Anda di halaman 1dari 10

PERKALIAN DAN PEMBAGIAN SEDERHANA

Matematika di dalam kehidupan sehari-hari sangat bermanfaat. Oleh


karena itu perludiberikan di sekolah-sekolah untuk membekali siswa agar berguna
dalam kehidupannya. Hal ini sesuai dengan Standar Isi Matematika SD/MI, yaitu
mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari
sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi
tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh,
mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang
selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif (Depdiknas, 2006). Suherman (2001)
matematika dalam kehidupan dimanfaatkan untuk memecahkan masalah,
misalnya berhitung, mengukur luas, berat dan isi. Matematika juga bermanfaat
untuk mempelajari mata pelajaran lain. Dalam pembelajaran matematika perlu
dikaitkan dengan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataannya, dalam
pembelajaran guru kurang mengaitkan antara matematika dengan manfaatnya,
siswa juga belum menyadari bahwa matematika diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari. Akibatnya selama pembelajaran matematika siswa kurang termotivasi
belajar.

Operasi perkalian dan pembagian termasuk salah satu konsep abstrak.


Materi yang bersifat abstrak biasanya sukar dipahami siswa. Untuk mengurangi
keabstrakan perlu digunakan media sebagai alat peraga agar materi yang dipelajari
mudah dipahami siswa. Melalui pemilihan alat peraga yang tepat untuk membantu
mengkongkritkan/menvisualisasikan operasi perkalian dan pembagian
diharapkan pemahaman konsep perkalian dan pembagian tertanam dengan baik.
Dengan pemahaman yang baik, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar. Alat
peraga adalah media yang memiliki ciri dan atau bentuk dari konsep materi ajar
yang digunakan untuk memperagakan materi tersebut sehingga materi
pembelajaran mudah dipahami oleh siswa (Asyhar, 2012:12). Suherman
(2001:200) mengatakan bahwa media yang berupa alat untuk menanamkan
konsep matematika disebut alat peraga. Jadi alat peraga dapat diartikan sebagai
alat bantu yang dapat digunakan untuk memperagakan/menjelaskan suatu konsep.
Ditingkat SD perlu digunakan alat peraga untuk membantu mengkongkretkan
objek-objek matematika yang abstrak agar siswa lebih memahami.
A. PERKALIAN

Operasi hitung bilangan yang kita kenal di Sekolah dasar ada empat
macam, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Perkalian
adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan dengan bilangan lain.
Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar di dalam aritmetika
dasar (yang lainnya adalah perjumlahan, pengurangan, dan perbagian).
Perkalian sebenarnya juga merupakan perjumlahan yang diulang-ulang;
misalnya, 3 dikali 4 (seringkali dibaca "3 kali 4") dapat dihitung dengan
menjumlahkan 3 salinan dari 4 bersama-sama: 3 × 4=3+3+3+3=12

1. Arti perkalian sebagai penjumlahan berulang

Perhatikan gambar berikut!


Ada 3 buah sangkar, masing-masing berisi 2 burung. Berapa banyak
burung seluruhnya?

Banyak burung
2+2+2=6
Ada 3 kali penjumlahan 2
Artinya 3 ×2=6
Jadi, 3 ×2=2+ 2+2=6

3 ×2 dibaca 3 kali 2

Artinya 2 nya ada 3 kali

Atau 3 ×2=2+ 2+2


2. Mengenal sifat pertukaran dan pengelompokan pada perkalian
a. Sifat pertukaran
Perhatikan uraian berikut!

Jadi,2 × 4=4 × 2=8


Walaupun urutan dua bilangan ditukar hasil kalinya sama

b. Sifat pengelompokkan
Perhatikan contoh berikut!
( 2 × 4 ) ×3=2× ( 4 × 3 )
5 ×(3 ×7)=( 5 ×3 ) × 7
Sifat pengelompokkan tidak mengubah hasil perkalian

3. Perkalian dengan cara bersusun panjang


1. Perkalian suatu bilangan dengan satu angka
Contoh :
1) 74 × 6=…
2) 326 ×5=…

2. Perkalian suatu bilangan dengan dua angka


Contoh :
1) 374 × 17=…
2) 2.384 × 42=…
3. Perkalian suatu bilangan dengan tiga angka
Contoh :
1) 243 ×152=…
2) 3.265 ×246=…

