?

1.3 Tujuan Percobaan


Tujuan saya melakukan penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana proses pertumbuhan kacang hijau.
2. Bagaimana pertumbuhan biji kacang hijau ditempat yang terkena sinar
matahari langsung dan tidak terkena sinar matahari.
3. Mengetahui perbedaan mana proses yang lebih cepat tumbuh dan lambat
proses tumbuhnya.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Manfaat untuk penulis
Dengan adanya penulisan karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan
pengetahuan serta pengalaman bagi penulis tentang bagaimana pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau yang diletakkan di tempat yang berbeda
intensitas cahanya.

2. Manfaat untuk pembaca


Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau dan perbedaan
pertumbuhan dan pekembangan kacang hijau yang diletakkan di tempat yang
berbeda intensitas cahayanya.

1.5 Rumusan Hipotesis


 Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
 Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat dengan intensitas
cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda.
 Mungkin tumbuhan yang berada di tempat gelap akan menghasilkan batang
yang lebih tinggi daripada yang berada di tempat terang.

2
BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Jenis Penelitian


Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode
eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap
objek penelitian serta adanya kontrol (Nazir;2003). Eksperimen ini dilakukan dengan
percobaan menggunakan objek kacang hijau pada media kapas basah dan disimpan
di tempat yang berbeda, yaitu tempat terang dan gelap.

2.2 Variabel Penelitian


1. Variabel Bebas : Pemberian intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar
matahari), dan tempat gelap (tidak terkena matahari).
2. Variabel Terikat : Morfologi kacang hijau.
3. Variabel Terkendali :
a. Tempat penelitian pada gelas plastik.
b. Media penelitian pada kapas yang sudah dibasahi dan dilakukan penyiraman
pada kacang hijau secara rutin.
c. Setiap gelas terdapat 10 biji kacang hijau.
2.3 Waktu dan Tempat
Waktu : Selasa, 03 Agustus 2021 – Senin, 09 Agustus 2021
Tempat : JL. Prapatan Dalam RT. 44 NO.19
2.4 Alat dan Bahan
- Gelas plastik
- Mistar
- Kapas
- Biji kacang hijau
- Air
2.5 Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan seperti, gelas plastik, kapas, biji kacang hijau, dan air.
2. Masukkan kapas yang sebelumnya sudah direndam air ke dalam gelas plastik.
3. Kemudian masukkan biji kacang hijau ke dalam gelas plastik sebanyak 10 butir.

3
BAB III
HASIL PENGAMATAN

3.1 Tabel Pengamatan


a. Tempat Terang

Hari
ke- Perkembangan

1 Belum ada pertumbuhan ataupun perkembangan dari biji kacang


hijau karena baru dilakukan percobaan.

2 Selaput kulit pada beberapa biji kacang hijau sudah mulai terkelupas
atau retak dan mucul radikula.

3 Sudah mulai tumbuh perkecambahan pada beberapa biji kacang


hijau.

4 Pada biji kacang hijau akarnya mulai tumbuh, kulit pada kacang
hijau sudah terlepas semua dan daun mulai tumbuh namun masih
menguncup.

5 Batang pada biji kacang hijau mulai berdiri kokoh dan terdapat daun
yang sudah tumbuh berwarna hijau cerah namun masih juga
menguncup. Pada hari ke 5 ini tinggi perkecambahan sekitar 8 cm.

6 Batang pada biji kacang hijau tumbuh semakin tinggi, tebal dan
kokoh disertai daun yang sudah mekar berwarna hijau cerah. Pada
hari ke 6 ini tinggi perkecambahann sekitar 9 cm - 9,5 cm.

7 Perkecambahan tumbuh semakin tinggi hingga mencapai sekitar 11


cm. Daunnya yang mekar berwarna hijau cerah dan tampak segar,
serta batang yang sangat kokoh dan berdiri tegak.

b. Tempat Gelap

Hari
ke- Perkembangan

1 Belum ada pertumbuhan ataupun perkembangan dari biji kacang


hijau karena baru dilakukan percobaan.

2 Selaput kulit sudah retak pada semua biji kacang hijau dan muncul

4
radikula.

3 Akar mulai tumbuh, kecambah tumbuh semakin tinggi.

4 Perkecambahan tumbuh dengan cepat, batangnya tumbuh sekitar 12


cm dan berwarna putih pucat serta tumbuh daun yang berwarna
kekuningan, namun menguncup.

5 Kecambah tumbuh semakin tinggi sekitar 17 cm, namun tidak


berdiri kokoh atau tegak dengan warna putih pucat. Daunnya yang
berwarna kekuningan dan menguncup

6 Kecambah tumbuh semakin tinggi sekitar 19 cm, dengan batang


yang tidak berdiri kokoh, berwarna putih pucat, serta daun yang
berwarna kekuningan dan menguncup.

7 Kecambah tumbuh sekitar 21,5 cm, batangnya yang tipis, lemah dan
berwarna putih pucat. Daunnya yang masih menguncup berwarna
kekuningan.

5
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang yang telah dilakukan menunjukkan bahwa


terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau di tempat
yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh
lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya
matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon
auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya,
batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat
kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga
daun berwarna kuning (etiolasi).
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek
daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh
fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon
auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak
terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi
fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan
berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

6
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil faktor cahaya sangat pengaruh pada pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman. Dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Proses pertumbuhan dan
perkembangan membutuhkan cahaya. Namun setiap tumbuhan berbeda – beda
termasuk kacang hijau.
Dari penelitian terlihat banyak sekali perbedaan pada pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau. Pada penelitian ini saya membedakan pada dua
tempat yaitu ditempat yang terang dan ditempat yang gelap. Pada tempat terang biji
kacang hijau walaupun mengalami pertumbuhan yang sangat lambat tetapi tumbuhan
ditempat terang memiliki daun hijau yang sangat segar dan batangnya sangat kokoh
dan tebal karena didalam batangnya ada kambium maka tumbuhan terlihat kokoh dan
kuat, Sedangkan ditempat gelap walaupun tumbuhan tempat gelap sangat cepat, tetapi
tumbuhan ini memiliki batang yang sangat kecil, tidak berkambium, tidak kokoh,
daun terlihat pucat atau berwana kuning. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat
kerja hormon auksin dalam pertumbuhan meninggi.

5.2 Dokumentasi
Pengamatan hari ke-1

7
Pengamatan hari ke-2

Pengamatan hari ke-3

( tempat gelap ) ( tempat terang )

Pengamatan hari ke-4

8
( tempat gelap ) ( tempat terang )

Pengamatan hari ke-5

( tempat gelap ) ( tempat terang )

Pengamatan hari ke-6

( tempat gelap ) ( tempat terang )

9
Pengamatan hari ke-7

( tempat gelap ) ( tempat terang )

DAFTAR PUSTAKA

http://kudunku.blogspot.com/2014/01/laporan-penelitian-pertumbuhan-dan.html

https://www.academia.edu/18188357/
LAPORAN_BIOLOGI_PERKEMBANGAN_DAN_PERTUMBUHAN

10

Anda mungkin juga menyukai