Anda di halaman 1dari 3

GINGIVITIS

No.Dokumen : B/PG/PK/2015/002
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :01-08-2015

Halaman :1-3
Kepala Puskesmas Makkasau
dr. Finni Lotisna
NIP. 19580125 198511 2 001

Pengertian Gingivitis adalah inflamasi gingival marginal atau radang gusi.


Radang gusi ini dapat disebabkan oleh faktor lokal maupun faktor sistemik. Faktor lokal diantaranya
karang gigi, bakteri, sisa makanan (plak), pemakaian sikat gigi yang salah, rokok, tambalan yang
kurang baik. Faktor sistemik meliputi Diabetes Mellitus (DM), ketidakseimbangan hormon (saat
menstruasi, kehamilan, menopause, pemakaian kontrasepsi), keracunan logam dan sebagainya.
Tujuan Sebagai acuan kerja untuk mendapatkan diagnosa yang tepat pada penyakit gingivitis sehingga
dapat dilakukan terapi yang tepat
Referensi 1. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan GIgi dan Mulut di
Puskesmas. 2012.
2. Depkes RI. 2007.Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas.
Prosedur/ 1. Petugas poli gigi mempersiapkan alat
Langkah- 2. Petugas poli gigi mencuci tangan dengan 6 langkah
langkah 3. Petugas poli gigi melakukan pemeriksaan dengan gejala :
 Pasien biasanya mengeluh mulut bau, gusi bengkak mudah berdarah, tanpa nyeri
atau dengan nyeri.
 Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak, berwarna lebih merah dan mudah
berdarah. Kebersihan mulut biasanya buruk.
 Gingivitis herpes biasanya disertai gejala herpes simpleks. Tanda di gusi tidak
disertai bau mulut.
 Salah satu bentuk radang gusi adalah perikoronitis yang gejala lebih berat :
demam, sukar membuka mulut.
4. Penatalaksanaan :
 Pasien dianjurkan untuk memperbaiki kebersihan mulut dan berkumur dengan 1
gelas air hangat ditambah 1 sendok teh garam, atau bila ada dengan obat kumur
iodium povidon setiap 8 jam selama 3 hari.
 Bila kebersihan mulut sudah diperbaiki dan tidak sembuh, rujuk ke rumah sakit untuk
perawatan selanjutnya. Perlu dipikirkan kemungkinan sebab sistemik.
 Perikoronitis memerlukan antibiotic selama 5 hari : amoksisilin 500mg setiap 8 jam.
 Dirujuk ke dokter gigi untuk penanganan selanjutnya yaitu membersihkan karang
gigi.
5. KIE :
 Tujuan penatalaksanaan : menyembuhkan infeksi, menghilangkan gejala, mencegah
kom plikasi.
 Pencegahan : menjaga kebersihan gigi dan
 mulut, menggosok gigi setiap setelah makan pagi dan sebelum tidur,
memeriksakan ke dokter gigi minimal 2x setahun, makan makanan yang berserat
dan berair (sayur dan buah).
Alir
PASIEN
mempersiapkan mencuci tangan
alat dengan 6 langkah

Penatalaksanaan :
dianjurkan untuk memperbaiki melakukan
kebersihan mulut, rujuk ke rumah pemeriksaan
sakit untuk perawatan selanjutnya

Beri obat jika perlu, dan rujuk Beri KIE


membersihkan karang gigi

Unit Terkait Poli gigi

Rekaman Histori Perubaan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan


GINGIVITIS
No.Dokumen : B/PG/DT/2015/002
No. Revisi :
Tanggal Terbit :01-08-2015

Halaman :4
Kepala Puskesmas Makkasau
dr. Finni Lotisna
NIP. 19580125 198511 2 001

Langkah Kegiatan Ya Tdk Ket

1. Apakah Petugas poli gigi mempersiapkan alat ?


2. Apakah Petugas poli gigi mencuci tangan dengan 6 langkah ?
3. Apakah Petugas poli gigi melakukan pemeriksaan dengan
gejala /
4. Apakah Pasien biasanya mengeluh mulut bau, gusi bengkak
mudah berdarah, tanpa nyeri atau dengan nyeri.?
5. Apakah Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak, berwarna
lebih merah dan mudah berdarah. Kebersihan mulut biasanya
buruk.?
6. Apakah Gingivitis herpes biasanya disertai gejala herpes
simpleks. Tanda di gusi tidak disertai bau mulut.?
7. Apakah Salah satu bentuk radang gusi adalah perikoronitis
yang gejala lebih berat : demam, sukar membuka mulut.?
8. Apakah Pasien dianjurkan untuk menjaga kebersihan mulut
dan berkumur dengan 1 gelas air hangat ditambah 1 sendok teh
garam, atau bila ada dengan obat kumur iodium povidon setiap
8 jam selama 3 hari. ?
9. Apakah Bila kebersihan mulut sudah diperbaiki dan tidak
sembuh, rujuk ke rumah sakit untuk perawatan selanjutnya.
Perlu dipikirkan kemungkinan sebab sistemik.?
10. Apakah pasien dirujuk ke dokter gigi untuk penanganan
selanjutnya yaitu membersihkan karang gigi.?
11. Apakah petugas melakukan KIE ?
12. Apakah petugas menyampaikan Tujuan penatalaksanaan :
menyembuhkan infeksi, menghilangkan gejala, mencegah kom
plikasi.?
13. Apakah petugas menjelaskan cara menjaga kebersihan gigi
dan mulut, menggosok gigi setiap setelah makan pagi dan
sebelum tidur ?
14. Apakah petugas poli gigi menyarankan memeriksakan ke dokter
gigi minimal 2x setahun, makan makanan yang berserat dan
berair (sayur dan buah).
Jumlah

CR %

Anda mungkin juga menyukai