Anda di halaman 1dari 4

JENIS JENIS PROMOSI

Seorang wirausaha dalam menentukan promosi Yang paling efektif adalah menggunakan
bauran promosi (promotion mix), yang mengkombinasikan semua bentuk promosi menjadi
terintegrasi sehingga dalam hasilnya akan lebih luas dan meningkatkan volume produksi.
Promosi dengan cara ini dianggap paling baik oleh perusahaan dalam menawarkan
produksinya. Sedangkan bentuk-bentuk promosinya itu sendiri terdiri atas:
1. Advertensi
2. Personal selling
3. Sales promotion
4. Publicity

1. Advertensi (Periklanan)
Advertensi atau periklanan bagi perusahaan penting, terutama dengan banyaknya
persaingan yang semakin tajam. Advertensi atau periklanan adalah suatu cara untuk
memperkenalkan/menawarkan produk yang dihasilkan kepada konsumen. Melalui media.
Ada banyak media yang digunakan untuk melakukan advertensi, antara lain radio, TV,
majalah, surat kabar.
Berdasarkan macam medianya maka advertensi dibedakan menjadi :
a. Advertensi cetak, iklan pada surat kabar atau majalah.
b. Advertensi elektronik, iklan pada radio dan surat kabar.
c. Transit advertising, berupa bulletin, poster, stiker, dan lain.
d. Kiriman langsung, barang dikirim lewat pos kepada calon pembeli.
e. Advertensi khusus, pemberian hadiah secara Cuma-Cuma.
f. Advertensi diluar rumah, berupa papan reklame, spanduk, billboard.

2. Personal Selling (Tatap Muka)


Personal selling menurut William G. Nikels adalah interaksi antar individu, saling
bertatap muka yang ditujukan untuk menciptakan, menguasai atau mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan supaya terbina komunikasi dan hubungan
yang baik dengan konsumen. Ciri dalam personal selling, yaitu adanya hubungan yang akrab,
berhubungan langsung, dan adanya tanggapan dari konsumen.
3. Sales Promotion (Promosi Penjual)
Sales promotion (promosi penjualan) menurut William G Nikels adalah kegiatan
pemasaran selain personal selling, periklanan, dan pubilitas yang mendorong efektivitas
pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat seperti, hadiah, pameran.
Berupa daya tarik bagi konsumen dalam bentuk potongan harga, obral, hadiah, undian-undian
kupon dan lain sebagainya. Alat-alat sales promotion, diantaranya:
a. Sampel gratis,
b. Kupon/voucher
c. Premi/paket harga,
d. Cash back guarantee, potongan harga/discount,
e. Display product,
f. Expo/pameran
g. kontes dan undian hadiah.
Umumnya, promosi penjual bisa digunakan untuk melaksanakan lima tugas pokok berikut
:
a. Meluncurkan Produk Baru
Teknik promosi penjualan dengan pemberian insentif jangka pendeknya dapat
digunakan untuk membantu peluncuran produk baru atau formula baru dari produk
yang telah ada.
b. Membangun Pola Belanja Konsumen
Dengan cara membujuk para pemula (pembeli pertama) untuk membeli ulang.
Keberhasilannya tergantung produknya. Jika produknya memberikan keuntungan
yang dijanjikan, promosi penjualan dapat membantu terjadinya pembelian ulang, dan
ini akan membangun pola belanja konsumen atas produk itu.
c. Meningkatkan Penjualan Produk Pengiring
Promosi penjualan tidak saja dapat menaikkan penjualan suatu produk, tetapi dapat
juga mempengaruhi peningkatan penjualan produk pengiringnya. Meningkatkan
Pemakaian Suatu Produk
Dengan memperkenalkan penggunaan baru atau tambahan untuk produk yang sudah
ada melalui promosi penjualan, pemakaian sering kali dapat ditingkatkan.
d. Menetralisir Kegiatan Promosi Pesaing
Promosi penjualan seringkali digunakan untuk mengimbangi kegiatan pesaing,
khususnya mereka yang menggunakan media kampanye yang efektif. Tujuannya
adalah untuk memelihara konsumen yang ada sekarang.

