Anda di halaman 1dari 7

NAMA : RISNA ANJEULINA IHTIARANI

KELAS : MANAJEMEN 4 H
NIM : 20200520021
MATA KULIAH : MANAJEMEN INOVASI DAN KREATIFITAS

Habbit 1 :
1. Renungkan atau tuliskan tantangan hidup yang tengah anda hadapi saat ini lalu acak aspek positif
apa yang anda miliki untuk mengatasi tantangan itu?
2. Renungkan masa depan anda dan kekuatan positif apa yang membuat anda optimis menghadapi
masa depan itu?
Jawab:
1. Saat ini, salah satu tantangan utama yang saya hadapi adalah kesulitan dalam menjaga
keseimbangan antara kuliah dan kehidupan pribadi. Saya merasa terlalu sibuk dengan tuntutan
pendidikan kuliah dan merasa stres karena kurangnya waktu untuk diri sendiri dan keluarga.
Namun, saya memiliki beberapa aspek positif yang bisa membantu saya mengatasi tantangan ini:
- Disiplin diri: Saya memiliki kemampuan untuk mendisiplinkan diri dan mengatur jadwal
dengan baik. Dengan memanfaatkan kemampuan ini, saya dapat merencanakan waktu untuk
kuliah dan waktu untuk kehidupan pribadi, sehingga saya bisa mencapai keseimbangan yang
lebih baik.
- Kemampuan komunikasi: Saya memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, yang
memungkinkan saya untuk berbicara dengan dosen atau teman mahasiswa lainnya untuk
mencari solusi yang memungkinkan tugas lebih fleksibel atau membagi beban tugas.
- Kemampuan untuk mengelola stres: Saya telah belajar cara mengelola stres dengan baik
melalui latihan relaksasi, meditasi, dan olahraga. Ini membantu saya tetap tenang dan fokus
ketika menghadapi tekanan dari tugas kuliah.
- Dukungan keluarga: Keluarga saya selalu memberikan dukungan dan pengertian, yang
membantu saya menjaga keseimbangan antara pendidikan kuliah dan kehidupan pribadi.
Mereka juga dapat membantu dengan tugas-tugas rumah tangga atau perawatan anak ketika
saya sibuk.
Dengan memanfaatkan aspek positif ini, saya yakin saya dapat mengatasi tantangan dalam
menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dan mencapai kualitas hidup yang
lebih baik.

2. Masa depan kita selaku seorang mahasiswa adalah suatu hal yang sangat penting untuk
dipertimbangkan, dan ada beberapa kekuatan positif yang membuat saya optimis menghadapi
masa depan saya selaku mahasiswa:
- Kemajuan Teknologi: Kemajuan teknologi memberikan akses lebih besar kepada kita untuk
belajar secara online, mengakses sumber daya pendidikan, dan berkomunikasi dengan sesama
mahasiswa dan dosen dari seluruh dunia. Ini memungkinkan mereka untuk memperluas
wawasan dan keterampilan kita dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
- Inovasi dan Kreativitas: seorang Mahasiswa seringkali membawa ide-ide segar dan
kreativitas yang dapat membawa perubahan positif dalam berbagai bidang. Kita seringkali
memiliki pandangan yang berbeda dan energi untuk mengeksplorasi solusi baru untuk
masalah-masalah kompleks.
- Kesadaran Sosial dan Kepedulian: Banyak dari golongan mahasiswa hari ini sangat peduli
terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan kemanusiaan. Mereka terlibat dalam berbagai
kegiatan amal dan proyek-proyek yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial dan
lingkungan di sekitar mereka.
- Kemampuan Beradaptasi: Mahasiswa belajar di era yang terus berubah dengan cepat, dan ini
membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkannya untuk
keuntungan mereka. Kemampuan ini adalah aset berharga dalam menghadapi tantangan di
masa depan.
- Keterampilan Multidisiplin: Dengan banyaknya pilihan mata kuliah dan program pendidikan,
kita memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan multidisiplin yang dapat
meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja yang kompetitif.
- Jaringan dan Kolaborasi: seorang mahasiswa memiliki kesempatan untuk membangun
jaringan dengan sesama mahasiswa, dosen, dan profesional di berbagai industri. Ini dapat
membuka pintu untuk peluang kolaborasi dan pengembangan karier di masa depan.
- Semangat Belajar Seumur Hidup: Mahasiswa sering kali mendorong diri mereka sendiri
untuk terus belajar sepanjang hidup mereka. Mereka memahami pentingnya pendidikan
berkelanjutan dan pengembangan diri untuk tetap relevan dalam dunia yang terus berubah.
- Mentalitas Wirausaha: Banyak mahasiswa memiliki impian untuk menjadi pengusaha atau
menciptakan solusi inovatif untuk masalah-masalah dunia. Semangat kewirausahaan ini dapat
menghasilkan inovasi yang dapat membentuk masa depan yang lebih baik.
- Keberanian untuk Mengambil Risiko: Beberapa mahasiswa dari kita memiliki keberanian
untuk mengambil risiko dan mengejar tujuan mereka meskipun menghadapi ketidakpastian.
Ini adalah sifat yang penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Melihat kekuatan-kekuatan ini, saya optimis bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk membawa
perubahan positif dalam masyarakat dan dunia pada umumnya. Dengan semangat belajar dan dedikasi
untuk memajukan pengetahuan dan keterampilan mereka, mereka dapat mengatasi berbagai tantangan di
masa depan dengan sukses.

