Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lina Rukoyah

NIM :1211060045
Kelas : Ilmu Hadis 4-A
Matkul : Studi Hadis Kawasan

Artikel ini membahas tentang metode baru yang disebut "The Traveling Tradition Test"
yang dikembangkan oleh Behnam Sadeghi untuk membantu dalam menentukan usia atau
waktu munculnya tradisi-tradisi budaya. Metode ini bertujuan untuk memberikan pendekatan
yang lebih akurat dan terperinci dalam penanggalan tradisi.
Dalam artikel ini, penulis mengemukakan bahwa tradisi budaya sering kali sulit untuk
ditentukan usianya dengan tepat. Beberapa tradisi mungkin memiliki akar yang jauh lebih tua
daripada yang tercatat dalam sejarah tertulis, sementara tradisi lain mungkin muncul
belakangan dan dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah.
Metode "The Traveling Tradition Test" yang diusulkan oleh penulis didasarkan pada
prinsip bahwa tradisi yang berasal dari satu wilayah dan kemudian menyebar ke wilayah lain
akan meninggalkan jejak yang dapat dianalisis. Metode ini menggunakan algoritma komputer
untuk membandingkan variasi dalam tradisi yang terdapat di berbagai wilayah untuk
menentukan sejauh mana tradisi itu telah menyebar.
Penulis menjelaskan bahwa metode ini melibatkan pengumpulan data tentang berbagai
aspek tradisi, seperti cerita, tarian, musik, atau perayaan khas yang terkait dengan tradisi
tersebut. Data tersebut kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan menggunakan metode
statistik dan pemetaan genetik untuk mengidentifikasi pola yang menunjukkan penyebaran
tradisi dari satu wilayah ke wilayah lain.
Melalui pengujian metode ini pada beberapa studi kasus, penulis menunjukkan bahwa
"The Traveling Tradition Test" dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan
dalam penanggalan tradisi. Metode ini memberikan wawasan baru tentang asal usul dan
penyebaran tradisi-tradisi budaya yang sebelumnya sulit ditentukan.
Dalam kesimpulannya, penulis menyatakan bahwa metode "The Traveling Tradition Test"
memiliki potensi besar dalam bidang penelitian budaya dan antropologi. Metode ini dapat
membantu dalam memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perjalanan dan pengaruh
tradisi budaya di berbagai wilayah serta memberikan landasan yang kuat untuk penelitian
lebih lanjut tentang perkembangan dan penyebaran tradisi.
Pada metode ini membutuhkan pengumpulan pda keseluruhan hadis tentang topik tertentu,
yaitu dengan pengelompokan berdasarkan topik tersebt dan menggunakan isnadnya untuk
mengidentifikasi korelasi regional (sanad yang saling mewarisi kan secara berturut turut )
Pada penanggalan pada sanad. Sangat memerlukan sejarah nya dari mulai dimana ia lahir,
eafat, menerima hadis dimana, hingga ia hijrah dari kota ke suatu kota namun pada isnad
tradition ini dengan kota asal nya.
Regionalisme yaitu mengelompokkan matan secara geografis setiap kota memiliki verbal,
kosa kata,gaya, dan hukum khasnya masing masing dari kota. Subjek dri kota tertentu yang
pusatnya berbeda beda, bagian isnad sering membawa informasi geografis yang
valid/dikuatkan oleh hipotesis dalam data terdapat 2 cara yaitu :
1. Pembuktian dirumuskan secara khusus dengan narasi atau kata kata, ketika terjadi
kesmaaan matan maka harus diketahui tanggal tempat lahir, atau karena genertik berkerabat
turun temurun walaupun pada akhirnya beredar fikota kota lain
2. Pembuktian dirumuskan dengan oremis menjelaskan situasi / kprelasi yang tidak
mungkin terjadi secara kebetulan, misalnya sudut pandang, situasi pada saat itu)

Demikianlah ringkasan singkat dari artikel "The Traveling Tradition Test: A Method for
Dating Traditions" oleh Behnam Sadeghi. Artikel ini menguraikan metode baru yang
dikembangkan untuk menentukan usia tradisi budaya dengan lebih akurat dan terperinci
melalui analisis penyebaran tradisi dari satu wilayah ke wilayah lain.

Anda mungkin juga menyukai