Laporan Biologi
Laporan Biologi
Disusun Oleh :
Adapun tujuan penulisan laporan ini saya buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran
biologi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Niswah Latif selaku guru mata pelajaran
biologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan tentang
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ini sehingga saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini. Saya mohon maaf jika di
dalam laporan ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya
milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia.
Semoga laporan biologi ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Balikpapan, Agustus2021
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Dua
rangkaian proses tersebut berjalan bersamaan, sehingga tidak dapat dipisahkan.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali kebentuk semula.
Pertumbuhan disebabkan oleh pembelahan sel (pertambahan jumlah sel) dan oleh
adanya pembesaran sel (pertambahan ukuran sel). Pertumbuhan bersifat kuantitatif
(dapat diukur), untuk mengukur petumbuhan dapat menggunakan alat auksanometer.
Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi melalui
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil (plantula) dari
dalam biji hasil dari perkembangan dan pertumbuhan embrio. Perkembangan dan
pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung
yang paling penting bagi proses perkecambahan adalah air. Proses awal
perkecambahan dimulai dari penyerapan air dengan cepat secara imbibisi. Air yang
berimbibisi bisa mengakibatkan biji memecah kulit pembungkusnya dan
mengembang serta memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji
mengalami pertumbuhan. Selain itu, proses perkecambahan juga membutuhkan
cahaya. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis pada kecambah
yang menimbulkan gejala etiolasi. Gejala ini dapat dilihat dari batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, dan berwarna
pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan
tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, tampak lebih
segar dan batang kecambah lebih kokoh.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengaruh cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan batang, daun pada kacang hijau yang terkena langsung
sinar matahari dan tidak terkena langsung sinar matahari?
2
BAB II
METODE PENELITIAN
3
BAB III
HASIL PENGAMATAN
Hari
ke- Perkembangan
2 Selaput kulit pada beberapa biji kacang hijau sudah mulai terkelupas
atau retak dan mucul radikula.
4 Pada biji kacang hijau akarnya mulai tumbuh, kulit pada kacang
hijau sudah terlepas semua dan daun mulai tumbuh namun masih
menguncup.
5 Batang pada biji kacang hijau mulai berdiri kokoh dan terdapat daun
yang sudah tumbuh berwarna hijau cerah namun masih juga
menguncup. Pada hari ke 5 ini tinggi perkecambahan sekitar 8 cm.
6 Batang pada biji kacang hijau tumbuh semakin tinggi, tebal dan
kokoh disertai daun yang sudah mekar berwarna hijau cerah. Pada
hari ke 6 ini tinggi perkecambahann sekitar 9 cm - 9,5 cm.
b. Tempat Gelap
Hari
ke- Perkembangan
2 Selaput kulit sudah retak pada semua biji kacang hijau dan muncul
4
radikula.
7 Kecambah tumbuh sekitar 21,5 cm, batangnya yang tipis, lemah dan
berwarna putih pucat. Daunnya yang masih menguncup berwarna
kekuningan.
5
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
6
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil faktor cahaya sangat pengaruh pada pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman. Dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Proses pertumbuhan dan
perkembangan membutuhkan cahaya. Namun setiap tumbuhan berbeda – beda
termasuk kacang hijau.
Dari penelitian terlihat banyak sekali perbedaan pada pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau. Pada penelitian ini saya membedakan pada dua
tempat yaitu ditempat yang terang dan ditempat yang gelap. Pada tempat terang biji
kacang hijau walaupun mengalami pertumbuhan yang sangat lambat tetapi tumbuhan
ditempat terang memiliki daun hijau yang sangat segar dan batangnya sangat kokoh
dan tebal karena didalam batangnya ada kambium maka tumbuhan terlihat kokoh dan
kuat, Sedangkan ditempat gelap walaupun tumbuhan tempat gelap sangat cepat, tetapi
tumbuhan ini memiliki batang yang sangat kecil, tidak berkambium, tidak kokoh,
daun terlihat pucat atau berwana kuning. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat
kerja hormon auksin dalam pertumbuhan meninggi.
5.2 Dokumentasi
Pengamatan hari ke-1
7
Pengamatan hari ke-2
8
( tempat gelap ) ( tempat terang )
9
Pengamatan hari ke-7
DAFTAR PUSTAKA
http://kudunku.blogspot.com/2014/01/laporan-penelitian-pertumbuhan-dan.html
https://www.academia.edu/18188357/
LAPORAN_BIOLOGI_PERKEMBANGAN_DAN_PERTUMBUHAN
10