Habbit 2
1. Kenang atau renungkan moment dimana daya resiliensi anda diuji, apakah saat itu anda berhasil
pada akhirnya atau menyerah di tengah jalan?
2. Pelajaran apa yang bisa diambil dari peristiwa itu?
Jawab :
1. Ketika saya dihadapkan pada ujian terhadap daya resiliensinya, hasil akhirnya bisa bervariasi
tergantung pada berbagai faktor. Beberapa orang mungkin berhasil mengatasi tantangan tersebut,
sementara yang lain mungkin mengalami kesulitan dan mungkin bahkan menyerah di tengah
jalan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi apakah seseorang berhasil atau menyerah dalam menghadapi ujian
resiliensi termasuk:
 Dukungan Sosial: Apakah orang tersebut memiliki orang-orang di sekitarnya yang memberikan
dukungan emosional dan praktis? Dukungan sosial dapat menjadi faktor penting dalam
membantu seseorang mengatasi kesulitan.

 Keterampilan Penanganan Stres: Kemampuan untuk mengelola dan merespons stres dengan
cara yang sehat dan produktif dapat membantu seseorang tetap tegar dalam menghadapi ujian.

 Percaya Diri dan Motivasi: Kepercayaan diri dan motivasi yang kuat dapat membantu seseorang
tetap fokus dan berkomitmen untuk mengatasi tantangan.

 Fleksibilitas Mental: Kemampuan untuk beradaptasi dan berubah dalam menghadapi situasi
yang sulit dapat membantu seseorang menemukan solusi kreatif dan efektif.

 Pengalaman dan Pengetahuan: Pengalaman masa lalu dan pengetahuan tentang cara mengatasi
kesulitan serupa dapat membantu seseorang dalam menghadapi tantangan baru.

 Kondisi Eksternal: Faktor-faktor di luar kendali individu, seperti situasi keuangan, kesehatan
fisik, dan faktor lingkungan, juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bertahan.

 Mentalitas dan Keyakinan Pribadi: Cara seseorang memandang tantangan dan kepercayaan
pribadi terhadap kemampuannya untuk mengatasi kesulitan juga dapat mempengaruhi hasil akhir.
Tidak ada jaminan bahwa seseorang termasuk saya sendiri akan selalu berhasil atau selalu menyerah
dalam menghadapi ujian daya resiliensi. Hal ini sangat bergantung pada kombinasi faktor-faktor di atas
dan situasi khusus yang dihadapi individu.
2. Saat saya menghadapi ujian terhadap daya resiliensinya, ada dua kemungkinan hasil yang bisa
terjadi: berhasil mengatasi tantangan tersebut atau mengalami kegagalan di tengah jalan.
Keduanya merupakan bagian dari proses belajar dan tumbuh.
Dari peristiwa tersebut, ada beberapa pelajaran yang dapat diambil:
a. Kesabaran: Terkadang, mengatasi tantangan membutuhkan waktu dan ketekunan. Penting
untuk tetap sabar dan terus berusaha.
b. Ketahanan mental: Memiliki ketahanan mental yang kuat akan membantu seseorang
menghadapi tekanan dan stres dengan lebih baik.
c. Pembelajaran dari kegagalan: Jika seseorang mengalami kegagalan, penting untuk
mengambil pelajaran dari situasi tersebut dan menggunakan pengalaman itu untuk
tumbuh dan berkembang di masa depan.
d. Kemandirian: Kemampuan untuk mengatasi tantangan dengan sedikit bantuan atau tanpa
bantuan sama sekali adalah hal penting dalam membangun daya resiliensi.
e. Mengetahui batasan: Penting untuk mengenali batasan diri sendiri dan tahu kapan untuk
meminta bantuan atau mencari dukungan dari orang lain.
Setiap pengalaman yang menguji daya resiliensi seseorang adalah kesempatan untuk belajar dan
berkembang.

