Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
KOMBINASI PARTIKEL CANGKANG TELUR DAN
PARTIKEL BAMBU SEBAGAI FILLER TERHADAP LAJU
KEAUSAN DAN KEKUATAN KAMPAS REM ORGANIK.

1.1 Latar Belakang

Cangkang telur dan bambu banyak dikenal masyarakat sebagai bahan yang
multifungsi. Cangkang telur terdapat banyak manfaat bila diolah dengan baik,yaitu bisa
dijadikan suplemen kalsium yang cepat diserap oleh tubuh dan juga memiliki fungs i
menjaga kekuatan tulang dan gigi,sedangkan bambu memiliki sifat fisik batang yang
padat, lurus dan keras serta mudah dibelah.
Banyak warga yang masih memandang sebalah mata fungsi dari cangkang telur
yang apabila ingin dimanfaatkan banyak sekali fungsinya,tapi karena banyak yang belum
tau maka dari itu cangkang telur banyak dibuang dan menjadi limbah. Maka dari itu
dilakukanlah penelitian yang berfungsi agar bisa memanfaatkan limbah yang terbuang
secara percuma itu.
Sedangkan di desa bambu sering digunakan sebagai alat perabot rumah
tanggasetelah dibentuk dengan teknik tertentu menghasilkan kursi bambu, meja bambu,
tikar bambu sampai kepada rumah bambu. Akan tetapi seiring berkembangnyaba ha n
logam yang digunakan sebagai bahan bangunan maka sudah jarang ditemukan
penggunaan bambu dalam membangun sarana tempat tinggal karena sifat yang tidak
tahan lama meskipun bambu memiliki kekerasan yang baik.
Bambu memang memiliki kelemahan pada sisi tahan lama akan tetapi
karakteristik fisik yang kuat yang dimiliki oleh bambu terutama batang termasuk
kulitnya berdampak baik sehingga bambu banyak dimanfaatkan oleh peneliti untuk
dijadikan bahan alternatif terbarukan.
Saat ini pemenuhan akan bahan berkarakteristik tertentu sangat diperlukan
seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Berbagai bahan telah
banyak digunakan dan dimodifikasi untuk menghasilkan bahan yang tepat guna dalam
aplikasinya baik dalam bidang industri ataupun kebutuhan rumah tangga salah satunya
adalah komposit.

Cangkang telur dan bambu banyak dimanfaatkan sebagai bahan komposit.


Material bambu merupakan bahan komposit yang ringan namun kuat. Serat-serat bambu
keringdapat dimanfaatkan sebagai penguat resin karena strukturnya yang kaku
begitupula tempurung kemiri yang kekerasannya juga dapat dimanfaatkan. Karena
Cangkang telur dan bambu tersedia banyak serta mudah ditemukan di daerah.
Oleh karena itu keunggulan yang diperoleh dengan mengambil bahan alam
sebagai bahan komposit yaitu mudah didapat, tersedia dalam jumlah banyak, dan dapat
diperbaharui. Kemudahan yang didapatkan ini membuat bahan serat alam seperti serat
bambu dan limbah tempurung kemiri sangat cocok untuk diaplikasikan dalam
pembuatan komposit alam yang ramah lingkungan sehingga dapat mengura ngi
pencemaran tanah bila terbuang ke tanah.
Limbah cangkang telur bisa didapatkan dari penjual yang memanfaatkan telur
sebagai bahan utama penjualannya,sedangkan serat bambu dapat diperoleh dari sisa
pembelahan bambu manual ataupun sisa pengolahan di pabrik. Nilai ekonomis dari
cangkang telur dan bambu ini dapat ditingkatkan dengan salah satu cara yaitu
membuatnya menjadi komposit.
Komposit dapat dijadikan bahan kampas rem disebut kampas remorganik yang
dapat menggantikan bahan kampas rem yang komposisi utamanyadari bahan asbes sebab
kampas rem yang sering dijumpai dipasaran kebanyakanbahannya terbuat dari bahan
asbestos akan tetapi keunggulan bahan asbestossebagai bahan yang murah dan mudah di
dapat menemui kendala kebijakaninternasional. Ada indikasi bahwa material asbestos
dapat menyebabkanpenyakit kanker.(Gunawan dkk, 2014).
Promuko pernah melakukan penelitian kampas remorganikdari komposisi serat
bambu dan fiber gelas pada tahun 2016 dengan menguji ketahanan ausnya dan
memperoleh hasil uji yang melebihi kampas rempasaran, begitupula yang dilakukan oleh
indra rahmatul ‘ula (2015) yang menguji kampasrem organik dari komposisi serbuk
tempurung kemiri dan menyatakan bahwa kampas rem tersebut layak digunakan.
Kampas rem yang terbuat dari bahan non-organik seperti asbestos sangat mudah panas
dan mudah blong ketika mencapai suhu gesekan yang tinggi.
Sedangkan kampas rem organik dapat menyerap panas dan mampu tahan
terhadap suhu tinggi dari proses gesekan juga tidak mudah blong dan menimbulka n
bunyi slip karena bahannya mampu kedap suara. Bahan- bahan yang sering digunakan
dalam membuat kampas remyangfungsinya sebagai penguat antara lain carbon, fiber
glass, serbuk aluminium,dll. Serat-serat yang mengandung karbon salah satunya
tempurung kemiri dapat dipadukan dengan serat bambu sebagai pengganti fiber glass
untuk menghasilkan kampas rem yang memiliki kekuatan mekanik dan
ketahananausyang baik.
Berdasarkan uraian diatas bahwa dengan mencampurkan bahanserat bambu dan
serbuk tempurung kemiri dengan suatu resin membentuk suatukomposit diharapkan