4. Perkalian dengan cara bersusun pendek


1. Perkalian suatu bilangan dengan satu angka
Contoh :
1) 25 ×6=…
2) 426 × 4=…
2. Perkalian suatu bilangan dengan dua angka
Contoh :
1) 25 ×24=…
2) 364 × 32=…

3. Perkalian suatu bilangan dengan tiga angka


Contoh :
1) 421 ×179=…
2) 2.468 ×542=…
B. PEMBAGIAN

Perbagian adalah operasi aritmetika dasar yang merupakan kebalikan dari operasi
perkalian. Operasi perbagian ini dinotasikan dengan tanda (÷) (division) atau /
(slash). Jika operasi perkalian 5 × 4=20, maka 20 ÷ 5=4 dan 20 ÷ 4=5.

1. Pembagian sebagai pengurangan berulang


Perhatikan contoh berikut!
Ibu mempunya 10 permen dibagikan kepada lima orang anak. Setiap anak
mendapat sama banyak berapa permen yang di terima setiap anak?

Jawab :
10 ÷ 2 artinya 10 dikurangi 2 secara berulang sampai habis
10−2−2−2−2−2=0 (habis)
Pengurangan selesai setelah lima kali jadi setiap anak mendapat 5 permen

2. Mengubah bentuk pembagian menjadi bentuk perkalian


Perhatikan contoh berikut!
a. 12 ÷ 4=3
4 ×3=12
b. 15 ÷ 5=3
5 ×3=15
c. 20 ÷ 4=5
4 ×5=20

3. Pembagian tanpa sisa


Contoh :
1) 72 ÷6=…
2) 738 ÷ 3=…

4. Pembagian dengan sisa


Contoh :
1) 45 ÷ 7=…
2) 1283 ÷ 25=…

LATIHAN SOAL

1. Isilah titik-titik berikut dengan bentuk penjumlahan berulang


a. 3 × 4=…+…+ …=…
b. 4 ×3=…+…+ …+…=…
2. Tulislah bentuk penjumlahan berulang dari perkalian berikut
a. 4 ×3=…
b. 3 ×6=…
3. Isilah titik-titik berikut menggunakan sifat pertukaran
a. 3 ×7=… ×3=…
b. 4 ×5=5× …=…
4. Isilah titik-titik berikut menggunakan sifat pengelompokkan
a. (4 ×2)× 5=4 ×(… ×…)
b. ( 2 ×3 ) ×6=… ×(… × 6)
5. Hitunglah perkalian berikut dengan cara bersusun panjang
a. 24 × 6=…
b. 26 × 44=…
c. 432 ×544=…
6. Tulislah pembagian dari bilangan berikut dalam bentuk pengurangan
berulang
a. 6 ÷ 2=…
b. 15 ÷ 3=…
7. Isilah titik-titik berikut dengan cara mengubah bentuk pembagian
menjadi bentuk perkalian
a. 2 × 4=…
… ÷ 2=4
b. 3 ×5=…
… ÷ 3=5
8. Hitunglah pembagian berikut dengan menggunakan cara pembagian
dengan sisa dan pembagian tanpa sisa
a. 468 ÷ 26=…
b. 964 ÷ 2=…
c. 265 ÷ 6=…
d. 659 ÷ 45=…
DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Thomas. 2003. Setiap Anak Cerdas. Jakarta: Gramedia Pustaka


Utama.

Depdikbud Ditjen Dikti, Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru SD.


2004. Pembelajaran Terpadu D-II PGSD dan S2 Pendidikan Dasar.
Jakarta.

Operasi hitung, perhitungan yang melibatkan tanda operasi hitung, misalnya


penjumlahan, pembagian, pembagian, dan perkalian.

Disney’s Ensiklopediku yang Pertama. 2004. Jakarta: Bhineka SuryaPratama.

Akbar, S. 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Cipta Media.

Arifin, Z. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Cetakan keempat.Bandung: PT Remaja


Rosdakarya Offset.

Anda mungkin juga menyukai