Habbit 3:
1. Buku terakhir apa yang anda baca? Silahkan uraikan review buku yang anda baca itu, apa
poin utamanya? Dan hal apa yang bisa anda aplikasikan dari buku untuk meningkatkan
kinerja anda?
Jawab:
Judul Buku: "Maksimalkan Waktu Anda: Strategi Produktivitas untuk Mahasiswa dan Profesional Muda"
Review Buku: Buku ini memberikan panduan yang sangat berguna untuk mengelola waktu secara
efektif dan meningkatkan produktivitas. Penulis menguraikan berbagai strategi praktis mulai dari
perencanaan harian hingga teknik prioritasi. Selain itu, buku ini juga memberikan studi kasus dan
contoh nyata untuk membantu pembaca memahami bagaimana menerapkan konsep-konsep ini
dalam kehidupan sehari-hari.
Poin Utama:
1. Rencanakan Prioritas: Buku ini menekankan pentingnya mengidentifikasi tugas dan aktivitas
yang paling penting dan mendesak, sehingga memastikan fokus pada hal-hal yang benar-benar
memberikan dampak positif pada tujuan dan kinerja.
2. Teknik Manajemen Waktu: Buku ini menyediakan berbagai teknik seperti metode Pomodoro,
pengelolaan gangguan, dan penggunaan aplikasi atau alat digital untuk membantu
memaksimalkan penggunaan waktu.
3. Evaluasi dan Penyesuaian: Salah satu poin kunci adalah pentingnya terus-menerus mengevaluasi
dan menyesuaikan rencana dan strategi manajemen waktu sesuai dengan perubahan kebutuhan
dan prioritas.
Aplikasi untuk Meningkatkan Kinerja:
1. Penetapan Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang: Mahasiswa dapat menggunakan konsep
perencanaan prioritas untuk menetapkan tujuan-tujuan yang jelas dan memprioritaskan tugas
yang mendukung pencapaian tujuan tersebut.
2. Penggunaan Teknik Manajemen Waktu: Mahasiswa dapat menerapkan teknik Pomodoro atau
metode lain yang disarankan dalam buku untuk memaksimalkan produktivitas selama sesi belajar
atau bekerja.
3. Evaluasi Rutin: Mahasiswa dapat mengadopsi kebiasaan untuk secara teratur mengevaluasi
progres mereka terhadap tujuan dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
Harap diingat bahwa ini hanyalah contoh umum dan buku yang sebenarnya mungkin berbeda.
Tetapi, prinsip-prinsip umum dari manajemen waktu dan produktivitas dapat diterapkan dari
berbagai sumber literatur.

Habbit 4:
1. Tuliskan personal project anda dan susun action plan, timeline dan hasil yang diharapkan!
Jawab :
Personal Project: Penyusunan karya ilmiah skripsi
Action Plan:
1. Penyusunan Tinjauan Pustaka
 Membaca dan menganalisis jurnal-jurnal terkait skripsi yang sedang dibuat
 Menyusun kerangka teoritis berdasarkan hasil tinjauan pustaka.
2. Pengumpulan dan Analisis Data
 Mengumpulkan data dan sumber-sumber terpercaya lainnya.
 Memilih dan menganalisis variabel-variabel yang relevan.
3. Pemodelan dan Metodologi
 Memilih model analisis yang tepat untuk menguji pengaruh faktor-faktor.
 Menerapkan metodologi yang sesuai untuk analisis regresi.
4. Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis
 Memproses data menggunakan perangkat lunak statistik seperti SPSS.
 Melakukan uji signifikansi terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam model.
5. Interpretasi Hasil dan Pembahasan
 Menganalisis dan menginterpretasi hasil dari pengujian hipotesis.
 Membahas implikasi temuan terhadap pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia.
6. Penulisan dan Revisi Skripsi
 Menulis bab per bab skripsi sesuai dengan hasil analisis dan pembahasan.
 Melakukan revisi berdasarkan umpan balik dari dosen pembimbing.
Timeline:
 Bulan 1-2: Penyusunan Tinjauan Pustaka
 Bulan 3-4: Pengumpulan dan Analisis Data
 Bulan 5-6: Pemodelan dan Metodologi
 Bulan 7-8: Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis
 Bulan 9-10: Interpretasi Hasil dan Pembahasan
 Bulan 11-12: Penulisan dan Revisi Skripsi
Hasil yang Diharapkan:
1. Penyusunan tinjauan pustaka yang komprehensif dan relevan dengan topik penelitian.
2. Data ekonomi makro dan data industri manufaktur yang terkumpul dan terorganisir dengan baik.
3. Metodologi dan model analisis yang tepat untuk menguji pengaruh faktor-faktor.
4. Hasil analisis yang jelas dan dapat diinterpretasikan.
5. Skripsi final yang memenuhi standar akademik dan mendapatkan persetujuan dari dosen
pembimbing.
Harap diingat bahwa timeline dan hasil yang diharapkan dapat disesuaikan berdasarkan kompleksitas
topik penelitian dan kebutuhan individu. Selalu penting untuk berkomunikasi secara teratur dengan
dosen pembimbing untuk mendapatkan arahan dan masukan selama proses penulisan skripsi.