memiliki peningkatan kekuatan mekanik yang lebihbaik. Peneliti mencoba untuk


memadukan kedua bahan tersebut yaitu serat bambudanserbuk kulit tempurung kemiri
sebagai pengganti fiber glass untuk menguji kuat tekannya dan ketahanan ausnya sebagai
bahan kampas rem.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara mengetahui nilai sifat mekanik pada patikel bambu dan
partikel cangkang telur menggunakan uji Keausan?
2. Bagaimana cara membandingkan dan menganalisa perbedaan nilai
setiap Fraksi Volume?
3. Bagaimana cara menunjukkan spesimen yang memiliki nilai terbaik
untuk digunakan pada penelitian lanjutan?

1.3 Tujuan Penelitian


Agar penelitian terfokus pada hasil yang dicapai, maka harus ditentuka n
tujuan dari penelitian ini, secara umum penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui nilai sifat mekanik pada Patikel Bambu dan Partikel
Cangkang Telur dengan menggunakan pengujian uji Keausan.
2. Dapat membandingkan dan menganalisa perbedaan nilai setiap
pengujian.
3. Dapat menunjukkan spesimen yang memiliki nilai terbaik untuk
digunakan pada penelitian lanjutan

1.4 Ruang Lingkup


Adapun ruang lingkup pada penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian dan pengujian akan dilakukan di LIPI dan Fakultas Teknik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
2. Pada penelitian ini menggunakan limbah cangkang telur bebek dan serat
bambu untuk dimanfaatkan sebagai kampas rem organik.
3. Pengujian yang dilakukan adalah uji Keausan
4. Uji bahan kampas rem dilakukan dengan metode alat universal testing
machine
1.5 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti :
1. Untuk mahasiswa
a. Sebagai syarat pemenuhan tugas akhir untuk meraih gelar sarjana.
b. Mahasiswa dapat mengembangkan inovasi terbaru dari cangkang telur
bebek dan serat bambu untuk mendapatkan kekuatan tekan dan keausan pada
kampas rem yang lebih baik.
2. Untuk masyarkat
Masyarakat diharapkan mendapatkan keuntungan dengan naiknya nilai
ekonomis dari cangkang telur bebek dan serat bambu dan mengetahui manfaat
bahan tersebut sebagai bahan produk kapas rem organik.

1.6 Sistematika penulisan


Dalam penulisan laporan penelitian ini memiliki sistematika penulisan
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang
lingkup, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan

Anda mungkin juga menyukai