Pini Monika Tugas 2 PKN
Pini Monika Tugas 2 PKN
NIM : 856810762
Semester : 8 (Delapan)
Mata Kuliah : MATERI DAN PEMBELAJARAN PKn SD
Tutor Pembimbing : Mili Asia, M.Pd
4. berdasarkan daerah, ada 6 tipe social budaya yang dimiliki bangsa indonesia uraikan
Jawab:
Berikut 6 Tipe Sosial Budaya yang dimiliki bangsa indonesia.
1) Tipe masyarakat berkebun yang amat sederhana dengan keladi dan ubi jalar
sebagai tanaman pokoknya dalam kombinasi dengan berburu atau meramu; sistem
dasar kemasyarakatannya berupa desa terpencil tanpa diferensiasi dan stratifikasi
yang berarti. Contoh kebudayaan Mentawai di Pantai Utara Irian Jaya.
2) Tipe masyarakat pedesaan berdasarkan bercocok tanam di ladang atau sawah
dengan padi sebagai tanaman pokok; Sistem dasar kemasyarakatannya berupa
“Komunitas Petani” Masyarakat kota yang menjadi arah orientasinya itu
mewujudkan suatu peradaban kepegawaian yang dibawa oleh system
pemerintahan kolonial beserta Zendingdan Missie atau oleh Pemerintahan
Republik Indonesia yang merdeka. Contoh Kebudayaan Nias, Batak, Kalimantan
Tenga, Minahasa, Flores, dan Ambon.
3) Tipe masyarakat pedesaan berdasarkan bercocok tanam di ladang dasar
kemasyarakatannya berupa desa komunitas petani dengan diferensiasi dan
stratifikasi sosial yang sedang; masyarakat kota yang menjadi arah orientasinya
mewujudkan suatu peradaban bekas kerajaan berdagang dengan pengaruh yang
kuat dari agama Islam. Contohnya, kebudayan Aceh, Minangkabau, dan Makasar.
4) Tipe masyarakat pedesaan berdasarkan bercocok tanam di sawah dengan padi
sebagai tanaman pokoknya; system dasar kemasyarakatannya berupa komunitas
petani. Masyarakat kota yang menjadi arah orientasinya itu mewujudkan suatu
peradaban bekas kerajaan pertanian bercampur dengan peradaban kepegawaian
yang dibawa oleh sistem pemerintahan kolonial. Contoh kebudayaan Sunda, Jawa,
dan Bali.
5) Tipe masyarakat perkotaan yang mempunyai ciri-ciri pusat pemerintahan dengan
sektor perdagangan dan industru yang lemah. Contoh kebudayaan kota-kota besar,
seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan.
6) Tipe masyarakat metropolitan yang mulai mengembangkan suatu sektor
perdagangan dan industri yang agak berarti, tetapi masih didominasi oleh aktivitas
kehidupan pemerintah, dengan suatu sektir kepegawaian yang luas dan dengan
kesibukan politik di tingkat daerah maupun nasional. Contoh kebudayaan kota-kota
besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan.
3) persatuan Indonesia
Sidang BPUPKI yang kedua diselenggarakan tanggal 10 – 17 Juli 1945, Piagam Jakarta
diterima oleh BPUPKI sebagai pembukaan dari Rancangan Undang-Undang Dasar yang
dipersiapkan untuk Negara Indonesia merdeka.
Pancasila dalam pengamalannya sebagi dasar Negara bersifat memaksa (imperatif) artinya
mengikat dan memaksa semua warga Negara untuk tunduk pada Pancasila, dan yang
melanggar Pancasila harus ditindak sesuai hokum yang berlaku di Indonesia.
Para ahli diantaranya notonagoro, dardji darmodiharjo dan hazairin berpendapat bahwa
sila-sila dalam pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak
terpisahkan karena tiap sila mengandung 4 sila lainnya.
Sila 1 : ketuhanan yan g maha esa, menjiwai dan meliputi sila 2,3,4,dan 5
Sila 2 : kemanusiaan yang adil dan beradap, dijiwai dan liliputi sila 1, menjiwai dan
meliputi sila 3,4,dan 5
Sila 3 : persatuan indonesia,dijiwai dan diliputi sila 1 dan 2, menjiwai dan meliputi silai
4 dan 5
Sila 5 : keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, dijiwai dan diliputi sila 1,2,3 dan
4
Susunan pancasila itu adalah sistematis-hierarkis, yang mengandung arti bahwa 5 sila
itu menunjukkan rangkaian urutan-urutan yang bertingkat,dimana tiap-tiap sila
mempunyaui tempatnya sendiri, didalam rangkaian sususnan kesatuan sehingga tidak
dapat dipisah-pisahkan.
7. Wewenang MPR diatur dalam UUD 1945 Negara RI 1945, uraikan!
Jawab:
Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan
anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih
lanjut dengan undang-undang. MPR mempunyai tugas dan wewenang, yaitu :
Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar;
Melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilihan umum dalam sidang
paripurna MPR;
3) Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila terjadi
kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa jabatannya selambat-
lambatnya dalamwaktu enam puluh hari;
“Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya
dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan”.
II. Amandemen II pada Tahun 2000
Amandemen kedua dilakukan dalam Sidang Tahunan MPR dan berlangsung dari 7 hingga
8 Agustus 2000.
Amandemen ini mengubah wewenang dan posisi pemerintah daerah, peran dan fungsi
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan menambahi hak asasi manusia.
Amandemen ketiga dilakukan dalam Sidang Tahunan MPR dan berlangsung dari 1 hingga
9 November 2001.
Amandemen keempat dilakukan dalam Sidang Tahunan MPR dan berlangsung dari 1
hingga 11 Agustus 2022.
Pasal-pasal yang diubah adalah pasal yang berkaitan dengan keanggotaan MPR, pemilihan
presiden dan wakil presiden, pendidikan, keuangan, dan kesejahteraan sosial.