Habbit 5:
1. Random act of kindess...
2. One kindess one day...
3. Susun rencana kebaikan yang ingin anda lakukan dalam rituatl sehari-hari anda!
Jawab :
1. Random Act of Kindness (Tindakan Kebaikan Secara Acak):
 Membayar makanan atau minuman untuk orang di belakang Anda di kasir.
 Memberi bunga atau cokelat kepada seseorang tanpa alasan tertentu.
 Menyediakan makanan atau perlengkapan kepada orang yang membutuhkan di jalanan.
 Menawarkan bantuan kepada tetangga yang membutuhkan, misalnya membersihkan
halaman atau membantu dengan tugas-tugas rumah tangga.
 Memberikan komplimen tulus kepada seseorang.
2. One Kindness One Day (Satu Kebaikan Setiap Hari):
 Meminta teman atau keluarga bagaimana mereka hari ini dan mendengarkan dengan
penuh perhatian.
 Membantu teman atau kolega dengan tugas atau proyek yang sedang mereka kerjakan.
 Mengirimkan pesan atau email mengapresiasi seseorang atas kontribusinya dalam hidup
Anda.
 Mengajak teman atau keluarga untuk makan bersama atau menghabiskan waktu bersama.
 Menghibur atau memberikan semangat kepada seseorang yang sedang mengalami
kesulitan atau kesedihan.
Tindakan-tindakan kebaikan ini dapat membuat perbedaan kecil namun berarti dalam hidup orang
lain. Terus berbagi kasih sayang dan kebaikan di sekitar Anda!
3. Rencana kebaikan dalam ritual sehari-hari seseorang dapat membantu meningkatkan kualitas
hidup dan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh rencana
kebaikan yang saya terapkan dalam ritual harian
 Bersyukur: Mulailah setiap pagi dengan mengucapkan rasa syukur atas berkah hidup,
seperti kesehatan, keluarga, pekerjaan, dan kesempatan yang diberikan.
 Meditasi: Jadwalkan waktu untuk meditasi setiap hari, bahkan jika hanya selama
beberapa menit. Meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan
kesejahteraan.
 Berolahraga: Luangkan waktu untuk berolahraga setiap hari, baik itu berjalan kaki,
jogging, yoga, atau aktivitas fisik lainnya. Olahraga dapat meningkatkan kesehatan fisik
dan mental.
 Jaga Pola Makan Sehat: Makan makanan bergizi dan seimbang, serta minum cukup air
setiap hari. Ini akan mendukung kesehatan Anda dalam jangka panjang.
 Menyumbang atau Berbagi: Sisihkan waktu dan sumber daya untuk membantu mereka
yang membutuhkan, seperti dengan menyumbang kepada amal atau melakukan pekerjaan
sukarela.
 Mengembangkan Keterampilan: Tetaplah belajar dan mengembangkan diri dengan
mempelajari sesuatu yang baru setiap hari. Ini bisa berupa membaca buku, mengikuti
kursus online, atau mempraktikkan hobi.
 Menjaga Lingkungan: Praktikkan kebaikan terhadap lingkungan dengan mendaur ulang,
menggunakan energi secara efisien, dan mengurangi limbah plastik.
 Mendengarkan dan Membantu Orang Lain: Jadilah pendengar yang baik dan bersedia
membantu orang lain yang mungkin sedang mengalami kesulitan atau membutuhkan
dukungan.
 Menetapkan Tujuan Harian: Tentukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai setiap hari. Ini
akan memberikan fokus dan pencapaian yang lebih bermakna.
 Merawat Diri Sendiri: Jangan lupa merawat diri sendiri dengan tidur yang cukup, waktu
santai, dan perawatan diri untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Penting untuk diingat bahwa kebaikan sehari-hari ini akan memiliki dampak positif dalam kehidupan
Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Selalu menjadi konsisten dalam melaksanakan rencana-
rencana ini untuk mencapai manfaat jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai