Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENGENALAN KEBENCANAAN PERTEMUAN 7

MITIGASI DAN KEDARURATAN

Nama : Muhammad Rizky Yunianto


NIM : 114190051
Kelas : Pengenalan Kebencanaan C

Silahkan angkat satu topik kejadian bencana di daerah kalian masing- masing (boleh dari
artikel, jurnal/media). Kemudian deskripsikan/jelaskan secara singkat dan jelas penanganan
kedaruratannya dan berikan rekomendasi mitigasinya.

ANALISIS
Kejadian bencana mengenai tanah longsor dan juga angin kencang sering melanda
daerah di Salatiga khususnya saat musim pengujan seperti sekarang ini. Bencana ini
diberitakan melalui platform berita online Tribata News dengan judul “Hujan Deras,
Beberapa Lokasi Wilayah Argomulyo Terdapat Tanah Longsor, Kapolsek Pimpin
Pengecekan” dan juga El Shinta dengan judul “Salatiga diterjang hujan deras disertai aingin
kencang, pohon tumbang melintang di jalan”.
Jumat tanggal 24 April 2020, Kapolsek Argomulyo Polres Salatiga Polda Jateng IPTU
Asikin melakukan pengecekan langug ke 3 lokasi longsir yang ada di wilayahnya diantaranya
Kelurahan Ledok, Tegalrejo, dan Kumpulrejo. Di Kelurahan Ledok sendiri terdapat 3 tempat
yang berbeda yaitu Pagar tembok pembatas bangunan puskesmas pembantu Kelurahan Ledok
yang sudah tidak di fungsikan lagi Panjang 20 Meter kedalam 3 m yang terletak di Jl.Argo
Tunggal, Bantaran sungai (jurang ) yang berbatasan dengan rumah warga Komarun
sepanjang 10 Meter dengan kedalaman 10 m yang terletak di RT 01 RW 07 Ledok dan
Bantaran sungai ( Jurang ) yang berbatasan dengan Komplek pemakaman Argoloyo Ngaglik
Kel.Ledok sepanjang 20 m dengan kedalaman 10 m. Sedangkan di Kelurahan Kumpulrejo
tebing jurang yang berbatasan dengan Jalan Lingkar Selatan masuk Wilayah Kumpulrejo
Lebar 3 Meter Tinggi 10 Meter dan sedikit memakan bahu jalan namun langsung dapat
dibersihkan dengan bantuan Satpol PP dan Mobil dari PDAM. Yang terakhir di Bulu RT 06
RW 06 Kelurahan Tegalrejo yaitu tebing jurang berbatasan dengan Pemukiman
warga,panjang 10 m dengan kedalaman 3 m juga ambrol. Hal ini disebabkan karena pada
malam hari sebelum terjadi longsor daerah-daerah tadi terjadi hujan deras sepanjang malam
dan membuat tanah pada daerah tersebut terlalu banyak mengandung air dan tentunya
membuat massa tanah menjadi semakin berat, hal ini membuat area dibawahnya tidak
mampu menahan beban berat dan akhirnya terjadi longsor. Kapolres Salatiga AKBP Rahmad
Hidayat S.S di tempat terpisah menyampaikan bahwa guna mengantisipasi jatuhnya korban
jiwa di lokasi maupun daerah rawan bencana seperti tanah longsor maupun banjir diharapkan
di setiap stakeholder dengan bekerjasama dengan masyarakat daerah sekitar untuk bersama
sama memetakan kerawanan yang ada untuk antisipasi dan bantuan jika diperlukan, jelas
Kapolres.
Minggu 16 Februari 2020 waktu sore, daerah Kota Salatiga mengalami hujan deras
disertai angin kencang yang mengakibatkan beberapa pohon tumbang, salah satunya pohon
waru yang roboh dan melintang di jalan Kyai Hasyim Caben, Mangunsari, Sidomukti, Kota
Salatiga. Namun berkat kesigapan KSPKT Polsek Sidomukti Polres Salatiga Aiptu Marwoto
bersama anggotanya yang segera mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan bersama
warga sekitar segera mengevakuasi memotong pohon tumbang tersebut kemacetan lalu lintas
yang sempat terhenti selama lima belas menitan dapat segera terurai. Di tempat terpisah
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono menyatakan bahwa dengan kondisi curah
hujan yang cukup tinggi dan disertai angin diharapkan warga meningkatkan kewaspadaan,
dan segera berkoordinasi dengan Aparat keamanan apabila di wilayahnya ada potensi
kerawanan, pohon tumbang maupun tanah longsor.
Dari dua berita diatas dapat diketahui upaya tanggap darurat yang dilakukan oleh pihak
pemerintah yakni :
1. Mengecek langsung ke daerah terdampak dan menghimbau warga dan dinas terkait
untuk melakukan koordinasi sebagai antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang
kembali.
2. Datang ke lokasi terdampak dan melakukan evakuasi memotong pohon yang
tumbang agar tidak menyebabkan kemacetan.
Melihat kondisi seperti ini memungkinkan akan terjadi bencana yang serupa. Sehingga
diperlukan mitigasi bencana guna mengurangi risiko yang akan terjadi. Berikut rekomendasi
mitigasi bencana yang dapat dilakukan untuk menghadapi tanah longsor dan angin kencang :
1. Memetakan daerah-daerah yang rawan longsor, sehingga tahu langkah kedepannya
untuk mengelola daerah yang rawan longsor.
2. Memberikan penyuluhan terkait daerah rawan longsor kepada masyarakat agar
masyarakat juga mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di daerah
rawan longsor.
3. Melakukan simulasi jika terjadi bencana tanah longsor yang tentunya melibatkan
masyarakat sekitar.
4. Merapikan pohon-pohon yang sekiranya rawan tumbang dengan memotong
dahannya.

SUMBER BERITA
Humas Polres Salatiga. 2020. Hujan Deras, Beberapa Lokasi Wilayah Argomulyo Terdapat
Tanah Longsor, Kapolsek Pimpin Pengecekan.
https://tribratanews.salatiga.jateng.polri.go.id/24/04/2020/hujan-deras-beberapa-lokasi-
wilayah-argomulyo-terdapat-tanah-longsor-kapolsek-pimpin-pengecekan/ (Diakses pada
tanggal 15 November 2020 pukul 18.50 WIB).
Juandi, Andi. 2020. Salatiga diterjang hujan deras disertai aingin kencang, pohon tumbang
melintang di jalan. https://elshinta.com/news/199863/2020/02/17/salatiga-diterjang-
hujan-deras-disertai-angin-kencang-pohon-tumbang-melintang-di-jalan%C2%A0
(Diakses pada tanggal 15 November 2020, pukul 18.52 WIB).

Anda mungkin juga menyukai