Anda di halaman 1dari 4

Cara mengidentifikasi area yang perlu di tingkatkan/dikembangkan:

Cara saya mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan/dikembangkan


adalah dengan cara "PEKA" terhadap area/lingkungan dimana saya
berada, apa yang sedang saya tekuni dan kerjakan. Karena dengan
kepekaan yang kita punya semesta akan memberi sinyal pula. saya akan
mengidentifikasi aspek-aspek mana saja yang membuat performa saya
kurang. Itu terlihat dari respon peserta didik terhadap pembelajaran yang
saya bawakan, tugas yang saya berikan, dan projek yang akan mereka
ciptakan. Apakah mereka bersemangat, atau sebaliknya, apakah mereka
tertarik dengan pembelajaran yang dibawakan atau sebaliknya anak
justru malas-malasan, ngantuk, nilai tidak kompeten dll. Ketika kita peka
terhadap sekitar maka kita akan lebih bisa untuk mendengar, melihat
pendapat-pendapat dari sekeliling, dan mau belajar untuk jauh lebih baik.
Saya juga akan membuat sejenis survei sederhana (Angket), atau
menanyakan hal ini secara langsung ke peserta didik untuk performa saya
dalam mengajar. Alasan mengapa perlu mengembangkan dan
meningkatkan area tersebut: Sebagai lulusan pendidikan pengalaman saya
dalam mengajar belum maksimal maka saya perlu mengembangkan
kreativitas dalam menyajikan pembelajaran matematika yang berfokus
pada prinsip "Matematika itu menyenangkan". Kreativitas yang
dibutuhkan dalam mendesain bahan ajar seperti buku, belajar design
komik (membuat buku matematika berbasis komik), nyanyian rumus-
rumus matematika, power point yang menarik perhatian peserta didik, dll.
Karena dengan terciptanya kesan dan suasana yang menyenangkan di
dalam kelas maka peserta didik juga akan menikmati pembelajaran
tersebut sehingga Tujuan Pembelajaran tercapai dengan baik.

Tindakan yang dilakukan:


Belajar untuk bisa mendesain buku komik melalui aplikasi manga. Buku
bahan belajar peserta didik pada umumnya hanya memakai buku paket
yang tersedia disekolah seperti yang kita ketahui bersama, buku tersebut
sangat bagus dan selalu mengalami perkembangan. Namun jika
pembelajaran matematika dibawakan secara monoton, suasana kelas
cenderung tidak ada feedback. Tidak ada cara diluar kebiasaan yang saya
lakukan dalam proses pengembangan. Saya mencoba mendesain buku
matematika berbentuk komik (Pada materi bangun ruang) didalam komik
tersebut saya menciptakan sendiri cerita berkesinambungan di setiap bab
nya, didalam cerita tersebut terdapat beberapa tokoh yang nantinya akan
berperan dalam menyampaikan materi sesuai kebutuhan, saya juga
menimbulkan beberapa masalah dalam cerita yang pada akhirnya peserta
didik akan menyelesaikannya. Dengan harapan buku yang di pakai siswa
tidak hanya satu sumber melainkan banyak sumber sehingga siswa dapat
memilih sesuai kebutuhannya masing-masing. Tidak hanya kecerdasan
numerasi saja melainkan kemampuan literasi dimana kemampuan ini juga
tergolong sangat kurang untuk anak-anak Indonesia.

Adapun tantangan atau kesulitan yang dihadapi adalah Meningkatkan


kreativitas dalam membuat rangkaian cerita disetiap materi matematika,
yang artinya saya harus berusaha untuk berskenario, berimajinasi sebaik
mungkin sehingga peserta didik selalu merasa bahwa matematika itu dekat
dengan diri kita, dan kita akan selalu butuh pengetahuan numerasi.
Mengikuti pelatihan yang dapat meningkatkan kreativitas dalam
pembelajaran khususnya matematika yang tidak jarang sifatnya berbayar,
kesulitan dana yang sering dialami dalam mengikuti pelatihan tersebut.
Keuangan yang terbatas terkadang cukup menghambat saya dalam
mengembangkan kemampuan sebagai guru matematika. Cara saya
mengatasi hal tersebut adalah Menabung, mencari uang tambahan.
Menyisihkan sedikit pundi-pundi untuk bisa mengikuti pelatihan yang
bersifat membangun kemampuan pedagogik dan kreativitas.