4. Publicity (Publisitas)
Publisitas adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang, barang atau organisasi
yang disebarluasakan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa
pengawasan dari sponsor periklanan. Tujuan dari publicity adalah meyakinkan para
konsumen tentang suatu produk dan meningkatkan citra produk perusahaan. Yang membuat
masyarakat memiliki image (citra) baik terhadap perusahaan. Alat-alatnya, yaitu:
a. Jumpa pers (press relation),
b. Product publicity,
c. Corporate communication (company gathering),
d. Lobbying (pendekatan kerja sama dengan ahli hukum dan pemerintah),
e. Bimbingan (counseling) tentang manajemen, posisi dan citra perusahaan.

C. Macam-macam Strategi dan Media Promosi


Dengan melakukan promosi, perusahaan akan mendapat berbagai keuntungan diantaranya:
1. Meningkatkan omzet penjualan dan produksi pun meningkat.
2. Meningkatkan konsumen tentang produk yang kita miliki.
3. Membentuk produk motive dan patronage motive.
4. Membuat merek menjadi terkenal dan dikenal oleh masyarakat.
5. Meningkatkan laba/profit perusahaan.

dengan mudah apalagi bagi wirausaha startup yang baru mengenalkan produknya ke
masyarakat.
Media sosial yang sering digunakan dalam melakukan promosi, diantaranya:
a. Instagram, dengan memajang produk dan melakukan iklan singkat lalu di publish di
akunnya sehingga orang lain (follower) akan melihat dan bisa menyebarkan keorang
lain sehingga publiknya lebih dikenal. Contohnya sekarang banyak startup yang
memulai memperkenalkan produknya lewat instagram.
b. Facebook, konsepnya tidak jauh berbeda dengan instagram, namun dengan cakupan
yang lebih luas serta content yang lebih variatif sehingga promosi akan lebih banyak
dan luas dibanding instagram.
c. Youtube, bisa juga lewat vidio berbagi sehingga orang pun lebih mudah melihat
kelebihan dan kekurangan produk kita sehingga promosi akan lebih gencar dan
terfokuskan mengenai produk yang kita buat/tawarkan.
peranan media sosial dalam mempromosikan produk kita sekarang ini sangat vital dan
penting sekali bagi maju mundurnya dan berhasil atau gagalnya suatu produk.
Kelebihan media sosial sebagai sarana promosi online/daring, diantaranya:
a. Mengurangi biaya iklan/promosi karena menggunakan jaringan jejaring sosial milik
wirausaha.
b. Lebih mengefektifkan konsumen karena kita bisa menentukan konsumen yang akan
kita raih.
c. Bisa di publish kapan saja kalau ada produk baru dan promo harga atau yang lainnya.
d. Lebih dekat dan akrab dengan konsumen kita.
e. Bisa langsung diakses oleh konsumen mengenai produk knowledge-nya.
f. Harus melakukan inovasi dan kreatifitas tanpa henti.

Namun selain kelebihan diatas. Media sosial dalam penggunaannya harus memperhatikan
kekurangannya dalam mempromosikan prosuknya dimedia sosial, diantaranya:
1. Keterbatasan jejaring sosial wirausahanya.
2. Terkadang digabung dengan akun pribadi sehingga terkesan tidak fokus.
3. Kalau tidak diupdate mudah ditinggalkan konsumen.
4. Bisa di hacker jika ada yang tidak suka.
Perusahaan dalam menentukan promosi pun harus memperhatikan segala sesuatu yang
berhubungan dengan masyarakat agar dalam promosinya tercapai. Segmentasi adalah
pembagian kelompok konsumen berdasarkan usia/umur, profesi yang dimiliki, kondisi
daerah, pendidikan, pendapatan dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai