Bab Iii
Bab Iii
METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain penggunaan suatu metode
dikatakan efisien apabila penggunaan waktu, fasilitas, biaya, dan tenaga dapat
dikatakan relevan apabila waktu penggunaan hasil pengolahan dengan tujuan yang
penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data
masalah penelitian diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan tujuan
16
17
penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
bahwa:
ini seperti yang diungkapkan oleh Kemmis dalam Wiriaatmadja (2008:12) bahwa:
“Penelitian tindakan adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara
B. DESAIN PENELITIAN
digunakan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Sesuai yang dijelaskan
18
TINDAKAN PERENCANAAN
SIKLUS I
OBSERVASI DAN EVALUASI ANALISIS DAN REFLEKSI
TINDAKAN PERENCANAAN
SIKLUS II
OBSERVASI DAN EVALUASI ANALISIS DAN REFLEKSI
TINDAKAN PERENCANAAN
SIKLUS Berikutnya
OBSERVASI DAN EVALUASI ANALISIS DAN REFLEKSI
Gambar 3.1
Spiral Penelitian Tindakan Kelas (Spiral PTK)
Data yang dimaksud diperoleh dari objek penelitian atau populasi yang diselidiki.
Populasi dalam suatu penelitian merupakan kumpulan individu atau objek yang
sekelompok subjek yang diperlukan oleh peneliti, yaitu kelompok dimana peneliti
bahwa: “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut”.
adalah seluruh siswa yang ada di SMA Negeri 5 Bandung semester ganjil tahun
dalam penelitian ini adalah tiga kelas XII siswa perempuan yang digabung dalam
Negeri 5 Bandung antara siswa laki-laki dan perempuan dipisahkan, supaya lebih
Bandung tempat penulis melaksanakan PPL yang berada di Jl. Belitung No. 08.
di daerah perkotaan. Tetapi yang penulis teliti di sini hanya motivasi belajar
Pembelajaran dilaksanakan di lapangan bali dengan jarak kira-kira 300 meter dari
gerbang sekolah.
E. INSTRUMEN PENELITIAN
tindakan kelas terletak pada peneliti itu sendiri, dalam hal ini adalah penulis yang
1. Observasi
teori”. Maksud dari teoru tersebut adalah teori yang tidak diungkapakan. Dalam
pelaksanaan observasi harus dilakukan secara cermat karena tindakan selalu akan
dibatasi kendala yang ada di dalam kelas, dan semua kendala itu belum pernah
dilihat secara jelas pada waktu yang telah lalu. Observasi yang dilaksanakan
tim peneliti dengan menggunakan alat bantu berupa lembar observasi. Hal ini
2. Wawancara
yang dibicarakan, supaya suasana dalam wawancara tidak terlihat formal dan
3. Angket
pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket
informasi dari responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui. Tujuan
masalah dan responden tanpa merasa khawatir bila responden memberi jawaban
F. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
(2008:16) bahwa dalam penelitian tindakan kelas terdapat empat tahapan yang
berikut:
1. Observasi awal
guru, metode mengajar yang digunakan oleh guru, respon siswa terhadap kegiatan
23
pembelajaran, interaksi antara siswa dan guru yang terjadi sebagai akibat tindakan
yang diberikan oleh guru, dan sarana prasarana pendukung pembelajaran yang
ini, salah satu perencanaan yang dibuat oleh penulis adalah RPP aktivitas
2. Penyusunan rencana
harus cukup fleksibel supaya dapat diadaptasikan dengan pengaruh yang tidak
dapat terduga dan kendala yang sebelumnya tidak terlihat. Penelitian tindakan
kelas secara umum, supaya mendapatkan gambaran umum tentang masalah yang
ada.
pembelajaran dan dan tindakan yang telah direncanakan, serta meminta guru
harus mengandung inovasi yang menuju pembaharuan yang berbeda dari yang
mengandung resiko karena dilakukan secara nyata yang timbul secara tiba-tiba
dan tak terduga sebagai akibat dari perubahan dalam kehidupan sosial dalam
penelitian terkait.
rencana. Adapun uraian kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus adalah sebagai
berikut:
25
Tabel 3.1
Uraian Kegiatan Tiap Siklus
4. Refleksi tindakan
mengevaluasi data yang diperoleh pada saat pelaksanaan tindakan serta membuat
perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang untuk siklus selajutnya
keberhasilan suatu penelitian, dengan suatu refleksi yang tajam maka akan dapat
suatu masukan yang sangat berharga dan lebih dapat dipercaya, serta memberikan
umpan balik yang baik. Sehingga perencanaan yang dibuat untuk siklus
hanya cukup satu kali saja, tetapi dilakukan secara berulang-ulang dari siklus yang
pembelajaran
27
c. membuat tabulasi serta analisis statistik dilakukan terhadap data yang telah
kondisi sosial yang ingin diselidiki serta data yang diperoleh secara referensi
penelitian. sehubungan dengan hal itu diperlukan alat pengumpul data berbentuk
a. angket dapat digunakan untuk memperoleh data dari jumlah responden besar
b. angket merupakan alat pengumpul data yang relatif lebih efisien, baik ditinjau
d. responden dapat menjawab lebih leluasa dalam pengisian angket karena tanpa
Jenis angket yang digunakan dalam penelitia ini adalah jenis angket
tertutup, maksudnya adalah angket tersebut tersusun atas pernyataan yang tegas,
teratur, konkrit, lengkap dan tidak menuntut jawaban, sesuai dengan alternatif
jawaban yang tersedia. Sehubungan dengan angket atau kuesioner dijelaskan oleh
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
yang akan diukur secara terperinci yang dituangkan dalam bentuk kisi-kisi
angket penelitian. untuk itu diperlukan data, dan untuk memperoleh data tersebut
yang merujuk kepada teori motivasi belajar yang dikemukakan oleh Mc Clelland
2. penyusunan angket
29
alternatif jawaban dalam angket, penulisan model skala likert dijelaskan oleh
- SS : sangat setuju
- S : setuju
- TS : tidak setuju
adalah:
- S : setuju nilai 4
Tabel 3.2
Kisi-kisi Angket
Variabel Dimensi Indikator Item
Motivasi 1. Dimensi kebutuhan a. Stimulasi sensoris 1, 2
belajar fisiologis b. Keseimbangan temperatus 3, 4
c. Kebugaran fisik
berikut:
31
Tabel 3.3
Kategori butir pernyataan motivasi belajar siswa
Tabel 3.4
Skor tanggapan motivasi
Sumber: Kastiwarni dalam J. Susi (2009)
Skor Respon
Jenis
No
Pernyataan Sangat Kurang Tidak
Setuju
Setuju setuju setuju
1 Positif 4 3 2 1
2 Negatif 1 2 3 4
sesuai dan mudah dipahami dengan tujuan agar data mentah yang dikumpulkan
mempunyai arti dan bermakna guna menjawab permasalahan yang ada. Sejalan
dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dikemukakan pada bab I
maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Data yang diperoleh dari hasil kuesioner hasil belajar selanjutnya dihitung
jumlah skor untuk masing-masing siswa, dengan cara jumlah skor yang diperoleh
32
dibagi jumlah maksimum dan dipresentasikan. Apabila hasil yang diperoleh 75%
dari jumlah siswa mencapai kategori motivasi tinggi maka penelitian dikatakan
berhasil.
f
P= x 100 %
N
Keterangan:
P = Angka presentase