Hasil yang diperoleh tentunya terkadang tidak selalu berbuah manis.


Namun, jika kita selalu memikirkan sesuatu berangkat dari hal positif
maka akan lebih banyak pula hal positif yang datang. Karena tidak ada
kata rugi, jika kita ingin mengembangkan diri untuk jauh lebih baik, yang
nantinya dapat kita bagikan untuk orang banyak khususnya peserta didik.
Jika saya seorang guru saya sadar bahwa saya memiliki kekurangan dalam
hal kreativitas dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, lalu
saya mencari sumber yang dapat membantu saya untuk hal itu dengan
cara ikut pelatihan/workshop maka akan saya bawa hasilnya, akan saya
terapkan metode-metode pengembangan yang telah diperoleh dalam
pelatihan yang telah diikuti ke dalam kelas.

Tindakan yang dilakukan:


Selalu berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Salah satu
contoh yang sudah saya kerjakan adalah belajar untuk bisa mendesain
buku komik melalui aplikasi manga. Buku bahan belajar peserta didik
pada umumnya hanya memakai buku paket yang tersedia disekolah
seperti yang kita ketahui bersama, buku tersebut sangat bagus dan selalu
mengalami perkembangan. Namun jika pembelajaran matematika
dibawakan secara monoton, suasana kelas cenderung tidak ada feedback.
Tidak ada cara diluar kebiasaan yang saya lakukan dalam proses
pengembangan. Saya mencoba mendesain buku matematika berbentuk
komik (Pada materi bangun ruang) didalam komik tersebut saya
menciptakan sendiri cerita berkesinambungan di setiap bab nya, didalam
cerita tersebut terdapat beberapa tokoh yang nantinya akan berperan
dalam menyampaikan materi sesuai kebutuhan, saya juga menimbulkan
beberapa masalah dalam cerita yang pada akhirnya peserta didik akan
menyelesaikannya. Dengan harapan buku yang di pakai siswa tidak hanya
satu sumber melainkan banyak sumber sehingga siswa dapat memilih
sesuai kebutuhannya masing-masing. Tidak hanya kecerdasan numerasi
saja melainkan kemampuan literasi dimana kemampuan ini juga tergolong
sangat kurang untuk anak-anak Indonesia. Belajar adalah suatu hal yang
selalu kita lakukan sampai akhir hayat. Belajar adalah perubahan tingkah
laku dan kualitas untuk terus menjadi lebih baik.

Hasil yang diperoleh tentunya terkadang tidak selalu berbuah manis.


Namun, jika kita selalu memikirkan sesuatu berangkat dari hal positif
maka akan lebih banyak pula hal positif yang datang. Karena tidak ada
kata rugi, jika kita ingin mengembangkan diri untuk jauh lebih baik, yang
nantinya dapat kita bagikan untuk orang banyak khususnya peserta didik.
Dalam hal kreativitas dalam menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan sudah menunjukka, lalu saya mencari sumber yang dapat
membantu saya untuk hal itu dengan cara ikut pelatihan/workshop maka
akan saya bawa hasilnya, akan saya terapkan metode-metode
pengembangan yang telah diperoleh dalam pelatihan yang telah diikuti ke
dalam kelas.

Jika kita selalu memikirkan sesuatu berangkat dari hal positif maka akan
lebih banyak pula hal positif yang datang. Karena tidak ada kata rugi, jika
kita ingin mengembangkan diri untuk jauh lebih baik, yang nantinya
dapat kita bagikan untuk orang banyak khususnya peserta didik. Saya
dapat belajar banyak hal dalam menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan, lalu saya mencari sumber yang dapat membantu saya
untuk hal itu dengan cara ikut pelatihan/workshop maka akan saya bawa
hasilnya, akan saya terapkan metode-metode pengembangan yang telah
diperoleh dalam pelatihan yang telah diikuti ke dalam kelas. Setelah saya
mengembangkan kompetensi-kompetensi hasil yang saya rasakan adalah
saya semakin mampu untuk percaya diri bahwa saya mampu menjadi
guru yang memiliki kompetensi pedagogik dan keprofesionalan sebagai
seorang guru.

Anda mungkin juga menyukai